(0.24841052307692) | (Yer 1:2) | (jerusalem) Menurut catatan ini maka nabi Yeremia hanya berkarya di masa sebelum kota Yerusalem disebut orang Babel pada th 587 seb Mas. Jadi judul kitab ini tidak mencakup bab 40-44 yang berceritera tentang karya nabi Yeremia sesudah Yerusalem diduduki tentara Nebukadnezar. |
(0.24841052307692) | (Yer 3:16) | (jerusalem: tabut perjanjian) Rupanya tabut perjanjian dibakar habis oleh orang Babel pada th 587. Di masa mendatang seluruh Yerusalem menjadi takhta Tuhan, seperti dahulu tabut itu merupakan takhtaNya, Kel 25:10+; 2Sa 6:7. Karena itu sebuah tabut perjanjian yang baru tidak akan dibuat lagi. |
(0.24841052307692) | (Yer 35:1) | (jerusalem) Peristiwa yang diceritakan di sini terjadi pada akhir masa pemerintahan raja Yoyakim. Yerusalem terancam akan dikepung tentara Babel dan memang terjadi demikian pada th 598. Sejak sekitar th 602 negeri Yehuda terus-menerus diserbu dan dirampok gerombolan-gerombolan yang bersenjata, bdk 2Ra 24:2. Akibatnya ialah banyak orang dari pedalaman melarikan diri ke Yerusalem, bdk Yer 34:11. |
(0.24841052307692) | (Yer 51:59) | (jerusalem) Nubuat berupa tindakan simbolis, bdk Yer 18:1+, ini dilakukan sekitar th 593. Nubuat itu tetap harus tersembunyi. Terungkap di dalamnya keyakinan nabi Yeremia bahwa firman Allah tidak dapat dibatalkan atau dicabut. Ternyata pula betapa tajam pengamatan Yeremia. Meskipun ia mendesak supaya Yerusalem menyerah dan menaklukkan diri, namun nabi baik-baik menyadari kejahatan Babel juga. |
(0.24841052307692) | (Yeh 8:14) | (jerusalem: dewa Tamus) Ialah seorang dewa asal Asyur-Babel yang di kawasan sekitar Laut Tengah dipuja dengan nama semitnya Adonis (artinya: tuanku). Tiap-tiap tahun pada bulan Tamus (Juni/Juli) diadakan upacara perkabungan selama dewa itu dianggap tinggal di dunia orang mati (musim kemarau; seluruh tumbuhan melayu) dan mengering, mati terkena panas terik musim panas). |
(0.24841052307692) | (Yeh 16:30) | (jerusalem: Betapa besar hawa nafsumu itu) Terjemahan ini tidak pasti. Secara harafiah naskah Ibrani dapat diterjemahkan sbb: Betapa lemah hatimu. Tetapi kata Ibrani yang diterjemahkan dengan hati (atau: hawa nafsu) tidak pasti artinya. Mungkin kata itu bersangkutan dengan suatu kata dalam bahasa Asyur-Babel yang berarti marah. Kalau demikian, maka naskah Ibrani (dengan dirubah tanda huruf hidup) dapat diterjemahkan: Betapa Aku murka kepadamu. |
(0.24841052307692) | (Yeh 17:7) | (jerusalem: burung rajawali besar yang lain) Begitu terbaca dalam terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: seekor rajawali besar. Yang dimaksud ialah Firaun Mesir. Raja Zedekia memang selalu condong mengandaikan negeri Mesir untuk memberontak terhadap raja Babel, bdk Yeh 17:15. |
(0.24841052307692) | (Yeh 19:9) | (jerusalem: dalam penjara) Terjemahan ini tidak pasti. Yang dimaksud kiranya raja Yoyakim yang pada th 597 seb Mas diangkut ke Babel, 2Ra 24:8-17. Yehezkiel tidak menyinggung pemerintahan raja Yoyakim yang mangkat secara wajar, oleh karena tidak dapat dijadikan sebuah peringatan bagi raja Zedekia dan orang-orang sezamannya. |
(0.24841052307692) | (Yeh 21:9) | (jerusalem: Beginilah firman TUHAN) Sajak berikutnya, Yeh 21:9-17 adalah suatu nyanyian tentang pedang Tuhan yang diserahkan kepada "si pembunuh", Yeh 21:11, ialah orang Babel. Mereka akan menimpakan hukuman (yang dilambangkan pedang itu). Hanya naskah Ibrani agak rusak dan sukar diartikan. |
(0.24841052307692) | (Yeh 22:18) | (jerusalem: peleburan) Yehezkiel pengembangan kiasan yang sudah dipakai nabi Yesaya, Yeh 1:22,25 dan nabi Yeremia, Yer 6:29 dst. Kiasan itu menggambarkan penyerbuan oleh musuh (Babel) dan pengepungan kota Yerusalem. Mungkin nubuat ini, Yeh 22:17-22, dibawakan Yehezkiel waktu penduduk daerah Yehuda sudah melarikan diri dan terkumpul di ibu kota. |
(0.24841052307692) | (Yeh 24:2) | (jerusalem: mulai menyerang) Menurut keterangan-keterangan yang termaktub dalam 2Ra 25:1; Yer 52:4(bdk Yer 39:1) Nebukadnezar mulai mengepung kota Yerusalem pada tanggal yang disebut di sini. Jika nabi berada di negeri Babel, maka pencatatan tanggal itu nanti mesti membuktikan bahwa nubuatnya memang tepat. |
(0.24841052307692) | (Dan 1:7) | (jerusalem: Abednego) Penyalin kitab Daniel kiranya dengan sengaja merobah nama Babel Abed Nebo artinya: Abdi (dewa) Nabu (Nama dewa itupun terpakai dalam nama Nebu-kadnezar). Begitu juga dirubah nama: Isy-baal dan Meri-baal menjadi Isyboset dan Mefiboset, 2Sa 2:8+; 2Sa 4:4+. |
(0.24841052307692) | (Hos 13:4) | (jerusalem: sejak di tanah Mesir) Bdk Hos 12:10; Kel 20:2 dst; Ula 5:6; Yes 43:11+. Ketika meresmikan anak lembu di kota Dan dan Babel raja Yerobeam berkata: "Lihatlah sekarang allah-allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir," 1Ra 12:28+. |
(0.24841052307692) | (Ob 1:11) | (jerusalem: Pada waktu) Harafiah: Pada hari, Yaitu "hari (kemusnahan) Yerusalem", bdk Maz 137:7. Pada hari itu orang Kasdim (Babel) memasuki kota Yerusalem, 2Ra 25:3-4, atau kota dibakar, 2Ra 25:8-9, dan th 586 seb Mas. |
(0.24841052307692) | (Ob 1:15) | (jerusalem: perbuatanmu akan kembali) Ini "hukum pembalasan", Kel 21:25, yang dikenakan pada bangsa Edom. Bdk Yer 50:15,29 (Babel); Wah 18:6-7; Rat 3:64 (musuh-musuh Yerusalem); Yoe 3:4-7 (Tirus, Sidon, orang Filistin). |
(0.24841052307692) | (Za 6:8) | (jerusalem: rohKu) Allah sendiri sedang berbicara |
(0.24841052307692) | (Kis 2:6) | (jerusalem: bahasa mereka sendiri) Glossolalia, Kis 2:4+, memakai bahasa-bahasa lain untuk memuji Allah, Kis 2:11; bdk 1Ko 14:2+. Berbicaranya para rasul dengan bahasa sekalian bangsa itu oleh Lukas diartikan sebagai pemulihan kesatuan bahasa yang dirusakkan oleh peristiwa Babel dahulu, Kej 11:1-9. Pemulihan itu melambangkan dan mengantisipasikan pemberitaan Injil kepada dunia semesta. |
(0.24841052307692) | (Why 18:21) | (jerusalem) Ayat ini menyajikan suatu lambang berupa perbuatan yang dilakukan seorang malaikat. Lalu ratapan diteruskan, Wah 18:22-23. Wah 18:21 diteruskan dalam Wah 18:24. Kedua ayat ini melengkapi Wah 18:1-3; Babel dimusnahkan oleh karena penyembahan berhala, bdk Wah 17:4, dan oleh karena mengejar orang-orang Kristen, Wah 18:24. |
(0.24841052307692) | (Yes 39:1) |
(sh: Hukuman karena tidak setia. (Selasa, 8 Desember 1998)) Hukuman karena tidak setia.Hukuman karena tidak setia. Pemanfaatan kesempatan. Hizkia telah salah memanfaatkan kesempatan yang Allah berikan kepadanya. Ia mulai menjalin persahabatan dengan bangsa Babel, dan berharap memperoleh perlindungan. Ia bahkan memamerkan dan bermegah atas kekayaannya dan kekayaan Bait Allah. Akibatnya, Allah menghukum kesombongan raja Hizkia. Babel yang diharapkan mampu memberikan pertolongan justru sebaliknya, menjadi alat penghukuman Allah. Keturunan raja Hizkia akan dibuang ke Babel, dan lebih menyedihkan lagi, kekayaan yang pernah Hizkia pamerkan, diangkut tanpa sisa ke Babel. Peringatan buat segenap orang percaya bahwa pertobatan yang tidak diikuti oleh kesetiaan kepada Allah, akan mendatangkan hukuman. Doa: Tuhan, jauhkanlah kesombongan yang mendukakan Engkau. |
(0.24301496923077) | (2Raj 24:8) |
(sh: Masa anugerah telah berakhir (Sabtu, 16 Juli 2005)) Masa anugerah telah berakhirMasa anugerah telah berakhir Dalam banyak pemerintahan seorang raja yang jahat dapat dikudeta oleh rakyatnya. Namun, karena pemerintahan Yehuda bersifat teokratis, raja-raja yang jahat langsung bertanggung jawab kepada Allah. Allah berdaulat untuk menghukum mereka. Dua raja terakhir Yehuda adalah adalah raja-raja yang jahat (ayat 24:9, 19). Yoyakhin hanya memerintah selama tiga bulan karena raja Babel mengepung Yerusalem dan menangkapnya serta merampas kekayaan istana dan Bait Allah dan menawan sebagian penduduk Yerusalem ke Babel (ayat 11-16). Zedekia, paman Yoyakhin, diangkat oleh Nebukadnezar menjadi "raja boneka" Babel. Zedekia menjadi raja di saat Kerajaan Yehuda begitu miskin dan lemah. Dalam kondisi demikian ia juga melakukan apa yang jahat di mata Allah, tepat seperti yang dilakukan Yoyakim. Walaupun Allah terus menerus mengingatkannya melalui para nabi, ia tidak kunjung bertobat (lih. 2Taw. 36:15-16). Bahkan setelah merasa kuat ia memberontak terhadap Babel. Perbuatan bodoh Zedekia mengakibatkan Yerusalem dikepung oleh tentara Babel selama dua tahun sehingga sisa penduduk kota itu mengalami kelaparan dahsyat (ayat 25:1-3). Upaya Zedekia melarikan diri menambah sengsara dirinya juga bangsanya (ayat 24:4-7). Puncaknya, seluruh kota itu dimusnahkan dan Bait Allah diratakan dengan tanah (ayat 8-21). Sepanjang sejarah Bangsa Israel, Allah berkali-kali mengampuni pelanggaran dan dosa-dosa umat-Nya. Akan tetapi, kali ini Allah tidak lagi mengampuni mereka. Masa anugerah bagi bangsa Israel telah berakhir, namun masa anugerah bagi umat Tuhan masa kini masih tersedia. Akan tiba waktunya masa itu diambil. Oleh karena itu, periksa hidup Anda apakah sudah di dalam Kristus. Kalau belum, sekaranglah kesempatan Anda untuk bertobat. Jangan sia-siakan kasih dan kesabaran-Nya. Camkan: Menunda pertobatan berarti meremehkan kasih-Nya dan menolak anugerah-Nya. |