Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 3221 - 3240 dari 5211 ayat untuk hebrew:Nya [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.17804081333333) (Yes 41:1) (jerusalem) Sebagai tanggapan atas keraguan umat yang terungkap dalam Yes 40:27 sajak ini, Yes 41:1-7; 8-20,21-29, memberitahukan bahwa seorang Pembebas akan tampil. Pembebas itu ternyata Koresy (Sirus) yang namanya baru disebutkan dalam Yes 44:28. Tetapi orang yang sezaman dengan Deutero-yesaya serta-merta mengerti siapa yang dimaksudkan nabi, bdk Yes 41:2-3,25. Sajak itu diciptakan waktu Koresy dengan pesat memperluas wilayah kekuasaannya, sehingga orang dapat memfirasatkan bahwa keruntuhan Babel sudah dekat. Koresy dibangkitkan Allah sendiri, bukannya dengan maksud memukul dan menghukum umat, seperti dahulu Sanherib dan Nebukadnezar dibangkitkan olehNya, tetapi untuk membebaskan umat.
(0.17804081333333) (Yes 41:14) (jerusalem: menebus engkau) Penebus (Ibraninya: go'el) pertama-tama berarti: penuntut darah, Bil 35:19+, orang yang menebus kerabatnya yang oleh karena hutang dijebloskan ke dalam penjara, orang yang membela janda, Rut 2:20+. Kata itu dipindahkan kepada Allah, bdk Maz 19:14+, dan menyatakan Tuhan sebagai pelindung orang tertindas dan pembebas umatNya. Kecuali kitab Mazmur, khususnya Deutero-yesaya menyebut Allah sebagai Penebus, Yes 43:14; 44:6,24; 47:4,48:17; 59:20; bdk Yer 50:34. Perjanjian Baru dan tradisi Kristen selanjutnya mengalihkan sebutan itu kepada Yesus juga
(0.17804081333333) (Yes 43:3) (jerusalem: Yang Mahakudus) Bdk Yes 6:3+
(0.17804081333333) (Yes 63:7) (jerusalem) Sajak yang panjang ini berupa mazmur, sebuah doa permohonan umat. Bdk khususnya Maz 44 dan Maz 89 serta Ratapan. Dalam Yes 63:18 dan Yes 64:9-10 tersinggung kemusnahan Yerusalem serta bait Allah pada th 587 seb Mas. Ini menyatakan bahwa sajak itu tidak lama kemudian dikarang. Maka mazmur ini boleh ditanggalkan pada awal masa pembuangan. Caranya sejarah yang baru lalu itu direnungkan sesuai dengan alam pikiran tradisi Ulangan. Pokok pikirannya begini: Tuhan menghukum umatNya, tetapi kemudian menyelamatkannya pula.
(0.17804081333333) (Yer 3:1) (jerusalem) Sajak ini diteruskan dalam Yes 3:19-4:4, sedangkan Yes 3:6-13,14-18 merupakan dua sisipan.
(0.17804081333333) (Yer 20:7) (jerusalem: Engkau telah membujuk aku) Bdk Yer 15:10. Kiasan bujukan dan pergumulan yang dipakai Yeremia ini bermaksud menggambarkan bahwa nabi seolah-olah digagahi oleh Tuhan. Dalam keluhurannya ini, Yer 15:7-18, nabi seolah-olah memberontak terhadap Tuhan yang dianggapnya bertanggungjawab atas kemalangannya. Jarang sekali dalam Alkitab terungkaplah rasa putus asa seperti ini (bdk Ayu 3:1 dst; Maz 88). Namun Yeremia tetap yakin bahwa Tuhan tetap berpegang pada kasih setiaNya. Dan di tengah-tengah pergumulannya nabi meneriakkan pengharapannya, Yer 19:11-13.
(0.17804081333333) (Yer 24:1) (jerusalem) Penglihatan ini, bdk Yer 13:1+, agak serupa dengan penglihatan nabi Amos, Yer 8:1-2. Mungkin Yeremia mendapat penglihatan itu sekitar th 593 pada masa pemerintahan raja Zedekia. Pendapat Yeremia sama dengan pendapat nabi Yehezkiel, Yer 11:14-21 (lihat juga Yer 29:1-23), yaitu: Dari kaum buanganlah Allah akan memilih suatu umat baru, sisa Israel bdk Yes 4:3+, yang akan setia padaNya.
(0.17804081333333) (Rat 2:1) (jerusalem) Ratapan kedua ini terlebih dahulu berkata tentang nasib malang yang menimpa raja-raja para imam, para nabi, para tua-tua dan anak-anak Rat 1:1-12; lalu pesajak berbicara dengan Sion, Rat 1:13-17 dan mengingatkan kepadanya nubuat-nubuat dusta yang disampaikan nabi-nabi gadungan, lalu mengajak dia meratap, Rat 1:18-22.
