(0.21962702941176) | (Kis 17:4) | (jerusalem: Beberapa orang dari mereka) Termasuk kiranya Aristarkhus, seorang teman Paulus yang setia, bdk Kis 20:4; Kol 4:10 |
(0.21962702941176) | (Kis 23:8) | (jerusalem: orang-orang Saduki mengatakan) Ajaran tentang kebangkitan orang-orang mati, bdk 2Ma 7:9, dan tentang adanya malaikat-malaikat, bdk Tob 5:4, di zaman belakangan muncul di kalangan orang-orang Yahudi. Menurut ayat ini maka orang-orang Saduki menyangkal kedua-keduanya (mereka bahkan tidak menerima adanya pembalasan sesudah kematian). Sehubungan dengan kedua ajaran itu, Paulus mendapat dukungan dari pihak orang-orang Farisi, bdk Kis 4:1+. |
(0.21962702941176) | (Rm 4:23) | (jerusalem) Dalam Perjanjian Lama Allah membenarkan dengan menghakimi, Maz 9:9. Menurut Perjanjian Baru Allah akan menjadi Hakim pada hari kiamat, Rom 2:6. Ia membenarkan manusia oleh karena Kristus, Rom 3:24, artinya: menganugerahkan karunia kebenaran dengan memperhatikan kepercayaan orang melulu, Rom 1:17+, pada hal tidak mengindahkan perbuatan-perbuatan yang dibebankan oleh hukum Taurat, Rom 3:27+; Rom 7:7+. |
(0.21962702941176) | (2Kor 8:2) | (jerusalem: sangat miskin) Paulus mengajak orang-orang Korintus supaya murah hati. Dalam ajakan semacam itu Paulus suka mengemukakan: Kemiskinan yang memperkaya orang lain, 2Ko 8:2; 6:10, menurut teladan Kristus, 2Ko 8:9+; bdk 2Ko 1:7+; kasih karunia Allah, 2Ko 8:1, yang perlu ditanggapi orang Kristen dengan memberi, 2Ko 8:5; bdk 2Ko 9:8 dst. |
(0.21962702941176) | (Gal 1:12) | (jerusalem: penyataan Yesus Kristus) Dalam penyataan ini Yesus sendiri yang menyatakan dan Yesus pula yang dinyatakan Gal 1:16. Ini tidak berarti bahwa Paulus mengetahui semuanya disebabkan oleh penyataan langsung, apa lagi dengan sekali jadi saja melalui penyataan di jalan ke Damsyik. Di sini Paulus berpikir kepada ajarannya, bahwa keselamatan bertumpu pada iman akan Yesus Kristus tanpa pekerjaan menurut hukum Taurat. Hanya pokok ini sajalah yang dipertikaikan oleh Paulus dan orang-orang ke-Yahudian. |
(0.21962702941176) | (Gal 4:5) | (jerusalem) Disebutkan aspek negatip (takluk kepada hukum Taurat) dan segi positip (menjadi anak) pada penebusan. Dengan menjadi anak si budak dimerdekakan. Budak yang dimerdekakan diangkat menjadi anak, tidak hanya oleh karena menurut hukum menjadi waris, Gal 4:7 (bdk Gal 3:29), tetapi terutama oleh karena dikurniai dengan hidup ilahi. Dalam memberi karunia itu ketiga diri ilahi bergabung, Gal 4:6 (bdk 2Ko 13:13+). |
(0.21962702941176) | (Gal 5:16) | (jerusalem) Ayat-ayat ini dengan jelas memperlihatkan bagaimana kedua prinsip perbuatan, yaitu "daging" dan "Roh", berlawanan satu sama lain, bdk Rom 5:5+; Rom 7:5+. Orang Kristen yang dipimpin oleh Roh, Gal 5:18,25; Rom 8:14, memang secara wajar hidup menurut Roh itu, Gal 5:22-23, dan menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang berasal dari "keinginan daging", Gal 5:16,24. Perbuatan "daging" itu bukanlah "kedagingan" oleh karena berpangkal pada "tubuh". |
(0.21962702941176) | (Gal 6:17) | (jerusalem: tanda-tanda milik Yesus) Ialah bekas luka-luka yang diterima Paulus karena penganiayaan dan siksaan demi Kristus, bdk 2Ko 6:4-5; 11:23-28; Kol 1:24. Menurut pandangan Paulus tanda-tanda itu lebih mulia dari pada tanda manapun juga "dalam daging", Gal 6:13-14; bdk 2Ko 11:18; Fili 3:7. |
(0.21962702941176) | (Ef 4:9) | (jerusalem: Ia juga telah turun) Var: Ia terlebih dahulu juga turun |
(0.21962702941176) | (Flp 4:8) | (jerusalem: patut dipuji) Sejumlah naskah menambah: semuanya yang baik diketahui. Dalam Fili 4:8 ini Paulus memujikan suatu cita-cita akhlak dengan istilah yang dipakai ahli-ahli ilmu akhlak Yunani di zaman itu (hanya di sini Paulus menggunakan kata "kebajikan", bdk Wis 4:1; 5:13). Tetapi dalam Fili 4:9 Paulus mengajak mewujudkan cita-cita itu sesuai dengan ajaran Paulus dan terutama menurut teladannya, Fili 3:17; bdk 2Te 3:7+. |
(0.21962702941176) | (2Tes 2:6) | (jerusalem: apa yang menahan dia) Menurut Paulus ada sebab tertentu yang menghambat Parusia, tetapi mana sebab itu kita tidak mengetahuinya. Dikatakan "sesuatu" (2Te 2:6) atau "seseorang" (2Te 2:7) yang "menahan", suatu kuasa atau seseorang yang menghalangi pernyataan Antikristus (yang harus mendahului parusia Kristus). Para pembaca surat di Tesalonika kiranya mengerti maksud Paulus. Para ahli sudah banyak memeras otak, tetapi belum juga menemukan suatu keterangan yang memuaskan. |
(0.21962702941176) | (Why 2:14) | (jerusalem: ajaran Bileam) Menurut suatu tradisi Yahudi, bdk Bil 31:16, Bileam menasihatkan kepada Balak untuk dengan pertolongan anak-anak perempuan suku Moab membujuk umat Israel menyembah berhala, Bil 25:1-3 |
(0.21962702941176) | (Why 12:3) | (jerusalem) Naga ini ialah Iblis, bdk Wah 12:9 dan Wah 20:2. Kata Ibrani "Satan" berarti: pendakwa, bdk Wah 12:10; Zak 3:1-2; lih. Ayu 1:6. Menurut tradisi Yahudi Ular atau Naga mengibaratkan kuasa jahat yang memusuhi Allah serta umatNya. Di akhir zaman Naga itu akan dibinasakan oleh Allah, bdk Ayu 3:8 dan Ayu 7:12. |
(0.21737438235294) | (1Kor 1:30) | (jerusalem: kamu berada dalam Kristus) Kata "berada" di sini mempunyai arti yang dalam: Kamu yang dahulu "tidak berada" menurut pandangan dunia ((1Ko 1:28), kini "berada" dalam Kristus, sedangkan mereka yang menurut pandangan dunia "berada", kini "tidak berarti" (1Ko 1:28). Maka perlulah kamu bermegah atas "beradamu" yang baru itu (1Ko 1:13) dan hanya atas itu (bdk 1Ko 1:29) |
(0.21737438235294) | (Rm 1:5) |
(sh: Bagi semua bangsa. (Jumat, 8 Mei 1998)) Bagi semua bangsa.Bagi semua bangsa. Milik Kristus. Roma saat itu adalah ibukota Kerajaan Romawi. Semua ada di sana kemegahan, kekuasaan, keindahan, kekayaan, juga berbagai kebejadan dosa dan bermacam corak agama. Jemaat di Roma kebanyakan berasal dari suku dan bangsa bukan Ibrani dari tingkat sosial yang tidak berarti. Menurut orang Yahudi mereka bukan umat Allah. Menurut penduduk terhormat Roma, mereka orang-orang tak berarti. Tetapi menurut firman Allah, mereka adalah milik Kristus. Kita pun demikian. Yang beriman kepada Kristus adalah milik Kristus, dikasihi Allah dan sedang dikuduskan-Nya terus menerus (ayat 7). Renungkan: Apa yang menyerta Anda senantiasa sejak Kristus menjadi Tuhan hidup Anda (ayat 7b)? Doa: Sungguh tak terjangkau hikmat dan kasihMu, o Allah. |
(0.19020258823529) | (Kis 7:44) |
(full: MENURUT CONTOH.
) Nas : Kis 7:44 (Dalam versi Inggris NIV, kata "contoh" diterjemahkan "pola".) Allah selalu memiliki suatu pola ilahi yang harus diikuti oleh umat-Nya.
|
(0.19020258823529) | (Kel 19:2) | (jerusalem: gurun Sinai) Letaknya gunung Sinai sukar dipastikan. Sejak abad keempat Mas di kalangan Kristen umum diterima pendapat bahwa gunung tsb terletak di bagian selatan Semenanjung yang sama namanya dengan gunung itu. Sekarang gunung itu memang bernama "Jebel Musa" (2245 m). Dewasa ini pendapat yang tersebar luas di kalangan para ahli berkata bahwa gunung Sinai terletak di Arabia di mana gunung-gunung berapi masih hidup di zaman yang diceriterakan Alkitab. Pendapat itu berdasarkan ceritera mengenai penampakan Tuhan, Kel 19:16+, serta kisah mengenai tempat-tempat persinggahan bangsa Israel di padang gurun menurut Bil 33+. Tempat-tempat persinggahan yang disebut dalam Bil 33:16-35 memang terletak di bagian timur laut negeri Arabia. Tetapi bukti-bukti yang dikemukakan para pendukung pendapat ini kurang meyakinkan. Sebab ayat-ayat lain mengandaikan bahwa gunung Sinai terletak agak berdekatan dengan negeri Mesir dan dengan bagian selatan negeri Palestina. Oleh karena itu ada pendapat lain yang mengatakan bahwa gunung Sinai terletak dekat Kadesy. Pendapat ini berlandaskan beberapa ayat yang menghubungkan Seir, Edom dan gunung Paran dengan penampakan Tuhan, Hak 5:4; Ula 33:2; Hab 3:3 Akan tetapi Kadesy tidak pernah dihubungkan oleh Kitab Suci dengan gurun Sinai. Sejumlah ayat dengan jelas sekali berkata bahwa padang gurun itu jauh letaknya dari Kadesy, Bil 11-13; 33; Ula 1:2,19. Oleh karena itu tradisi Kristen tsb yang menempatkan gunung Sinai di bagian Selatan Semenanjung Sinai tetap paling meyakinkan. Walaupun apa yang terjadi di gunung itu dan hukum Taurat yang menurut tradisi diumumkan di situ, Kel 3:1-4:17; 18:19-27; Bil 1-10, membawa pengaruh penting bagi bangsa Israel untuk selanjutnya, namun tampaknya orang Israel agak segera lupa akan letaknya gunung Sinai. Kisah tentang nabi Elia di gunung Sinai, 1Ra 19 bdk Sir 48:7 adalah suatu kekecualian. Menurut Paulus, Gal 4:24 dst, gunung Sinai melambangkan Perjanjian Lama yang tidak berlaku lagi. |
(0.19020258823529) | (Kis 15:20) | (jerusalem: makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala) Ialah makanan yang dalam korban orang kafir telah dipersembahkan kepada berhala-berhala, bdk Kis 15:29 dan Kis 21:25. Lihat 1Ko 8-10 |
(0.18825173529412) | (Kej 1:14) |
(ende) Pentjiptaan terang ditempatkan pada hari pertama (a.3)(Kej 1:3). Karena itulah pemerintjian selandjutnja dalam hari-hari djadi mungkin. Selain itu menurut pandangan orang djaman itu terang adalah sematjam zat jang tidak tergantung pada matahari. Dalam ajat ini disebut-sebutlah matahari, bulan serta bintang-bintang bukannja pertama-tama selaku sumber-sumber terang, melainkan dalam fungsi mereka akan penentuan hari-raja-raja ibadat, jang amat penting peranannja dalam masjarakat Israel. Disebut terang besar dan terang ketjil, karena pada suku-suku atau bangsa-bangsa disekitarnja "matahari" dan "bulan" adalah nama-sebutan berhala-berhala. |
(0.18825173529412) | (Kej 6:2) |
(ende) Menurut chajalan populer, segala-sesuatu jang hidup didjaman purbakala adalah lebih besar daripada sekarang. Begitu misalnja badan manusia dan binatang, dan umurnja. Orang mentjari keterangannja dalam hubungan antara manusia dan machluk-machluk tingkat lebih tinggi, jang disini disebut "putera-putera Allah". Mungkin djuga orang berpikir tentang malaikat-malaikat, tetapi berpendapat bahwa malaikat bukanlah roh semata-mata. Pengarang menggunakan tjerita-tjerita rakjat ini untuk melukiskan makin meluasnja kedjahatan. Datanglah masa merosotnja achlak dan masa kebuasan. Gambaran ini merupakan persiapan tjerita air bah. |