Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 301 - 320 dari 959 ayat untuk memberi (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (2Raj 23:34) (jerusalem: Yoyakim) Nama Elyakim dan nama Yoyakim pada pokoknya searti, sebab yang pertama berarti: Allah meninggikan, dan yang kedua berarti TUHAN (YHWH) meninggikan. Yoyakim barangkali nama yang diberi dalam upacara penobatannya, bdk 2Ra 14:21+. Mungkin juga bahwa Nekho memberi nama baru itu sebagai tanda bahwa Yoyakim seorang raja taklukan, bdk juga 2Ra 24:17
(0.25) (2Taw 35:2) (jerusalem: Ia menetapkan tugas para imam) Harafiah: Ia menetapkan para imam atas (dalam) tugas mereka. Maksudnya: Yosia sehingga kembali menunaikan tugasnya. Ini perlu supaya Paskah dapat dirayakan semestinya. Hal yang sama terjadi di masa pemerintahan raja Hizkia, bdk 2Ta 31:2 dst. Pemulihan oleh Yosia itu terjadi sesuai dengan apa yang dikatakan sudah ditetapkan oleh raja Daud. Sebagaimana lazim si Muwarikh memberi perhatian khusus kepada kaum Lewi.
(0.25) (Neh 3:1) (jerusalem) Bab 3 ini menyalin sebuah dokumen dari arsip bait Allah. Dokumen itu disisipkan ke dalam riwayat Nehemia. Naskah ini memberi petunjuk-petunjuk mengenai peta kota Yerusalem di zaman itu, bdk 2Sa 5:9+; 2Ra 14:13+ dan pembagian administratip seluruh negeri. Ada lima kota penting: Yerusalem, Bet-Kerem, Neh 3:14, Mizpa 15, Bet-Zur 16 dan Kehila 18.
(0.25) (Mzm 5:4) (jerusalem: menumpang padaMu) Allah dibayangkan sebagai tuan rumah (bait Allah). Orang jahat tidak dapat berjamu pada Tuhan dan menikmati kebaikannya.
(0.25) (Mzm 10:1) (jerusalem: Mengapa) Soalnya bagi pemazmur ialah: Mengapa orang fasik mujur dan dapat menindas bangsa dan orang yang takwa, padahal orang benar ditimpa kemalangan, Maz 1:1-11:7. Masalah yang sama diuraikan Maz 37:1-40; 73:1-28; Hab 1:17
(0.25) (Mzm 65:5) (jerusalem: perbuatan-perbuatan yang dahsyat) Ialah apa yang dikerjakan Tuhan untuk memberi kesuburan tanah dan panen. Begitulah Allah mengabulkan permohonan umat. Ini menyatakan keadilan Allah, oleh sebab mewujudkan janji dan perjanjian yang diikat dengan umat. Semuanya itupun mewujudkan keselamatan umat
(0.25) (Mzm 122:1) (jerusalem: Doa sejahtera untuk Yerusalem) Kaum ziarah yang tiba di Yerusalem, Maz 122:2, menyanyikan mazmur Sion yang agak serupa dengan Maz 48:1-14; 84:1-12; bdk Maz 46+, ini. Mereka membanggakan Kota Suci, pusat bangsa dan agama, Maz 122:3-5. Dengan khidmat mereka memberi salam kepada kota tempat kediaman keturunan Daud dan terlebih kediaman Tuhan, Maz 122:6-9. Ada permainan kata antara "salam" (Ibraninya: syalom) dan Yerusalem (kota syalom), bdk Maz 76:3+
(0.25) (Ams 1:20) (jerusalem: di jalan-jalan) Begitulah menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: di luar
(0.25) (Pkh 2:24) (jerusalem: dari pada makan dan minum) Ayat ini memang berbau filsafat Epikurus. Tetapi ini hanya sebagai dalil dalam menentang pendapat lain. Penulis masih sering mengulang penegasan semacam itu, Pengk 3:12-13; 5:17; 8:15; 9:7. Tetapi tidak seluruh pandangan hidup Pengkhotbah terungkap dalam penegasan semacam itu. Ia tidak menasehatkan orang bersenang-senang saja, seolah-olah kesenangan melulu memberi makna hidup, dan seolah-olah boleh meremehkan kewajiban.
(0.25) (Pkh 11:1) (jerusalem: Lemparkanlah rotimu...) Maksud ayat (peribahasa?) ini kurang jelas. Ada yang mengartikannya sehubungan dengan penangkapan ikan: melemparkan umpan ke dalam air, yang kembali berupa ikan yang ditangkap. Lain ahli menghubungkan dengan pelayanan: modal yang ditanam dalam perusahaan semacam itu kembali berupa untung. Nasehat untuk mengambil risiko itu menyatakan bahwa Pengkhotbah tidak bermaksud mematahkan semangat murid-muridnya. Tetapi ia mau memberi peringatan jangan-jangan murid-murid mengharapkan terlalu banyak; nanti akan kecewa saja.
(0.25) (Yes 41:18) (jerusalem: sungai-sungai memancar) Sama seperti Musa memancarkan air dari bukit batu guna memberi minum umat di gurun, Kej 17:1-7, demikianpun pada kembalinya umat nanti sungai-sungai memancar dari bukit-bukit batu; sungai-sungai itu merubah padang pasir menjadi dataran yang subur. Melalui keajaiban-keajaiban yang menyertai kembalinya umat itu nabi memfirasatkan kesejahteraan di zaman Mesias, bdk Yes 11:6; Yeh 47:1-12.
(0.25) (Yes 41:25) (jerusalem: Aku telah memanggil dia dengan namanya) Dalam naskah Ibrani sebenarnya tertulis: ia memanggil namaKu. Ini kiranya perlu diperbaiki. "Memanggil seorang dengan namanya" berarti: memberi orang itu tugas istimewa, Kel 31:2; Bil 1:17. Terungkap pula hubungan khusus antara Tuhan yang memanggil dan orang yang dipanggil dengan namanya, bdk Yes 43:1; 45:3-4
(0.25) (Yeh 20:25) (jerusalem: Aku juga memberi kepada mereka) Suatu teologi yang masih sederhana berpendapat bahwa semuanya lembaga langsung berasal dari Tuhan dan kemerosotan lembaga itupun dianggap disebabkan Tuhan, meskipun sebenarnya manusia sendiri bertanggungjawab atas penyelewengan. Agaknya nabi Yehezkiel berpikir kepada perintah mempersembahkan anak sulung kepada Tuhan, Kel 22:29-30, yang oleh orang Israel sering disalahartikan dengan mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban, Ima 18:21+.
(0.25) (Hos 1:4) (jerusalem: nama Yizreel) Allah menyuruh nabi memberi anak-anaknya nama tertentu. Nama-nama itu sebenarnya merupakan nubuat, bdk Yes 1:26+, Yizreel (artinya: Allah menabur, bdk Hos 2:20-22) adalah nama kota kediaman raja-raja Israel (utara). Di kota itu Yehu membunuh isteri dan segenap keturunan raja Ahab (2Ra 9:15-10:14). Berbeda dengan 2Ra 10:30 nabi Hosea mengutuk pembunuhan itu.
(0.25) (Am 3:2) (jerusalem: Kukenal) Kata "mengenal" dalam bahasa Alkitab berarti: memilih, mengasihi, bdk Kej 18:19; Ula 9:24; Wis 10:5; Yer 1:5; Hos 13:4. Mengenai kepilihan umat Israel bdk Ula 7:6+. Menurut pandangan nabi Amos pilihan itu tidak memberi umat Israel hak istimewa, Ams 9:7. Sebaliknya pilihan itu menurut kesetiaan dan keadilan dan membebaskan pertanggunganjawab khusus.
(0.25) (Am 9:7) (jerusalem: orang Etiopia) Ibraninya: orang Kusy. Ialah sebuah bangsa terpencil di ujung bumi (barangkali negeri Sudan sekarang). Israel salah benar dengan menganggap dirinya "bangsa utama" Ams 6:1
(0.25) (Mat 10:17) (jerusalem) Pengajaran dan petunjuk yang termuat dalam bagian ini jelas melampaui luasnya pengutusan para rasul yang pertama ini. Maka perkataan-perkataan itu diucapkan Yesus pada waktu (dan tempat) lain (lihat tempat perkataan itu dalam Markus dan Lukas). Matius mengumpulkannya di sini untuk memberi semacam pedoman lengkap bagi para utusan Yesus.
(0.25) (Luk 1:5) (jerusalem) Mulai Luk 1:5 ini sampai bab 3 Lukas (yang barang kali menggunakan di sini sumber-sumber khusus) meniru bahasa Yunani dari Septuaginta yang berbau bahasa Semit (Ibrani). Banyak ayat dalam bagian ini mengingatkan Perjanjian Lama yang kerap disinggung. Keseluruhannya memberi kesan ketuaan. Lukas menghidupkan kembali suasana kalangan "orang miskin", bdk Mat 5:3+, di mana tokoh-tokoh yang berperan dalam kisahnya ini hidup. Dari kalangan itupun Lukas mendapat informasinya.
(0.25) (Luk 3:23) (jerusalem) Dengan meneruskan silsilah Yesus melalui Abraham sampai dengan Adam Lukas memberi silsilah itu suatu ciri yang lebih universil dari pada yang ada pada silsilah yang disajikan Matius. Sebagai keturunan Adam dan sama seperti Adam (anak Allah!) tanpa ayah manusiawi, Luk 1:35, Yesus menjadi pangkal umat manusia baru. Boleh jadi Lukas sebagai murid Paulus memikirkan Yesus sebagai Adam baru, Rom 5:12+. Mengenai perbedaan silsilah menurut Lukas dan menurut Matius, bdk Mat 1:1+.


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA