Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 3141 - 3160 dari 4880 ayat untuk Adalah [Pencarian Tepat] (0.006 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.15852451724138) (Yes 54:8) (jerusalem: menyembunyikan wajahKu) Bdk Maz 13:2+
(0.15852451724138) (Yeh 16:1) (jerusalem) Bab 16 ini adalah sebuah perumpamaan atau ibadat mengenai umat Israel yang menjadi isteri Tuhan yang tidak setia dan bersundal dengan allah-allah lain. Sejak nabi Hosea, Yeh 1:2+, kiasan ini banyak dipakai oleh para nabi. Nabi Yehezkiel menjadikan kiasan itu sebuah perumpamaan/alegori yang cukup panjang (dengan cara yang lain terulang dalam bab 23). Perumpamaan itu mencakup seluruh sejarah bangsa Israel (bab 20, bdk bab 22, tanpa kiasan menceritakan peristiwa-peristiwa yang sama). Perumpamaan ini (sama halnya dengan Hos 1-3) berakhir dengan memberitahu bahwa suami (Tuhan) begitu saja mengampuni isterinya (Israel), sehingga terikatlah suatu perjanjian yang baru, bdk Yeh 16:60-63. Begitu disiapkan pernikahan di zaman Mesias, sebagaimana dibicarakan dalam Perjanjian Baru, bdk Mat 22:2-14; 25:1-13; Yoh 3:29; Efe 5:25-33; Wah 17.
(0.15852451724138) (Dan 10:13) (jerusalem: Mikhael) Dalam Zak 3:1-2 Malaikat Tuhan melawan Iblis. Dalam Yud 9 malaikat itu diberi nama Mikhael (artinya: siapa seperti Allah). Ia mengembalikan saja kepada Tuhan tugasnya untuk menaklukkan Iblis. Peperangan yang sama digambarkan dalam Wah 12:7-12. Mikhael adalah malaikat pelindung umat Allah, Dan 10:21; bdk Kel 23:20+. "Pemimpin kerajaan orang Persia" nampaknya sebagai salah seorang malaikat yang melindungi bangsa-bangsa yang memusuhi umat Israel. Jadi ada bentrokan antara malaikat-malaikat. Dengan jalan itu ditekankan bahwa nasib bangsa-bangsa tidak diketahui, bahkan oleh malaikat-malaikat tidak. Hanya Allah dapat menyatakannya
(0.15852451724138) (Yl 3:2) (jerusalem: lembah Yosafat) Yosafat berarti: TUHAN (YHWH) menghakimi, bdk Yoe 3:12. Nama itu adalah suatu lambang. Maksudnya: tempat Tuhan mengadakan penghakiman atas bangsa-bangsa, bdk Yer 25:31; Yes 66:16. Dalam Yoe 3:14 lembah itu disebut "lembah penentuan" Yoe 3:16 (bdk Yoe 3:11) menyarankan bahwa lembah itu terletak di dekat Yerusalem. tetapi tidak perlu lembah itu sama dengan lembah Yosafat (ialah lembah Kidron) dewasa ini, yang terletak di sini tenggara bait Allah. Sebab nama "lembah Yosafat" itu baru diberi pada abad keempat Masehi. Yoe 2:23,27; 3:1
(0.15852451724138) (Hag 2:14) (jerusalem: segala yang dibuat tangan mereka) Yang dimaksud ialah panenan, bdk Ula 24:19; 28:12; 30:9. Di tempat bait Allah dahulu orang terus menyelenggarakan ibadat: pada th 538 seb Mas mezbah kurban bakar sudah didirikan kembali. Dalam Hag 2:15 ini Hagai mengetrapkan fatwa yang diberikan dalam Hag 2:13-14; Umat adalah najis dan najis pula persembahannya. Ucapan Hagai ini keras sekali dan nadanya itu berbeda sekali dengan nada keterangan yang tercantum dalam Hag 2:2-9. Mungkin ucapan Hag 2:15 ini mengenai orang Samaria, bdk Ezr 4:1-5. Pada akhir Hag 2:15 terjemahan Yunani menambah: oleh karena untung mereka yang sebelum waktunya maka mereka akan menderita oleh karena jerih payahnya dan hendaklah kamu di pintu gerbang membenci mereka yang mencela.
(0.15852451724138) (Za 9:9) (jerusalem: ia adil) Yang dimaksudkan bukannya bahwa raja itu menegakkan keadilan, bdk Yes 11:3-5, tetapi bahwa raja itu adalah sasaran "keadilan" Tuhan, artinya: dilindungi oleh kekuasaan Allah, bdk Yes 45:21-25
(0.15852451724138) (Mat 2:23) (jerusalem: Orang Nazaret) Kata Yunani "nazaraios" yang dipakai oleh Matius,Yohanes dan Kisah Para Rasul searti dengan "nazarenos" yang dipakai Markus; Lukas menggunakan kedua-duanya. Kedua-duanya adalah transkripsi yang lazim dari kata sifat Aram yang sama (nasrat). Kedua kata Yunani tersebut dipakai sehubungan dengan Yesus untuk menunjuk asal-usulNya, Mat 26:69,71, dan juga sehubungan dengan pengikut-pengikutNya, Kis 24:5. Dalam dunia bangsa-bangsa Semit (a.1. Arab) kata "nasrat" (nasrani, serani) masih terus dipakai untuk menyebut pengikut-pengikut Yesus, sedangkan sebutan "Kristen", Kis 11:26, menjadi lazim di dunia Yunani Romawi. Tidak jelas nubuat manakah dimaksudkan Matius dalam Mat 2:23 ini. Barangkali Matius berpikir kepada "nazir" dalam Hak 13:5,7 atau kepada "netzer" dalam Yes 42:6; Yes 49:8. Dari kata itu diturunkan kata "natsur" artinya: sisa.
(0.15852451724138) (Mat 7:13) (jerusalem) Ajaran mengenai "dua jalan" yakni jalan kebaikan dan jalan kejahatan, adalah ajaran kuno di kalangan orang Yahudi, bdk Ula 30:15-20; Maz 1; Ams 4:18-19; Ams 12:28; Ams 15:24; Sir 15:17; Sir 33:14. Manusia harus memilih atau jalan kebaikan atau jalan kejahatan. Ajaran itu juga tercantum dalam sebuah karangan mengenai akhlak, yang termaktub dalam kitab "Didakhe" serta dalam terjemahan latinnya "Doctrina Apostolorum". Pengaruh ajaran itu terasa dalam Mat 5:14-18; Mat 7:12-14; Mat 19:16-26; Mat 22:34-40 dan Rom 12:16-21; Rom 13:8-12.
(0.15852451724138) (Mat 14:3) (jerusalem: Filipus) nama ini (yang tidak terdapat dalam terjemahan Latin Vlg) menimbulkan kesulitan. Tokoh ini bukan raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, Luk 3:1; bdk Mat 16:13, tetapi seorang putera Herodes Agung dan Mariamme II yang lain: jadi saudara seayah dari Antipas yang oleh Josefus disebut Herodes. Kejahatan Antipas bukanlah bahwa memperistri kemenakannya, melainkan bahwa ia mengambil isteri saudaranya selagi hidup, setelah ia sendiri menceraikan isterinya yang pertama. Oleh karena Filipus tidak mempunyai jabatan maka isterinya Herodias yang gila kekuasaan merasa kurang puas dengan suaminya itu. Herodias melalui ayahnya Aristobolus adalah cucu Herodes Agung, sehingga juga kemenakan Herodes Antipas. Herodias lebih suka akan pamannya yang menjadi raja wilayah Galilea, yaitu Herodes Antipas, dari pada akan pamannya, Filipus, yang tidak menjadi apa-apa.
(0.15852451724138) (Mat 22:1) (jerusalem) Perumpamaan itu mempunyai banyak ciri sebuah alegoria, sama seperti perumpamaan di atas (Mat 21:33-41); maksudnya juga sama. Raja itu ialah Allah, perjamuan kawin melambangkan kebahagiaan di zaman Mesias, sedangkan anak raja itu tidak lain kecuali Mesias; hamba-hamba yang disuruh raja ialah para nabi dan rasul; para undangan yang tidak mengindahkan undangan atau menganiaya hamba-hamba raja itu orang Yahudi, sedangkan mereka yang dikumpulkan dari jalan adalah orang berdosa dan kaum kafir; kota yang terbakar ialah Yerusalem yang dimusnahkan. Mulai dengan Mat 22:11 arah pandangan bergeser dan cerita mengenai penghakiman terakhir. Rupanya Matius menggabungkan dua perumpamaan, sebuah yang serupa dengan perumpamaan Luk 14:16-24, dan sebuah lain yang kata penutupnya terdapat dalam Mat 22:11; siapa yang menanggapi undangan harus memakai pakaian pesta perkawinan, artinya: perbuatan benar harus menyertai kepercayaan, bdk Mat 3:8; Mat 5:20; Mat 7:21; Mat 13:47 dst.; Mat 21:28 dst.
(0.15852451724138) (Rm 6:19) (jerusalem: pengudusan) Kekudusan adalah sifat khusus Allah, Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:32 dst; Yes 6:3. Kekudusan itu oleh Allah dikaruniakan kepada umatNya, Kel 19:6; Ula 7:6; 26:19, dan kepada mereka yang percaya kepada Kristus Kis 9:13+; Kol 1:12+. Tetapi kekudusan itu sudah kehilangan segi lahiriahnya, sehingga menjadi batiniah. Kekudusan itu tidak lain dari mengikuti teladan Kristus, 2Te 3:7+, "Yang Kudus dari Allah", Mar 1:24+. Barangsiapa sudah kudus karena dibenarkan dan didiami Roh Kudus Rom 5:5+, oleh karena termasuk dalam umat yang kudus, masih perlu mengamalkan kekudusan yang dikaruniakan itu semakin maju dalam kekudusan, Rom 6:22; 1Te 4:3-7+; 2Te 2:13.
(0.15852451724138) (Rm 9:4) (jerusalem: mereka adalah orang Israel) Ialah: keturunan sejati Yakub-Israel, Kej 32:29. Dari keistimewaan itu berpancarlah segala keistimewaan lain: pengangkatan menjadi anak Allah, Kel 4:22; bdk Ula 7:6, kemuliaan Allah, Kel 24:16, yang diam di tengah-tengah umat, Kel 25:8; Ula 4:7 bdk Yoh 1:14+; perjanjian-perjanjian yang diikat Allah dengan Abraham, Kej 15:1,17; 17:1, dengan Yakub-Israel, Kej 32:29, dan dengan Musa, Kel 24:7-8; ibadat yang dengan ini orang-orang Israel memuja Allah yang Esa dan sejati; hukum Taurat yang menyatakan kehendak Allah; janji-janji mengenai Mesias serta zamannya, 2Sa 7:1, dan keistimewaan bahwa Kristus menjadi manusia sebangsa mereka.
(0.15852451724138) (Rm 11:15) (jerusalem: hidup dari antara orang mati) Ungkapan itu diartikan semacam-macam cara. Mungkin: kalau pertobatan bangsa-bangsa lain dianggap sebagai tahap pertama dalam karya penebusan, ialah pertobatan dunia, maka pertobatan Israel merupakan karunia yang begitu besar, sehingga hanya dapat dibandingkan dengan tahap kedua karya penebusan, ialah kebangkitan yang akhir, yang kiranya dimaksudkan Paulus. Tetapi ia tidak berkata bahwa pertobatan Israel baru akan terjadi menjelang kebangkitan umum itu. Kalau tafsirannya demikian maka boleh diterjemahkan: kebangkitan dari antara orang mati. Tafsir lain adalah sbb: Menghidupkan orang mati (=hidup dari antar orang mati) merupakan mujizat yang paling besar, sehingga hanya dapat dikerjakan oleh Allah, Rom 4:17+; 2Ko 1:9. Begitu besar pertobatan Israel: anak hilang yang hidup kembali, tetapi kali ini anak hilang itu ialah anak sulung, bdk Luk 15:24,32.
(0.15852451724138) (Rm 13:11) (jerusalem: keadaan waktu sekarang) Pertimbangan ini adalah sebuah dasar ajaran akhlak Paulus. Keadaan waktu sekarang (Yunani: kairos) kiranya menunjuk zaman terakhir, yang oleh Kitab Suci disebut "hari-hari akhir". Zaman itu sudah dibuka oleh kematian dan kebangkitan Kristus dan berlangsung selama Gereja berjuang dan sepanjang "hari penyelamatan", 2Ko 6:2+; zaman itu diperlawankan dengan zaman dahulu, dan tidak hanya oleh karena merupakan lanjutan zaman dahulu itu, tetapi terutama karena cirinya yang berbeda. Orang Kristen sekarang sudah menjadi "anak-anak siang", 1Te 5:5, yang telah dilepaskan dari dunia jahat sekarang ini, Gal 1:4, dan dari kuasa kegelapan, dan mengambil bagian dalam Kerajaan Allah serta AnakNya, Kol 1:13. Orang Kristen sudah menjadi warga negara Sorga, Fili 3:20. "Keadaan" yang begitu baru itu menguasai seluruh akhlak Kristen, bdk Rom 6:3 dst.
(0.15852451724138) (1Kor 4:4) (jerusalem: sadar) Kata Yunani "sineidesis", bdk 1Sa 25:31; Wis 17:10, dalam karangan-karangan Paulus mendapat arti yang khusus Kristen. Manapun juga aturan-aturan dan hukum-hukum lahiriah, nilai kelakuan manusia ditentukan oleh keputusan hati nuraninya sendiri, Kis 23:1; 24:16; Rom 2:14-15; 9:1; 13:5; 2Ko 1:12. Hanya keputusan manusia itu harus sesuai dengan keputusan Allah, 1Ko 4:4 ini; 1Ko 8:7-12; 10:25-29; 2Ko 4:2; bdk 1Pe 2:19. Hati nurani adalah baik dan murni, jika dipimpin oleh iman dan kasih: 1Ti 1:5,19, dll; 1Pe 3:16,21.
(0.15852451724138) (2Kor 2:13) (jerusalem: Titus) Titus adalah Kristen yang berasal dari keluarga bukan Yahudi dan barangkali terpengaruh oleh Paulus masuk Kristen, Tit 1:4. Dalam perjalanan Paulus yang kedua Titus menemani Paulus ke Yerusalem, Gal 2:1. Paulus telah mengutus Titus ke Korintus untuk membereskan kesulitan-kesulitan yang ada dalam jemaat itu. Titus berhasil baik, 2Ko 7:5-7. Tidak lama kemudian Paulus kembali mengutus Titus ke Korintus untuk mengorganisasi pengumpulan dana. Kemudian (th. 63-64) Titus berkarya di pulau Kreta sebagai pemimpin jemaat-jemaat yang didirikan Paulus di situ setelah dibebaskan dari tahanan di Roma. Selama Titus di Kreta Paulus menulis sepucuk surat kepadanya dengan mengajak supaya Titus menggabungkan diri dengan Paulus di kota Nikopolis di wilayah Epirus (pesisir barat Yunani), Tit 3:12. Waktu Paulus untuk kedua kalinya ditahan di Roma Titus berada di Dalmatia, 2Ti 4:10. Rupanya Titus menjadi pembantu Paulus yang sangat berjasa, seorang yang cakap dengan watak mantap dan teguh.
(0.15852451724138) (2Kor 3:1) (jerusalem: surat pujian) Orang menegur Paulus oleh karena memuji dirinya sendiri, bdk 2Ko 5:12, pada hal pemberita-pemberita Injil lain membawa surat pujian dari jemaat-jemaat lain, bdk Kis 18:27. Paulus menjawab: hasil karya kerasulan, yaitu jemaat-jemaat yang didirikannya dan yang merupakan hasil karya Roh Kudus, menjadi surat pujiannya. Karena itu surat-surat pujian lain tidak perlu lagi, sama seperti perjanjian baru, yaitu perjanjian dalam Roh Kudus, sudah membuat perjanjian lama tidak berguna lagi (2Ko 3:4-17). Apa yang dikatakan Paulus di sini bukan hanya permainan kata saja, terutama jika para lawannya di Korintus adalah orang Kristen keturunan Yahudi yang membanggakan hukum Taurat.
(0.15852451724138) (2Kor 3:18) (jerusalem: mencerminkan) Terjemahan lain: memandang seperti dalam cermin. Tetapi terjemahan lain ini agaknya kurang tepat. Perbandingan yang dibentangkan dalam 2Ko 3:7-15 di sini diteruskan. Berbeda dengan Musa muka kita tidak berselubung sehingga secara tetap dan tidak hanya untuk sementara waktu, bdk 2Ko 3:13+, mencerminkan kemuliaan Allah
(0.15852451724138) (2Kor 5:1) (jerusalem) Ayat-ayat ini meneruskan 2Ko 4:16-18. Dalam 2Ko 4:16-18 diperlawankan manusia lahiriah yang semakin merosot dengan manusia batiniah yang semakin meningkat, 2Ko 5:16; bdk Rom 7:22+. Manusia batiniah itu sama dengan "manusia baru" yang disebut dalam Kol 3:10+. Manusia batiniah adalah jaminan Roh Kudus, 2Ko 5:5; bdk Rom 8:23. Kepenuhannya baru diberikan melalui kebangkitan, waktu orang beriman menempati tempat kediaman sorgawi, 2Ko 5:2, ialah tubuh rohaniah, 1Ko 15:44. Karenanya orang Kristen dengan hangat merindukan, 2Ko 5:2, kepenuhan itu. Mereka ingin bahwa tidak pernah akan kekurangan kepenuhan itu, meski untuk sementara waktu sekalipun akibat kematian yang mendatangi mereka sebelum Kedatangan Tuhan, 2Ko 5:4. Mereka ingin masih hidup waktu Parusia. Tetapi bdk 2Ko 5:8+.
(0.15852451724138) (Gal 1:4) (jerusalem: dunia jahat yang sekarang ini) Dunia ini diperlawankan dengan "dunia" yang akan datang, ialah zaman Mesias. "Dunia yang jahat ini" sama dengan "kerajaan Iblis", Kis 26:18, yang adalah "ilah zaman ini", 2Ko 4:4; bdk Efe 2:2; 6:12; Yoh 8:12; 12:31+, dan sama juga dengan zaman kekuasaan dosa dan hukum Taurat, Gal 3:19. Tetapi melalui kematian dan kebangkitanNya Kristus telah membebaskan kita dari segala kekuasaan buruk itu mulai sekarang ini; Kristus telah memasukkan kita ke dalam kerajaanNya sendiri dan ke dalam kerajaan Allah; Rom 14:17; Kol 1:13; Efe 5:5, meskipun kita masih menantikan pembebasan sepenuhnya melalui kebangkitan badan dan Parusia Kristus, bdk Rom 5-8.


TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA