Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 2801 - 2820 dari 4837 ayat untuk ia [Pencarian Tepat] (0.006 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.1497431972973) (Ayb 6:10) (full: AKU TIDAK PERNAH MENYANGKAL FIRMAN YANG MAHAKUDUS. )

Nas : Ayub 6:10

Di dalam semua penderitaannya, yang menghibur Ayub ialah bahwa dia tidak berpaling dari Tuhan atau menyangkal firman-Nya. Karena tidak merasa telah berbuat dosa tertentu, Ayub menegaskan ketidaksalahannya sepanjang kitab ini (lih. Ayub 16:17; 27:6), yakin bahwa dirinya senantiasa berusaha untuk menghormati dan menaati Allah. Karena itu ia dapat bersukacita, bahkan dalam kepedihannya.

(0.1497431972973) (Ayb 7:1) (full: AYUB BERBICARA KEPADA ALLAH. )

Nas : Ayub 7:1

Ayub kini berpaling dari teman-temannya, yang rupanya tidak mengerti, dan berdoa kepada Tuhan. Perhatian Ayub yang terbesar selama semua percakapan adalah tentang Allah. Bahkan ketika ia berbicara tentang Allah dengan bentuk orang ketiga, Ayub senantiasa sadar akan kehadiran-Nya. Hati Ayub tidak pernah berpaling dari Allah yang dikasihinya.

(0.1497431972973) (Ayb 8:6) (full: KALAU ENGKAU BERSIH DAN JUJUR. )

Nas : Ayub 8:6

Argumentasi Bildad pada hakikatnya sama dengan yang dikemukakan Elifas. Jikalau Ayub sungguh-sungguh jujur, Allah akan membenarkannya. Karena Ayub tidak dibenarkan oleh Allah maka pasti dia jahat. Bildad melandaskan argumentasinya ini pada kepercayaannya bahwa karena Allah itu adil, Ia tidak akan mendatangkan kesulitan pada orang benar (ayat Ayub 8:3-4,20). Kekeliruan Bildad kemudian dibeberkan Allah sendiri (Ayub 42:7-8) -- dan akhirnya pada penyaliban Kristus, ketika Allah menyerahkan Anak-Nya kepada penderitaan dan kematian (Mat 27:31-50).

(0.1497431972973) (Ayb 10:2) (full: MENGAPA ENGKAU BEPERKARA DENGAN AKU. )

Nas : Ayub 10:2

Tidak pernah Ayub berdoa memohon kesembuhan untuk tubuhnya. Yang paling menarik perhatiannya ialah "mengapa" ia menderita dan mengapa Allah tampaknya telah meninggalkan hamba-Nya; mengetahui jawaban atas masalah ini lebih penting bagi Ayub daripada kesengsaraan yang sedang dialaminya. Diterima oleh Allah sebagai milik-Nya, bahkan di tengah kesengsaraan, adalah hal yang paling penting di dalam hidupnya.

(0.1497431972973) (Ayb 34:37) (full: IA MENAMBAHKAN DOSANYA DENGAN PELANGGARAN. )

Nas : Ayub 34:37

Elihu berpendapat bahwa pertanyaan dan keluhan Ayub terhadap Allah (Ayub 19:6; 27:2) menunjukkan pemberontakan langsung terhadap Allah. Walaupun mungkin benar bahwa Ayub bersalah besar dengan mengeluh kepada Allah, hatinya tetap berpaut kepada Allah sebagai Tuhannya (Ayub 19:25-27; Ayub 23:8-12; 27:1-6). Dalam semangatnya untuk membenarkan Allah, Elihu gagal untuk memahami sepenuhnya kebutuhan Ayub untuk mengungkapkan seluruh perasaannya yang paling dalam kepada Allah (bd. Mazm 42:10; 43:2).

(0.1497431972973) (Ayb 42:6) (full: DENGAN MENYESAL AKU DUDUK DALAM DEBU DAN ABU. )

Nas : Ayub 42:6

Sebagai tanggapan kepada penyataan Allah, Ayub merendahkan diri dalam penyesalan. Kata "menyesal" berarti bahwa Ayub memandang dirinya dan bahkan kebenaran moralnya hanya seperti "debu dan abu" di hadapan Allah yang kudus (bd. pasal Yes 6:1-13). Ayub tidak menarik kembali apa yang dikatakannya mengenai hidupnya yang benar dan integritas moralnya, tetapi dia mengakui bahwa tuduhan dan keluhannya terhadap Allah tidaklah pantas diungkapkan seorang manusia fana, dan ia menyesal (bd. Kej 18:27).

(0.1497431972973) (Mzm 11:5) (full: IA MEMBENCI ORANG YANG MENCINTAI KEKERASAN. )

Nas : Mazm 11:5

Karena Tuhan "mengasihi keadilan" (ayat Mazm 11:7), Dia membenci mereka yang berpartisipasi dalam kekerasan atau yang suka dihibur olehnya. Jadi, orang percaya harus hati-hati mengenai media hiburan dan mawas diri untuk menentukan apakah mereka menikmati dan menyenangi penggambaran kekerasan dan pertumpahan darah

(lihat cat. --> Luk 23:35;

lihat cat. --> Rom 1:32).

[atau ref. Luk 23:35; Rom 1:32]

(0.1497431972973) (Mzm 16:5) (full: ENGKAULAH BAGIAN WARISANKU DAN PIALAKU. )

Nas : Mazm 16:5

"Warisan" dan "piala" ialah Tuhan sendiri (bd. Mazm 73:26; Bil 18:20; Ul 18:1). Suatu aspek penting dari warisan kita selaku orang percaya PB ialah yang berikut, "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepada-Nya dan diam bersama-sama dengan Dia" (Yoh 14:23). Persekutuan dengan Allah adalah sumber berkat dan kebahagiaan yang pasti.

(0.1497431972973) (Mzm 18:2) (full: BUKIT BATUKU, KUBU PERTAHANANKU, DAN PENYELAMATKU. )

Nas : Mazm 18:3

Metafora yang terdapat dalam ayat ini dapat dikenakan pada pergumulan terus-menerus dari orang percaya melawan kekuatan-kekuatan fisik dan rohani masa ini. Pemeliharaan Allah terhadap kita dilukiskan oleh enam lambang.

  1. (1) "bukit batuku" -- keamanan dan jaminan di dalam kekuatan Allah yang kokoh (bd. Mazm 31:3-4; 42:10; 62:8);
  2. (2) "kubu pertahananku" -- tempat perlindungan dan keselamatan yang tidak dapat dimasuki musuh;
  3. (3) "penyelamatku" -- pelindung yang hidup;
  4. (4) "perisaiku" -- Allah yang berdiri di antara kita dan bahaya (bd. Kej 15:1);
  5. (5) "tanduk keselamatanku" -- kekuatan dan kuasa kemenangan untuk membebaskan dan menyelamatkan kita;
  6. (6) "kota bentengku" -- sebuah tempat aman untuk mengangkat di atas bahaya-bahaya kehidupan.
(0.1497431972973) (Mzm 71:9) (full: PADA MASA TUAKU. )

Nas : Mazm 71:9

Ketika kekuatan makin lemah dan kesukaran-kesukaran usia lanjut makin jelas, kita harus mengingat kembali tuntunan Allah pada masa lalu dan berharap kepada-Nya Dia selaku pelindung, penolong, dan penopang untuk hari-hari akhir hidup ini. Pada saat kematian ketika kekuatan jasmaniah berkurang, kita harus tahu bahwa Ia tidak akan meninggalkan kita malah Dia akan dekat (ayat Mazm 71:12,18) ketika oleh para malaikat kudus membawa kita menghadap Dia di sorga (Luk 16:22).

(0.1497431972973) (Mzm 86:1) (full: SENGSARA DAN MISKIN AKU. )

Nas : Mazm 86:1

Doa yang terbit dari kerendahan hati, penderitaan dan kebutuhan besar adalah doa yang akan didengar dan dijawab Allah. Ia secara khusus mempedulikan umat-Nya yang patah hati dan miskin (bd. Mazm 35:11; 74:21; Mat 6:25-34;

lihat cat. --> Luk 11:3).

[atau ref. Luk 11:3]

(0.1497431972973) (Mzm 86:11) (full: TUNJUKKANLAH KEPADAKU JALAN-MU. )

Nas : Mazm 86:11

Di tengah-tengah kesulitannya, pemazmur dengan rendah hati memohon Allah mengajarkan jalan-jalan dan kebenaran-Nya, supaya ia dapat takut akan Allah dengan segenap hati. Manakala kita mengalami pencobaan dan kesulitan, kita harus berseru kepada Allah memohon hikmat untuk berjalan pada jalan-Nya dan memohon hati yang sungguh-sungguh takut dan senang dengan kebenaran-Nya.

(0.1497431972973) (Mzm 98:9) (full: IA DATANG UNTUK MENGHAKIMI BUMI. )

Nas : Mazm 98:9

Ayat ini akan digenapi secara sempurna ketika Tuhan kita datang kembali untuk menghakimi dunia (lih. pasal Wahy 19:1-22:21), melenyapkan dosa dan kesusahan, serta membaharui langit dan bumi ini. Alam sendiri akan bersukacita (ayat Mazm 98:8) ketika ikut serta dalam penebusan terakhir ketika Kristus memerintah bumi dengan kebenaran dan keadilan (lih. Yes 55:12-13; Rom 8:19-22).



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA