Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 3101 - 3120 dari 4891 ayat untuk Karena [Pencarian Tepat] (0.007 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.1583504) (Why 9:6) (full: MENCARI MAUT, TETAPI MEREKA TIDAK AKAN MENEMUKANNYA. )

Nas : Wahy 9:6

Kesakitan yang terjadi karena belalang-belalang roh jahat itu akan sedemikian parah sehingga orang akan ingin mati saja, tetapi tidak bisa. Hukuman ini menyatakan

  1. (1) bahwa kejahatan dan sikap tidak mau bertobat pasti akan menerima ganjaran ilahi

    (lihat cat. --> Rom 1:18), dan

    [atau ref. Rom 1:18]

  2. (2) bahwa apabila orang melawan Allah dan kebenaran-Nya serta mencari kejahatan, maka mereka akan menjadi mangsa roh-roh jahat. Kekuatan-kekuatan kejahatan akan memiliki sifat, jiwa, dan kehidupan mereka

    (lihat cat. --> 1Tim 4:1;

    [atau ref. 1Tim 4:1]

    lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

(0.1583504) (Why 11:2) (full: MENGINJAK-INJAK KOTA SUCI. )

Nas : Wahy 11:2

Dalam masa kesengsaraan, Israel dan "Kota Suci" akan ditindas oleh bangsa-bangsa kafir dan akan menderita luar biasa selama 42 bulan

(lihat cat. --> Luk 21:24).

[atau ref. Luk 21:24]

Israel akan dihakimi secara keras karena penolakannya terhadap Kristus dan percabulan mereka seperti Sodom (ayat Wahy 11:8,13). "Empat puluh dua bulan" barangkali menunjuk kepada tiga setengah tahun terakhir dari masa kesengsaraan itu (bd. Dan 7:25; 12:7;

lihat cat. --> Dan 9:27).

[atau ref. Dan 9:27]

(0.1583504) (Why 12:7) (full: PEPERANGAN DI SORGA. )

Nas : Wahy 12:7-9

Masa kesengsaraan itu tidak hanya akan meliputi permusuhan rohani yang besar di bumi, tetapi juga peperangan di sorga. Iblis dan malaikat-malaikatnya akan berusaha mati-matian untuk mengalahkan Allah dan malaikat-malaikat-Nya di sorga.

  1. 1) Iblis dikalahkan, dicampakkan ke bumi (bd. Luk 10:18) dan tidak diizinkan lagi untuk memasuki sorga.
  2. 2) Sorga akan bersorak-sorai (ayat Wahy 12:10-12), karena Iblis bukan lagi merupakan suatu kekuatan rohani di udara

    (lihat cat. --> Ef 6:12).

    [atau ref. Ef 6:12]

    Pada saat yang sama, hal itu akan mengakibatkan "celaka" atas mereka yang ada di bumi (ayat Wahy 12:12-13). Kejatuhan Iblis ini mungkin akan menjadi awal dari masa kesengsaraan besar.
(0.1583504) (Why 18:4) (full: HAI UMATKU, PERGILAH DARI PADANYA. )

Nas : Wahy 18:4

Ini merupakan panggilan nubuat dari Allah kepada angkatan terakhir orang percaya untuk keluar dari Babel yang besar (ayat Wahy 18:2), karena orang-orang dari umat Allah yang tinggal dalam sistem yang tidak mengenal Allah ini sudah pasti akan "mengambil bagian dalam dosa-dosanya" sehingga "turut ditimpa malapetaka-malapetakanya". Panggilan untuk memisahkan diri dari dunia dan lembaga-lembaga agama yang sesat telah menjadi aspek yang penting dari keselamatan manusia di sepanjang sejarah penebusan (bd. Yes 52:11; Yer 51:45; 1Kor 11:32;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.1583504) (Why 19:17) (full: PERJAMUAN ALLAH, PERJAMUAN YANG BESAR. )

Nas : Wahy 19:17

Perjamuan ini menunjuk kepada perang di Harmagedon

(lihat cat. --> Wahy 16:16).

[atau ref. Wahy 16:16]

  1. 1) Pembinasaan musuh-musuh Allah sedemikian besar sehingga akan memerlukan sekumpulan besar burung untuk membersihkan medan perang itu. Ini disebut sebagai "perjamuan Allah, perjamuan yang besar", karena Allah akan menyediakan makanan bagi burung-burung sebagai mangsa.
  2. 2) Pemandangan ini memperlihatkan hukuman terhadap kekejaman dan kejahatan yang dahsyat dari dunia ini. Nubuat-nubuat lain yang kemungkinan besar menunjuk kepada peristiwa yang akan datang ini ialah Wahy 14:14-20; 16:13-16; 17:14; Yer 51:27-44; Yeh 39:17-20; Yoel 3:9-16; Zef 3:8; Za 14:2-5).
(0.1583504) (Why 22:4) (full: MEREKA AKAN MELIHAT WAJAH-NYA. )

Nas : Wahy 22:4

Ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan: Allah yang berdiam di antara umat-Nya yang setia di suatu bumi yang bersih dari segala yang jahat. Di bumi yang baru ini, orang kudus akan melihat dan tinggal bersama dengan Yesus, Anak Domba Allah, yang oleh kasih-Nya telah menebus mereka dengan kematian-Nya di kayu salib. Kesukacitaan mereka yang terbesar adalah, "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka yang akan melihat Allah" (Mat 5:8; bd. Kel 33:20,23; Yes 33:17; Yoh 14:9; 1Yoh 3:2).

(0.1583504) (Why 22:15) (full: SETIAP ORANG YANG MENCINTAI DUSTA DAN YANG MELAKUKANNYA. )

Nas : Wahy 22:15

Perhatikanlah bagaimana dua pasal terakhir dari Alkitab memusatkan perhatiannya pada soal dusta. Mereka yang melakukan dusta disebut tiga kali:

  1. (1) Semua pendusta "akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang" (Wahy 21:8);
  2. (2) mereka yang melakukan "dusta" tidak akan masuk ke dalam kota Allah yang kekal (Wahy 21:27);
  3. (3) mereka yang menyukai dan melakukan dusta akan berada di luar kerajaan kekal Allah. Dusta menjadi dosa terakhir yang dihukum dalam Alkitab, mungkin karena dusta yang telah mengakibatkan kejatuhan umat manusia (Kej 3:1-5; bd. Yoh 8:44). Kata-kata yang serius ini harus menjadi suatu peringatan bagi semua orang dalam gereja yang mempercayai bahwa Allah bersikap toleran terhadap dusta dan penipuan.
(0.1583504) (Kej 6:1) (jerusalem) Bagian ini berasal dari tradisi Yahwista. Maksudnya kurang jelas. Pengarang suci memanfaatkan sebuah ceritera rakyat mengenai "orang-orang raksasa" di zaman dahulu. Dalam bahasa Ibrani mereka disebut "Nefelim". Menurut legenda tsb raksasa-raksasa itu adalah hasil perkawinan perempuan manusia dengan makhluk-makhluk sorgawi. Pengarang suci tidak berkata apakah kepercayaan rakyat itu benar atau tidak. tetapi ia mencabut ciri mitologisnya. Ia memakai ingatan akan manusia yang luar biasa dan angkuh itu sebagai sebuah contoh kemerosotan akhlak yang semakin menjadi dan menyebabkan air bah. Tradisi Yahudi dan juga tradisi Kristen dahulu berpendapat bahwa "anak-anak Allah" itu ialah malaikat-malaikat yang berdosa. Tetapi mulai adab keempat para pujangga Gereja mengajukan tafsiran lain oleh karena mempunyai pengertian lebih rohani tentang malaikat. Maka "anak-anak Allah" itu ialah keturunan Set, sedangkan "anak perempuan manusia" ialah keturunan Kain.
(0.1583504) (Kej 11:31) (jerusalem: sampailah mereka di Haran) Ini tahap pertama dari perpindahan ke negeri yang dijanjikan. Kota Ur terletak di Mesopotamia Hilir, sedangkan kota Haran terletak di bagian barat laut Mesopotamia. Ada sementara ahli yang meragukan apakah perpindahan pertama sungguh-sungguh terjadi. Tetapi ada tradisi-tradisi tua sekali memberitahukannya, Kej 11:28 dan Kej 15:7. Waktu tradisi-tradisi dituliskan orang tidak tahu lagi kota Ur. Namun Ur adalah sebuah kota penting sekitar tahun 2000 seb. Mas. Ada hubungan antara kota Ur dan kota Haran, baik di bidang agama maupun di bidang perdagangan. Karena itu paling sedikit harus diterima bahwa perpindahan semacam itu mungkin terjadi. Hanya sebutan "Kasdim" kemudian ditambahkan, yaitu di zaman kerajaan Babel yang baru menjadi jaya.
(0.1583504) (Kej 13:13) (jerusalem: sangat jahat) Ayat ini menyiapkan kisah yang diceritakan dalam Kej 18:20-21; 19:4-11. Ayat ini berperan juga sebagai kata pengantar ke dalam sebuah tradisi di sekitar Lot. Tradisi ini berasal dari daerah di seberang sungai Yordan dan berpusatkan hal ihwal Sodom dan Gomora, Kej 18:1-19:38. Aslinya tradisi sekitar Lot tidak mempunyai hubungan dengan tradisi tentang Abraham, - Lot mengutamakan hidup gampang dalam suasana kedosaan. Karena itu ia akan dihukum dengan keras, Kej 19:1-38. Sebaliknya, Abraham sangat murah hati. Ia mengizinkan kemenakannya, yaitu Lot, memilih tanah yang sesuai dengan seleranya. Kemurahan Abraham itu diganjar Allah dengan pembaharuan janjiNya, Kej 12:7.
(0.1583504) (Kej 15:17) (jerusalem: lewat di antara potongan-potongan daging itu) Ini sebuah upacara kuno untuk mengikat perjanjian (Yer 34:18): pihak-pihak yang bersangkutan melewati di tengah-tengah potongan-potongan daging berdarah sambil berseru supaya tertimpa nasib sama dengan binatang-binatang yang dipersembahkan sebagai korban itu, seandainya ia melanggar syarat perjanjiannya. Suluh yang berapi (bdk semak duri yang menyala, Kej 3:2, tiang api, Kel 13:21, gunung Sinai yang berasap, Kej 19:18) melambangkan berlalunya Tuhan. Tuhan sajalah yang lewat, oleh karena perjanjian yang diadakanNya itu adalah sepihak, lih Kej 9:9+. Secara resmi Tuhan mengikat diri dan janji itu diteguhkan firman pengutuk (lewat di antara potongan-potongan daging itu).