(0.17804081333333) (Yeh 2:1) (jerusalem) Ceritera tentang penampakan kereta Allah (bab I) diteruskan dalam Yeh 3:12. Ke dalamnya diselipkan ceritera tentang penglihatan gulungan kitab ini. Ini sebenarnya penglihatan pertama yang dilihat Yehezkiel pada th 593. Penglihatan ini merupakan panggilan nabi, bdk Pengantar.
(0.17804081333333) (Yeh 34:1) (jerusalem: datanglah firman TUHAN) Kiasan "raja gembala" yang dipakai Yeh 34 ini sejak dahulu kala dipakai dalam sastera daerah kawasan timur tengah. Nabi Yeremia memakai kiasan itu untuk mengecam raja-raja Israel yang tidak melakukan tugas mereka sebagaimana mestinya, Yer 2:8; 10:21; 23:1-3, dan menubuatkan bahwa Tuhan akan memberi umatNya gembala-gembala yang dengan adil menggembalakan umat, Yer 3:15; 23:4 dan seorang dari antara gembala-gembala itu ialah Tunas, Yer 23:5-6, yaitu Mesias. Nabi Yehezkiel melanjutkan pikiran Yer 21:1-6 itu dan kemudian lagi Zakharia melanjutkannya pula, Zak 11:14-17; 13:7. Yehezkiel mengecam "para gembala", artinya raja-raja dan pengawal-pengawal sipil, oleh karena kejahatan mereka, Yeh 33:1-10. Tuhan akan mengambil kawanan dari mereka yang salah mengurusnya, lalu Ia sendiri menjadi gembala umatNya (bdk Kej 48:15; 49:24; Yes 40:11; Maz 80:2; 95:7 dan Maz 23). Keadaan itu tidak lain dari sebuah "teokrasi", Yeh 34:11-16. Pada kenyataannya kerajaan memang tidak lagi dipulihkan habis masa pembuangan. Di kemudian hari barulah Tuhan akan membangkitkan bagi umatNya (bdk Yeh 17:22) seorang gembala yang Ia sendiri memilihnya, Yeh 34:23-24, seorang "raja" (bdk Yeh 45:7-8,17; 46:8-10,16-18 bdk Yeh 7:27+), yaitu Daud yang baru. Caranya raja itu memerintah digambarkan, Yeh 34:25-31 dan nama Daud yang diberikan kepadanya (bdk 2Sa 7:1+; bdk Yes 11:1+; Yer 23:5) menimbulkan gambaran zaman kebahagiaan dan keselamatan Allah sendiri melalui MesiasNya memerintah dengan damai sejahtera. Dalam nas Yehezkiel ini ditemukan pikiran yang terungkap pula dalam perumpamaan tentang domba yang hilang, Mat 18:12-14; Luk 15:4-7, dan terutama dama uraian Yoh 10:11-18 tentang "Gembala yang baik". Pada latar belakang Yeh 34 uraian Yohanes itu ternyata mau menekankan bahwa Yesuslah Mesias yang dinubuatkan. Seni rupa Kristen yang paling dahulu suka menggambarkan Kristus sebagai "Gembala yang baik".
(0.17804081333333) (Dan 2:22) (jerusalem: terang ada padaNya) Perjanjian Lama berkata bahwa Allah dikelilingi cahaya, Kel 24:17; Yeh 1:27; Hab 3:4; bahwa Ia adalah cahaya Yes 60:19-20; Wis 7:26. Perjanjian Baru lebih tegas lagi mengatakan yang sama, bdk misalnya; Yoh 1:5-7; 1Ti 6:16; Yak 1:17; lihat Yoh 8:12. Ahli-ahli Kitab Yahudi dahulu memakai ayat ini untuk membuktikan bahwa salah satu nama Mesias kelak adalah Cahaya.
(0.17804081333333) (Am 4:6) (jerusalem) Ayat-ayat ini merupakan sajak yang memakai ayat ulangan. Diuraikan mengenai pendidikan yang diberikan Tuhan. Sama seperti seorang ayah menyiksa anaknya, bdk Ula 8:1+, begitu Allah berusaha mengembalikan umat kepada diriNya. Dengan maksud itu Ia menimpakan serangkaian: tulah (tujuh) yang semakin berat, Ams 4:6-11; Ima 26:14-39; Ula 28:15-68. Tetapi usaha Tuhan itu sia-sia saja, Yes 9:12; 42:25; Yer 2:30; 5:3; Hos 7:10; Zef 3:2,7; Hag 2:18. Umat Israel ternyata tegar hati dan keranjingan dosanya. Maka itu Allah akan membinasakannya.
(0.17804081333333) (Yun 4:11) (jerusalem) Bab 4 ini berakhir dengan menekankan belas kasihan Allah yang merangkum semua orang. Tuhan telah menyayangi nabiNya yang tertelan oleh ikan, Yun 2:6 dan telah menyayangi kota Niniwe yang bertobat: Ia masih juga menyayangi Yunus yang kesal hati oleh karena hanya mementingkan dirinya. Jawaban Allah, Yun 4:10-11, secara halus dan manis mengecam: Kebaikan hati Allah bahkan merangkul binatang-binatang, apa pula manusia termasuk kanak-kanak di bawah umur "yang tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri". Begitulah kitab Yunus menyiapkan pernyataan Injil tentang Allah yang adalah kasih.
(0.17804081333333) (Mi 5:9) (jerusalem) Nubuat yang tercantum dalam Mik 5:9-13 menegaskan bahwa Tuhan akan mengambil segenap andalan palsu dan manusiawi dari pada umatNya (bdk Hos 3:4; 8:14; Yes 2:7-8; 30:1-3; 15-16; 31:1-3), yaitu kekuatan militer, barang tenungan dan ibadat di bukit-bukit pengorbanan. Tetapi ancaman itu mengandung janji zaman keamanan dan kepercayaan. Mik 5:8 dan Mik 5:14 mengenakan firman kenabian itu pada bangsa-bangsa lain yang memusuhi Tuhan. Pengetrapan itu ternyata suatu saduran.
(0.17804081333333) (Zef 1:14) (jerusalem: hari TUHAN) Sama seperti pada nabi Amos Ams 5:18-20, dan pada nabi Yesaya, Yes 2:6-22, hari Tuhan yang digambarkan Zef 1:14-18 menjadi suatu penyataan kuasa Tuhan yang mendahsyatkan. Tuhan nampak sebagai pejuang yang maju perang, bdk Kel 15:3; 2Sa 5:24; Maz 18:8-15, dll. Tetapi kini Tuhan maju perang melawan umatNya sendiri. Sajak Zefanya ini kiranya mempengaruhi Yoe 2:1-11
(0.17804081333333) (Za 11:4) (jerusalem) Firman kenabian ini mengenai dua macam gembala, bdk Yeh 34:1+; ia disusul sebuah nubuat mengenai zaman keselamatan, Zak 13:7-9. Zak 11:4-14 dengan memakai kiasan mengingatkan peristiwa-peristiwa yang belum lama berselang terjadi. Begitu Penyelenggaraan Tuhan mau dibela. Nabi sendiri memainkan peranan Tuhan dengan mengenakan pada dirinya ciri-ciri Tuhan sebagai gembala. Hanya umat Israel tidak sampai memahami apa yang dikehendaki Tuhan dengan kebahagiaan umatNya. Karena itu Tuhan membangkitkan seorang gembala jahat. nabi sendiri mesti memainkan peranan gembala buruk itu, Zak 11:15-17. Dengan demikian dimainkan kembalinya umat Israel kepada keadaannya dahulu.
(0.17804081333333) (Mat 24:3) (jerusalem: kedatanganMu) Kata Yunaninya (parusia) berarti: kehadiran. Tetapi dalam dunia Yunani-Romawi kata itu telah menjadi istilah khusus dengan arti: kunjungan resmi seorang raja atau penguasa di tempat tertentu. Orang Kristen mengambil alih istilah khusus itu dan memindahkannya kepada kedatangan Kristus yang mulia, bdk 1Ko 15:23+. Istilah itu sendiri tidak terikat pada kedatanganNya yang paling akhir; dapat juga diterapkan pada setiap pernyataan kekuasaan yang dengannya Kristus mendirikan kerajaan Mesias (Gereja) di atas reruntuhan agama Yahudi; bdk Mat 16:27-28. Dalam Mat 24:3 ini Matius jelas menunjuk bahwa kedua pokok itu digabungkan satu sama lain (tanda kedatanganMu dan tanda kesudahan dunia).
(0.17804081333333) (Mat 24:42) (jerusalem: berjaga-jagalah) Berjaga ialah pantang tidur. Itu dinasehatkan Yesus kepada mereka yang menunggu kedatanganNya kelak, Mat 25:13; Mar 13:33-37; Luk 12:35-40; Luk 21:34-36. Untuk dapat berjaga-jaga orang perlu mempunyai pengharapan kuat dan suatu penguasaan diri yang tidak kunjung berhenti. Dan itu disebut "sadar diri", 1Te 5:6-8; 1Pe 5:8; bdk 1Pe 1:13; 1Pe 4:7
(0.17804081333333) (Mat 27:52) (jerusalem) Kebangkitan orang benar itu adalah tanda bukti bahwa zaman Mesias sudah ada (Yes 26:19; Yeh 37; Dan 12:2). Berkat kematian Kristus orang itu dibebaskan dari dunia orang mati (syeol), bdk Mat 16:18+, lalu menunggu kebangkitan Yesus dan bersama denganNya memasuki Kota Suci, ialah Yerusalem sorgawi (Wah 21:2, Wah 22:19). Begitulah cerita ini diartikan oleh pujangga-pujangga Gereja dahulu. Kalau demikian, terdapatlah di sini suatu pengungkapan tua dari kepercayaan bahwa orang-orang mati dibebaskan waktu Yesus turun ke dalam dunia orang mati, bdk 1Pe 3:19+.


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.25 detik
dipersembahkan oleh YLSA