(0.21119677777778) | (Hak 6:37) |
(full: GUNTINGAN BULU DOMBA.
) Nas : Hak 6:37 Gideon membentangkan guntingan bulu domba untuk memperkuat imannya dan menyokong keyakinannya bahwa Allah sungguh-sungguh telah memanggilnya untuk membebaskan Israel (ayat Hak 6:36). Permohonan Gideon akan kepastian disertai dengan sikap iman, kerendahan hati, dan ketaatan.
|
(0.21119677777778) | (Rut 1:3) |
(full: MATILAH ELIMELEKH, SUAMI NAOMI.
) Nas : Rut 1:3 Sekalipun Naomi adalah pengikut setia Tuhan, ia mengalami kemalangan besar.
|
(0.21119677777778) | (Rut 1:12) |
(full: PULANGLAH, ANAK-ANAKKU.
) Nas : Rut 1:12 Sekalipun menghadapi risiko kesepian, Naomi menganjurkan dua orang menantunya untuk tetap tinggal di tanah air mereka. Ia merasa mereka tidak akan mempunyai kesempatan untuk menikah kembali dan hidup bahagia bersamanya. Kitab ini menekankan pengabdian dan kasih tanpa pamrih yang ada di antara Naomi dan Rut sambil mengajar kita bahwa kesalehan sejati selalu mencakup kasih yang memperhatikan dan pengorbanan pribadi bagi anggota keluarga (lihat cat. --> Ef 5:21; lihat cat. --> Ef 5:22; lihat cat. --> Ef 5:23; lihat cat. --> Ef 6:1; lihat cat. --> Ef 6:4). [atau ref. Ef 5:21-6:4] |
(0.21119677777778) | (1Sam 1:11) |
(full: AKU AKAN MEMBERIKAN DIA KEPADA TUHAN.
) Nas : 1Sam 1:11 Hana menunjukkan pengabdiannya kepada Tuhan dengan kesediaannya menyerahkan putranya untuk pekerjaan Tuhan. Dengan sikap yang sama, orang-tua Kristen dewasa ini dapat menyatakan penyerahan mereka kepada Allah dan kerajaan-Nya dengan mempersembahkan putra-putri mereka untuk pekerjaan Tuhan atau pekabaran Injil di negeri asing. Orang-tua yang mendukung, mendorong, dan berdoa bagi anak-anaknya akan sangat berkenan kepada Allah. |
(0.21119677777778) | (1Sam 4:3) |
(full: TABUT PERJANJIAN TUHAN.
) Nas : 1Sam 4:3 Tabut perjanjian mewakili kehadiran Allah di Israel (bd. Kel 25:10-22; Bil 10:33-36). Umat itu mengira bahwa tabut perjanjian itu akan menjamin perkenan dan kuasa Allah tanpa syarat. Mereka tidak mengerti bahwa sebuah lambang dari hal-hal rohani tidaklah dengan sendirinya memastikan realitas dari apa yang dilambangkan itu. Allah tetap tinggal bersama umat-Nya hanya selama mereka berusaha untuk memelihara hubungan perjanjian dengan-Nya. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, dibaptis dengan air dan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus tidak akan membawa keuntungan rohani kecuali seorang sungguh-sungguh tunduk kepada Tuhan dan jalan-jalan-Nya yang benar (bd. 1Kor 11:27-30). |
(0.21119677777778) | (1Sam 12:22) |
(full: TUHAN TIDAK AKAN MEMBUANG UMAT-NYA.
) Nas : 1Sam 12:22 Allah tetap bekerja dengan bangsa Israel sekalipun mereka telah membuat pilihan yang salah dan menyimpang dari kehendak-Nya yang sempurna bagi mereka. Dalam kemurahan dan kesabaran-Nya, sering Allah tetap menolong kita sekalipun kita telah membuat pilihan yang salah dan menapaki jalan yang bukan sepenuhnya menjadi kehendak-Nya bagi kita. Ketika kita menyimpang, kita harus memohon pengampunan dan kembali menaati dan melayani Allah dengan segenap hati (ayat 1Sam 12:24). Apabila ini dilakukan, Allah akan memberkati kita dalam situasi sekarang ini. Tetapi apabila kita terus menurut kemauan kita sendiri, kita mendatangkan kehancuran atas diri kita (ayat 1Sam 12:25). |
(0.21119677777778) | (1Sam 19:20) |
(full: SEKUMPULAN NABI.
) Nas : 1Sam 19:20 Samuel telah mendirikan sekolah bagi para nabi. Kelompok nabi-nabi juga disebutkan pada zaman Elia dan Elisa (bd. 1Raj 20:35; 2Raj 6:1-7). Sekolah-sekolah semacam itu diadakan supaya mendorong mereka yang berkarunia nubuat untuk mengembangkan cara hidup yang benar dan saleh melalui pelatihan rohani, supaya pelayanan mereka dapat menolong menahan kemurtadan dan mendorong ketaatan yang benar kepada firman Allah. Yang perlu diperhatikan ialah bahwa kelompok-kelompok nabi ini sangat mementingkan Roh Kudus (bd. 1Sam 10:5-6). |
(0.21119677777778) | (2Sam 12:9) |
(full: MENGAPA ENGKAU MENGHINA TUHAN
) Nas : 2Sam 12:9 (versi Inggris NIV -- menghina firman Tuhan). Nabi Natan menyatakan bahwa Daud, dengan berbuat zina, membunuh, dan menipu, bersalah karena menghina "firman Tuhan" dan menghina Allah sendiri (ayat 2Sam 12:10). Istilah "menghina" (Ibr. _bazah_) berarti memandang rendah, menganggap tidak penting, meremehkan; jadi dengan tindakan-tindakannya, Daud menyatakan bahwa Allah tidak penting, tidak layak untuk dikasihi dan disembah.
|
(0.21119677777778) | (2Sam 13:21) |
(full: DAUD SANGAT MARAHLAH.
) Nas : 2Sam 13:21 Daud sangat marah atas pemerkosaan putrinya oleh putra sulungnya (1Taw 3:1). Namun, ia tidak bisa menegur dan menghukum Amnon sebagaimana mestinya (lih. Im 20:17).
|
(0.21119677777778) | (2Raj 4:8) |
(full: SUNEM ... SEORANG PEREMPUAN KAYA.
) Nas : 2Raj 4:8 Kisah wanita Sunem yang kaya ini mengandung tiga episode penting.
|
(0.21119677777778) | (2Raj 8:11) |
(full: MENANGISLAH ABDI ALLAH ITU.
) Nas : 2Raj 8:11-12 Di dalam suatu penglihatan dari Roh penyataan, Elisa melihat bahwa Hazael akan menjadi raja Aram dan melakukan kejahatan yang dahsyat terhadap Israel (ayat 2Raj 8:12-13). Elisa menangis karena apa yang akan menimpa Israel sebagai akibat kemurtadan mereka. Sebagai abdi Allah yang sejati, ia merasakan kesedihan yang mendalam baik untuk Allah yang telah ditinggalkan oleh umat-Nya, maupun untuk umat itu yang kini harus menderita hukuman berat karena dosa-dosa mereka. Dengan cara yang sama Yesus menangisi Yerusalem (Luk 19:41) dan Paulus menangisi gereja (Kis 20:28-31). Kata-kata Elisa tidak membenarkan kekejaman Hazael di kemudian hari, tetapi hanya menguraikan perbuatan-perbuatan buruk yang dilakukan orang bejat akhlak pada masa perang (bd. Yes 13:15; Hos 10:14). |
(0.21119677777778) | (2Raj 17:13) |
(full: SEMUA NABI.
) Nas : 2Raj 17:13 Israel menolak nabi-nabi Allah, yaitu mereka yang menentang dosa dan meminta pertobatan dan ketaatan kepada firman dan perintah Tuhan (mis. Hak 6:8-10; 1Raj 13:1-3; 14:6-16; bd. Kis 7:51-53). Mereka menolak pelayanan Elia, Elisa, Amos, Hosea, dan nabi-nabi yang lain. Penolakan untuk mendengar dan menaati firman Allah, bersamaan dengan pengabaian berita para nabi yang melawan dosa dan kejahatan, jelas merupakan tanda-tanda kemurtadan (lihat cat. --> 2Tim 4:3-4). [atau ref. 2Tim 4:3-4] |
(0.21119677777778) | (1Taw 12:18) |
(full: ROH MENGUASAI AMASAI.
) Nas : 1Taw 12:18 Di bawah perjanjian yang lama, Roh Kudus melengkapi orang-orang tertentu dengan kuasa dan kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Allah kepada mereka (mis. lih. Kel 31:1-5; Hak 3:10; 6:34; Hak 11:29; 13:25; 1Sam 10:10; 11:6; 16:13). Dalam kasus Amasai, yang diberikan adalah karunia ilham kenabian. Di bawah perjanjian baru, Yesus berjanji bahwa semua pengikut-Nya akan "menerima kuasa apabila Roh Kudus turun atas mereka" (Kis 1:8; bd. Kis 2:4; lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS) |
(0.21119677777778) | (2Taw 13:1) |
(full: MENJADI RAJALAH ABIA ATAS YEHUDA.
) Nas : 2Taw 13:1 Tawarikh mencatat bahwa kemenangan Abia tercapai karena ia dan pengikutnya mengandalkan Allah (ayat 2Taw 13:18). Akan tetapi, penulis Raja-Raja tidak mencatat peristiwa ini tetapi menyatakan bahwa Abia "hidup dalam segala dosa yang dilakukan ayahnya" (1Raj 15:3). Perbedaan tekanan di antara kedua kitab ini disebabkan oleh tujuan penulis. Penulis kitab Raja-Raja mengarahkan perhatian pada penilaian gambaran keseluruhan pemerintahan setiap raja; penulis Tawarikh ingin menekankan saat-saat iman dan ketaatan yang luar biasa untuk menunjukkan kepada Israel bahwa Allah akan membantu dan membebaskan mereka jikalau mereka mempercayai dan menaati Allah. |
(0.21119677777778) | (2Taw 24:21) |
(full: MEREKA MELONTARI DIA DENGAN BATU.
) Nas : 2Taw 24:21 Zakharia adalah nabi Yehuda pertama yang tercatat mati syahid. Ia mati karena tetap setia kepada kebenaran Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar serta menentang kemurtadan raja dan rakyatnya. Yesus mengacu kepada kesyahidannya dan rencana Allah untuk membalas angkatan pada masa itu (Mat 23:35; Luk 11:51). Ia menyebut darah Zakharia itu "benar" karena nabi itu memihak kepada Allah ketika sebagian besar umat itu sudah meninggalkan jalan-Nya. Nabi itu dibunuh di "di antara mezbah dan Rumah Allah" (Luk 11:51), yaitu tempat paling kudus di pelataran para imam. Penolakan perkataan nabi Allah oleh Israel pada akhirnya mengakibatkan kehancuran dan penolakan mereka sendiri oleh Allah (lihat cat. --> 2Taw 36:16). [atau ref. 2Taw 36:16] |
(0.21119677777778) | (2Taw 28:3) |
(full: MEMBAKAR ANAK-ANAK-NYA SEBAGAI KORBAN DALAM API.
) Nas : 2Taw 28:3 Raja Ahas demikian menyerah kepada penyembahan berhala dan kegiatan okultisme sehingga ia membakar anak-anaknya sendiri dalam api sebagai korban bagi para dewa kafir (lih. Im 20:1-5; Yer 7:31-32; lihat cat. --> 2Raj 16:3). [atau ref. 2Raj 16:3] Anak-anak dewasa ini juga dapat dirusak dengan kejam -- secara jasmaniah melalui pengguguran kandungan dan penyiksaan, dan secara rohani oleh orang-tua yang gagal mengajarkan mereka jalan-jalan Allah yang suci berlandaskan Alkitab (lihat cat. --> Ul 6:7) [atau ref. Ul 6:7] atau memisahkan dan melindungi mereka dari kefasikan dunia ini (lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA). |
(0.21119677777778) | (2Taw 31:4) |
(full: MENCURAHKAN TENAGANYA UNTUK MELAKSANAKAN TAURAT.
) Nas : 2Taw 31:4 Hizkia memerintahkan rakyatnya untuk memberikan buah sulung dan persepuluhan dari semua hasil bumi mereka kepada para imam dan orang Lewi (lih. Kel 23:19; Im 27:30-33; Bil 18:12,20-24; Ul 26:1-19), dan dengan demikian memungkinkan para imam menyerahkan diri lebih penuh kepada Allah dan pelayanan Firman-Nya (lihat art. PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN). Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, para pemimpin rohani yang dipanggil oleh Allah harus dibayar dari persepuluhan dan persembahan umat Allah supaya mereka "dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman" (Kis 6:4; lihat cat. --> Gal 6:6-10). [atau ref. Gal 6:6-10] |
(0.21119677777778) | (Ezr 4:3) |
(full: BUKANLAH URUSAN KITA BERSAMA.
) Nas : Ezr 4:3 Zerubabel dan Yesua menolak untuk mengikat persekutuan dengan "penduduk negeri itu" (ayat Ezr 4:4) karena mereka hidup menurut prinsip alkitabiah yang menuntut pemisahan dari penyembahan berhala dan kompromi dengan dunia (lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA). Penolakan untuk menerima pluralisme agama ini mengakibatkan pertentangan dan penganiayaan untuk umat Allah yang setia (ayat Ezr 4:4-24; lihat cat. --> 2Tim 3:12). [atau ref. 2Tim 3:12] Musuh-musuh itu mematahkan semangat umat Tuhan dengan intimidasi, ancaman, dan penggambaran yang keliru tentang tujuan mereka (ayat Ezr 4:4-6). |
(0.21119677777778) | (Ezr 5:3) |
(full: SIAPAKAH YANG MEMBERI PERINTAH KEPADAMU UNTUK MEMBANGUN.
) Nas : Ezr 5:3 Umat itu menaati firman Tuhan yang datang dengan perantaraan para nabi (ayat Ezr 5:1). Mereka mengabdikan diri untuk bekerja bagi kemuliaan Allah (ayat Ezr 5:2), dan Allah menyertai mereka secara khusus (ayat Ezr 5:5). Namun musuh datang dan menentang pekerjaan itu (ayat Ezr 5:3). Setiap kali ada kemajuan rohani kita dapat mengharapkan bahwa usaha kita akan ditentang dan diuji Iblis dan musuh-musuh Kristus. Umat Allah harus menanggapi tantangan semacam itu dengan senantiasa berdoa kepada Allah, mempercayai Dia, dan maju terus hingga pekerjaan selesai (lihat cat. --> Ef 6:11). [atau ref. Ef 6:11] |
(0.21119677777778) | (Neh 13:25) |
(full: AKU MENYESALI MEREKA.
) Nas : Neh 13:25 Adakalanya ketika para pemimpin, apabila mereka sungguh-sungguh menjadi hamba Allah, harus menyatakan kemarahan yang kudus terhadap ketidakbenaran dan mengambil langkah-langkah drastis untuk memperbaiki situasi yang buruk. Kelembutan dan kehalusan di hadapan sikap mengabaikan yang terbuka dan terang-terangan terhadap kehendak Allah di dalam gereja, sebenarnya adalah kelemahan dan kompromi. Perbaikan yang dilakukan Nehemia menunjukkan semangat bagi Allah yang serupa dengan tindakan Kristus ketika Ia dengan cemeti mengusir para penukar uang dari bait Allah di Yerusalem (Mat 21:12-13; Yoh 2:13-16; lihat cat. --> Luk 19:45). [atau ref. Luk 19:45] |