Pindah ke halaman:
Pertama
Sebelumnya
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
Selanjutnya
Terakhir
Urutkan berdasar:
Relevansi | Kitab
(0.17426254545455) | (Yes 48:1) | (jerusalem) Lama sebelum terjadi hal-hal yang terjadi di masa yang lampau, Yes 48:3 diberitahukan Tuhan kepada umatNya yang durhaka dan tidak percaya, yaitu peristiwa-peristiwa dalam sejarah penyelamatan dahulu. Kini Tuhan memberitahu umat mengenai "hal-hal yang baru", Yes 48:6, artinya: pembebasan umat yang sedang dikerjakan Tuhan demi untuk kemuliaan namaNya sendiri. Nada pedas nubuat ini di mulut penulis "Kitab Penghiburan" memang mengherankan sedikit. |
(0.17426254545455) | (Yes 49:3) | (jerusalem: hambaKu) Bdk Mat 3:17+ |
(0.17426254545455) | (Yes 56:1) | (jerusalem) Mengenai bagian terakhir kitab Yesaya ini lihat Pengantar. |
(0.17426254545455) | (Yes 57:6) | (jerusalem) Sama seperti Yes 56:10-57:5 demikianpun nubuat melawan pemujaan berhala ini mungkin berasal dari akhir zaman para raja menjelang pembuangan. Sebab di masa itu pemujaan berhala tersebar luas pada bangsa Israel. Tetapi pemujaan itu berjalan terus selama pembuangan dan sesudahnya juga, Yes 66:3-4,17. Sajak ini memang bernada pedas sebagaimana dipakai nabi-nabi yang berkarya selama abad VII-VI, seb Mas, Yer 1:16; 7:8, dll; bdk Yes 8; Yes 2:6-8. Ada beberapa ucapan kafir disinggung yang tidak jelas lagi bagi kita sekarang. |
(0.17426254545455) | (Yes 65:17) | (jerusalem: bumi yang baru) Nabi-nabi dahulu membayangkan kebahagiaan di zaman Mesias serupa dengan kebahagiaan di taman firdaus yang akan dipulihkan, bdk Yes 11:6+. Karya-karya yang bergaya apokaliptik tidak blak-blakan menolak bayangan semacam itu; bdk Yes 65:25 yang mengutip Yes 11:7,9. Tetapi kesusasteraan apokaliptik lebih suka membayangkan kebahagiaan di zaman kelak sebagai suatu pembaharuan menyeluruh. Dalam karya-karya itu dikatakan tentang "langit yang baru dan bumi yang baru", bdk Wah 21:1; 2Pe 3:13. |
(0.17426254545455) | (Yes 66:1) | (jerusalem) Ini sebuah nubuat mengenai bait Allah. Ia tidak bersangkutan dengan konteksnya. Bait Allah yang habis masa pembuangan mulai dibangun ditolak oleh nubuat ini, sama seperti dahulu nabi Natan tidak mengizinkan raja Daud membangun sebuah rumah bagi Tuhan, 2Sa 7:5-7, dan sama seperti Stefanus kemudian akan mengutuki bait Allah justru dengan mengutip nubuat Yesaya ini, Kis 7:48 dst. Dengan jalan itu ditolaklah sebuah agama yang terlalu terikat pada kebendaan. Yang diutamakan ialah agama "orang yang rendah hati", "kaum miskin", bdk Yes 66:2; Zef 2:3+. |
(0.17426254545455) | (Yes 66:3) | (jerusalem) Ayat ini menyejajarkan empat perbuatan agama halal dengan empat perbuatan agama haram (kafir): mempersembahkan manusia sebagai korban, menyembelih anjing, makan darah (dan daging) babi, memuja berhala. Bukan maksud keterangan ayat ini bahwa mempersembahkan lembu dsb tidak lebih baik dan lebih bernilai dari pada praktek-praktek kafir yang terkutuk. Memang dalam seluruh Perjanjian Lama tidak ada satu keteranganpun yang begitu saja dan secara menyeluruh mengutuk ibadat lahiriah. Maksud ayat ini yang sebenarnya ialah: mereka yang mempraktekkan ibadat yang halal juga mempraktekkan upacara-upacara kafir. Maka yang dikutuk ialah campuran agama yang agaknya laku di kalangan orang yang dicela dalam Yes 65:3-5 dan Yes 66:17. |
(0.17426254545455) | (Yes 66:19) | (jerusalem: orang-orang yang terluput) Bdk Yes 4:3+. Tetapi yang dimaksudkan di sini justru orang-orang dari bangsa-bangsa lain yang terluput, bdk Yes 45:20-25, yaitu mereka yang masuk agama Tuhan. Mereka diutus sampai ke ujung-ujung bumi. Anehlah bahwa "misionaris-misionaris" pertama yang disebutkan ialah orang bukan Yahudi yang bertobat |
(0.17426254545455) | (Yer 6:4) | (jerusalem: Persiapkanlah perang) Harafiah: kuduskanlah perang. Dahulu perang memang dianggap suatu kewajiban suci dan semacam ibadat, bdk Yer 22:7 (harafiah: Aku akan menguduskan pemusnah-pemusnah). Tetapi kendati istilah yang masih dipakai, yang dimaksud di sini bukannya "perang suci" di mana Tuhan dianggap berjuang bersama dengan umatNya, bdk Ula 1:30; 20:4; Yes 31:4, atau setidak-tidaknya melawan musuh-musuh umat, Yes 13:3. Tetapi dalam pandangan nabi Yeremia perang tidak lagi mempunyai ciri kudus dan bukannya semacam ibadat. Sebab Tuhan telah meninggalkan perkemahan Israel dan memutuskan menghukum umatNya, bdk Yer 21:5; 34:22. |
(0.17426254545455) | (Yer 11:1) | (jerusalem) Pada th 622 raja Yosia melancarkannya suatu pembaharuan agama, 2Ra 22:3-23:27. Dalam usahanya itu raja mendapat dukungan dari pihak kalangan para imam dan para nabi. Rupanya nabi Yeremiapun giat mendukung usaha raja. Dalam bagian kitab Yeremia ini terpelihara kenangan akan kegiatan nabi Yeremia itu. Nas ini memang memakai banyak ungkapan yang menjadi milik khas kitab Ulangan. Kitab ini - setidak-tidaknya bagian inti -- menjadi landasan pembaharuan agama tsb setelah kitab itu ditemukan, 2Ra 22:8. Bagian inti nas ini, yaitu Yer 11:6,8,9-12, agaknya langsung berasal dari nabi Yeremia sendiri. Bagian-bagian lain di kemudian hari barulah ditambahkan. |
(0.17426254545455) | (Yer 18:1) | (jerusalem) Menurut Yer 18:12 perumpamaan berupa perbuatan ini diadakan Yeremia sebelum malapetaka itu terjadi, jadi sebelum th 598.Nabi-nabi dahulu, misalnya Samuel, 1Sa 15:27-28, Ahia dari Silo, 1Ra 11:29-33 (dan nabi gadungan Zedekia), 1Ra 22:11-12) sudah menguatkan nubuat-nubuat mereka dengan perbuatan berupa lambang. Pikiran yang melatarbelakangi tindakan-tindakan semacam itu bukanlah bahwa dengan jalan itu perkataan lebih mengesan di hati para pendengar, tetapi keyakinan bahwa tindakan-tindakan itu benar-benar kuat dan berdaya untuk melaksanakan apa yang dilambangkan. Setelah lambang diadakan pasti akan terjadi apa yang diibaratkan. nabi-nabi besarpun kadang-kadang mengadakan lambang berupa perbuatan. Seluruh pekabaran nabi Hosea terkait pada suatu pengalaman pribadi, yaitu perkawinannya, Hos 1-3. Yesaya jarang memakai sarana itu, namun iapun mengenalnya, Yes 20 dan nama anak-anaknya merupakan nubuat dan lambang, Yes 7:3 (bdk Yes 10:21); Yes 8:1-4; 8:18; bdk Yes 1:26+. Nabi Yeremia sering melakukan hal yang merupakan lambang dan iapun menjelaskan artinya: dahan pohon badam dan periuk, Yer 1:11-14 ikat pinggang yang disembunyikan di tepi sungai Efrat, Yer 13:1-11 (walaupun barangkali hanya terjadi dalam sebuah penglihatan); pekerjaan tukang periuk, Yer 18:1-12; buli-buli yang pecah, Yer 18:19; keranjang-keranjang buah ara, Yer 24:1-10 memikul kuk, Yer 27:1-28:17; pembelian sebidang tanah, Yer 32:1-44. Boleh ditambah lagi bahwa kehidupan nabi Yeremia sendiri sebuah lambang pula, Yer 16:1-8, dan bahwa penderitaannya (meskipun nabi Yeremia sendiri tidak menjelaskannya) melambangkan kemalangan umat yang dihukum, sehingga Yeremia juga menjadi pra-lambang Hamba Tuhan, bdk Yes 42:1+. Nabi Yehezkiel kemudian melakukan juga berbagai perbuatan yang menjadi lambang dan nubuat: batu bata yang melambangkan pengepungan kota Yerusalem, Yer 4:1-3; makanan yang terbatas, Yer 4:9-17; rambut-rambut yang dipotong-potong dan diserak-serakkan, Yer 18:5; kuali yang berkarat, Yer 24:3-10; kedua batang kayu, Yeh 37:15-28. Sama seperti yang dilakukan nabi Hosea demikianpun nabi Yehezkiel mengartikan pengalamannya sebagai lambang: penyakitnya, Yer 4:4-8; kematian isterinya, Yeh 24:15-24' kebisuannya serta penyembuhannya, Yeh 24:27; 33:22. Dalam Perjanjian Baru juga masih terdapat tindakan yang merupakan lambang dan nubuat: Pohon ara yang dikutuk Yesus, Mat 21:18-19 dsj; nabi Agabus yang mengikat tangan dan kakinya dengan ikat pinggang Paulus, Kis 21:10-14. |
(0.17426254545455) | (Yer 20:7) | (jerusalem: Engkau telah membujuk aku) Bdk Yer 15:10. Kiasan bujukan dan pergumulan yang dipakai Yeremia ini bermaksud menggambarkan bahwa nabi seolah-olah digagahi oleh Tuhan. Dalam keluhurannya ini, Yer 15:7-18, nabi seolah-olah memberontak terhadap Tuhan yang dianggapnya bertanggungjawab atas kemalangannya. Jarang sekali dalam Alkitab terungkaplah rasa putus asa seperti ini (bdk Ayu 3:1 dst; Maz 88). Namun Yeremia tetap yakin bahwa Tuhan tetap berpegang pada kasih setiaNya. Dan di tengah-tengah pergumulannya nabi meneriakkan pengharapannya, Yer 19:11-13. |
(0.17426254545455) | (Yer 24:1) | (jerusalem) Penglihatan ini, bdk Yer 13:1+, agak serupa dengan penglihatan nabi Amos, Yer 8:1-2. Mungkin Yeremia mendapat penglihatan itu sekitar th 593 pada masa pemerintahan raja Zedekia. Pendapat Yeremia sama dengan pendapat nabi Yehezkiel, Yer 11:14-21 (lihat juga Yer 29:1-23), yaitu: Dari kaum buanganlah Allah akan memilih suatu umat baru, sisa Israel bdk Yes 4:3+, yang akan setia padaNya. |
(0.17426254545455) | (Yer 25:18) | (jerusalem) Daftar bangsa-bangsa yang diancam ini mencakup empat kelompok yang urutannya sesuai dengan urutan nubuat-nubuat dalam bab Yer 46:1-51:64, yaitu: 1. Mesir; 2. di sebelah barat orang Filistin; 3. di sebelah timur; Edom, Moab dan Amon; 4. di sebelah tenggara: Dedan, Tema dan Bus. Baru kemudian disisipkan nama-nama lain sesuai dengan ditambahnya nubuat-nubuat tentang bangsa-bangsa dalam kumpulan nubuat-nubuat yang tercantum dalam bab 46-51, yaitu: Fenisia (Tirus, Sidon, tanah pesisir), bdk Yer 47:4; Elam (Madai), bdk Yer 49:34; Babel (Sesakh), bdk Yer 50:1-51:64. |
(0.17426254545455) | (Yer 27:1) | (jerusalem: Pada permulaan pemerintahan Zedekia) Ciri bahasa dan gaya bahasa khas menyatakan bahwa bab 27-29 merupakan sebuah kesatuan tersendiri. Mungkin sekali bab-bab ini aselinya suatu kumpulan yang teruntuk bagi kaum buangan yang diangkut pada th 598. Khususnya bab 27 (yang dalam terjemahan Yunani jauh lebih pendek dari pada dalam naskah Ibrani yang sekarang tersedia) kiranya disadur dengan ditambah banyak bahan baru |
(0.17426254545455) | (Yeh 2:1) | (jerusalem) Ceritera tentang penampakan kereta Allah (bab I) diteruskan dalam Yeh 3:12. Ke dalamnya diselipkan ceritera tentang penglihatan gulungan kitab ini. Ini sebenarnya penglihatan pertama yang dilihat Yehezkiel pada th 593. Penglihatan ini merupakan panggilan nabi, bdk Pengantar. |
(0.17426254545455) | (Dan 2:22) | (jerusalem: terang ada padaNya) Perjanjian Lama berkata bahwa Allah dikelilingi cahaya, Kel 24:17; Yeh 1:27; Hab 3:4; bahwa Ia adalah cahaya Yes 60:19-20; Wis 7:26. Perjanjian Baru lebih tegas lagi mengatakan yang sama, bdk misalnya; Yoh 1:5-7; 1Ti 6:16; Yak 1:17; lihat Yoh 8:12. Ahli-ahli Kitab Yahudi dahulu memakai ayat ini untuk membuktikan bahwa salah satu nama Mesias kelak adalah Cahaya. |
(0.17426254545455) | (Hos 1:9) | (jerusalem: Lo-Ami) Nama Ibrani ini berarti: Bukan umatKu. Nama ketiga anak Hosea itu memperlihatkan sikap Allah yang bertambah keras. Kini hubungan Allah dengan Israel terputus sama sekali |
(0.17426254545455) | (Hos 6:7) | (jerusalem: di Adam) Dalam naskah Ibrani tertulis: seperti manusia, atau: seperti Adam - Apa yang dimaksud dengan "di Adam" kurang jelas. Barangkali tersinggung kota Adam yang terletak di dekat muara anak sungai Yabok. Di sini mungkin ada sebuah tempat kudus untuk memuja dewa. Mungkin pula dimaksudkan bahwa pemujaan berhala yang dilakukan umat Israel sudah dimulai sejak umat masuk ke negeri Kanaan. bdk Yos 3:16. Pikiran ini memang terungkap dalam Hos 9:10. Perjanjian yang disebut di sini ialah perjanjian yang diikat di gunung Sinai. |
(0.17426254545455) | (Hos 12:1) | (jerusalem: angin timur) Ini angin panas terik yang di sini melambangkan penyerbuan dari pihak negeri Asyur, bdk Hos 13:15; Yer 18:17; Yeh 17:10 |