Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 3261 - 3280 dari 5776 ayat untuk pada [Pencarian Tepat] (0.006 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.17484708965517) (Mrk 11:1) (jerusalem) Urutan bagian-bagian ini dalam injil-injil sinoptik berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan perkembangan tradisi. Masuknya Yesus ke Yerusalem dan penyucian Bait Allah (Mar 11:15-19) menurut Matius dan Lukas terjadi pada satu hari, sedangkan menurut Markus ada dua hari. Markus memisahkan kedua peristiwa dengan menyisipkan peristiwa pohon ara yang dikutuk Yesus (Mar 11:12-14). Peristiwa pohon ara yang mengering (Mar 11:20-25)(dan menurut Matius juga pengutukannya) oleh Markus disisipkan antara penyucian Bait Allah dan pertikaian mengenai kuasa Yesus (Mar 11:27-33), meskipun aslinya pertikaian itu menyusul penyucian Bait Allah, bdk Yoh 2:14-22.
(0.17484708965517) (Mrk 13:24) (jerusalem) Peristiwa-peristiwa dahsyat di jagad ini adalah gambar-gambar yang lazim dipakai para nabi (bdk referensi-referensi di sini dan referensi pada Mat 24:29-31) dalam menggambarkan turun tangan Allah yang berkuasa dalam sejarah. Di sini gambar-gambar itu melukiskan kemelut sebelum zaman Mesias yang disusul kejayaan bangsa orang-orang kudus dan kepalanya, ialah Anak Manusia. Tidak perlu peristiwa-peristiwa ajaib itu dihubungkan dengan akhir zaman dan kesudahan dunia, seperti sering dimengerti orang karena terpengaruh konteks Matius, bdk Mat 24:1+.
(0.17484708965517) (Luk 5:8) (jerusalem: Simon) Dalam kebanyakan naskah yang bermutu terdapat: Simon-Petrus. Baru dalam Luk 6:14 Yesus memberi Petrus nama itu. Maka Luk 5:3 mendahulukan pemberian nama itu, seperti juga dibuat oleh Yohanes (sama halnya dengan mujizat penangkapan ikan, Maz 5:4-9 bdk Yoh 21:1-6). Memang ungkapan Simon-Petrus hanya terdapat di sini dan dalam Mat 16:16, pada hal dalam Yohanes ditemukan sampai 17x; Yoh 1:40; 6:8,68, dll.; Luk 21:2,3,7,11.
(0.17484708965517) (Luk 7:47) (jerusalem: sebab ia telah banyak berbuat kasih) Dalam bagian pertama ayat ini nampaknya kasih itu menyebabkan pengampunan dosa, pada hal dalam bagian kedua ayat itu pengampunan dosa menyebabkan kasih. Pertentangan itu disebabkan kenyataan bahwa dalam bagn injil ini dua unsur yang berbeda dicampurkan. Dalam ay Luk 8:37-38, 44-46 perbuatan perempuan itu menyatakan kasih besar yang layak ditanggapi dengan pengampunan dosa. Ini disimpulkan dalam ay Luk 8:47a. Tetapi dalam ay Luk 8:40-43 disisipkan sebuah perumpamaan yang kesimpulannya terbalik: pengampunan yang lebih besar menghasilkan kasih yang lebih besar pula. Kesimpulan itu terdapat dalam ay Luk 8:47b.
(0.17484708965517) (Luk 14:23) (jerusalem: jalan dan lintasan) Oleh karena dalam Luk 14:21 disebut jalan dan lorong (naskah Yunani memakai dua kata yang berbeda dengan yang dipakai dalam Luk 14:23), jalan dan lintasan ini agaknya di luar kota. Agaknya Lukas mau membedakan dua macam orang: orang miskin dan "najis" dari Israel, Luk 14:21, dan orang bukan Yahudi, Luk 14:23. Paksaan (Luk 14:23) yang perlu dipakai agaknya mengungkapkan kekuatan kasih karunia Allah yang dapat mengatasi halangan yang terdapat pada orang yang kurang siap, sehingga tidak dimaksudkan bahwa orang yang kurang siap, sehingga tidak dimaksudkan bahwa orang dipaksa melawan kehendaknya sendiri.
