(0.2891128125) | (Kel 3:11) |
(ende) Para Nabi kerapkali nampak sangat mendalam kesadarannja, bahwa mereka dari sendirinja tidak mampu melaksanakan tugas jang mereka terima dari Tuhan (Bandingkan: Kel 4:10; 6:12,30; serta Yes 6:5; Yer 1:6). |
(0.2891128125) | (Kel 16:5) |
(ende) Tradisi P menghubungkan mukdjidjat manna ini dengan adjaran tentang perajaan hari ketudjuh sebagai hari istirahat (lihat djuga aj. 23-30(Kel 16:23-30) dan bandingkan dengan Kej 1: Sabbat digambarkan sebagai hukum jang ditepati oleh Tuhan sendiri). |
(0.2891128125) | (Kel 21:2) |
(ende) Enam tahun adalah djangka waktu pelaksanaan tugasnja. Bandingkan dengan peraturan mengenai enam hari kerdja dan hari Sabbat (lihat alasan religieus Ula 15:1-18). Dalam bangsa Israel perbudakan tidak begitu radikal seperti dalam masjarakat junani dan Romawi. |
(0.2891128125) | (Kel 25:2) |
(ende) Orang Israel diharapkan dengan sukarela dan ichlas hati memberikan sumbangannnja bagi ibadat (bandingkan Kel 35:5,20-29). Ini suatu andjuran jang penting terutama ketika sesudah pembuangan kenisah dibangun lagi dan harus diperlengkapi (bandingkan Hag 1). |
(0.2891128125) | (Bil 3:1) |
(ende) Perbedaan antara imam-imam dan Levita agak belakangan muntjul dalam sedjarah Israil dan sudah barang tentu tidak ada dimasa Musa. |
(0.2891128125) | (Bil 5:1) |
(ende) Bagian ini diselipkan kedalam kisah (jang diteruskan pasal 7) dan tidak bersangkutan dengannja dan isinja pelbagai peraturan. Undang ini mirip dengan undang-undang jang terkumpul dalam Lv 17-26(Ima 17:1-26:46). |
(0.2891128125) | (Bil 5:10) |
(ende: Barang kudus) ialah kurban jang dimakan orang sendiri, ketjuali apa jang dibakar dan apa jang mendjadi bagian imam menurut hukum. Tetapi orang dengan suka rela dapat memberikan bagian lain lagi (bdk 1Sa 2:12-17). |
(0.2891128125) | (Bil 21:3) |
(ende: Horma) berarti: apa jang diharamkan. Mengharamkan sesuatu ialah membaktikannja setjara mutlak kepada Allah, sehingga harus dibinasakan. Kiranja Bil 21:1-3 disini tidak pada tempatnja. Kisah Bil 20:22-29 diteruskan Bil 21:4-9. |
(0.2891128125) | (Bil 31:40) |
(ende) Apa jang terdjadi dengan gadis jang mendjadi bagian Jahwe itu kurang djelas djuga. Dalam Bait Allah ada wanita-wanita sebagai pelajan (bdk. Kel 38:8; 1Sa 2:22. |
(0.2891128125) | (Ul 1:2) |
(ende) Pada ajat 2(Ula 1:2) pengantar ini tempat-tempat jang terpenting disebutkan: pun pula kedjadian-kedjadian penting jang terdjadi disepandjang perdjalanan digurun dari gunung Sinai sampai kedaerah Moab jang letaknja disebelah timur sungai Jarden. |
(0.2891128125) | (Ul 1:6) |
(ende) Orang Amorit: lihat aj. 44(Ula 1:44). Araba: lihat Ula 2:8. Sjefela: didataran sebelah barat Jerusalem jang membentang kepantai. Negeb: padang rumput disebelah Selatan Beersjeba. |
(0.2891128125) | (Ul 32:48) |
(ende) Kelandjutan tradisi mengenai kematian Musa: jang diambil kiranja dari tradisi imam: P (bdk. Bil 27:12). Menurut pandangan kitab Deut. Musa dihukum karena umatNja: bukan karena dosanja sendiri (Ula 1:37; 4:21). |
(0.2891128125) | (1Sam 2:1) |
(ende) Doa ini sangat serupa dengan doa Maria (Magnificat), jang pasti diilhamkan oleh lagu Hana ini. Lagu ini ditaruh dalam mulut Hana oleh si pengarang, meskipun itu tidak dikarang atau diutjapkan oleh Hana. Lagu ini bukan lagu sjukur untuk kelahiran anak, jang diutjapkan isteri mandul (pokok ini sebentar disindir oleh ajat 5c-d)(1Sa 2:5c-d), melainkan lagu pudjian seorang radja, jang ditolong oleh Jahwe lawan musuh2nja, jang dikalahkan (10d-e)(1Sa 2:10d-e) dan achirnja memandang achirat (al-Masih). |
(0.2891128125) | (1Sam 2:18) |
(ende: tjawat lenan) Kata hibrani "efod" mempunjai beberapa makna. Kata kerdja "bersabukkan" disini menerangkan, efod ini pakaian tertentu, pakaian jang sangat pendek, sebangsa tjawat. Untuk makna lain lih. 1Sa 2:28. |
(0.2891128125) | (1Sam 6:7) |
(ende) Apa jang dipakai untuk Allah (dan dewa) tidak boleh sudah terpakai untuk manusia sadja. Karena itupun pedati dan lembu itu nanti dibakar sebagai kurban (1Sa 6:14). |
(0.2891128125) | (1Sam 12:12) |
(ende) Alasan untuk meminta seorang radja tidak diberikan dalam fasal 8(1Sa 8), seperti disini. Tetapi dalam susunan Kitab Sjemuel sekarang peperangan dengan Nahasj, radja Amon terdjadi setelah rakjat sudah memilih Sjaul! |
(0.2891128125) | (1Sam 15:1) |
(ende) Bagian ini menerangkan, mengapa Sjaul ditolak sebagai radja. Tjeritera ini tidak tahu, bahwa Sjaul sudah ditolak (1Sa 13:8-15) dan kisah ini djuga tidak tersambung dengan lingkungannja dalam kitab Sjemuel seperti tersusun sekarang. |
(0.2891128125) | (2Sam 2:8) |
(ende) "Isjaba'al" djuga disebut Jisjwi (=Jisj-Jo)(1Sa 14:49) Bahwa Abner mengangkat Isjba'al, putera Sjaul, mendjadi radja, bukannja dirinja sendiri, menjatakan bahwa keradjaan sudah dianggap sebagai warisan keluarga tertentu. |
(0.2891128125) | (2Sam 5:21) |
(ende) Berhala2 itu diangkut sebagai tanda kemenangan dan barangkali ditaruh dalam kuil Jahwe sebagai ex-voto. Hal jang sama dulu diperbuat orang2 Felesjet dengan Peti Perdjandjian Israil (1Sa 5). |
(0.2891128125) | (1Raj 19:1) |
(ende) dst. Dalam tjeritera jang berikut ini Elija nampak sebagai Musa jang kedua, pembaru, malah pendiri jang kedua agama Jahwe. Karena itu ia nampak bersama dengan Musa diatas Tabor (Mt. 17, 1-9). |