| (0.124786) | (Luk 8:13) |
(full: PERCAYA SEBENTAR SAJA ... MURTAD.
) Nas : Luk 8:13 Di dalam tafsiran Kristus mengenai perumpamaan ini, secara tegas Ia menyatakan adanya kemungkinan seseorang menjadi percaya (yaitu, dengan tulus hati mulai melangkah dalam hidup beriman), tetapi kemudian murtad karena gagal untuk melawan pencobaan. Sebaliknya, mereka yang "mendengar firman itu, menyimpannya, dan mengeluarkan buah dalam ketekunan" (ayat Luk 8:15). Yesus mengajar bahwa perlu sekali mereka yang mendengarkan Firman "teguh berpegang padanya" (Luk 11:28; Yoh 8:51; 1Kor 15:1-2; Kol 1:21-23; 1Tim 4:1,16; 2Tim 3:13-15; 1Yoh 2:24-25; lihat cat. --> Yoh 15:6, [atau ref. Yoh 15:6] mengenai tinggal tetap di dalam Kristus). |
| (0.124786) | (Luk 12:45) |
(full: TUANKU TIDAK DATANG-DATANG.
) Nas : Luk 12:45 Menyangkal bahwa Kristus dapat datang setiap saat untuk menghakimi murid yang lalai dan acuh tak acuh menghilangkan kekuatan dari nasihat Kristus untuk bertekun dalam iman mengingat kedatangan-Nya yang tak disangka-sangka itu (ayat Luk 12:35,37-38,40). Justru karena tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat ketika Ia kembali, maka kedatangan-Nya begitu berbahaya bagi orang percaya yang murtad. Dengan kata lain, kedatangan Kristus itu seperti kematian; peristiwa itu sangat menentukan dan dapat terjadi kapan saja (lihat cat. --> Mat 24:42; lihat cat. --> Mat 24:44; lihat cat. --> Mr 13:35; lihat cat. --> 2Tes 2:11). [atau ref. Mat 24:42,44; Mr 13:35; 2Tes 2:11] |
| (0.124786) | (Luk 13:6) |
(full: POHON ARA ... TEBANGLAH DIA!
) Nas : Luk 13:6-9 Perumpamaan pohon ara terutama menunjuk kepada Israel (bd. Luk 3:9; Hos 9:10; Yoel 1:7). Namun, kebenarannya dapat diterapkan pula kepada semua yang mengaku percaya kepada Yesus, tetapi tidak berpaling dari dosa. Walaupun Allah memberi kesempatan secukupnya kepada setiap orang untuk bertobat, Ia tidak akan selama-lamanya membiarkan dosa. Saatnya akan datang ketika kasih karunia Allah akan ditarik dan orang yang tidak mau bertobat akan dihukum tanpa belas kasihan (bd. Luk 20:16; 21:20-24). |
| (0.124786) | (Luk 14:28) |
(full: HARGA KEMURIDAN.
) Nas : Luk 14:28-33 Yesus mengajarkan bahwa barangsiapa ingin mengikuti Dia dan menjadi murid-Nya harus memutuskan lebih dahulu apakah ia telah siap untuk membayar harganya. Harga kemuridan yang sejati adalah mengorbankan semua hubungan dan harta milik, yaitu segala sesuatu yang kita miliki: barang materiel, keluarga, kehidupan, cita-cita, rencana dan kepentingan kita sendiri (ayat Luk 14:33). Ini tidak berarti bahwa kita harus membuang semua yang kita miliki, tetapi segala yang kita miliki harus diserahkan untuk melayani Kristus dan berada di bawah tuntunan-Nya (lih. Mr 13:24; Mat 7:14; bd. Yoh 16:33; 2Tim 3:12). |
| (0.124786) | (Luk 18:7) |
(full: ORANG-ORANG PILIHAN-NYA YANG SIANG MALAM BERSERU.
) Nas : Luk 18:7 Orang pilihan Allah yang sejati (yaitu, mereka yang bertekun di dalam iman dan kesucian) tidak akan berhenti berseru kepada Allah untuk kedatangan Kristus kembali untuk membinasakan kuasa Iblis dan sistem dunia yang jahat yang ada sekarang. Mereka akan bertekun di dalam doa agar "Ia akan segera membenarkan mereka" (ayat Luk 18:8), dan agar Kristus memerintah dalam kebenaran, karena menyadari bahwa hanya kedatangan Kristuslah yang merupakan pengharapan satu-satunya bagi dunia ini (bd. Yoh 14:2; 1Tes 5:2-3; 2Tes 2:8; Wahy 19:11-21). |
| (0.124786) | (Luk 19:1) |
(full: PERTOBATAN ZAKHEUS.
) Nas : Luk 19:1-10 Yesus masih terus-menerus berusaha untuk menyelamatkan yang hilang (ayat Luk 19:10) hanya beberapa hari sebelum penyaliban-Nya; inilah tujuan kedatangan-Nya (bd. Luk 15:3-7; Yeh 34:16). Zakheus, seorang pemungut cukai, mencari nafkah dengan mengumpulkan pajak lebih banyak daripada yang seharusnya ia peroleh dari rakyat. Oleh karena hal ini, para pemungut cukai dipandang rendah oleh masyarakat. Perhatian Yesus terhadap Zakheus memperingatkan kita untuk membawa Injil kepada orang yang ditolak masyarakat, karena semua orang sedang terhilang dan memerlukan keselamatan. |
| (0.124786) | (Luk 24:27) |
(full: IA MENJELASKAN ... KITAB SUCI.
) Nas : Luk 24:27 Mesias dan karya penebusan-Nya melalui penderitaan merupakan tema utama PL. Boleh jadi Kristus mengutip ayat-ayat seperti Kej 3:15; Kej 22:18; Kej 49:10; Bil 24:17; Mazm 22:2,19; 110:1; Yes 25:8; 52:14; Yes 53:1-12; Yer 23:5; Dan 2:24,35,44; Mi 5:1; Za 3:8; 9:9; 13:7; Mal 3:1; lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA. |
| (0.124786) | (Yoh 5:9) |
(full: SEMBUHLAH ORANG ITU.
) Nas : Yoh 5:9 Sering kali Yesus menyembuhkan sebagai tanggapan terhadap iman seseorang. Akan tetapi, dalam kasus ini Yesus menyembuhkan tanpa ada unsur iman; Ia hanya berkata dan orang itu sembuh. Dewasa ini pun orang mungkin disembuhkan menurut maksud Allah sekalipun mereka tidak beriman kepada Yesus. Alkitab mengajarkan bahwa ada tiga hubungan untuk iman yang menyembuhkan:
|
| (0.124786) | (Yoh 5:14) |
(full: JANGAN BERBUAT DOSA LAGI.
) Nas : Yoh 5:14 Yesus menuntut agar semua orang yang percaya kepada-Nya akan berhenti berbuat dosa; dan orang yang benar-benar selamat akan berhenti. Sekalipun orang yang benar-benar percaya itu tidak sempurna dan kadang-kadang bisa gagal, ia akan mengabdi kepada Kristus sehingga, melalui kuasa Roh Kudus, dosa tidak lagi akan menjadi sifat khas kehidupan mereka (1Pet 1:5; 1Yoh 3:6,9). Pengharapan Yesus untuk orang yang sudah dilahirkan baru sungguh bertentangan dengan mereka yang menekankan bahwa orang percaya akan berbuat dosa terus-menerus dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan sehari-hari. |
| (0.124786) | (Yoh 6:64) |
(full: YESUS TAHU DARI SEMULA.
) Nas : Yoh 6:64 Pernyataan ini mungkin berarti bahwa Yesus mengetahui ketika Yudas mulai menyimpang dari iman semula dan membuat rencana untuk mengkhianati Dia. Yudas mempunyai pilihan yang sama dengan rekan-rekannya. Dia seorang percaya dan teman karib Yesus (Mazm 41:10; Yoh 13:18) sebagaimana ditunjukkan oleh komitmen Yesus terhadapnya (Yoh 2:23-24; Mat 10:1-15). Yudas kemudian memutuskan sendiri untuk meninggalkan Yesus (Kis 1:25); sebenarnya ia tidak perlu mengkhianati Yesus. Dengan kata lain, pengkhianatan Yesus itu dinubuatkan sebagai peristiwa, tetapi siapa yang akan melakukannya tidak dinubuatkan. Orang khusus yang akan mengkhianati Yesus tidak ditetapkan dari kekal. Pembelotan Yudas serta akhir hidupnya yang demikian menyedihkan harus mengingatkan setiap pengikut Kristus tentang hal bersahabat dengan dunia dan berpaling dari Kristus (Ibr 10:29; 12:25; Yak 4:4). |
| (0.124786) | (Yoh 8:44) |
(full: IA ADALAH PENDUSTA DAN BAPA SEGALA DUSTA.
) Nas : Yoh 8:44 Dusta disebut sebagai ciri khas Iblis; dia sumber segala kebohongan (Kej 3:1-6; Kis 5:3; 2Tes 2:9-11; Wahy 12:9). Dusta adalah dosa yang bertentangan dengan pikiran Allah, yang adalah kebenaran (Wahy 19:11). Acuh tak acuh terhadap dosa dusta merupakan salah satu tanda yang pasti dari keadaan yang tidak saleh, satu petunjuk bahwa seseorang belum dilahirkan oleh Roh Kudus (Yoh 3:6) tetapi berada di bawah pengaruh Iblis selaku bapa rohaninya (lihat cat. --> Yoh 4:24; dan lihat cat. --> Wahy 22:15). [atau ref. Yoh 4:24; Wahy 22:15] |
| (0.124786) | (Yoh 11:6) |
(full: TINGGAL DUA HARI LAGI DI TEMPAT, DI MANA IA BERADA.
) Nas : Yoh 11:6 Yesus sengaja menunda untuk pergi kepada keluarga yang dikasihi-Nya (ayat Yoh 11:5) supaya memperkuat iman keluarga itu dan para murid, dan untuk melaksanakan bagi mereka sesuatu yang lebih baik lagi. Pada mulanya, tindakan Yesus tampaknya menunjukkan bahwa Dia kurang memperhatikan penderitaan mereka. Akan tetapi, Yohanes berapa kali menekankan bahwa Yesus mengasihi keluarga itu serta turut merasakan kesedihan mereka (ayat Yoh 11:3,5,35). Perhitungan waktu dan tujuan Yesus berbeda dengan yang mereka ingini. Memang perhitungan waktu dan kehendak Allah di tengah-tengah penderitaan kita berbeda dengan yang kita ingini. Allah menjawab kita sesuai dengan kebijaksanaan dan kasih-Nya. |
| (0.124786) | (Kis 2:33) |
(full: TANGAN KANAN ALLAH.
) Nas : Kis 2:33 Pencurahan Roh Kudus oleh Yesus menunjukkan bahwa Dia sungguh-sungguh adalah Mesias yang dimuliakan, yang kini duduk di sebelah kanan Allah dan mendoakan wakil-wakil-Nya di bumi (Ibr 7:25).
|
| (0.124786) | (Kis 7:42) |
(full: ALLAH ... MEMBIARKAN MEREKA.
) Nas : Kis 7:42 Kata-kata Stefanus ini mencerminkan suatu prinsip yang teguh dalam Alkitab dan sejarah penebusan. Mereka yang bersikeras menyangkal Allah diserahkan kepada pengaruh kejahatan, Iblis, dan kedursilaan (bd. Rom 1:24,28). Bertentangan dengan ajaran populer, Allah tidak terus-menerus mengasihi dan mengampuni tanpa syarat. Ia hanya mengampuni dan menyampaikan kasih-Nya kepada mereka yang hatinya berbalik kepada-Nya dalam pertobatan yang sungguh-sungguh dan ketaatan yang sejati. Murka Allah saja yang menantikan orang yang mengeraskan hati, menentang Roh Kudus, dan menolak untuk menerima keselamatan Allah (Rom 2:4-6,8). |
| (0.124786) | (Kis 8:16) |
(full: BELUM TURUN DI ATAS SEORANGPUN DI ANTARA MEREKA.
) Nas : Kis 8:16 Roh Kudus belum turun di atas seorang pun di antara mereka dengan cara yang sama seperti Ia turun atas orang percaya pada hari Pentakosta (Kis 2:4). Dia belum datang atas mereka sebagaimana dijanjikan Bapa (Kis 1:4) dan seperti dinubuatkan Kristus "kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus" (Kis 1:5). Rupanya mereka belum menunjukkan tanda-tanda rohani yang diharapkan, khususnya ucapan ilahi yang diilhami (lihat cat. --> Kis 8:5-24; lihat cat. --> Kis 8:18). [atau ref. Kis 8:5-24; 8:18] |
| (0.124786) | (Kis 15:11) |
(full: OLEH KASIH KARUNIA TUHAN YESUS.
) Nas : Kis 15:11 Persoalan yang penting dalam sidang di Yerusalem adalah apakah sunat serta ketaatan kepada hukum Taurat diperlukan untuk keselamatan. Para delegasi berkesimpulan bahwa orang-orang bukan Yahudi diselamatkan karena kasih karunia Tuhan Yesus yang mengampuni dosa mereka serta menjadikan mereka ciptaan baru (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA). Kasih karunia datang kepada seseorang pada saat ia bertobat dan percaya pada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (Kis 2:38-39). Tanggapan ini terhadap kasih karunia Allah memungkinkan dia menerima kuasa untuk menjadi anak Allah (Yoh 1:12). |
| (0.124786) | (Kis 20:33) |
(full: PERAK ... TIDAK PERNAH AKU INGINI DARI SIAPAPUN.
) Nas : Kis 20:33 Paulus menjadi teladan bagi semua hamba Allah. Paulus tidak pernah menginginkan atau mencari kekayaan dari kegiatannya mengabarkan Injil (bd. 2Kor 12:14). Paulus memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi kaya. Dia menjadi seorang rasul dengan pengaruh besar atas banyak orang percaya dan dapat melakukan mukjizat-mukjizat kesembuhan; lagi pula orang Kristen mula-mula cenderung memberi uang dan harta milik kepada pimpinan gereja untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkannya (lih. Kis 4:34-35,37). Jikalau Paulus menarik keuntungan dari karunia dan kedudukannya itu, ditambah dengan kedermawanan orang percaya, ia dapat hidup kaya raya. Hal ini tidak dilakukannya karena pimpinan Roh Kudus dan kasihnya terhadap Injil (bd. 1Kor 9:4-18; 2Kor 11:7-12; 12:14-18; 1Tes 2:5-6). |
| (0.124786) | (Kis 21:4) |
(full: OLEH BISIKAN ROH MURID-MURID ITU MENASIHATI PAULUS SUPAYA IA JANGAN PERGI KE YERUSALEM.
) Nas : Kis 21:4 "Oleh bisikan Roh" artinya "karena apa yang dikatakan Roh." Roh Kudus tidak menghalangi Paulus pergi ke Yerusalem, karena Allah menghendaki dia pergi (lih. ayat Kis 21:14; 23:11). Namun, Allah sedang memberikan peringatan kepada Paulus bahwa banyak penderitaan menunggu dia di sana. Kemungkinan Roh mengatakan yang sama di Tirus seperti di Kaisarea (ayat Kis 21:8-14). Akan tetapi, Paulus sudah menghitung harganya dan tetap bersedia mati bagi Injil (ayat Kis 21:10-14). |
| (0.124786) | (Kis 23:1) |
(full: DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.
) Nas : Kis 23:1 Hati nurani merupakan kesadaran batiniah yang bersaksi kepada kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini (tampaknya menunjuk kepada hidupnya di hadapan masyarakat) diucapkan dengan sungguh-sungguh; perhatikan Fili 3:6 di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang percaya (Kis 26:9). Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni. |
| (0.124786) | (Kis 27:31) |
(full: JIKA MEREKA TIDAK TINGGAL DI KAPAL.
) Nas : Kis 27:31 Pernyataan Paulus di sini tampaknya bertentangan dengan ayat Kis 27:22,24. Jikalau Allah berjanji kepada Paulus bahwa Ia akan melindungi nyawa semua orang yang berlayar bersamanya (ayat Kis 27:24) dan Paulus menyatakannya tanpa syarat, "tidak seorang pun di antara kamu yang akan binasa" (ayat Kis 27:22), bagaimana mungkin perginya para awak kapal menyebabkan kematian para penumpang? Jawabannya terdapat dalam kebenaran alkitabiah bahwa janji-janji Allah kepada umat-Nya biasanya tergantung pada ketaatan mereka kepada kehendak-Nya (lih. Kej 1:26-31 dan Kej 6:5-7; Kel 3:7-8 dan Bil 14:28-34; |