(0.17484708965517) (Luk 22:24) (jerusalem) Dengan bentuk yang berbeda Lukas menempatkan di sini perkataan-perkataan Yesus yang oleh Matius dan Markus ditempatkan sesudah permohonan yang diajukan anak-anak Zebedeus, Mat 20:25-28; Mar 10:42-45. Dalam konteks Lukas ini perkataan-perkataan Yesus itu memecahkan masalah-masalah yang timbul pada jemaat-jemaat Kristen sehubungan dengan siapa dalam sidang jemaat mesti menduduki tempat utama dan siapa yang mesti melayani, bdk Kis 6:1; 1Ko 11:17-19; Yak 2:2-4.
(0.17484708965517) (Luk 22:31) (jerusalem) Dengan kata-kata ini Yesus memberikan kepada Petrus tugas memimpin rasul-rasul lain dalam iman. Dengan lebih jelas dari pada Mat 16:17-19 kata-kata Yesus ini menonjolkan kedudukan utama Petrus dalam dewan para rasul. Dalam Mat 16:17-10 Petrus dapat dianggap sebagai juru bicara dan wakil para rasul saja. Lihat juga Yoh 21:15-17, tempat "domba-domba" (anak-anak domba) tampaknya juga merangkum "mereka ini" (Luk 22:15) ialah teman-teman Petrus dalam tugas kerasulan; dalam kasih Petrus melebihi mereka.
(0.17484708965517) (Yoh 3:11) (jerusalem: Yang kami ketahui) Kristus tidak berkata atas namaNya sendiri, Yoh 7:17-18; Ia hanya mengatakan apa yang telah dilihatNya pada Bapa, Yoh 1:18; Yoh 3:11; Yoh 8:38; bdk Yoh 8:24+; Ia menyampaikan firman dan ajaran Bapa, Yoh 3:34; Yoh 8:28; Yoh 12:49,50; Yoh 14:24; Yoh 17:8,14; bahkan Dia sendiri adalah Firman, Yoh 1:1,14. Dan Firman itu sungguh berdaya; olehNya segala sesuatu dijadikan, Yoh 1:1+; olehNya orang mati keluar dari kuburnya, Yoh 11:43,44; Yoh 5:28-29; olehNya manusia dihidupkan, Yoh 5:24; Yoh 6:63; Yoh 8:51; olehNya manusia dijadikan Anak Allah, Yoh 10:35; Yoh 1:12; berkat pemberian Roh Kudus yang merupakan prinsip kebakaan, Yoh 1:33+; Yoh 20:22. Dari pihak manusia hanya ada satu syarat saja, yakni: percaya kepada Firman, Yoh 1:12, tinggal dalam Firman, Yoh 8:31, menuruti Firman itu berupa rahasia, Yoh 2:20+, sukar ditangkap, Yoh 6:60; Yoh 7:36; untuk dapat menerimanya orang memerlukan kerendahan hati: dengan mendengar firman itu manusia menjadi terpecah belah, Yoh 7:43; Yoh 10:19; ada yang percaya Yoh 4:41; Yoh 7:40 dst., Yoh 7:46; Yoh 8:30, ada juga yang dengan rasa kecewa mengundurkan diri, Yoh 6:66, kendati "tanda-tanda" yang dikerjakan Yesus, Yoh 2:11+. Tetapi Firman yang mereka tolak itu akan menghukum mereka pada hari terakhir, Yoh 12:48
(0.17484708965517) (Yoh 4:9) (jerusalem: (sebab orang Yahudi...)) Sejumlah naskah tidak memuat keterangan ini. Orang-orang Yahudi benci kepada orang-orang Samaria, Sir 50:25-26; Yoh 8:48; Luk 9:52-55; bdk Mat 10:5; Luk 10:33; Luk 17:16, dan menerangkan asal-usul mereka, 2Ra 17:24-41, karena lima bangsa asing terpaksa pindah ke daerah itu; mereka lebih kurang setia pada dewa mereka sendiri, hal mana dilambangkan oleh "lima suami" dalam Yoh 4:18.
(0.17484708965517) (Yoh 8:56) (jerusalem: hariKu) Sekali lagi Yesus mengetrapkan pada diriNya sebuah ungkapan yang dalam Perjanjian Lama hanya dipakai sehubungan dengan Allah, ialah "Hari Tuhan/Yahwe", bdk Amo 5:18
(0.17484708965517) (Yoh 10:34) (jerusalem: kamu adalah allah) Perkataan itu tertuju kepada para hakim yang disebut "ilah" secara kiasan karena jabatannya. Sebab memanglah "penghakiman berasal dari Allah", Ula 1:17; 19:17; Kel 21:6; Maz 58. Dengan sebuah argumentasi "a fortiori", sebagaimana lazim di kalangan para rabi, Yesus mengambil kesimpulan: jangan berteriak: Hojat, mana kala Yang Kudus dari Allah dan UtusanNya menyebut diriNya Anak Allah. Selanjutnya nasib Yesus terkait (bdk Yoh 19:7) pada gelar "Anak Allah" itu, Yoh 10:36; bdk Yoh 5:25; 11:4,27; 20:17,31. Lihat Mat 4:3+.
(0.17484708965517) (Yoh 19:14) (jerusalem: hari persiapan Paskah) Selama hari itu orang menyiapkan jamuan Paskah, yang diadakan setelah matahari terbenam, bdk Kel 12:6+; juga disiapkan segala sesuatunya yang perlu untuk perayaan itu dengan beristirahat sebagaimana dibebankan oleh hukum Taurat
(0.17484708965517) (Kis 1:18) (jerusalem) Cerita Kisah para rasul mengenai kematian Yudas berbeda dengan cerita Mat 27:3-10. Yudas tidak lagi mati karena menggantungkan diri seperti Ahitofel, 2Sa 17:23, tetapi dengan jatuh tertelungkup dan tertumpahnya isi perutnya, seperti sering diceritakan tentang orang jahat dalam hikayat-hikayat rakyat. Darah yang memberi nama kepada Hakal-Dama tidak lagi darah Yesus, tetapi darah Yudas. Melalui perbedaan-perbedaan tradisi-tradisi populer itu orang dapat sampai kepada kenyataan bahwa Yudas mengalami kematian mendadak dan mengerikan. Peristiwa itu kemudian dikaitkan pada sebidang tanah di Yerusalem yang dianggap tanah terkutuk dan disebut Hakal-Dama.
(0.17484708965517) (Kis 2:4) (jerusalem: untuk mengatakannya) Ditinjau dari segi tertentu, Kis 2:4,11,13, mujizat Pentakosta merupakan karunia glossolalia, sebuah gejala yang sering terjadi pada umat purba; lihat Kis 10:46; 11:15; 19:6; 1Ko 12-14; bdk Mar 16:17. Pendahulu gejala itu ialah karunia kenabian di Israel dahulu, bdk Bil 11:25-29; 1Sa 10:5-6,10-13; 19;20-24; 1Ra 22:10. Bdk janji nabi Yoel, Kis 3:1-15, yang dikutip oleh Petrus, Kis 2:17 dst.
(0.17484708965517) (Kis 3:16) (jerusalem: dalam nama Yesus) Dalam pengertian dahulu nama seseorang tak terpisahkan dari diri orang sendiri dan mengambil bagian dalam keistimewaannya, lih. Kel 3:14. Dengan menyerukan nama Yesus, Kis 2:21+, Kis 2:38+, orang menyerukan kekuatan Yesus: Kis 3:6; 4:7,10,30; 10:43; 16:18; 19:13; Luk 9:49; 10:17; lih. juga Yoh 14:13,14; 15:16; 16:24,26; 20:31. Tetapi supaya seruan itu berdaya, maka haruslah ada iman pada orang yang menyerukan nama Yesus, bdk Kis 19:13-17; Mat 8:10+.
(0.17484708965517) (Kis 3:21) (jerusalem: waktu pemulihan) Kembalinya Israel dari pembuangan oleh para nabi dinubuatkan sebagai pendahuluan zaman Mesias, Yer 16:15; 23:8; Hos 11:10-11, dll. Zaman itu ialah zaman damai sejahtera dan kebahagiaan tetap, Yes 11:1-9; 65:17-25; Hos 2:20; Mik 5:6-8. Demikianpun pada saatnya Allah akan mengutus Yesus yang sejak kebangkitanNya dilantik sebagai Raja Mesias, Kis 2:36+, untuk memulai pemerintahanNya yang definitip dan untuk memulihkan seluruh ciptaan, bdk Rom 8:19+; 1Ko 15:24-25
(0.17484708965517) (Kis 10:42) (jerusalem: seluruh bangsa) Bangsa, tanpa tambahan, ialah bangsa/umat Israel, Kis 10:2; 21:28
(0.17484708965517) (Kis 12:1) (jerusalem) Peristiwa ini, yang menurut Kis 11:30 dan Kis 12:25 rupanya bertepatan dengan kunjungan Barnabas dan Saulus ke Yerusalem, sesungguhnya mendahuluinya. Herodes Agripa I di sini Kis 12:2 disebut "raja" untuk membedakannya dengan pamannya Herodes Antipas, raja wilayah (tetrarkha) (ia tampil dalam kisah mengenai sengsara Yesus); oleh Klaudius diberi gelar raja dalam th. 37. Tetapi baru menjadi raja Yudea dan Samaria yang sesungguhnya dalam th. 41, pada hal meninggal dalam th. 44. Ditinjau dari segi sastra cerita ini berbeda sekali dengan konteksnya dan mendekati gaya bahasa Markus. Peristiwa-peristiwa yang diceritakan di sini terjadi antara th. 41 dan 44.
(0.17484708965517) (Kis 13:1) (jerusalem: nabi dan pengajar) Mengenai"nabi", lih. Kis 11:27+. Karunia yang menjadi ciri khas "pengajar" (didaskalos) menyanggupkan dia memberikan pengajaran akhlak serta itikad kepada para saudaranya. Pengajaran mereka biasanya berdasar pada Kitab Suci. Bdk 1Ko 12-14+. Kelima nabi dan pengajar yang disebutkan di sini merupakan pemimpin jemaat di Antiokhia: bandingkan daftar keduabelas, Kis 1:13 dan ketujuh, Kis 6:5. Sama seperti ke "Tujuh" itu maka kelima di Antiokhia kiranya orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani.
(0.17484708965517) (Kis 13:9) (jerusalem: juga disebut Paulus) Orang-orang Yahudi dan orang-orang Timur pada umumnya mengambil juga sebuah nama untuk dipergunakan di dunia Yunani-Romawi. Yohanes disebut juga Markus, Kis 12:12; Yusuf-Barsabas disebut Yustus, Kis 1:23, Simeon bernama Niger, Kis 13:1, Tabita bernama Dorkas, Kis 9:36 dll. Untuk pertama kalinya Lukas di sini menyebut Paulus dan selanjutnya hanya nama Romawi itu saja yang dipakai. Lukas juga sekarang membuat Paulus menjadi tokoh utama kisahnya; ia tidak lagi kalah terhadap Barnabas, melainkan menjadi pemimpin sesungguhnya dari karya selanjutnya, Kis 13:13.


TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA