(0.17484708965517) | (Kej 37:2) |
(full: YUSUF.
) Nas : Kej 37:2 Kisah Yusuf mengungkapkan bagaimana keturunan Yakub menjadi suatu bangsa yang tinggal di Mesir. Bagian kitab Kejadian ini bukan saja mempersiapkan kita untuk kisah keluaran; kisah ini juga menyoroti kesetiaan Yusuf terhadap Allahnya dan banyak cara yang dipakai Allah untuk melindungi dan mengarahkan hidupnya demi kebaikan orang lain. Kisah Yusuf menekankan kebenaran bahwa sekalipun yang benar mungkin menderita di dalam dunia yang jahat dan tidak adil, pada akhirnya maksud Allah bagi orang benar akan menang. |
(0.17484708965517) | (Kej 41:46) |
(full: YUSUF BERUMUR TIGA PULUH TAHUN.
) Nas : Kej 41:46 Yusuf berusia tujuh belas tahun ketika dijual sebagai budak oleh kakak-kakaknya (Kej 37:2). Tiga belas tahun Yusuf hidup sebagai budak dan tiga tahun terakhir ini ia hidup dalam penjara. Ketika Allah mengangkatnya kepada posisi kehormatan dan kepemimpinan pada usia tiga puluh tahun, Yusuf tetap setia kepada Allahnya. Penyerahannya ini dibuktikan di dalam nama Ibrani kedua orang putranya (ayat Kej 41:50-52). |
(0.17484708965517) | (Kej 49:1) |
(full: YAKUB MEMANGGIL ANAK-ANAKNYA.
) Nas : Kej 49:1 Ketika Yakub mendekati ajalnya, ia mengumpulkan anak-anaknya dan bernubuat mengenai kehidupan dan masa depan mereka dalam maksud penebusan Allah. Semua berkat dan kutuk di pasal ini tergantung pada hubungan keturunan itu dengan Allah (lihat cat. --> Kej 49:7). [atau ref. Kej 49:7] |
(0.17484708965517) | (Kel 4:11) |
(full: SIAPAKAH YANG MEMBUAT ... BUTA?
) Nas : Kel 4:11 Allah berkuasa untuk membuat seseorang tuli atau buta, atau menyembuhkan orang tuli atau orang buta. Ini tidak berarti bahwa semua yang tuli, bisu, atau buta menderita demikian sebagai akibat langsung dari keinginan, keputusan, atau tindakan Allah. Keadaan-keadaan tersebut, sebagaimana halnya dengan semua penyakit, pada mulanya merupakan akibat tindakan Iblis dan masuknya dosa ke dalam dunia melalui Adam (Kej 3:1-24); belum tentu hal itu terjadi karena si penderita telah berdosa (lih. Yoh 9:2-3; lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI). |
(0.17484708965517) | (Kel 5:1) |
(full: BEGINILAH FIRMAN TUHAN, ALLAH ISRAEL.
) Nas : Kel 5:1 Kisah peristiwa keluaran pada dasarnya merupakan pertentangan di antara dua kekuatan: Tuhan dan Firaun, yang dalam agama Mesir dianggap sebagai penjelmaan dewa matahari Ra. Firaun meragukan kuasa Allah Israel (ayat Kel 5:2); oleh karena telah memperbudak Israel, Firaun menganggap dirinya lebih berkuasa daripada Allah Israel. Kesepuluh tulah merupakan cara Tuhan untuk menunjukkan kepada umat-Nya bahwa Ia lebih berkuasa daripada semua dewa Mesir. Sungai Nil, matahari, dan katak, misalnya, merupakan dewa-dewa Mesir. |
(0.17484708965517) | (Kel 15:1) |
(full: MUSA ... MENYANYIKAN NYANYIAN INI.
) Nas : Kel 15:1-18 Nyanyian ini merayakan kemenangan Allah di Laut Merah atas kuasa-kuasa Mesir; merupakan pujian dan ucapan syukur kepada Allah atas keagungan, kekuatan militan, dan kesetiaan kepada umat-Nya. Pembebasan dari Mesir melambangkan dan menubuatkan kemenangan umat Allah atas Iblis dan antikristus pada hari-hari terakhir; karena itu salah satu nyanyian orang tertebus dinamakan "nyanyian Musa" (Wahy 15:3). |
(0.17484708965517) | (Kel 18:21) |
(full: KAUCARILAH ... ORANG-ORANG YANG CAKAP.
) Nas : Kel 18:21 Nasihat Yitro agar Musa menyerahkan kekuasaan kepada orang-orang yang takut akan Allah untuk melaksanakan pekerjaan Tuhan secara lebih efisien masih berlaku hari ini. Berbagai syarat bagi pemimpin umat Allah disebutkan dalam ayat ini:
|
(0.17484708965517) | (Kel 20:16) |
(full: JANGAN MENGUCAPKAN SAKSI DUSTA.
) Nas : Kel 20:16 Hukum kesembilan ini melindungi nama dan reputasi orang lain. Tidak seorang pun boleh membuat pernyataan palsu tentang sifat atau tindakan orang lain. Kita harus berbicara secara benar dan jujur tentang semua orang (bd. Im 19:16; lihat cat. --> Yoh 8:44; lihat cat. --> 2Kor 12:20). [atau ref. Yoh 8:44; 2Kor 12:20] Perintah ini juga meliputi berdusta pada umumnya (bd. Im 6:2-3; Ams 14:5; Kol 3:9). |
(0.17484708965517) | (Im 1:3) |
(full: KORBAN BAKARAN.
) Nas : Im 1:3 Istilah Ibrani untuk korban bakaran berarti "yang naik ke atas" kepada Allah. Seluruh korban dibakar habis, yang menunjukkan bahwa penyerahan menyeluruh kepada Allah diperlukan dalam ibadah yang sejati. Pada saat bersama, terliput juga pengampunan (ayat Im 1:4), menekankan bahwa sebelum para penyembah dapat mengabdikan diri kepada Allah, mereka harus disucikan dari dosa (bd. Mat 5:23-24). Menurut penulis surat Ibrani, Yesus adalah penggenapan sempurna dari korban bakaran (Ibr 10:5-10). |
(0.17484708965517) | (Im 7:2) |
(full: DISIRAMKAN PADA MEZBAH.
) Nas : Im 7:2 Di dalam PL, bentuk-bentuk upacara penyembahan menjadi sarana komunikasi di antara Allah dengan umat-Nya. Upacara itu melakonkan doa-doa yang mengungkapkan pertobatan umat dan permohonan mereka untuk diampuni dan didamaikan kembali. Upacara itu juga menyampaikan rasa syukur dan pengabdian Israel kepada Allah. Dari pihak Allah upacara tersebut melakonkan janji-janji, peringatan-peringatan, dan ajaran-ajaran ilahi yang menyatakan sikap Allah terhadap umat-Nya dan apa yang diharapkan oleh-Nya dari mereka (lihat cat. --> Im 1:2). [atau ref. Im 1:2] |
(0.17484708965517) | (Im 7:20) |
(full: NAJIS, HARUSLAH NYAWA ORANG ITU DILENYAPKAN.
) Nas : Im 7:20 Orang yang menurut tata cara ibadah tidak tahir, namun ikut mengambil bagian dalam upacara korban dan persembahan harus dihukum Allah dengan keras. Peraturan ini dibuat untuk mengajarkan betapa kejinya bagi seorang yang mengakui berhubungan baik dengan Allah, tetapi secara sengaja dan sadar tetap berpaut pada dosa. Lih. 1Kor 11:27-30, di mana Paulus mengingatkan bahwa semua orang yang mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus dengan cara yang tidak layak akan menerima murka dan hukuman Allah. |
(0.17484708965517) | (Im 15:5) |
(full: MENCUCI PAKAIANNYA, MEMBASUH TUBUHNYA.
) Nas : Im 15:5 Pasal Im 11:1-15:33 menunjukkan perhatian Allah terhadap kesehatan jasmaniah dan kesejahteraan umat-Nya. Bangsa-bangsa lainnya di sekitar mereka pada zaman itu tidak mengetahui apa-apa tentang higiene, sanitasi, pentingnya pembasuhan dan pencegahan penyakit menular. Mereka juga kurang memperhatikan yang miskin dan sakit. Hukum-hukum Allah meningkatkan perhatian terhadap hal-hal ini dan mendorong umat itu memperlakukan hidup dan Allah mereka sebagai kudus. |
(0.17484708965517) | (Bil 6:3) |
(full: ANGGUR ... MINUMAN YANG MEMABUKKAN.