(0.1583504) (Kej 19:30) (jerusalem) Ceritera mengenai asal-usul bangsa Moab dan Amon ini merupakan sebuah tambahan pada bab 19. Ia berasal dari tradisi bangsa Moab dan Amon, bdk Bil 22:36, yang dapat membangkitkan asal usulnya itu. Anak-anak perempuan Lot (sama seperti Tamar dalam Kej 38) sekali-kali tidak digambarkan sebagai perempuan sundal. Mereka hanya ingin meneruskan keturunan. Mereka hanya ingin meneruskan keturunan. Kej 19:31 mengandaikan bahwa hanya Lot serta kedua anaknya itu diselamatkan dari pemusnahan. Ceritera tentang pemusnahan Sodom dan Gomora itu yang bersama penduduknya dibasmi karena dosa, mungkin aslinya sebuah ceritera yang sejalan dengan kisah mengenai air bah. Hanya ceritera kedua itu terdapat pada penduduk daerah di seberang sungai Yordan.
(0.1583504) (Kel 1:1) (jerusalem) Dalam bab 1 ini diceritakan sedikit tentang kehidupan kelompok-kelompok orang Israel di negeri Mesir. Kel 1:1-5 berasal dari tradisi Para Imam, sedangkan Kel 1:6-14 agaknya berasal dari tradisi Yahwista dan Kel 1:15 dst dari tradisi Elohista. Kehidupan kelompok-kelompok itu di negeri Mesir hanya diperhatikan pengarang suci sejauh berhubungan dengan sejarah penyelamatan yang hendak dituliskannya. Oleh karena itu pengarang hanya mencatat bahwa keluarga-keluarga keturunan Yakub makin bertambah besar jumlahnya dan bahwa mereka ditindas di negeri Mesir. Dengan kedua catatannya ini pengarang menyiapkan kisah mengenai keluaran Israel dari Mesir serta kisah mengenai diikatnya perjanjian di gunung Sinai. Di mana tempat kedua peristiwa itu dalam rangka sejarah dunia pada umumnya sudah dibahas dalam pengantar.
(0.1583504) (Im 1:5) (jerusalem: haruslah ia menyembelih) Yeh 44:11 menetapkan bahwa para kaum Lewi menyembelih binatang. Para imam baru berperan dalam menyiramkan (memercikkan dsb) darah pada mezbah. Ini sebuah penetapan yang menyangkut semua korban. Hanya imam saja yang naik ke atas mezbah
(0.1583504) (Im 13:1) (jerusalem) Kata "kusta" dalam pengertian orang Ibrani di zaman dahulu mencakup berbagai penyakit kulit atau penyakit pada bagian luar tubuh, Ima 13:1-44. Ke dalam istilah "kusta" termasuk pula jamuran pada pakaian atau dinding, Ima 13:47-59; 14:33-53. Hanya para imam berhak menentukan apakah "penyakit kusta" ada atau tidak sudah sembuh tidaknya: mereka juga menetapkan tindakan yang harus diambil untuk mencegah "penyakit" itu dari menular. Peraturan-peraturan pegangan imam dalam hal itu, di sini dibukukan. Ini semua peraturan praktis yang berlatarbelakang adat istiadat primitip. Tetapi dalam agama Israel semua mendapat makna keagamaan, oleh karena peraturan-peraturan itu menetapkan apa yang "najis" (menghalangi hubungan dengan Tuhan). Upacara pemasukan kembali ke dalam masyarakat diganti dengan upacara yang diserupakan dengan korban penghapusan dosa, Ima 14:1-31, 49-53. Dalam rangka itu "dosa" berarti: dirusaknya daya hidup yang bersumberkan Allahnya Israel.
(0.1583504) (Ul 14:22) (jerusalem) Persembahan sepersepuluhan adalah semacam pajak, uang sewa, yang dipungut tuan tanah. Persembahan itu perlu diberikan kepada Tuhan, oleh karena Dialah Tuan Tanah Suci. Menurut Ulangan persembahan itu ditarik dari hasil bumi dan diartikan ke bait Allah, Ula 14:22,27; 12:6-7; 17-19. Tiga tahun sekali, Ula 14:28-29, persembahan itu diberikan kepada orang miskin. Menurut Bil 18:21-32 persembahan sepersepuluhan dianggap semacam pajak yang ditarik orang Lewi. Orang Lewi menyerahkan bagian sepersepuluh dari persembahan itu kepada para imam sebagai pungutan bagi Tuhan. Ima 27:30-32 berkata tentang bagian sepersepuluh yang ditarik dari ternak pula. Menurut Ula 14:25 dan Ima 27:31 bagian sepersepuluh dapat ditebus dengan uang.
(0.1583504) (Yos 19:1) (jerusalem: suku Simeon) Suku ini mula-mula sebuah suku penting dan kuat, Kej 34:25 dst; Kej 49:5, tetapi dalam "Berkat Musa". Ula 33, namanya tidak sampai disebut lagi. Suku Simeon melebur ke dalam suku Yehuda. Karena itu di sini tidak ditentukan sebuah wilayah khusus bagi Simeon. Selebihnya nama-nama dalam daftar kota-kota Simeon yang disajikan dalam Yos 19:2-8 dan 1Ta 4:28-32 terdapat pula dalam bagian kedua daftar kota-kota Yehuda, yaitu kota-kota di Tanah Negeb. Yos 15:26-32. Menurut 1Ta 4:31 peleburan suku Simeon ke dalam suku Yehuda terjadi di masa pemerintahan Daud.
(0.1583504) (Hak 6:1) (jerusalem) Kisah panjang mengenai Gideon ini mengumpulkan berbagai tradisi yang berasal dari suku Manasye. Penyusun kitab Hakim menemukan tradisi-tradisi itu sudah dipersatukan, lalu menyadurnya sedikit. Ada beberapa tradisi mengenai tindakan-tindakan kemiliteran yang dilakukan Gideon melawan orang Midian, baik di wilayah bangsa Israel maupun di luar daerah seberang sungai Yordan. Pada tradisi-tradisi tsb ditambah tradisi-tradisi lain yang bersangkutan dengan ibadat, yaitu tentang sebuah mezbah di Ofra yang disahkan, tentang sebuah mezbah guna dewa baal dan tentang tanda guntingan bulu domba. Ceritera-ceritera itu cukup penting oleh karena memperlihatkan kemerosotan agama di Israel yang disebabkan kenyataan bahwa orang Israel mulai menetap di negeri Kanaan dan berkenalan dengan ibadat setempat kepada dewa Baal; ceritera-ceritera itupun memperlihatkan kekacauan di bidang politik yang menyatakan diri dalam ditawarkannya jabatan raja kepada Gideon dan dalam pengalaman yang menyedihkan dengan raja Abimelekh.
(0.1583504) (1Sam 13:7) (jerusalem) Ceritera ini mengenai Saul yang sebagai raja ditolak oleh Tuhan. Ini memang sebuah peristiwa yang menyedihkan. Saul dipilih oleh Tuhan dan ia menyelamatkan bangsanya, bab 11 dan 14. Namun demikian ia ditolak oleh Tuhan, bab 13 dan 15. Seluruh sejarah penyelamatan memperlihatkan bahwa Allah dengan bebas dan cuma-cuma memilih dan memanggil: Yakub diutamakan dari, Kej 25:23; bdk Rom 9:13; Israel dipilih antara segala bangsa, Ula 7:6; Ams 3:2; para rasul dipilih oleh Yesus; Paulus dipanggil oleh Tuhan; semua orang Kristen adalah orang yang dipanggil dan dipilih. Tetapi sejarah penyelamatan itupun memperlihatkan, bahwa orang yang dipanggil dan dipilih haruslah setia. Kalau tidak, ia ditolak Tuhan seperti Saul ditolak karena tidak setia pada panggilannya.
(0.1583504) (2Sam 7:14) (jerusalem: Aku akan menjadi Bapanya...) Ini sebuah rumusan yang lazim dipakai orang dalam mengangkat seseorang menjadi anak angkat. Rumusan itupun terdapat dalam Maz 2:7 dan Maz 110:3 (menurut terjemahan Yunani). Tetapi dalam 2Sa 7:14 ini juga untuk pertama kalinya terungkap pengharapan akan raja penyelamat terakhir (Mesias). Sebab setiap raja keturunan Daud hanya gambar tak sempurna dari raja yang dicita-citakan itu, bdk akhir ayat ini dan Maz 89:31-34. Dalam 1Ta 17:13 ayat ini diterapkan pada Mesias dan karena itu bagian kedua 2Sa 7:14 ini dihilangkan


TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA