| (0.20301352962963) | (Ul 27:15) |
(ende) Dalam beberapa hal kutukan-kutukan ini menundjukkan persamaannja dengan dekalog Musa: akan tetapi didasarkan pada bentuk jang lebih terurai dan lebih disesuaikan. Jang menjolok ialah menghukum terhadap pelanggaran setjara rahasia. Menurut sementara orang kutukan-kutukan itu berasal dari djaman permulaan pendudukan bangsa Israel di Kanaan. Tatapanggung peristiwa ini: jakni kedua gunung dan kedua kelompok suku itu mungkin menundjukkan kearah hal itu. (lih. Ula 27:1 tjat). |
| (0.20301352962963) | (Ul 33:2) |
(ende) Disini menjolok sekali pemakaian nama "Sinai" jang mengingatkan kita kepada tradisi jang lebih kuno. Seir: pegunungan Edom disebelah Selatan Palestina. Paran: terletak didekat Seir. Kedua gunung itu merupakan kompleks pegunungan jang terpenting diantara Sinai dan Palestina. Dipadang pasir gunung-gunung itu seakan-akan mendjadi petundjuk djalan. Allah dilukiskan sebagai tjahaja jang menerangi pegunungan itu dimata bangsa Israil: dan dengan demikian ditundjukkan pula djalannja. Naskah dari ajat ini disana-sini tidak djelas. |
| (0.20301352962963) | (Rut 1:2) |
(ende: Elimelek) artinja: Allahku (El) (adalah) radja. "Na'omi" berarti: "kesenanganku". "Mahlon" ialah "penjakit". "Kiljon" berarti: "kelemahan". Semua nama ini bersifat lambang berhubung dengan nasib orang masing2, sebagaimana akan ditjeritakan nanti. |
| (0.20301352962963) | (Mzm 7:1) |
(ende) Mazmur ini adalah doa seseorang jang tak bersalah dan jang dikedjar musuh2nja dengan tidak se-mena2 (Maz 7:4-6,13-15). Penuh kepertjajaan ia minta pertolongan Jahwe (Maz 7:2-3,7). Pastilah Tuhan akan mengadili musuh2nja pada hari pengadilan terachir (Maz 7:8-11,17). Mazmur ditamati dengan lagu pudjian jang singkat (Maz 7:17). |
| (0.20301352962963) | (Mzm 11:1) |
(ende) Mazmur ini merupakan suatu dwitjakap (Maz 11:1-3,4-7). Seorang djudjur menjatakan kepertjajaannja pada Jahwe kepada orang2 jang kurang pertjaja. |
| (0.20301352962963) | (Mzm 14:1) |
(ende) Mazmur ini hampir sama dengan mazmur 53. Tetapi disini Tuhan disebut "Jahwe", sedang dalam Maz 53 dinamakan "Allah". Pengarang mengeluh karena kebusukan susila jang umum, bukannja pada kaum kafir, melainkan pada umat Allah sendiri, Kebusukan itu rupanja chususnja berlaku dibidang masjarakat. Namun pentjipta lagu ini pasti, bahwa Allah akan memulihkan semuanja. |
| (0.20301352962963) | (Mzm 31:1) |
(ende) Dalam mazmur ini seorang jang menderita mengutjapkan kepertjajaannja, memohon kepada Allah, mengeluh dan bersjukur. Lagu itu merupakan suatu tjampuran kesemuanja itu. Mungkin mazmur ini adalah lagu sjukur (Maz 31:19-24), jang didalamnja ditjeritakan pengarang derita, jang telah dihapuskan Allah, berdasarkan kepertjajaan (Maz 31:2-9). |
| (0.20301352962963) | (Mzm 37:1) |
(ende) Dalam lagu ini seorang jang sudah tua memikirkan soal kesedjahteraan orang2 djahat, hal mana bertentangan rupanja dengan keadilan Tuhan (soal jang sama Maz 49:1-20;73:1-28). Soalnja dipetjahkan dengan menundjukkan, bahwa kebahagiaan itu sementara sadja dan sebab itu semu belaka, padahal kesedjahteraan si djudjur berlangsung tetap. Pengarang belum tahu akan hidup baka, hingga tidak berhasil menghapuskan soal itu sama sekali. Menurut angapannja pahala dan hukuman harus dilaksanakan selama hidup didunia. Mazmur tersusun menurut abjad Hibrani |
| (0.20301352962963) | (Mzm 42:1) |
(ende) Kedua mazmur ini adalah satu lagu sadja. Seorang (agaknja dari suku bangsa Levit) diusir dari tanah-airnja dan sebab itu pun dari hadirat Jahwe di Bait-Allah. Ia sekarang tinggal dalam pembuangan dekat gunung Hermon, disebelah utara Palestina, tempat djuga terdapat sumber2 sungai Jarden, dan ada ditengah kaum kafir. Disana ia mengeluarkan isi-hatinja, jakni kerinduannja akan Bait-Allah. Ia minta Allah, agar ia dibebaskanNja dan dipulangkanNja. |
| (0.20301352962963) | (Mzm 55:1) |
(ende) Seorang jang sangat dikepung musuh (Maz 55:4-6) berseru kepada Allah (2-3). Ia lebih suka tinggal dipadang gurun sadja (Maz 55:7-9) daripada dikota Jerusjalem, dimana malahan sahabat2nja tjedera terhadapnja (Maz 55:11-15,21-22). Ia pertjaja pada Jahwe (Maz 9:16-18,19-20), bahwasanja Ia akan membinasakan musuh2 itu semua (Maz 55:9-15,19-23). |
| (0.20301352962963) | (Mzm 61:1) |
(ende) Dalam mazmur ini seorang perantau, agaknja dari suku bangsa Levit, mengutjapkan kerinduannja hendak pulang ke Bait-Allah (Maz 61:2-6). Lalu ikutlah sebuah doa, agar Allah memberi kepada radja pemerintahan jang pandjang (Maz 61:7-8). Si pemohon djuga akan lalu membajar nadarnja, oleh sebab Jahwe mengabulkan permohonannja. Barangkali Maz 61:7-8 kemudian ditambahkan untuk keperluan ibadat dalam perajaan jang beralasan radja. |
| (0.20301352962963) | (Mzm 71:1) |
(ende) Dalam lagu ini seorang jang sudah mendjadi tua mengisahkan kebulatan kepertjajaannja kepada Jahwe sedjak masa-mudanja (Maz 71:1-3,5-6). Ia minta pertolongan melawan seteru2nja, agar dibinasakan Allah (Maz 71:4,9-13). Maka ia berdjandji selalu akan sjukur dan memudji Jahwe, djuga didepan orang2 lain, jakni dengan mentjeritakan apa jang telah diperbuat Tuhan baginja (Maz 71:14-24). |
| (0.20301352962963) | (Mzm 72:1) |
(ende) Mazmur ini menggambarkan radja, jang di-tjita2kan untuk masa depan, jakni Al-Masih. Masanja dilukiskan sebagai masa keadilan, kedjudjuran, damai dan kesuburan tanah jang ber-limpah2 serta kesedjahteraan rakjatnja. Dan pemerintahan radja ini akan berlangsung untuk se-lama2nja. |
| (0.20301352962963) | (Mzm 79:1) |
(ende) Lagu ini ditjiptakan setelah Jerusjalem direbut dan dibinasakan oleh musuh; mungkin sesudah pembinasaan Jerusjalem pada tahun 587 oleh orang2 chaldai (Asyriah-Babylonia). Mazmur terdiri atas dua bagian: permohonan, agar Jahwe menjajangi umatNja dan membalas keganasan musuh (Maz 79:2-9) dan suatu doa lagi, agar Tuhan membalas djuga ketjederaan bangsa tetangga, Moab dan Edom (Maz 79:10-12). Djikalau doa ini dikabulkan, maka umat akan bersjukur dan memudji Allah. Sematjam nadar (Maz 79:13). |
| (0.20301352962963) | (Mzm 85:1) |
(ende) Kaum pembuangan berkat kerelaan Jahwe sudah dapat pulang ketanah airnja (Maz 85:2-4). Akan tetapi keadaannja disana djauh dari memuaskan dan karena itu umat mengeluh dan berdoa kepada Tuhan (Maz 85:5-8). Maka seorang atas nama Jahwe, imam atau nabi dalam ibadat, mendjawab dan mendjandjikan anugerah2 Tuhan dan kesedjahteraan umat (Maz 85:8-13). Menurut isinja lagu ini menjerukan Maz 126. |
| (0.20301352962963) | (Mzm 91:1) |
(ende) Dengan bahasa kiasan dan penghebat lagu kebidjaksanaan ini menggambarkan bagaimana Allah melindungi mursjidNja terhadap semua bentjana,penjakit, perang, kaum pendjahat dsb, djuga dengan perantaraan malaekat2Nja (Maz 91:2-13). Allah sendiri berdjandji, bahwa Ia akan memberkati dan melindungi orang jang pertjaja padaNja (Maz 91:14-16). Dan demikian dibenarkanlah suatu asas dan kebenaran umum, jakni: Allah melindungi orang jang berharap kepadaNja (Maz 91:1,2). |
| (0.20301352962963) | (Mzm 92:1) |
(ende) Sesudah adjakan hendak memuliakan Jahwe (Maz 92:2-4), keadilan Allah dilukiskan dalam hal menghukum kaum djahat jang untuk sementara waktu sadja bersedjahtera (Maz 92:8-10). Dan nasib jang adil itu menggembirakan kaum djudjur, jang diberkati Jahwe akan kemuliaanNja sendiri (Maz 92:4,10-15). Melulu orang2 bodoh tiada melihat penjelenggaraan Allah jang adjaib itu (Maz 92:6-7). |
| (0.20301352962963) | (Mzm 100:1) |
(ende) Agaknja mazmur ini mengiringi suatu arak2an masuk Bait-Allah. Umat diundang hendak memudji Jahwe dalam BaitNja (Maz 100:1-2), oleh karena Ia mentjiptakan dan melindungi umat (Maz 100:3). Arak2an disuruh masuk Bait-Allah hendak meneruskan sjukurnja disana (Maz 100:4), sebab Jahwe adalah baik dan setia akan djandji2Nja (Maz 100:5). |
| (0.20301352962963) | (Mzm 112:1) |
(ende) Mazmur ini meneruskan Maz 111 dengan melukiskan hasil ketakutan kepada Jahwe (Maz 111:10). Padahal ini bersifat djasmani: keluarga besar dan makmur (Maz 112:2-3), kerelaan Jahwe (Maz 112:4), nama baik (Maz 112:6), ketetapan hati (Maz 112:7-8). Orang djudjur bermurah hati, hal mana membawa kemuliaan, nama jang baik (Maz 112:9) dan kaum pendjahat akan iri hati terhadap si djudjur, tetapi tidak dapat berbuat apa2 (Maz 112:10). |
| (0.20301352962963) | (Mzm 125:1) |
(ende) Pengarang mengadjak orang2 mursjid untuk pertjaja pada Jahwe, jang tetap akan melindunginja (Maz 125:1-2), walaupun sekarang umat ditindas (pendjadjahan orang2 asing?) (Maz 125:3). ia minta, agar Jahwe menolong orang2 mursjid (Maz 125:4), tetapi menghukum orang2 sebangsanja jang murtad (Maz 125:5). |


