(0.43686213793103) | (Mzm 52:5) | (jerusalem: Tetapi Allah....) Dengan bahasa kiasan digambarkan kematian mendadak orang fasik yang dihukum Allah, padahal orang benar hidup terus. |
(0.43686213793103) | (Mzm 54:3) | (jerusalem: orang-orang yang angkuh) Ialah orang-orang fasik. Dalam naskah Ibrani tertulis: orang-orang asing. Ini menyatakan bahwa kiranya di zaman para Makabe mazmur ini dipakai untuk mengeluarkan perasaan hati melawan orang-orang asing yang menindas umat Allah. |
(0.43686213793103) | (Luk 11:49) | (jerusalem: hikmat Allah berkata) Bdk Ams 8. Apa yang dimaksudkan di sini ialah kehendak Allah sebagaimana diterangkan oleh Yesus. |
(0.43686213793103) | (Yoh 17:17) | (jerusalem: Kuduskanlah mereka) Secara harafiah: kata kerja "menguduskan" berarti: menyendirikan bagi Allah, membaktikan, menyucikan kepada Allah, bdk Kis 9:13+. |
(0.43686213793103) | (Rm 1:21) | (jerusalem: sekalipun mereka mengenal Allah) Pengetahuan tentang Allah yang Esa dan berpribadi mengandung juga pengetahuan tentang kewajiban berdoa dan menyembah. |
(0.43686213793103) | (Rm 8:28) | (jerusalem: bahwa Allah turut bekerja) Var: bahwa segala sesuatu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Allah. |
(0.43686213793103) | (Rm 12:19) | (jerusalem: murka Allah) Harafiah: murka, tetapi yang dimaksudkan tentunya murka Allah satu-satunya yang berhak membalas dosa. |
(0.43686213793103) | (Gal 3:20) | (jerusalem: sedangkan Allah adalah satu) Ciri khas hukum Taurat ialah pengantaraan suatu penengah, sedangkan janji langsung diberikan oleh Allah. |
(0.43686213793103) | (1Yoh 4:7) | (jerusalem) Kasih adalah kekhasan anak-anak Allah, oleh karena kasih adalah kekhasan Allah 1Yo 4:16. |
(0.43238137931034) | (Rm 3:23) |
(ende: Kemuliaan Allah) Dapat ditafsirkan: kehadiran Allah. Orang Jahudipun tidak hidup dalam perdamaian sempurna (persahabatan erat) dengan Allah, sehingga Allah tidak menjatakan kemuliaanNja lagi kepada mereka, seperti dahulukala Ia menjatakan kehadiranNja kepada mereka misalnja didalam "Kemah Kudus". Tafsiran lain: mereka tidak mempunjai bagian dalam kemuliaan (kebenaran, kekudusan) Allah, sebab bukan atau belum anak Allah dan ahliwaris surga. |
(0.43238137931034) | (Kol 2:2) | (jerusalem: rahasia Allah, yaitu Kristus) Ada macam-macam var, a.l.: rahasia Allah; atau rahasia Allah Bapa dalam Kristus; atau rahasia Allah dan Bapa dan Kristus; atau: Allah, Bapa Kristus; atau: rahasia Allah Bapa dan rahasia Kristus. Ungkapan "rahasia Kristus" terdapat juga dalam Kol 4:3 dan Efe 3:4. |
(0.39716768965517) | (Ul 4:35) | (jerusalem: tidak ada yang lain kecuali Dia) Dalam ayat ini jelas dan tegas terungkap bahwa tidak ada allah lain kecuali Tuhan, bdk Yes 43:10-11; 44:6; 45:5, dll. Dekalog hanya melarang menyembah allah-allah bangsa-bangsa lain. Lama sekali allah-allah itu dianggap lebih rendah dari pada Tuhan (YHWH), sebagai allah-allah yang tidak berdaya dan terhina. Tetapi dengan ayat ini mulailah suatu tahap baru dalam perkembangan paham Israel tentang Tuhan: dinyatakan bahwa allah-allah lain tidak ada sama sekali. |
(0.39716768965517) | (Mzm 45:6) | (jerusalem: Takhtamu kepunyaan Allah) Raja dianggap wakil Allah yang menjadi Raja umat Israel yang sebenarnya. Menurut terjemahan Yunani dan terjemahan-terjemahan kuno lainnya raja sendiri disebut "allah" (elohim): Takhtamu, ya allah,.... Memang dalam naskah Ibrani ungkapan (takhtamu Allah) kurang jelas maksudnya. Dalam Kitab Suci (dan dalam kesusasteraan istana timur) raja (Mesias), disebut "allah", Yes 9:5. Demikianpun para pemimpin rakyat dan para hakim, Kel 22:8; Maz 82:6. Musa. Kel 4:16; 7:1, dan keturunan Daud, Zak 12:8, diberi gelar "allah". Dalam bahasa Ibrani kata elohim (allah) mempunyai wilayah arti lebih luas dari pada yang dimiliki kata Arab/Indonesia "Allah". |
(0.3947084137931) | (Yoh 6:69) | (jerusalem: Yang Kudus dari Allah) Ialah orang yang diutus dan dipilih Allah, yang dibaktikan kepada Allah dan bersatu denganNya secara unggul, yaitu Mesias, bdk Yoh 10:36; Yoh 17:19. Ada var: Engkaulah Mesias, Anak Allah; Var lain: engkaulah Anak Allah yang hidup, Mat 16:16. |
(0.3947084137931) | (1Kor 1:21) | (jerusalem: dalam hikmat Allah) Ialah dalam karya Allah yang menyatakan hikmatNya, bdk Wis 13:1-9; Rom 1:19-20. Tafsir lain: oleh karena kebijaksanaan hikmat Allah, atau: pada zaman hikmat Allah, ialah tata penyelamatan lama yang nampaknya teratur dengan bijaksana; tata penyelamatan itu diperlawankan dengan tata penyelamatan baru di mana Allah menyatakan diri dengan cara yang nampaknya kebodohan belaka. |
(0.38613525517241) | (1Raj 8:22) |
(sh: Mahahadir yang Intim (Selasa, 7 Juli 2015)) Mahahadir yang IntimJudul: Mahahadir yang Intim Tuhan sangat memerhatikan dan peduli kepada umat-Nya. Sekalipun Dia adalah Allah yang Mahabesar (27) dan seolah-olah nun jauh di sana, tetapi Dia mau berelasi intim dengan umat-Nya. Dia bersedia membuka mata dan telinga-Nya pada permohonan yang dinaikkan oleh umat Israel di dalam Bait Suci (28-30). Kadangkala jarak yang jauh bisa menjadi penghalang untuk membangun relasi yang intim. Namun Tuhan yang seolah-olah jauh di sana, dalam konteks doa ternyata tidak menciptakan jarak. Dia mendekat dan ingin berelasi intim dengan umat-Nya. Sebuah tindakan yang seharusnya menggelitik sikap kita kepada Tuhan. Mengapa kita tidak selalu rindu untuk berelasi intim dengan Tuhan? Bukankah sebuah relasi yang baik dan intim seharusnya dibangun dari dua arah atau dari kedua belah pihak? Tidak bisa searah. Seringkali kali kita mendengar bahwa doa adalah sebuah komunikasi dari kita kepada Tuhan. Namun pernahkah kita berpikir bagaimana cara Tuhan berkomunikasi kepada kita? Jawabannya tidak lain adalah Tuhan berkomunikasi kepada kita melalui Alkitab (lihat Ul. 29:29, bdk. 2 Tim. 3:16). Namun apakah kita punya kerinduan untuk berjumpa dengan Tuhan (Mzm. 63:2) melalui membaca, memahami, dan kemudian melakukan firman Tuhan ke dalam kehidupan dan pergumulan kita sehari-hari? Jika belum, bukankah itu pertanda bahwa relasi kita dengan Tuhan sebenarnya tidak intim atau tidak sehat? Kitalah yang seringkali menciptakan jarak dengan Tuhan. Penyebab utamanya adalah dosa dan kejahatan kita (Yes. 59:2). Kenyamanan dan kenikmatan dunia juga bisa menjauhkan kita dari Tuhan. Jadi apa yang menyebabkan kita tidak rindu untuk berelasi dengan Tuhan? |
(0.38471417241379) | (Kel 20:18) |
(sh: Kemahabesaran Allah. (Selasa, 5 Agustus 1997)) Kemahabesaran Allah.Kemahabesaran Allah. Keunikan hamba Allah. Musa dipakai Allah untuk menyampaikan firman Allah kepada umat Israel. Musa tahan masuk ke dalam kekelaman Allah. Allah yang memanggilnya yang membuatnya tahan. Keunikan Musa ini ada batasnya, di akhir hidupnya Musa gagal menaati Allah. Ini mengingatkan kita pada keunikan Kristus. Musa diizinkan masuk dalam kekelaman Allah, Kristus yang adalah perantara manusia, adalah Allah sumber kekelaman itu. Kristus mengenal siapa Allah karena Diri-Nya Allah. Ia adalah Perantara kita satu-satunya tanpa cacat, karena hanya Dia yang sempurna. Hanya Dia yang patut kita sembah. |
(0.38217475862069) | (Ayb 9:2) |
(ende) Ijob menghadapi rahasia Allah jang tidak dimengertinja. Ia tahu, bahwa ia tidak dapat berlaku terhadap Allah seperti terhadap manusia. Tetapi ia terus mempertahankan kesutjian dan karena itu deritanja nampak sebagai kelaliman dan kewenangan dari pihak Allah. |
(0.38217475862069) | (Ayb 22:2) |
(ende) Elifaz berpendapat, bahwa Allah tentu sama sekali adil. Oleh sebab manusia tidak berguna bagi Allah bagaimanapun djua. Korupsi dalam pengadilan diantara manusia selalu berasal dari keinginan hakim akan kekajaan, hal mana tidak dapat dikenakan pada Allah. |