Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 3261 - 3280 dari 5160 ayat untuk atau [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.12779426285714) (Kel 20:8) (full: INGATLAH ... HARI SABAT. )

Nas : Kel 20:8

Sabat PL adalah hari ketujuh dalam setiap minggu. Menguduskan hari itu berarti memisahkannya sebagai berbeda dari hari lainnya dengan berhenti bekerja supaya dapat istirahat, melayani Allah, dan memusatkan perhatian pada hal-hal yang menyangkut keabadian, kehidupan rohani, dan kehormatan Allah (ayat Kel 20:9-11; bd. Kej 2:2-3; Yes 58:13-14).

  1. 1) Diharapkan agar orang Israel mengatur perilaku mereka sesuai dengan pekerjaan Allah dalam penciptaan (ayat Kel 20:11; Kej 2:2-3).
  2. 2) Sabat menjadi tanda bahwa mereka adalah milik Allah (Kel 31:13).
  3. 3) Sabat mengingatkan mereka akan pembebasan dari perbudakan di Mesir (Ul 5:15;

    lihat cat. --> Mat 12:1).

    [atau ref. Mat 12:1]

(0.12779426285714) (Kel 23:24) (full: MENIRU PERBUATAN MEREKA. )

Nas : Kel 23:24

Allah memerintahkan umat-Nya untuk tidak menerima agama-agama atau meniru kebiasaan moral dari bangsa-bangsa di sekitar mereka. Israel tidak sepenuhnya memenuhi tuntutan ini; akibatnya mereka tidak dilindungi oleh Tuhan (ayat Kel 23:20-23). Di bawah perjanjian yang baru, orang percaya yang menyesuaikan diri dengan dunia ini juga akan kehilangan janji-janji dan perlindungan Allah (lih. ayat Kel 23:25). Kita tidak mungkin menerima berkat dan kehadiran Allah dan pada saat bersamaan ikut ambil bagian di dalam cara-cara dunia yang berdosa (lih. 2Kor 6:16-18;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.12779426285714) (Kel 26:1) (full: LENAN HALUS YANG DIPINTAL. )

Nas : Kel 26:1

Pengarahan yang jelas diberikan dalam membangun Kemah Suci. Kemah itu harus dibangun sesuai dengan pola Allah karena itulah rumah-Nya dan Dialah perancangnya (bd. Kel 25:9). Keselamatan dan persekutuan dengan Allah hanya mungkin terjadi menurut syarat yang ditetapkan oleh-Nya dan menurut pola dan penyataan-Nya

(lihat cat. --> Mat 5:17;

lihat cat. --> Kis 7:44).

[atau ref. Mat 5:17; Kis 7:44]

(0.12779426285714) (Kel 34:6) (full: TUHAN, ALLAH PENYAYANG DAN PENGASIH. )

Nas : Kel 34:6-7

Untuk ulasan tentang nama Allah sebagai Tuhan (Ibr. _Yahweh_)

lihat cat. --> Kej 2:4;

lihat cat. --> Kel 3:14.

[atau ref. Kej 2:4; Kel 3:14]

Di sini Allah menjelaskan lebih lanjut arti nama tersebut dan tabiat-Nya yang paling dalam. Tuhan adalah Allah yang belas kasihan, kebaikan hati, dan pengampunan-Nya terpadu dengan kebenaran, kekudusan, dan keadilan. Kenyataan bahwa Allah itu murah hati dan penuh belas kasihan menunjukkan bahwa Ia tidak akan menghukum siapa pun terkecuali dan hingga kasih-Nya yang panjang sabar itu ditolak dan dihina.

(0.12779426285714) (Im 3:1) (full: KORBAN KESELAMATAN. )

Nas : Im 3:1

Korban keselamatan (versi Inggris NIV -- korban persekutuan) dipersembahkan kepada Allah supaya dapat bersekutu dengan Dia, mengungkapkan rasa syukur (Im 7:12-16; 22:29) atau bernazar (Im 7:16).