) Nas : Bil 6:3 Untuk ulasan mengenai hubungan seorang Nazir dengan anggur dan minuman yang memabukkan lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA. |
(0.17484708965517) | (Bil 13:32) |
(full: KABAR BUSUK.
) Nas : Bil 13:32 Ketidakpercayaan kesepuluh mata-mata itu memiliki dimensi ganda:
|
(0.17484708965517) | (Bil 17:3) |
(full: PADA TONGKAT LEWI HARUS KAUTULISKAN NAMA HARUN.
) Nas : Bil 17:3 Pasal Bil 17:1-13 membela pemilihan suku Lewi sebagai pelayan-pelayan dan Harun sebagai imam besar oleh Allah. Tuhan mengadakan sebuah mukjizat untuk menunjukkan pemimpin pilihan-Nya (ayat Bil 17:8). Di bawah perjanjian yang baru, para pemimpin saleh yang dengan setia memberitakan firman Allah harus diakui dan ditaati (Ibr 13:17; bd. Rom 13:1-4; 1Tim 2:1-3). |
(0.17484708965517) | (Bil 19:9) |
(full: ITULAH PENGHAPUS DOSA.
) Nas : Bil 19:9 Ibr 9:13-14 membandingkan darah Kristus dengan abu lembu betina merah. Sebagaimana orang Israel memiliki abu lembu betina merah sebagai sarana pentahiran yang selalu siap, demikian pula orang percaya di dalam Kristus memiliki pancaran darah Kristus yang selalu siap sehingga melalui iman dan pertobatan, mereka memperoleh penyucian "dari segala dosa" (1Yoh 1:7). Melalui penyucian ini mereka dapat menghampiri Allah, menerima rahmat, dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya (Ibr 4:16; 7:25). |
(0.17484708965517) | (Bil 20:1) |
(full: DALAM BULAN PERTAMA.
) Nas : Bil 20:1 Peristiwa-peristiwa dalam pasal ini dimulai pada tahun ke-40 setelah mereka ke luar dari Mesir (lih. ayat Bil 20:22-29; 33:38). Bangsa itu telah mengembara di padang gurun selama 39 tahun. Sebagian besar angkatan pertama telah mati tanpa menerima apa yang dijanjikan karena ketidakpercayaan mereka (lih. pasal Bil 13:1-14:45); tidak lama kemudian anak-anak mereka akan memasuki negeri yang dijanjikan. |
(0.17484708965517) | (Bil 27:18) |
(full: SEORANG YANG PENUH ROH.
) Nas : Bil 27:18 "Roh" di sini menunjuk kepada Roh Kudus. Di antara aneka kecakapan Yosua untuk menjadi pemimpin, yang terbesar ialah bahwa ia dipimpin oleh Roh. Sebagai seseorang yang diurapi dan yang telah membuktikan dirinya terbuka pada pimpinan Roh Tuhan, ia sangat memenuhi syarat untuk ditugaskan (ayat Bil 27:19) dan diperlengkapi dengan kewibawaan (ayat Bil 27:20) untuk memimpin umat Allah. |
(0.17484708965517) | (Ul 14:26) |
(full: ANGGUR ATAU MINUMAN YANG MEMABUKKAN ... ENGKAU DAN SEISI RUMAHMU.
) Nas : Ul 14:26 Ayat ini berkenaan dengan kesempatan khusus untuk ibadah dan ucapan syukur yang diikuti seluruh rumah tangga, termasuk laki-laki, wanita, pemuda dan anak-anak. Kata Ibrani yang dipakai di sini untuk "anggur" (_yayin_) dapat menunjuk pada sari anggur beragi dan sari anggur tidak beragi. Kata Ibrani untuk "minuman yang beragi" (_shekar_) dapat diterjemahkan "minuman yang manis" (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA untuk keterangan terinci mengenai arti kedua kata Ibrani ini). Terjemahan ini meniadakan kesulitan yang mengusulkan bahwa orang dewasa dan anak-anak diperintahkan untuk menyembah Allah dengan minum minuman yang membuat kecanduan dan memabukkan. Setiap usaha untuk menafsirkan ayat ini dengan benar harus mempertimbangkan hal-hal berikut.
|