Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?<x id="v" />" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan.<x id="w" />"

Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan<x id="i" /> janji Bapa<n id="1" />, <span class="red">yangspan> -- demikian kata-Nya -- <span class="red">"telah kamu dengar<x id="j" /> dari pada-Ku.span>

Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi,<x id="t" /> kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.<x id="u" />

Ketika aku berada di Yerusalem, imam-imam kepala dan tua-tua orang Yahudi mengajukan dakwaan terhadap orang itu<x id="z" /> dan meminta supaya ia dihukum.

Pertama-tama aku mengucap syukur kepada Allahku oleh Yesus Kristus atas kamu sekalian,<x id="s" /> sebab telah tersiar kabar tentang imanmu di seluruh dunia.<x id="t" />

Aku berdoa, semoga dengan kehendak<x id="x" /> Allah aku akhirnya beroleh kesempatan untuk mengunjungi kamu.<x id="y" />

Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil<x id="h" /> yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi<n id="1" /><x id="i" /> dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.<x id="j" />

Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup.<x id="j" />"

Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa<x id="z" /> yang tidak taat dan yang membantah."

"Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku.<x id="f" />"

Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi,<x id="u" /> aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku,

supaya aku terpelihara<x id="v" /> dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku<x id="w" /> untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang kudus<x id="x" /> di sana,

Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi.

Salam juga kepada jemaat di rumah mereka.<x id="j" /> Salam kepada Epenetus, saudara yang kukasihi, yang adalah buah pertama<x id="k" /> dari daerah Asia<x id="l" /> untuk Kristus.

Salam kepada kamu dari Gayus,<x id="o" /> yang memberi tumpangan kepadaku, dan kepada seluruh jemaat. Salam kepada kamu dari Erastus,<x id="p" /> bendahara negeri, dan dari Kwartus, saudara kita.

Bagi Dia, yang berkuasa<x id="q" /> menguatkan kamu, --menurut Injil<x id="r" /> yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia,<x id="s" /> yang didiamkan berabad-abad lamanya,

Bukankah aku rasul<n id="1" />?<x id="y" /> Bukankah aku orang bebas?<x id="z" /> Bukankah aku telah melihat Yesus, Tuhan kita?<x id="a" /> Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan?<x id="b" />

Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai<x id="c" /> dari kerasulanku.

Yang aku maksudkan dengan keberatan-keberatan bukanlah keberatan-keberatan hati nuranimu sendiri, tetapi keberatan-keberatan hati nurani orang lain itu. Mungkin ada orang yang berkata: "Mengapa kebebasanku<x id="f" /> harus ditentukan oleh keberatan-keberatan hati nurani orang lain?

dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: <span class="red">"Inilah tubuh-Ku,<x id="m" /> yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"span>