  1. 1) Bagi yang memberikan persembahan, upacara ini meliputi penyerahan kepada perjanjian dan merayakan damai dan perukunan kembali di antara Allah dan si penyembah.
  2. 2) Korban ini menunjuk ke depan kepada damai dan persekutuan yang dimiliki orang percaya dengan Allah dan sesama orang percaya berlandaskan kematian Kristus di salib (bd. Kol 1:20; 1Yoh 1:3), dan kemudian kepada persekutuan terakhir ketika kita semua duduk bersama dengan Allah di dalam kerajaan-Nya (Mazm 22:27; Luk 14:15; Wahy 19:6-10).
(0.12779426285714) (Im 4:12) (full: KE LUAR PERKEMAHAN. )

Nas : Im 4:12

Pembakaran binatang yang dipersembahkan "ke luar perkemahan" melambangkan pemindahan dosa secara menyeluruh. PB menghubungkan hal ini dengan penderitaan Yesus di luar pintu gerbang (yaitu, di luar Yerusalem) supaya menyucikan umat-Nya dengan darah-Nya sendiri (bd. Yoh 19:17-18; Ibr 13:11-15). Orang Kristen juga dipanggil untuk "pergi kepada-Nya di luar perkemahan" (yaitu, meninggalkan kesenangan-kesenangan berdosa dunia ini) untuk mencari kota sorgawi dan mempersembahkan korban pujian dan ucapan syukur kepada Allah

(lihat cat. --> Ibr 13:13).

[atau ref. Ibr 13:13]

(0.12779426285714) (Im 19:2) (full: KUDUSLAH KAMU. )

Nas : Im 19:2

Karena umat Allah harus menjadi seperti Dia, Dia memanggil mereka untuk mengungkapkan tabiat ilahi-Nya dengan memisahkan diri dari kebiasaan-kebiasaan fasik dan dosa bangsa-bangsa di sekeliling dan dengan melayani Dia di dalam kasih dan kebenaran

(lihat cat. --> Im 11:44).

[atau ref. Im 11:44]

Panggilan kepada kekudusan ini pertama diberikan kepada Adam dan Hawa yang diciptakan menurut gambar Allah untuk mencerminkan sifat Allah (Kej 1:26). Setiap angkatan orang percaya harus menjadi "penurut-penurut Allah" (Ef 5:1) dan "Kuduslah kamu, sebab Aku, Tuhan Allahmu, kudus " (bd. Mat 5:48; Rom 12:1-2;

lihat art. PENGUDUSAN, dan

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.12779426285714) (Im 19:19) (full: DUA JENIS BAHAN. )

Nas : Im 19:19

Beberapa hukum dalam Imamat hanya berlaku bagi Israel di bawah perjanjian yang lama (mis. ayat Im 19:19-25), sedangkan yang lain masih berlaku bagi orang percaya di bawah perjanjian yang baru (mis. ayat Im 19:11-18,26,31;

lihat cat. --> Mat 5:17).

[atau ref. Mat 5:17]

Mengenai yang pertama, beberapa peraturan diberikan agar bangsa Israel tidak ikut serta dalam kebiasaan-kebiasaan kafir dari aneka kebudayaan di sekitar itu. Misalnya, larangan untuk mencampur dua jenis bahan mungkin berlandaskan kenyataan bahwa imam-imam kafir berusaha melakukan sihir dengan mencampur berbagai jenis kain ke dalam pakaian jabatan mereka. Ayat ini secara keseluruhan berbicara tentang prinsip kemurnian tanpa campuran.

(0.12779426285714) (Im 21:6) (full: KUDUS BAGI ALLAHNYA. )

Nas : Im 21:6

Para imam harus terpisah dari semua kebiasaan fasik dan memiliki hidup yang tidak bercacat yang selaras dengan kehendak Allah. Gagal melaksanakan hal ini akan "melanggar kekudusan Allahnya" (kata "melanggar" di sini berarti menajiskan nama Tuhan dan mengurangi kekudusan nama itu). Prinsip kekudusan ini dilangsungkan ke dalam perjanjian yang baru karena Allah menginginkan hanya mereka yang hidup kudus dan benar menjadi penilik-penilik jemaat yang dipilih-Nya (1Tim 3:1-7;

lihat cat. --> 1Tim 4:12).

[atau ref. 1Tim 4:12]

(0.12779426285714) (Bil 6:2) (full: ORANG NAZIR. )

Nas : Bil 6:2

Kata "_nazir_" (dari bah. Ibr. _nazar_ "memisahkan"), menandakan seorang yang sepenuhnya dipisahkan dan dikhususkan untuk Tuhan. Penyerahan itu dapat berlangsung selama waktu tertentu atau untuk seumur hidup (Hak 13:5; 1Sam 1:11).

  1. 1) Kaum Nazir dibangkitkan oleh Allah sendiri agar melalui gaya hidupnya mereka dapat menunjukkan standar tertinggi dari kekudusan, kemurnian, dan penyerahan kepada-Nya di tengah-tengah umat (bd. Am 2:11-12).
  2. 2) Nazar orang Nazir sepenuhnya bersifat sukarela dan dimaksudkan untuk mengajar Israel bahwa penyerahan penuh kepada Allah harus berawal dalam hati seseorang dan kemudian terungkap dalam penyangkalan diri (ayat Bil 6:3-4), perilaku yang tampak (ayat Bil 6:5), dan kemurnian pribadi (ayat Bil 6:6-8). Penyerahan penuh kaum Nazir menjadi teladan dari keadaan yang seharusnya dimiliki orang Kristen.
(0.12779426285714) (Bil 6:5) (full: RAMBUTNYA TUMBUH PANJANG. )

Nas : Bil 6:5

Seorang Nazir harus membiarkan rambutnya tumbuh panjang sebagai lambang yang tampak dari penyerahannya kepada Tuhan. Menurut Paulus, rambut panjang biasanya dianggap memalukan bagi laki-laki (1Kor 11:14); jadi, bagi seorang Nazir, berambut panjang mungkin melambangkan kesediaannya untuk dihina dan dicemooh bagi Tuhan. Perintah untuk tidak mendekati orang mati (ayat Bil 6:6) menekankan bahwa kematian tidak pernah dikehendaki Allah ketika menciptakan umat manusia. Kematian adalah lawan kehidupan dan akibat dosa; oleh karena itu mayat dianggap najis

(lihat cat. --> Im 12:2;

lihat cat. --> Im 13:3).

[atau ref. Im 12:2; 13:3]

(0.12779426285714) (Bil 6:20) (full: BARULAH BOLEH ORANG NAZIR ITU MINUM ANGGUR. )

Nas : Bil 6:20

Setelah seorang Nazir mengakhiri masa nazarnya, dia diizinkan minum anggur (Ibr. _yayin_;

lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA).

Allah belum secara khusus melarang pemakaian yayin yang difermentasi. Larangan pada saat itu hanya berlaku dalam situasi yang menyangkut pengabdian diri sepenuhnya kepada Allah (ayat Bil 6:1-4; Im 10:9-11). Dalam proses penyataan secara bertahap, Allah kemudian dengan tegas mengatakan bahwa seluruh umat-Nya harus menjauhi yayin yang difermentasi yang dapat memabukkan (lih. Ams 23:29-35;

lihat cat. --> Ams 23:31).

[atau ref. Ams 23:31]

(0.12779426285714) (Bil 12:3) (full: MUSA ... LEMBUT HATINYA )

Nas : Bil 12:3

(versi Inggris NIV -- rendah hati). Acuan kepada Musa selaku orang yang paling lembut hati di muka bumi rupanya merupakan pernyataan sisipan yang ditambahkan Yosua setelah kematian Musa. Kerendahan hati Musa terletak dalam kepercayaan-Nya kepada Allah selaku Tuhan, sehingga ia bebas dari sifat mementingkan diri dan ambisi yang fasik. Ketika ditantang atau diancam, Musa bersandar kepada Allah dan mempercayai bahwa Ia akan menolong dan melindungi dirinya. Alkitab memastikan bahwa Allah senang membantu orang yang rendah hati (Mazm 22:27; 25:9; 147:6; 149:4; Mat 5:5; 1Pet 5:6). Yesus, seorang nabi seperti Musa (Kis 7:37), juga lembut dan rendah hati (Mat 11:29), dan Ia juga mempercayakan diri kepada Allah ketika dianiaya (1Pet 2:23).

(0.12779426285714) (Bil 12:10) (full: TAMPAKLAH MIRYAM KENA KUSTA. )

Nas : Bil 12:10

Dosa Miryam dan Harun ketika mempersoalkan kekuasaan Musa adalah bahwa mereka tidak takut akan Allah atau tidak menghormati firman Allah melalui Musa nabi-Nya. Musa menjadi perantara perjanjian yang lama, sebagaimana Yesus adalah perantara perjanjian yang baru (bd. Ibr 3:2-6). Allah berbicara secara langsung kepada Musa (ayat Bil 12:8), jadi apa yang dikatakan Musa kepada bangsa itu merupakan firman Allah yang berwibawa. Sekalipun Miryam dan Harun menjadi pemimpin Israel, mereka tidak berhak meragukan kekuasaan Musa. Sebagaimana Allah menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak setingkat dengan Musa, demikian pula orang percaya dewasa ini tidak berhak menempatkan diri mereka sejajar dengan Alkitab.

(0.12779426285714) (Bil 14:6) (full: YOSUA ... KALEB. )

Nas : Bil 14:6

Yosua dan Kaleb menentang pendapat mayoritas mata-mata itu (Bil 13:25-33). Dengan melandaskan laporan mereka pada komitmen yang kokoh kepada Allah dan keyakinan penuh kepada janji-janji-Nya untuk Israel, mereka menolak untuk menerima keputusan sebagian besar umat Allah -- bahkan dengan risiko nyawa mereka sendiri (ayat Bil 14:6-10). Peristiwa kritis ini dalam perjalanan Israel di padang gurun mengajarkan kepada kita bahwa pendapat mayoritas, bahkan pendapat orang gereja, tidak senantiasa benar. Orang percaya yang setia harus bersedia berpihak pada firman Allah bahkan ketika kelompok mayoritas menentang

(lihat cat. --> 2Tim 1:15).

[atau ref. 2Tim 1:15]

(0.12779426285714) (Bil 14:11) (full: TIDAK MAU PERCAYA KEPADA-KU. )

Nas : Bil 14:11

Inti pemberontakan Israel ialah ketidakpercayaan yang tumbuh dari kegagalan mereka untuk mengingat kesetiaan Allah pada waktu lalu, mempercayainya sebagai Tuhan dan mempercayai firman-Nya. Menurut cara berpikir mereka, mereka tidak bisa lagi bersandar kepada Tuhan dalam segala keadaan.

  1. 1) Percaya kepada Allah artinya menerima segala sesuatu yang dikatakan oleh-Nya sebagai benar dan bertindak sesuai dengannya, menambatkan hidup kita pada janji-janji-Nya, dan hidup menurut jalan-Nya, serta mengasihi Dia dengan segenap hati dan jiwa kita (Ul 10:12;

    lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

  2. 2) Adanya iman membuat kita diterima oleh Allah dan diperhitungkan benar di hadapan-Nya

    (lihat cat. --> Kej 15:6);

    [atau ref. Kej 15:6]

    ketiadaan iman menghukum kita (Yoh 3:36).
(0.12779426285714) (Bil 16:3) (full: MENGERUMUNI MUSA )

Nas : Bil 16:3

(versi Inggris NIV -- menentang Musa). Kisah Korah, Datan, dan Abiram adalah mengenai tiga orang Lewi ambisius yang mendesak untuk memperoleh lebih banyak kuasa dan kedudukan yang lebih tinggi bagi diri mereka selaku imam (ayat Bil 16:10). Mereka menantang kekuasaan Musa dan perintah bahwa Harun sajalah harus menjadi imam besar (ayat Bil 16:3-11). Dengan tindakan ini mereka menolak Allah dan penyataan firman-Nya mengenai siapa yang akan memimpin umat Allah

(lihat cat. --> Bil 12:10);

[atau ref. Bil 12:10]

oleh karena itu, mereka menerima hukuman Allah yang adil (ayat Bil 16:31-35), sebagaimana juga semua orang dalam Kerajaan Allah yang "suka duduk di tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan dalam rumah ibadat" (Mat 23:6).

(0.12779426285714) (Bil 25:11) (full: GIAT MEMBELA KEHORMATAN-KU. )

Nas : Bil 25:11

Pinehas bereaksi terhadap kemerosotan moral dan penyembahan berhala umat Allah dengan kemarahan yang kudus (ayat Bil 25:1-8).

  1. 1) Sema-ngatnya yang luar biasa demi kehormatan Allah (ayat Bil 25:13) dan prinsip-Nya dinyatakan dalam kasihnya akan kebenaran dan kebenciannya akan dosa, sebagaimana ditunjukkan oleh Allah. Semangatnya melambangkan semangat Kristus demi kekudusan Allah

    (lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Ibr 1:9]

  2. 2) Allah menjanjikan kepada Pinehas "keimaman selama-lamanya" (ayat Bil 25:12-13; bd. 1Taw 6:4 dst.). Bersikap sungguh-sungguh bersemangat bagi Tuhan senantiasa dibalas dengan berkat besar dari Allah.
(0.12779426285714) (Bil 33:55) (full: JIKA KAMU TIDAK MENGHALAU PENDUDUK NEGERI ITU. )

Nas : Bil 33:55

Jikalau bangsa Israel gagal untuk mengusir semua bangsa Kanaan yang jahat serta membinasakan semua pusat penyembahan berhala mereka, maka Allah akan membiarkan orang Kanaan itu menyusahkan orang Israel, dan Dia sendiri akan menghukum mereka. Demikian pula, jikalau gereja Yesus Kristus membiarkan dosa di tengah-tengah mereka, maka kesulitan, kehancuran, dan kematian akan menimpa gereja dan jiwa para anggotanya. Allah akan mengizinkan umat-Nya diinjak-injak oleh dunia yang jahat ini yang tidak dilawan oleh mereka

(lihat cat. --> Mat 5:13).

[atau ref. Mat 5:13]

(0.12779426285714) (Bil 35:33) (full: JANGANLAH KAMU MENCEMARKAN NEGERI. )

Nas : Bil 35:33

Gagal menghukum mati seorang pembunuh akan mencemarkan dan menajiskan negeri. "Mencemarkan" berarti bahwa kegagalan untuk membalas dendam atas kematian orang yang tidak bersalah akan menyebabkan Allah menarik kehadiran, berkat, dan pertolongan-Nya dari negeri itu (lih. Ul 21:1-9). Kekudusan dan keadilan Allah menuntut bahwa tidak seorang pembunuh pun diizinkan untuk bebas begitu saja. Hukuman mati di Israel mengungkapkan keinginan kudus Allah agar kebenaran dan kekudusan hidup dipelihara di antara umat-Nya sebagai bangsa yang kudus

(lihat cat. --> Kej 9:6).

[atau ref. Kej 9:6]



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA