Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 261 - 280 dari 705 ayat untuk tahu [Pencarian Tepat] (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14749845454545) (Kej 8:1) (full: MAKA ALLAH MENGINGAT NUH. )

Nas : Kej 8:1

Nuh tidak mendengar dari Allah selama 150 hari (bd. Kej 7:24). Imannya sedang diuji, karena ia tidak tahu kapan air akan surut atau kapan Allah akan turun tangan lagi. Lalu Allah bertindak karena perhatian dan kasih-Nya kepada Nuh sekeluarga. Perlakuan Allah terhadap Nuh dicatat untuk memberikan kepada semua umat Allah yang setia harapan dan keyakinan terhadap cara-cara-Nya. Jikalau Allah tidak bertindak selama waktu yang lama di dalam hidup saudara, saudara bisa yakin bahwa Dia akan bertindak lagi dan menunjukkan perhatian-Nya yang penuh kasih kepada saudara. Saat ini tugas saudara adalah menghampiri Tuhan dan tetap taat dengan setia kepada Firman dan Roh-Nya (Ams 3:5-6; 16:3; Fili 2:13).

(0.14749845454545) (Kej 50:25) (full: MEMBAWA TULANG-TULANGKU DARI SINI. )

Nas : Kej 50:25

Iman Yusuf yang bertahan adalah dalam janji Allah bahwa Kanaan akan menjadi tanah air umatnya (Kej 13:12-15; 26:3; 28:13). Oleh karena itu ia meminta agar tulang-tulangnya dibawa ke tanah yang dijanjikan itu. Empat ratus tahun kemudian, ketika orang Israel meninggalkan Mesir untuk pergi ke Kanaan mereka membawa tulang-tulang Yusuf (Kel 13:19; Yos 24:32; bd. Ibr 11:22). Demikian pula, semua orang percaya tahu bahwa masa depan mereka tidak terdapat di dunia ini, tetapi di tempat yang lain, tanah air sorgawi, di mana mereka akan tinggal selama-lamanya dengan Allah dan menikmati kehadiran dan berkat-berkat-Nya untuk selama-lamanya (Ibr 11:8-16; Wahy 21:1-4).

(0.14749845454545) (Kel 10:2) (full: ENGKAU DAPAT MENCERITERAKAN KEPADA ANAK CUCUMU. )

Nas : Kel 10:2

Allah menunjukkan perhatian besar agar anak-anak Israel mengenal Dia sebagaimana adanya dan menerima-Nya sebagai Allah mereka di dalam iman dan ketaatan. Allah memilih Abraham dengan maksud agar ia mengajar anak-anaknya menurut jalan Tuhan

(lihat cat. --> Kej 18:19).

[atau ref. Kej 18:19]

Kemudian, Ia memerintahkan orang Israel untuk dengan rajin mengajarkan firman Allah kepada anak-anak mereka

(lihat cat. --> Ul 6:7).

[atau ref. Ul 6:7]

Allah tahu bahwa apabila umat-Nya gagal melaksanakan tugas penting ini, maka angkatan selanjutnya akan meninggalkan Dia dan jalan-jalan-Nya yang benar.

(0.14749845454545) (Kel 16:30) (full: BERISTIRAHATLAH ... PADA HARI KETUJUH. )

Nas : Kel 16:30

Melalui pengarahan-Nya mengenai hari ketujuh (ayat Kel 16:22-30), Allah ingin menekankan bahwa umat-Nya harus menanggapi dengan beristirahat, sebagaimana halnya Ia beristirahat pada hari penciptaan yang ketujuh (Kej 2:1-4). Allah sudah tahu sejak semula bahwa apabila umat-Nya gagal melaksanakan hari Sabat, maka mereka akan menghabiskan kekuatan jasmaniah dan rohaniah mereka dengan terus-menerus mengkhawatirkan dan mengejar hal-hal duniawi. Kegagalan ini akan mengakibatkan hal-hal rohani dan saleh dialihkan ke tingkat yang paling tidak penting dalam hidup ini

(lihat cat. --> Mat 12:1;

lihat cat. --> Luk 6:2-10).

[atau ref. Mat 12:1; Luk 6:2-10]

(0.14749845454545) (Bil 11:12) (full: PANGKULAH DIA SEPERTI PAK PENGASUH. )

Nas : Bil 11:12

Musa menyangka akan memimpin suatu pasukan yang penuh kemenangan ke tanah perjanjian. Sebaliknya, bangsa itu bertindak seperti bayi-bayi rohani, dan Musa merasa bahwa beban itu terlalu berat baginya. Maka Allah mengambil sebagian Roh yang ada pada Musa dan menaruh-Nya pada tujuh puluh tua-tua untuk menolongnya dalam menjalankan kepemimpinan rohani (ayat Bil 11:16-17). Demikianlah, Musa tahu bahwa dengan kuasa Roh ia dapat menghadapi tantangan dari setiap tugas yang dibebankan Allah kepadanya, karena beban itu tidak perlu ditanggung dengan kekuatannya sendiri.

(0.14749845454545) (Ul 3:25) (full: BIARLAH AKU MENYEBERANG. )

Nas : Ul 3:25

Musa telah melakukan ketidaktaatan yang serius dan diberi tahu bahwa ia tidak akan diizinkan memasuki Kanaan (Bil 20:8-12). Namun ia memohon kepada Allah untuk mengubah keputusan-Nya dan mengizinkan dirinya menyeberang Sungai Yordan dan memasuki tanah yang dijanjikan itu. Allah menolaknya (ayat Ul 3:26) supaya mengajar bahwa dosa seorang pemimpin rohani berdampak berat dan mendatangkan hukuman yang lebih berat (bd. Yak 3:1); para pemimpin rohani umat Allah dapat mendiskualifikasikan diri dari bidang pelayanan tertentu apabila mereka gagal menjadi teladan ketaatan (bd. Bil 20:12;

lihat cat. --> Bil 20:8;

lihat cat. --> Bil 20:12).

[atau ref. Bil 20:8,12]

(0.14749845454545) (Yos 2:5) (full: AKU TIDAK TAHU, KE MANA ORANG-ORANG ITU PERGI. )

Nas : Yos 2:5

Kebohongan Rahab tidak membenarkan kebohongan oleh orang percaya PB dalam kasus-kasus tertentu (bd. Kel 20:16; Ul 5:20). Pada saat itu, Rahab bukan anggota masyarakat perjanjian dan tidak terikat dengan hukum-hukum moral perjanjian. Kebohongannya tidak pernah dibenarkan dalam Alkitab, hanya iman dan tindakannya (Ibr 11:31; Yak 2:25). Allah sama sekali tidak memerlukan kebohongan untuk memenuhi janji-janji perjanjian-Nya atau melindungi para mata-mata itu (Yos 1:5-6).

(0.14749845454545) (Yos 23:12) (full: BERPAUT KEPADA SISA BANGSA-BANGSA INI. )

Nas : Yos 23:12

Dengan Baal sebagai salah satu dewa tertinggi, agama orang Kanaan sangat merendahkan martabat.

  1. 1) Agama mereka mengembangkan pelacuran laki-laki dan perempuan, dan penyembahan mereka terdiri atas pesta-pora dursila dan perbuatan-perbuatan seksual. Para nabi dan imam mereka menjadi pembunuh resmi anak-anak kecil, serta mengorbankan bayi-bayi yang baru lahir dalam kuil-kuil mereka

    (lihat art. PEMBINASAAN ORANG KANAAN).

  2. 2) Allah tahu jikalau umat-Nya bergaul dengan orang-orang Kanaan, mereka juga akan mengikuti cara-cara yang memalukan ini. Panggilan Allah kepada umat-Nya untuk memisahkan diri dari dunia yang fasik tetap berlaku dalam PB

    (lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

(0.14749845454545) (Hak 11:39) (full: GADIS ITU TIDAK PERNAH KENAL LAKI-LAKI. )

Nas : Hak 11:39

Rupanya nyata bahwa Yefta tidak secara jasmaniah mengorbankan nyawa putrinya (ayat Hak 11:30-31), setidak-tidaknya karena dua alasan.

  1. 1) Yefta pasti mengetahui hukum Allah yang dengan tegas melarang pengorbanan manusia sehingga dia tahu bahwa Allah memandang tindakan semacam itu suatu kekejian yang tidak dapat diterima (Im 18:21; Im 20:2-5; Ul 12:31; 18:10-12).
  2. 2) Penekanan bahwa gadis itu "tidak pernah kenal laki-laki" menunjukkan bahwa dia dipersembahkan kepada Allah sebagai persembahan yang hidup, agar dia mengabdikan seluruh hidupnya pada kesucian dan pelayanan di kemah suci nasional (bd. Kel 38:8; 1Sam 2:22).
(0.14749845454545) (Hak 17:6) (full: SETIAP ORANG BERBUAT ... MENURUT PANDANGANNYA. )

Nas : Hak 17:6

Orang yang melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri sudah pasti akan melakukan perkara yang jahat dipandangan Allah (bd. Hak 2:11; 4:1; 6:1; 10:6). Sikap yang ingkar akan hukum ini adalah sama lazim pada zaman kita ini seperti pada masa Mikha. Orang mau berbuat sekehendak hatinya sendiri dan merasa tersinggung bila diberi tahu apa yang dapat dan yang tidak dapat mereka lakukan -- bahkan oleh Allah dan Firman-Nya. Orang yang mengabaikan standar-standar mutlak Allah demi keinginan manusiawi yang subyektif akhirnya akan mengalami kekacauan rohani, moral, dan sosial. Pada pihak lain, orang percaya sejati akan dengan senang hati tunduk kepada standar-standar dan pendirian Allah sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya yang tertulis.

(0.14749845454545) (2Sam 11:15) (full: SUPAYA IA TERBUNUH MATI. )

Nas : 2Sam 11:15

Daripada mengakui dosanya, Daud memutuskan untuk menyuruh orang membunuh Uria dan kemudian mengambil istrinya. Kata-kata yang diucapkan Rasul Yohanes mengenai Kain dan semua pembunuh lainnya (1Yoh 3:12-15) juga berlaku untuk Daud kali ini, "Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya" (1Yoh 3:15). Ia hanya dapat dipulihkan melalui pertobatan yang sungguh-sungguh dan mendalam di hadapan Allah (lih. pasal 2Sam 12:1-31; Mazm 51:1-21).

(0.14749845454545) (2Raj 22:13) (full: PERGILAH, MINTALAH PETUNJUK TUHAN. )

Nas : 2Raj 22:13

Yosia ingin tahu apakah dosa-dosa Yehuda telah mencapai titik yang mengakibatkan hukuman ilahi tak terelakkan lagi.

  1. 1) Melalui Hulda, seorang nabi wanita, Allah mengatakan bahwa umat-Nya pada suatu hari pasti akan diserahkan ke tangan musuh (ayat 2Raj 22:14-17). Dengan kata lain, ketika umat Allah bersikeras berbuat dosa, tibalah waktunya hukuman Allah tidak dapat ditunda lagi.
  2. 2) Untuk jangka waktu yang terlalu lama umat Allah telah "mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka Tuhan bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan" (2Taw 36:16). Kebangunan rohani yang diadakan Yosia hanya sekedar menunda kehancuran Yehuda, tetapi tidak bisa membatalkannya (ayat 2Raj 22:18-20; 23:24-27).
(0.14749845454545) (Est 3:4) (full: IA ORANG YAHUDI. )

Nas : Est 3:4

Orang-orang di sekeliling Mordekhai ingin tahu mengapa ia tidak berlutut. Ia hanya memberi satu jawaban: ia orang Yahudi.

  1. 1) Allah mengirim orang Yahudi ke dalam pembuangan untuk menyucikan mereka dari penyembahan berhala. Kita belajar dari kitab Ezra dan Nehemia bahwa orang Yahudi yang kembali ke Yerusalem telah memahami hal ini dan mendambakan ibadah yang bebas dari penyembahan berhala; kitab Ester menunjukkan bahwa orang Yahudi yang tidak kembali juga sudah paham. Ketika itu menjadi orang Yahudi mempunyai makna tersendiri, karena itu orang Yahudi menolak untuk berlutut kepada siapapun dan berhala mana pun.
  2. 2) Menjadi orang Kristen seharusnya membawa makna tersendiri bagi kita. Seperti Mordekhai, kita juga harus bersikap tegas secara terus terang memihak pada Kristus dan standar-standar yang benar dari Firman-Nya di tengah-tengah tekanan masyarakat duniawi.
(0.14749845454545) (Ayb 23:3) (full: SEMOGA AKU TAHU MENDAPATKAN DIA. )

Nas : Ayub 23:3

Sepanjang pengalaman penderitaan Ayub, kerinduannya yang terbesar adalah akan kehadiran Tuhan.

  1. 1) Ia jarang menyebutkan kehilangan kekayaan; ia hampir tidak menyinggung kesedihannya yang mendalam atas kehilangan semua anaknya; kehilangan kehadiran Allahlah yang diratapinya. Di tengah segala kesengsaraannya ia ingin bertemu dengan Allah dan berhubungan dengan Dia lagi (bd. Ayub 13:24; 16:19-21; 29:2-5).
  2. 2) Kerinduan akan Allah semacam ini seharusnya menjadi ciri khas semua orang percaya sejati. "Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?" (Mazm 42:2-3). Kemudian, "Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair" (Mazm 63:2).
(0.14749845454545) (Ayb 38:3) (full: BERSIAPLAH ENGKAU SEBAGAI LAKI-LAKI! )

Nas : Ayub 38:3

Kata-kata Allah kepada Ayub itu luar biasa baik karena apa yang dikatakan maupun yang tidak dikatakannya.

  1. 1) Sungguh mengherankan bahwa Ayub tidak pernah diberi tahu mengapa dirinya menderita. Ayub tidak pernah mengetahui bahwa penderitaannya mencakup masalah-masalah berat seperti integritas dan pembuktian pekerjaan penebusan Allah di antara umat manusia yang terjatuh

    (lihat cat. --> Ayub 1:8;

    lihat cat. --> Ayub 1:9).

    [atau ref. Ayub 1:8-9]

    Diamnya Allah mengenai hal ini menunjukkan bahwa alasan penderitaan Ayub bukanlah soal terpenting dalam kasus ini.
  2. 2) Allah juga tidak pernah mengacu kepada berbagai pernyataan Ayub yang sembrono dan keterlaluan dalam pembicaraannya. Allah tidak menegur Ayub dengan keras atau menuntut Ayub karena kebebalannya. Dia memahami dan bersimpati dengan penderitaan Ayub serta menimbang kata-kata dan perasaan Ayub dengan belas kasihan.
(0.14749845454545) (Mzm 103:14) (full: DIA SENDIRI TAHU APA KITA )

Nas : Mazm 103:14

(versi Inggris NIV -- bagaimana kita terbentuk). Allah menunjukkan belas kasihan akan anak-anak-Nya karena Ia mengetahui kekurangan dan kelemahan mereka. Bahkan pengikut-Nya yang terbaik juga memerlukan belas kasihan Allah. Sebagaimana seorang bapa sangat sayang anak-anaknya ketika mereka gagal, menderita atau disiksa, demikian pula Bapa Sorgawi menderita apabila umat-Nya menderita. Di tengah-tengah kesulitan, kegagalan, dan pergumulan, janganlah kita berpikir bahwa Allah menjauhkan diri atau tidak perduli; sebaliknya, kita harus ingat bahwa mata-Nya memandang kita dengan belas kasihan, dan Dia akan menolong kita sesuai dengan kebutuhan kita (bd. Luk 7:12-13).

(0.14749845454545) (Mzm 133:1) (full: APABILA SAUDARA-SAUDARA DIAM BERSAMA DENGAN RUKUN. )

Nas : Mazm 133:1-3

Mazmur ini mengungkapkan kebenaran rohani yang sama dengan pasal Yoh 17:1-26 di mana Yesus berdoa agar para pengikut-Nya ditetapkan dalam kasih, kekudusan, dan persatuan. Ia tahu bahwa Roh Kudus tidak dapat bekerja di antara mereka jikalau ada perpecahan yang disebabkan oleh dosa dan ambisi pribadi (lih. 1Kor 1:10-13; 3:1-3). Tetapi kasih yang sungguh-sungguh bagi Allah dan sesama, bersamaan dengan penyucian dalam kebenaran firman Allah, akan membuat Allah mendekati dan mengurapi umat-Nya

(lihat cat. --> Yoh 17:21;

lihat cat. --> Ef 4:3).

[atau ref. Yoh 17:21; Ef 4:3]

(0.14749845454545) (Ams 27:1) (full: JANGANLAH MEMUJI DIRI KARENA ESOK HARI. )

Nas : Ams 27:1

Yakobus mungkin memikirkan ayat ini ketika menulis, "Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap" (Yak 4:14). Oleh karena singkatnya dan ketidakpastian hidup ini, semua rencana kita harus senantiasa tergantung pada apa yang dikehendaki Tuhan (Yak 4:15) dan bukan pada anggapan kita sendiri. Kristus menerapkan kebenaran mengenai ketidaktentuan masa depan ini kepada perlunya selalu bersiap-siap untuk saat kedatangan-Nya

(lihat cat. --> Mr 13:35;

lihat cat. --> Luk 12:35-40;

lihat cat. --> Luk 21:34).

[atau ref. Mr 13:35; Luk 12:35-40; 21:34]

(0.14749845454545) (Yes 2:6) (full: TELAH KAUBUANG UMAT-MU. )

Nas : Yes 2:6-9

Ayat-ayat ini melukiskan kemurtadan dan keduniawian bangsa Yehuda. Mereka telah menolak Allah, menerima berhala dan ilmu gaib, senang dengan cara-cara fasik orang kafir, dan mencari keamanan di dalam uang, persekutuan dengan orang asing, dan kekuatan militer. Jadi, Yesaya berdoa agar mereka jangan diampuni sampai Allah sudah bertindak terhadap mereka dengan amat keras sehingga mereka sungguh-sungguh bertobat (ayat Yes 2:17-21). Ia tahu bahwa pengampunan dangkal dari ritual keagamaan hanya akan membuat keadaan makin parah. Pertobatan sejati harus mendahului pengampunan (Yes 1:16-20).



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA