Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 301 - 320 dari 2686 ayat untuk ke (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.33) (Kis 17:19) (jerusalem: Areopagus) Nama itu merupakan nama sebuah bukit yang terletak di bagian selatan pasar Atena. Juga nama dewan pemerintahan Atena yang dahulu bersidang di bukit itu. Teks Yunani dapat dimengerti dengan dua cara: para filsuf mengantar Paulus ke (bukit) Areopagus supaya lebih tenang untuk mendengarkan Paulus; atau (kiranya lebih tepat): mereka membawa Paulus ke hadapan (dewan) Areopagus.
(0.33) (Kis 20:25) (jerusalem: melihat mukaku lagi) Bdk Kis 20:38. Paulus berharap dari Yerusalem dapat berangkat ke Spanyol, Rom 15:24-28. Penahanannya yang lama itu merupakan sebab ia merubah rencananya. Dan kita tahu bahwa ia masih kembali ke Efesus, kendati firasat muram yang terungkap di sini, bdk Kis 28:31+.
(0.33) (Kis 22:17) (jerusalem: aku kembali ke Yerusalem) Halnya dipersingkat. Ada jangka waktu tiga tahun sebelum Paulus kembali ke Yerusalem, bdk Kis 9:23+
(0.33) (Rm 13:1) (jerusalem: yang tidak berasal dari Allah) Paulus membenarkan asas, bahwa segala kekuasaan berasal dari Allah, asal kekuasaan itu syah dan dipakai untuk apa yang baik. Dengan jalan itu agama Kristen meresap ke dalam hidup biasa, Rom 13:1-7, seperti meresap ke dalam hidup susila, Rom 12:1. Paulus tidak berkata secara lain setelah pengejaran pertama menimpa jemaat Kristen.
(0.33) (1Kor 15:8) (jerusalem: anak yang lahir sebelum waktunya) Paulus menyinggung panggilannya yang luar biasa, seolah-olah Allah laksana ahli bedah turun tangan dalam panggilannya. Paulus berpendapat bahwa penampakan Yesus kepadanya di jalan ke Damsyik tidak berbeda dengan penampakan-penampakan Tuhan di waktu antara kebangkitan dan pengangkatanNya ke sorga.
(0.33) (Why 12:5) (jerusalem: Anak laki-laki) Yaitu Mesias baik sebagai pribadi maupun sebagai kepala Israel yang baru, bdk Anak Manusia dalam Dan 7:13 dan Hamba Tuhan dalam Yes 42:1
(0.33) (Bil 33:1) (sh: Melihat ke belakang, itu perlu! (Rabu, 24 November 1999))
Melihat ke belakang, itu perlu!

Allah sudah membawa Israel dari Mesir sampai ke perbatasan tanah perjanjian. Meskipun diwarnai dengan kegagalan di pihak Israel, kekurangan air dan makanan, bahaya yang ditimbulkan oleh musuh; Allah tetap setia. Melihat ke belakang membuat kita dimampukan untuk belajar. Melihat ke belakang berarti ada keberanian untuk melihat kegagalan-kegagalan, kekurangan, dan kesalahan kita. Namun yang lebih penting dari itu semua adalah bahwa dengan melihat ke belakang, kita dimampukan untuk melihat juga karya besar Allah yang sudah membawa dan memimpin kita melalui saat-saat itu hingga sekarang.

Melihat ke belakang, melompat ke depan. Sebenarnya perjalanan yang harus ditempuh secara normal oleh bangsa Israel menuju tanah perjanjian tidak sampai memakan waktu 40 tahun. Bila kita melihat kembali hal-hal yang terjadi selama masa perjalanan tersebut; maka dapat disimpulkan bahwa Allah menghukum umat karena kebebalan dan ketidakpercayaan umat kepada Allah. Namun dengan melihat ulang dan memahami semua yang telah Allah lakukan bagi umat Israel, kita seharusnya menyadari dan mengakui kesetiaan Allah.

Renungkan: Kesetiaan Allah di masa lampau menguatkan kita untuk menatap masa depan yang penuh tantangan dan pergumulan.

(0.33) (Bil 22:36) (jerusalem: Kota Moab) Yang dimaksud ialah kota berbenteng Ar yang menguasai tebing sungai Arnon, bdk Bil 21:15. Tetapi nanti Bileam mengucapkan nubuat-nubuatnya dengan berpindah-pindah tempat ke jurusan utara sampai di gunung Nebo, sambil menyusur dataran tinggi yang menghadap ke gurun tempat orang Israel berkemah. Jadi nubuat itu diucapkan jauh ke sebelah utara sungai Arnon yang menjadi batas wilayah bangsa Moab. Dengan demikian Bileam mengucapkan nubuatnya di daerah raja Sihon yang menurut kisah Bilangan sudah direbut Israel. Maka ceritera-ceritera itu berlatar belakang keadaan di zaman setelah negeri Kanaan sudah direbut Israel, tetapi sebelum zaman Daud. Di masa Daud wilayah bangsa Moab sudah diperluas ke jurusan utara dan pada saat tertentu sampai ke Yerikho, Hak 3:13.
(0.33) (Kis 16:1) (sh: Rekan kerja dan Roh Kudus (Kamis, 26 Mei 2005))
Rekan kerja dan Roh Kudus


Kesuksesan dalam pelayanan bukan dihasilkan semata-mata oleh kemampuan diri sendiri meskipun seseorang memiliki talenta. Ada faktor-faktor lain yang berperan, misalnya rekan kerja yang sehati. Jelas, faktor yang terpenting adalah pimpinan Roh Kudus.

Perjalanan pewartaan Injil telah membawa Paulus ke Kota Listra. Itulah kota asal Timotius. Dari latar belakang dan kesaksian hidup Timotius, Paulus segera menyadari potensi anak muda itu sebagai rekan kerjanya (ayat 1-2). Paulus segera merekrut Timotius (ayat 3). Dengan rekan kerja baru, pelayanan pewartaan Injil dapat lebih diperluas. Injil segera diwartakan dari kota ke kota (ayat 4-5). Semua keberhasilan itu tentu dikarenakan kepekaan dan ketaatan Paulus dan rekan-rekannya akan pimpinan Roh Kudus. Demikian juga mereka taat ketika Roh Kudus memberikan penglihatan baru. Roh Kudus melarang mereka masuk ke Asia, sebaliknya mengarahkan mereka melihat ke daratan Eropa (ayat 6-9). Ketaatan mereka akan membawa Injil masuk ke daratan Eropa. Kelak Injil akan tiba di Kota Roma. Roma saat itu adalah pintu gerbang menuju seluruh dunia. Dengan demikian langkah ketaatan pada visi Makedonia ini adalah langkah pasti menuju ke penggenapan nubuat Tuhan Yesus, "... kamu akan menjadi saksi-Ku... sampai ke ujung bumi" (Kis. 1:8).

Panggilan untuk mengabarkan Injil sampai ke ujung bumi masih sangat relevan untuk Gereja masa kini. Masih banyak daerah, suku, bangsa, dan bahasa yang belum mendengar Injil. Tuaian masih sangat banyak sementara pekerja terlalu sedikit (Mat. 9:37). Untuk itu, kita perlu meminta kepada Tuhan rekan-rekan kerja yang sehati dan sepanggilan. Kemudian dengan berdoa sungguh-sungguh dan merenungkan firman-Nya, kita meminta pimpinan Roh yang jelas ke mana Tuhan mau utus kita pergi.

Tekadku: Aku mau menjejakkan kakiku untuk mengabarkan Injil ke tempat-tempat di mana karya salib-Mu belum didengar orang.

(0.31) (Ul 28:64) (full: MENYERAKKAN ENGKAU KE ANTARA SEGALA BANGSA. )

Nas : Ul 28:64

Perserakan Israel terjadi beberapa kali sepanjang sejarah mereka -- ketika mereka di-tawan tentara Asyur (th. 722-721 SM; lih. 2Raj 17:6), tentara Babilon th. 586 SM; lih. 2Raj 25:21), tentara Yunani (ke Aleksandria di Mesir, abad ke-3 SM), dan tentara Romawi (th. 70; lih. Luk 21:20-24; juga

lihat cat. --> Ul 30:3

[atau ref. Ul 30:3]

mengenai pemulihan Israel).

(0.31) (Ams 15:24) (full: JALAN KEHIDUPAN ... MENUJU KE ATAS. )

Nas : Ams 15:24

Di sini ada pandangan sekilas lainnya PL mengenai harapan masa depan. Apabila diterjemahkan secara harafiah bunyinya, "Jalan kehidupan bagi orang berakal budi menuju ke tempat di atas, supaya ia dapat menjauhi kuburan (Ibr. _sheol_) di bawah." _Sheol_ juga bisa berarti tempat hukuman setelah kematian (bd. _Hades_ dalam PB;

lihat cat. --> Mazm 16:10).

[atau ref. Mazm 16:10]

Jadi, orang saleh akan ke tempat di atas (sorga) setelah meninggal dan menjauhi _sheol_ sama sekali (bd. Mazm 23:6; 73:24-25).

(0.31) (Yes 39:6) (full: AKAN DIANGKUT KE BABEL. )

Nas : Yes 39:6

Ketika tentara Babel menaklukkan Yerusalem, mereka akan mengangkut penduduk dan hartanya ke negeri mereka sendiri (bd. Yes 14:3-4). Pada hakikatnya, penyebab pembuangan ke Babel bukanlah kebodohan Hizkia ketika menunjukkan harta bait Allah, tetapi dosa-dosa umat itu dan khususnya putra Hizkia, Manasye (bd. pasal 2Raj 21:1-26). Setelah kematian Hizkia bangsa itu membangun kembali pusat-pusat penyembahan berhala (lih. 2Taw 33:11; 36:18, untuk penggenapan nubuat ini).

(0.31) (Yer 42:1) (full: DATANGLAH ... SELURUH RAKYAT. )

Nas : Yer 42:1-22

Setelah Gedalya dibunuh, penduduk takut pembalasan dari Babel, karena itu mereka mencari kehendak Allah melalui Yeremia; akan tetapi, karena mereka sudah memutuskan untuk lari ke Mesir, mereka sebenarnya hanya ingin mendengar firman Allah, apakah itu mendukung keputusan mereka. Jawabab Allah ialah "tinggal tetap di negeri ini" (ayat Yer 42:10). Para pemimpin menolak firman Allah dan tetap melarikan diri ke Mesir, sambil membawa Yeremia yang tidak bersedia ikut (Yer 43:1-7).

(0.31) (Yeh 12:3) (full: SEDIAKANLAH BAGIMU BARANG-BARANG SEORANG BUANGAN. )

Nas : Yeh 12:3-7

Yehezkiel harus memainkan peranan seorang tawanan yang dibawa ke tempat lain sambil meninggalkan segala sesuatu terkecuali yang sangat diperlukan untuk perjalanan. Tindakan ini menggambarkan bahwa akan ada gelombang orang buangan berikutnya dari Yerusalem yang akan diangkut ke Babel; hal ini juga mencegah para tawanan untuk menaruh harapan yang tidak realistis bahwa mereka sebentar lagi akan kembali ke Yerusalem.

(0.31) (Yun 2:10) (full: MEMUNTAHKAN YUNUS KE DARAT. )

Nas : Yun 2:10

Sejauh ini dalam kisah Yunus telah terjadi tujuh mukjizat: Allah

  1. (1) telah mengirim angin ribut (Yun 1:4);
  2. (2) mengatur undian sehingga kena Yunus (Yun 1:7);
  3. (3) menenangkan laut (Yun 1:15);
  4. (4) mengatur sehingga ikan besar menelan Yunus (Yun 1:17);
  5. (5) memelihara Yunus sehingga tetap hidup dalam perut ikan selama tiga hari (ayat Yun 2:6; 1:17);
  6. (6) membuat ikan itu membawa Yunus ke darat dan
  7. (7) memuntahkannya ke darat.
(0.31) (Za 14:4) (full: KAKI-NYA AKAN BERJEJAK DI BUKIT ZAITUN. )

Nas : Za 14:4

Nubuat ini akan digenapi oleh Yesus Kristus pada kedatangan-Nya yang terakhir ketika Dia kembali ke tempat yang ditinggalkan-Nya (Luk 24:50-51; Kis 1:9-12). Topografi wilayah itu akan berubah secara dramatis ketika bukit itu akan terbelah dua, setengahnya bergeser ke utara, setengahnya lagi ke selatan, sehingga terjadi sebuah lembah di antaranya.

(0.31) (Kis 16:39) (jerusalem) Dalam sejumlah naskah ayat ini berbunyi sebagai berikut: Mereka datang mendesak mereka meninggalkan kota. Jadi tidak ada apa-apa mengenai minta maaf dan (dengan hormat) mengantar ke luar kota. Dalam teks barat ayat ini berbunyi: Setelah mereka pergi ke penjara dengan disertai banyak sahabat, mereka memohon supaya mereka: (Paulus dan Silas) keluar. Kata mereka: Kami tidak tahu mengenai apa yang terjadi dengan kamu dan bahwa kamu adalah orang benar. Setelah mengantarnya ke luar mereka mendesak dengan berkata: Hendaklah meninggalkan kota ini supaya mereka yang meneriaki kamu jangan berkumpul lagi melawan kamu. Dalam teks ini peristiwa diperbagus lagi.
(0.31) (Mzm 104:1) (sh: Menikmati alam, memuji Allah (Jumat, 19 April 2002))
Menikmati alam, memuji Allah

Bersama Mazmur 103, mazmur ini memuji Allah karena perbuatan- perbuatan-Nya. Mazmur 103 mengagungkan kasih dan kemurahan Allah yang membuat manusia beroleh perkenanan-Nya (ayat 4,8,11,13,17). Mazmur 104 mengagungkan perbuatan-perbuatan Allah yang menyebabkan segenap alam berjalan teratur menuruti ekosistem yang rumit, namun serasi. Dengan demikian, kedua mazmur ini mengingatkan bahwa karya penyelamatan Allah tidak boleh diceraikan dari karya penciptaan Allah dalam alam semesta. Bahkan karya penyelamatan Allah untuk umat-Nya harus dilihat dalam rangka Allah ingin memakai umat-Nya untuk memelihara keutuhan segenap ciptaan-Nya.

Kata kunci dalam mazmur ini adalah “perbuatan”/ ”membuat” (ayat 4,13,24ab,31). Apabila kita mengikuti gerak pemazmur menjelajahi perbuatan-perbuatan Allah dalam alam ini, kita mendapatkan kesan sekilas bahwa mazmur ini tidak beraturan. Perhatian pemazmur seolah melompat-lompat dari langit (ayat 2-4) ke bumi (ayat 5-6), ke air (ayat 7-10), ke binatang liar (ayat 11), ke burung-burung (ayat 12), ke bumi kembali (ayat 13), ke tanaman (ayat 14-15), ke pohon-pohon (ayat 16), ke burung-burung (ayat 17), ke binatang liar (ayat 18), ke benda-benda langit (ayat 19-20a), ke binatang liar (ayat 20b-22), ke manusia kembali (ayat 23). Bandingkan gerak tak menentu ini dengan ketika Anda memandang hamparan pemandangan indah atau ketika seorang anak pada hari ulang tahunnya menerima setumpuk hadiah. Bukan lompatan perhatian tak menentu, tetapi tarian perhatian karena luapan kekaguman luar biasa.

Semua keindahan dan kemegahan dalam alam adalah lambang dari keagungan diri Allah. Keteraturan alam adalah ungkapan dari kuasa dan kebaikan Allah. Bila bait Allah adalah buatan tangan manusia untuk melukiskan kehadiran Allah, seluruh alam semesta ini adalah buatan tangan Allah sendiri yang menjadi bait kudus bagi-Nya. Pemahaman ini menghasilkan keyakinan iman yang berbeda radikal dari kepercayaan lain. Di tangan para ilah, bumi terguncang (ayat 82:5); tetapi di tangan Allah seluruh alam semesta dari tubir terdalam sampai langit tertinggi terpelihara teguh.

Renungkan: Bagi orang Kristen, kepekaan akan tanggung jawab ekologis dimulai dari mensyukuri setiap kebaikan dan keindahan Tuhan dalam alam semesta.

(0.29) (1Taw 5:21) (bis: pembuangan)

pembuangan: Kira-kira pada tahun 733 Seb. Masehi orang Asyur mengalahkan negeri Israel bagian utara dan daerah sebelah timur Sungai Yordan, lalu mengangkut penduduknya ke pembuangan (lihat 2Ra 15:29).

(0.29) (1Taw 6:57) (bis: kota suaka)

kota suaka: Kalau seseorang dengan tidak sengaja membunuh orang lain, maka ia boleh lari ke salah satu dari kota-kota itu supaya terlindung dari pembalasan dendam. (Lih. Yos 20:1-9).



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA