Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 3481 - 3500 dari 6013 ayat untuk bahwa (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.18011726923077) (Yoh 10:11) (full: AKULAH GEMBALA YANG BAIK. )

Nas : Yoh 10:11

Yesus menyatakan bahwa Dialah gembala baik yang dijanjikan

lihat cat. --> Mazm 23:1;

lihat cat. --> Yes 40:11;

lihat cat. --> Yeh 34:23;

[atau ref. Mazm 23:1; Yes 40:11; Yeh 34:23]

Yeh 37:24).

  1. 1) Gambaran ini mempertunjukkan cara yang lembut dan penuh kasih sayang dari Yesus dalam memelihara umat-Nya. Seolah-olah Yesus sedang mengatakan, "Terhadap semua orang yang percaya kepada-Ku Aku ini seperti gembala yang baik terhadap domba-domba-Nya -- penuh perhatian, kewaspadaan, dan kasih."
  2. 2) Ciri khas Kristus selaku gembala yang baik adalah kesediaan-Nya untuk memberikan nyawa karena domba-Nya itu. Kenyataan ini menekankan keunikan Kristus selaku gembala: kematian-Nya di kayu salib menyelamatkan domba-Nya (Yes 53:12; Mat 20:28; Mr 10:45). Dalam pasal ini Yesus disebut sebagai "Gembala yang baik", dalam Ibr 13:20 dan 1Pet 5:4 "Gembala Agung". (Dalam terjemahan bah. Inggris versi NIV 1Pet 5:4 Yesus disebut sebagai Gembala Utama).
  3. 3) Perhatikan bahwa gembala sidang yang melayani hanya untuk mencari nafkah atau kehormatan termasuk "orang upahan" dari ayat Yoh 10:12-13. Gembala yang sejati memperhatikan jemaatnya sedangkan gembala palsu hanya memikirkan kedudukan dan kepentingannya sendiri.
(0.18011726923077) (Yoh 11:33) (full: MASYGULLAH HATI-NYA. )

Nas : Yoh 11:33

Ayat ini menunjukkan hati dan perasaan Yesus ketika menyaksikan dukacita dan penderitaan yang diakibatkan oleh kejahatan di dunia ini.

  1. 1) Kata-kata ini (Yun. _embrimaomai_) menggambarkan emosi yang sangat dalam dan meliputi kemarahan. Yesus menjadi sedih dan geram melihat semua penderitaan karena dosa, Iblis dan kematian. Jiwa-Nya bukan dipenuhi ketidakpedulian tetapi penuh kemarahan terhadap kejahatan, sementara Dia berjuang untuk keselamatan umat manusia

    (lihat cat. --> Yoh 11:35;

    lihat cat. --> Mat 23:13;

    [atau ref. Yoh 11:35; Mat 23:13]

    juga lih. Mat 21:12-13; Mr 11:15,17; Luk 19:45-46; Yoh 2:14-16).
  2. 2) Salah satu tanda tertentu bahwa Allah bekerja dalam kehidupan kita ialah bahwa kita mulai menyadari berapa banyak kesengsaraan, kesedihan, dan penderitaan disebabkan oleh dosa dalam dunia ini (bd. Kej 3:16-19; Rom 5:12). Belas kasihan untuk yang menderita dan kebencian terhadap dosa akan tumbuh dalam hati kita bila kita memperhatikannya. Tidak mungkin kita merasa senang dengan dosa

    (lihat cat. --> Rom 1:32;

    lihat cat. --> 2Tes 2:12;

    lihat cat. --> Ibr 1:9).

    [atau ref. Rom 1:32; 2Tes 2:12; Ibr 1:9]

(0.18011726923077) (Yoh 13:34) (full: SALING MENGASIHI. )

Nas : Yoh 13:34

Orang Kristen diperintahkan untuk mengasihi, dalam cara yang lebih mulia dan khusus, semua orang Kristen terlepas dari kelompok, keanggotaan gereja, ataupun pandangan teologis.

  1. 1) Orang percaya harus membedakan orang Kristen yang sungguh-sungguh dari mereka yang mempunyai pengakuan palsu dengan cara memeriksa kasih dan ketaatan mereka kepada Kristus dan kesetiaan kepada Firman Allah yang suci (Yoh 5:24; 8:31; 10:27; Mat 7:21;

    lihat cat. --> Gal 1:9).

    [atau ref. Gal 1:9]

  2. 2) Setiap orang yang memiliki iman yang hidup terhadap Yesus Kristus serta tetap setia pada Firman Allah yang diilhamkan dan tidak ada salahnya, sebagaimana yang dimengertinya, sementara menentang suasana populer yang ada pada masa ini, menjadi saudara saya dalam Kristus, dan berhak menerima kasih dan sokongan saya.
  3. 3) Mengasihi semua orang Kristen yang sungguh-sungguh, termasuk mereka yang berlainan organisasi gerejanya, tidak berarti bahwa kita harus berkompromi atau mencocokkan kepercayaan alkitabiah yang khusus atau perbedaan dalam doktrin kita. Hal ini juga tidak berarti bahwa kita harus berusaha agar organisasi kita bersatu.
  4. 4) Orang Kristen tidak boleh berkompromi mengenai kekudusan Allah. Kasih akan Allah dan kehendak-Nya sebagaimana terungkap dalam Alkitab harus senantiasa menguasai dan menuntun kasih kita terhadap sesama saudara. Kasih kepada Allah harus selalu didahulukan

    (lihat cat. --> Yoh 13:35 berikutnya;

    [atau ref. Yoh 13:35]

    Mat 23:37,39).
(0.18011726923077) (Yoh 14:17) (full: ROH KEBENARAN. )

Nas : Yoh 14:17

Roh Kudus juga disebut "Roh Kebenaran" (Yoh 15:26; 16:13; bd. 1Yoh 4:6; 5:6), karena Dia adalah Roh Yesus, yang adalah kebenaran itu. Dengan demikian Dia bersaksi tentang kebenaran itu (Yoh 18:37), menerangkan tentang kebenaran, menyingkapkan hal-hal yang tidak benar (Yoh 16:8), dan menuntun orang percaya ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13). Mereka yang bersedia mengorbankan kebenaran demi kesatuan, kasih atau alasan lainnya menyangkal Roh Kebenaran, yang katanya tinggal di dalam diri mereka. Gereja yang meninggalkan kebenaran adalah gereja yang telah meninggalkan Tuhan. Roh Kudus tidak akan menjadi Penolong orang-orang yang acuh tak acuh terhadap iman atau hanya setengah-setengah dalam komitmen kepada kebenaran. Roh Kudus hanya mendatangi mereka yang menyembah Tuhan dalam "roh dan kebenaran" (Yoh 4:24).

(0.18011726923077) (Kis 2:18) (full: HAMBA-HAMBA-KU LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN. )

Nas : Kis 2:18

Menurut nubuat Yoel, sebagaimana diterapkan Petrus, baptisan dalam Roh Kudus adalah untuk mereka yang sudah menjadi anggota kerajaan Allah - yaitu orang-orang percaya, hamba-hamba Allah, baik laki-laki maupun perempuan, yang sudah diselamatkan dan dilahirkan baru sehingga menjadi milik Allah.

(0.18011726923077) (Kis 6:6) (full: MELETAKKAN TANGAN DI ATAS MEREKA. )

Nas : Kis 6:6

Dalam PB, penumpangan tangan dipakai dalam lima cara:

  1. (1) dalam hubungan dengan mukjizat penyembuhan (Kis 28:8; Mat 9:18; Mr 5:23; 6:5);
  2. (2) dalam memberkati orang lain (Mat 19:13,15);
  3. (3) dalam hubungan dengan baptisan dalam Roh (Kis 8:17,19; Kis 19:6);
  4. (4) dalam mengangkat orang untuk tugas khusus (ayat Kis 6:6; Kis 13:3); dan
  5. (5) dalam memberikan karunia-karunia rohani oleh para penatua (1Tim 4:14). Sebagai salah satu cara yang dipakai Allah untuk menyalurkan karunia dan berkat kepada orang lain, penumpangan tangan menjadi doktrin mendasar dalam gereja mula-mula (Ibr 6:2). Tindakan ini jangan dilepaskan dari doa karena doa menunjukkan bahwa karunia-karunia kasih karunia, penyembuhan atau baptisan dalam Roh berasal dari Allah dan bukan dari mereka yang menumpangkan tangan itu. Menahbiskan tujuh orang itu berarti dua hal.
  6. 1) Ini merupakan kesaksian umum dari pihak gereja bahwa ketujuh orang ini memiliki sejarah ketekunan dalam kesalehan dan kesetiaan terhadap pimpinan Roh (bd. 1Tim 3:1-10).
  7. 2) Ini merupakan tindakan untuk mengkhususkan ketujuh orang ini bagi pekerjaan Allah dan suatu kesaksian akan kesediaan mereka untuk menerima tanggung jawab dari panggilan Allah.
(0.18011726923077) (Kis 9:13) (full: ORANG-ORANG KUDUS-MU. )

Nas : Kis 9:13

Orang percaya dalam PB disebut "orang-orang kudus" (bd. Kis 26:10; Rom 1:7; 1Kor 1:2; Wahy 13:7; 19:8).

  1. 1) Pengertian dasar istilah "orang kudus" (Yun. _hagios_) adalah pemisahan dari dosa dan diperuntukkan bagi Allah. Dengan kata lain, orang kudus adalah "orang yang dipisahkan untuk Allah" atau "orang suci Allah". Hal ini berarti dipimpin dan dikuduskan oleh Roh Kudus (Rom 8:14; 1Kor 6:11; 2Tes 2:13; 1Pet 1:2), dan berpaling dari dunia untuk mengikut Yesus (Yoh 17:15-17;

    lihat art. PENGUDUSAN).

    Akan tetapi, istilah "orang kudus" tidak berarti bahwa orang percaya itu sudah sempurna atau tidak dapat berbuat dosa (bd. 1Yoh 2:1).
  2. 2) Menyebut orang percaya "orang-orang berdosa yang sudah diselamatkan" bukan kebiasaan dalam PB. Sebagai istilah alkitabiah yang umum bagi semua orang percaya, maka "orang kudus" menekankan:
    1. (a) harapan alkitabiah bahwa semua orang percaya menyesuaikan diri dengan jalan kebenaran Allah (Ef 5:3), dan
    2. (b) perlunya kesucian batiniah bagi seluruh umat Kristus (1Kor 1:30).
(0.18011726923077) (Kis 19:6) (full: TURUNLAH ROH KUDUS KE ATAS MEREKA. )

Nas : Kis 19:6

Peristiwa ini terjadi sekitar 25 tahun setelah peristiwa Pentakosta (Kis 2:4), namun, pola penerimaan Roh Kudus dari 12 orang ini sangat konsisten dengan pola biasa yang sudah disajikan Lukas

(lihat cat. --> Kis 8:5-24).

[atau ref. Kis 8:5-24]

  1. 1) Mereka percaya kepada Kristus dan dilahirkan kembali oleh Roh Kudus

    (lihat cat. --> Kis 19:5 sebelumnya).

    [atau ref. Kis 19:5]

  2. 2) Setelah mereka dibaptis dalam air (ayat Kis 19:5), Paulus menumpangkan tangannya atas mereka dan mereka dibaptis dalam Roh Kudus.
  3. 3) Pada saat Roh Kudus turun ke atas mereka, mereka mulai berkata-kata dengan bahasa roh dan bernubuat. Lukas tidak pernah menyampaikan pencurahan Roh Kudus sebagai sesuatu yang dapat diketahui dengan iman saja. Sebaliknya, Lukas menunjukkan bahwa pengalaman ini dapat diketahui dan dikenali serta dapat dibuktikan secara obyektif; berkata-kata dengan bahasa roh adalah bukti luar yang kelihatan bahwa Roh Kudus telah turun atas para pengikut Yesus ini

    (lihat art. BERKATA-KATA DENGAN BAHASA ROH).

(0.18011726923077) (Kis 20:29) (full: SERIGALA-SERIGALA YANG GANAS AKAN MASUK KE TENGAH-TENGAH KAMU. )

Nas : Kis 20:29

Dipengaruhi oleh ambisi pribadi untuk mendirikan kerajaan mereka sendiri atau oleh keserakahan akan uang, kuasa atau popularitas (mis. 1Tim 1:6-7; 2Tim 1:15; 4:3-4; 3Yoh 1:9), para penyemu dalam gereja akan "memutarbalikkan" Injil sebagaimana terdapat dalam PB

  1. (1) dengan menyangkal atau mengabaikan beberapa kebenaran asas;
  2. (2) dengan menambahkan berbagai ide humanistik, filsafat dan psikologi;
  3. (3) dengan mencampur ajaran dan praktik Injil dengan berbagai ajaran asing lainnya;
  4. (4) dan dengan bersikap menenggang terhadap kehidupan amoral yang bertentangan dengan kebenaran Allah (lih. 1Tim 4:1; Wahy 2:1-3:22;

    lihat art. GURU-GURU PALSU).

    Bahwa serigala-serigala ganas seperti itu masuk di kalangan jemaat serta melemahkan ajaran dan praktik rasuli di Efesus tampak dari 1Tim 1:3-4,18-19; 4:1-3; 2Tim 1:15; 2:17-18; 3:1-8. Surat-surat Penggembalaan menyatakan bahwa penolakan secara umum terhadap ajaran rasuli mulai meningkat di seluruh propinsi Asia.
(0.18011726923077) (Rm 1:21) (full: MEREKA TIDAK MEMULIAKAN DIA. )

Nas : Rom 1:21

Walaupun ayat Rom 1:21-28 terutama membahas alur menurun dari kebejatan moral orang yang tidak bertobat, di dalamnya juga tercatat prinsip-prinsip yang menunjukkan mengapa salah satu dosa utama yang mengakibatkan kejatuhan pemimpin Kristen adalah kedursilaan

(lihat cat. --> Rom 1:24 berikutnya).

[atau ref. Rom 1:24]

  1. 1) Bila para pemimpin gereja menjadi sombong (ayat Rom 1:22), mereka mencari kehormatan bagi diri sendiri (ayat Rom 1:21) dan lebih memuliakan diri mereka (ciptaan) daripada Sang Pencipta (ayat Rom 1:25). Pada saat itu pintu terbuka dalam hidup mereka untuk kecemaran seksual dan nafsu yang memalukan (ayat Rom 1:24,26;

    lihat cat. --> 2Pet 2:2).

    lihat cat. --> 2Pet 2:15).

    [atau ref. 2Pet 2:2,15]

    Apabila mereka tidak bertobat dan berbalik, pada akhirnya mereka akan diserahkan kepada pikiran-pikiran yang terkutuk (ayat Rom 1:28).
  2. 2) Orang semacam ini mungkin saja tetap meneruskan nafsu yang memalukan dan dosa, sambil membenarkan perbuatan mereka sebagai kelemahan manusiawi, sementara meyakinkan diri sendiri bahwa mereka masih bersekutu dengan Roh Kudus dan memiliki keselamatan. Mereka membutakan diri terhadap peringatan Alkitab bahwa "tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah ... yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah" (Ef 5:5).
(0.18011726923077) (Rm 6:15) (full: APAKAH KITA AKAN BERBUAT DOSA? )

Nas : Rom 6:15

Beberapa orang dalam gereja pada zaman Paulus beranggapan bahwa karena kasih karunia mengampuni dosa, orang Kristen tidak perlu waspada dan melawan dosa. Sebagai jawabannya, Paulus menerangkan bahwa setiap orang percaya harus terus-menerus menegaskan ulang dan melaksanakan keputusannya untuk melawan dosa dan mengikut Kristus (ayat Rom 6:19).

  1. 1) Setelah menerima Kristus, orang percaya harus terus memilih siapa yang akan dilayaninya (ayat Rom 6:16).
    1. (a) Mereka boleh kembali kepada dosa, tidak lagi menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi dan kembali menjadi budaknya, dengan kematian (rohani dan abadi) sebagai akibatnya (ayat Rom 6:16,21,23); atau
    2. (b) mereka dapat dibebaskan dari dosa (ayat Rom 6:17) dan terus menyerahkan diri sebagai hamba Allah dan kebenaran, dengan pengudusan dan hidup kekal sebagai akibatnya (ayat Rom 6:19,22).
  2. 2) Berdasarkan ayat Rom 6:15-23, mereka yang tidak mempunyai komitmen kepada ke-Tuhanan Kristus dan tidak menentang kuasa dosa dalam kehidupan pribadi tidak berhak untuk menyebut Kristus sebagai Juruselamat mereka. "Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan" (Mat 6:24; juga lih. Luk 6:46; 2Kor 6:14-7:1; Yak 4:4; 1Yoh 2:15-17).
(0.18011726923077) (Rm 11:22) (full: KAMUPUN AKAN DIPOTONG JUGA. )

Nas : Rom 11:22

Paulus memberikan suatu peringatan yang penting kepada semua orang percaya bukan Israel, yaitu kepada semua gereja, persekutuan atau organisasi Kristen.

  1. 1) Ada kemungkinan yang mengerikan bahwa Allah "akan memotong" setiap orang, pelayanan, gereja atau kelompok gereja, jikalau mereka tidak "tetap dalam kemurahan-Nya" dan di dalam iman rasuli PB dan patokan-patokan kebenaran (ayat Rom 11:20).
  2. 2) Jikalau Allah tidak menyayangkan Israel, Dia juga tidak akan menyayangkan suatu gereja atau persekutuan tertentu (ayat Rom 11:21), jikalau mereka menolak jalan Allah dan mengikuti jalan dunia

    (lihat cat. --> Rom 12:2).

    [atau ref. Rom 12:2]

    Oleh karena itu, semua gereja Kristen hendaknya "takut" (ayat Rom 11:20) dengan "perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya" (ayat Rom 11:22) dan berusaha sebaik-baiknya untuk tetap di dalam iman dan kelakuan rasuli PB. Tidak ada gereja atau pelayanan Kristen yang dapat beranggapan dengan keyakinan bahwa ia tidak akan pernah jatuh di bawah hukuman Allah. "Allah tidak pernah pilih kasih" (Rom 2:11; juga

    lihat cat. --> Wahy 2:2;

    lihat cat. --> Wahy 2:4 dst. catatan-catatan s/d Wahy 3:22

    lihat cat. --> Wahy 3:22)

    [atau ref. Wahy 2:1-3:22]

    dengan gereja atau dengan perseorangan.
(0.18011726923077) (Rm 16:17) (full: WASPADA TERHADAP MEREKA. )

Nas : Rom 16:17-18

Pada bagian akhir suratnya, Paulus memberikan peringatan yang keras kepada gereja di Roma untuk waspada terhadap semua orang yang merusak gereja dengan mencemarkan "ajaran" Paulus dan rasul-rasul lainnya. Mereka harus "waspada terhadap" pemberita-pemberita ajaran palsu dan "hindari" orang-orang itu dan pelayanan mereka. Mereka mungkin golongan antinomisme (yaitu, melawan hukum Taurat). yang mengajarkan bahwa karena keselamatan diperoleh melalui kasih karunia, maka iman yang menyelamatkan tidak perlu meliputi ketaatan kepada Kristus (bd. Rom 6:1-2; 2Kor 4:2; 11:3; Ef 4:14; Wahy 2:4-5;

lihat art. GURU-GURU PALSU).

Mereka percaya bahwa seseorang dapat hidup dalam dosa dan menolak hukum moral Allah, namun tetap memiliki keselamatan kekal. Guru-guru palsu ini merupakan pembicara yang fasih, yang menyampaikan berita yang menyenangkan dan meyakinkan (bd. Yud 1:16), tetapi sesungguhnya mereka penipu.

(0.18011726923077) (1Kor 9:19) (full: AKU MENJADIKAN DIRIKU HAMBA DARI SEMUA ORANG. )

Nas : 1Kor 9:19

Paulus memakai dirinya sebagai teladan mengenai prinsip penyangkalan diri demi kepentingan orang lain ini

(lihat cat. --> 1Kor 8:1).

[atau ref. 1Kor 8:1]

Dia melepaskan haknya karena mempertimbangkan keyakinan orang lain (Rom 14:15-21), supaya dia tidak membatasi pelayanannya atau menghambat Injil (ayat 1Kor 9:12). Ini tidak berarti bahwa Paulus mengorbankan prinsip-prinsip Kristen atau berupaya untuk menyenangkan orang lain dengan maksud agar dihargai oleh mereka (Gal 1:8-10). Ia menegaskan kesiapannya untuk menyesuaikan diri dengan keyakinan orang-orang yang ditolongnya, asal prinsip Kristen tidak dilanggar. Dia mengerti bahwa jika dia menyinggung orang lain dengan tidak memperhatikan keyakinan hati nurani mereka, pelayanannya kepada mereka demi kepentingan Kristus itu dapat betul-betul terhambat (ayat 1Kor 9:12,19-23;

lihat cat. --> 1Kor 8:1).

[atau ref. 1Kor 8:1]

(0.18011726923077) (1Kor 11:14) (full: JIKA IA BERAMBUT PANJANG. )

Nas : 1Kor 11:14

Allah menginginkan agar perbedaan jasmani antara pria dan wanita diperhatikan.

  1. 1) Paulus menggunakan rambut sebagai suatu contoh, dengan menyatakan bahwa panjangnya rambut laki-laki dan perempuan harus diatur sedemikian untuk membedakan satu dengan yang lain. Rambut seorang wanita harus panjang dibandingkan dengan rambut laki-laki, untuk melambangkan bahwa ia menerima martabat dan kelayakan kewanitaannya sebagaimana Allah menciptakannya (lih. ayat 1Kor 11:6). Rambut seorang laki-laki, berbeda dengan rambut perempuan, haruslah pendek.
  2. 2) Pada zaman PB, rambut panjang dianggap memalukan dan dihindari oleh laki-laki Yahudi dan juga oleh mereka yang tinggal di Korintus pada abad pertama. Gambar yang melukiskan Yesus dengan rambut panjang hanya didasarkan pada imajinasi para pelukis dari Abad Pertengahan, bukan pada bukti alkitabiah atau sejarah (beribu-ribu lukisan dan ukiran dari zaman PB membuktikan hal ini). Rasul Paulus tidak akan menulis, "jika seorang laki-laki berambut panjang, itu merupakan kehinaan baginya", jikalau Kristus berambut panjang seperti wanita zaman itu. Karena itu, pernyataan Paulus itu bertentangan, bukan dengan kebiasaan Yesus, tetapi dengan khayalan para pelukis (bd. Kel 20:4).
(0.18011726923077) (1Kor 16:22) (full: TERKUTUKLAH. )

Nas : 1Kor 16:22

Paulus mengakhiri surat ini dengan mengingatkan bahwa semua orang yang mengaku diri sebagai orang percaya, namun tidak mengasihi Tuhan, akan terkutuk. "Tidak mengasihi Tuhan" berarti gagal untuk memiliki kasih yang sepenuh hati kepada-Nya, tidak taat kepada-Nya (Yoh 14:21) dan memutarbalikkan Injil rasuli dari penyataan PB

(lihat cat. --> Gal 1:9).

[atau ref. Gal 1:9]

Terkutuk berarti diasingkan dari jemaat rohani yang benar di bumi dan pada akhirnya dari kerajaan sorgawi pada zaman yang akan datang. Paulus ingin agar para pembacanya mengerti bahwa kriteria tertinggi bagi pemuridan Kristen ialah kesetiaan pribadi dan dengan sepenuh hati kepada Tuhan Yesus Kristus (bd. Rom 10:9).

(0.18011726923077) (Gal 1:6) (full: INJIL LAIN. )

Nas : Gal 1:6

Guru-guru palsu telah datang kepada jemaat Galatia sambil berusaha untuk mempengaruhi mereka untuk menolak ajaran Paulus dan menerima "suatu injil lain". Injil mereka mengajar bahwa keselamatan meliputi bukan hanya percaya kepada Kristus, tetapi juga bergabung dengan agama Yahudi dengan jalan disunat (Gal 5:2), menaati hukum Taurat (Gal 3:5), dan merayakan hari-hari raya Yahudi (Gal 4:10).

  1. 1) Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa hanya ada satu Injil yaitu, "Injil Kristus" (ayat Gal 1:7). Injil itu telah sampai kepada kita melalui "penyataan Yesus Kristus" (ayat Gal 1:12) dan pengilhaman Roh Kudus

    (lihat art. PENGILHAMAN DAN KEKUASAAN ALKITAB).

    Injil ini diterangkan dan diungkapkan dalam Alkitab, Firman Allah.
  2. 2) Semua ajaran atau gagasan yang bersumber dari manusia, gereja, atau tradisi dan tidak dinyatakan atau tersirat dalam Firman Allah tidak boleh dimasukkan dalam Injil Kristus (ayat Gal 1:11). Mencampur isi asli Injil dengan hal-hal itu ialah "memutarbalikkan Injil Kristus" (ayat Gal 1:7).
(0.18011726923077) (Gal 5:7) (full: MENGHALANG-HALANGI ... TIDAK MENURUTI KEBENARAN LAGI? )

Nas : Gal 5:7

Ajaran palsu akan berbentuk penyangkalan kebenaran inti iman Kristen

(lihat cat. --> Gal 1:9),

[atau ref. Gal 1:9]

atau menyatakan bahwa di samping apa yang dinyatakan PB masih diperlukan sesuatu lain untuk menjadi seorang Kristen yang utuh (bd. Gal 1:6; Gal 2:16; Gal 5:2,6).

  1. 1) Semua pengajaran Kristen harus melalui ujian kebenaran rasuli, yaitu apakah ajaran itu sesuai dengan berita asli yang disampaikan Kristus dan para rasul sebagaimana terdapat dalam PB? (bd. Gal 1:11-12; Gal 2:1-2,7-9;

    lihat cat. --> Ef 2:20).

    [atau ref. Ef 2:20]

    Kita harus bertanya: apakah ajaran itu kurang daripada ajaran rasuli? Apakah ajaran itu menambahkan sesuatu yang tidak alkitabiah kepada kebenaran sedangkan mengakui ajaran rasuli?
  2. 2) Kita sama sekali tidak boleh menguji ajaran hanya dengan perasaan, pengalaman, hasil, mukjizat, atau apa yang dikatakan oleh orang lain. PB merupakan patokan kebenaran yang mutlak.
  3. 3) Kita harus berhati-hati terhadap semua ajaran yang mengatakan bahwa Firman Allah tidak lagi memadai sehingga gereja memerlukan kesarjanaan, ilmu pengetahuan, filsafat, psikologi atau penyataan-penyataan baru untuk mencapai kedewasaan di dalam Kristus.
(0.18011726923077) (Ef 5:5) (full: INGATLAH INI BAIK-BAIK. )

Nas : Ef 5:5

Rasul Paulus, seperti halnya jemaat Efesus, tahu dengan pasti bahwa semua orang (baik anggota gereja maupun tidak) yang cabul, tidak kudus, atau serakah (yaitu, lebih mengasihi materi daripada Allah) dilarang masuk Kerajaan Kristus. Hal ini diajarkan dengan keyakinan kuat oleh nabi PL

(lihat cat. --> Yer 8:7;

lihat cat. --> Yer 23:17;

lihat cat. --> Yeh 13:10)

[atau ref. Yer 8:7; 23:17; Yeh 13:10]

dan para rasul dan gereja PB

(lihat cat. --> 1Kor 6:9;

lihat cat. --> Gal 5:21).

[atau ref. 1Kor 6:9; Gal 5:21]

Orang yang melakukan dosa-dosa tersebut memberikan bukti yang jelas bahwa mereka tidak diselamatkan, tidak memiliki hidup Allah, dan terpisah dari hidup kekal

(lihat cat. --> Yoh 8:42;

lihat cat. --> 1Yoh 3:15).

[atau ref. Yoh 8:42; 1Yoh 3:15]

(0.18011726923077) (Flp 3:2) (full: ANJING-ANJING...PEKERJA-PEKERJA YANG JAHAT...PENYUNAT-PENYUNAT YANG PALSU. )

Nas : Fili 3:2

Pencobaan yang terbesar bagi Paulus adalah kesedihan yang dirasakannya karena mereka yang memutarbalikkan Injil Kristus. Kasihnya kepada Kristus, gereja, dan kebenaran penebusan begitu kuat sehingga mendorong dia untuk melawan dengan sangat orang yang merusak ajaran yang murni, sambil melukiskan mereka seperti "anjing-anjing" dan "pekerja-pekerja yang jahat" (versi Inggris NIV -- "orang-orang yang melakukan kejahatan")

(lihat cat. --> Fili 1:17;

lihat cat. --> Gal 1:9;

[atau ref. Fili 1:17; Gal 1:9]

bd. Mat 23:1-39). "Penyunat-penyunat yang palsu" adalah ungkapan Paulus untuk upacara sunat yang diajarkan oleh para penganut agama Yahudi, yang menyatakan bahwa tanda sunat dari PL itu perlu bagi keselamatan. Paulus menegaskan bahwa sunat yang benar adalah karya Roh di dalam hati seseorang bila dosa dan kejahatan dikerat (ayat Fili 3:3; Rom 2:25-29; Kol 2:11).



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.32 detik
dipersembahkan oleh YLSA