| (0.11465257714286) | (Ayb 1:1) |
(sh: Imam bagi keluarga (Minggu, 17 Agustus 2003)) Imam bagi keluargaImam bagi keluarga. Pola hidup konsumtif dan hura-hura sudah menjadi bagian dalam kehidupan generasi muda zaman ini. Biasanya rentetan pola hidup semacam ini adalah semakin menjamurnya pengguna narkoba, seks bebas, dlsb. Dalam kondisi demikian, nilai-nilai moral menjadi amburadul. Bagaimana keadaan keluarga, masyarakat, dan bangsa di masa depan jika generasi muda bertindak amoral? Kehidupan keluarga Ayub merupakan cerminan bagi keluarga kebanyakan yang hidup dalam kecukupan secara finansial (ayat 3-4). Terlepas dari kehidupan anak-anak Ayub, kita perlu belajar dari Ayub. Ayub peka terhadap segala kemungkinan yang dapat membawa anak-anaknya menjauh dari Tuhan. Itu sebabnya setiap kali anak-anaknya menyelesaikan suatu hajatan, Ayub memanggil dan menguduskan mereka melalui persembahan kurban bakaran kepada Allah (ayat 5). Hati yang sensitif memungkinkan Ayub bersikap sebagai pelindung dan imam bagi mereka. Kalau saja setiap orang tua Kristen masa kini mau memekakan diri mereka terhadap godaan dahsyat yang setiap saat dapat menghantam kehidupan keluarga dan anak-anaknya. Kalau saja para ayah menyediakan waktu untuk berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan bersama anak-anak mereka setiap hari. Keluarga Kristen akan menjadi benteng iman yang berakhlak teguh. Renungkan: Kepekaan rohani adalah syarat penting bagi orang tua untuk mengarahkan keluarga pada kehidupan yang benar dan menghindarkan mereka dari kehidupan amoral.
Yesaya 55:1-3; Roma 8:31-39; Matius 14:13-21; Mazmur 78:14-20,23-29 Lagu KJ 335 |
| (0.11465257714286) | (Mzm 42:1) |
(sh: Tertekan rindu. (Senin, 15 Desember 1997)) Tertekan rindu.Tertekan rindu. Harapan macam apa? Pemazmur bukan sekadar mengharapkan keringanan dari masalahnya. Ia bukan sekadar ingin sedikit lebih dekat akan Tuhan. Harapannya terdalam dilukiskan seumpama dahaga rusa akan mata air, bagaikan susul menyusul gelombang samudera raya. Harapan yang benar itulah yang mampu memberinya pengharapan teguh di tengah penderitaan yang sedang dialaminya. Antara harapan dan kesukaan ternyata dekat sekali jaraknya. Renungkan: Kristus adalah jawaban bagi kebutuhan terdalam hati manusia akan Allah. Doa: Jiwaku rindu Engkau ya Allah, hatiku haus akan Dikau. Aku ingin menatap kemuliaanMu. Bilakah Kau nyatakan diriMu Tuhan? |
| (0.11465257714286) | (Mzm 52:1) |
(sh: Bukan sikap terpuji. (Senin, 02 Maret 1998)) Bukan sikap terpuji.Bukan sikap terpuji. Mengkhianati diri sendiri. Orang yang berkhianat, sebenarnya bukan sedang mengkhianati orang lain, tetapi dirinya sendiri. Dunia yang kita diami ini tidak begitu saja dapat dipermainkan oleh orang-orang yang punya kuasa. Dunia ini dunia kepunyaan Allah, yang di dalamnya berlaku hukum moral Allah. Barangsiapa berbuat jahat terhadap orang lain akan mengalami balasan Allah yang setimpal. Renungkan: Bila Anda mengalami kesulitan dari orang yang tidak sungguh mengasihi Allah, janganlah gentar apalagi terpancing untuk menghakimi dan membalas dendam. Bukankah penghakiman Allah lebih adil dan lebih tepat? Doa: Ajar kami untuk hidup taat dalam hukum moral Allah. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 52:1) |
(sh: Percaya akan kasih setia Allah (Minggu, 6 Juni 2004)) Percaya akan kasih setia AllahPercaya akan kasih setia Allah. Seorang pemuda berkata bahwa ia sudah enam tahun mengikut Tuhan tetapi belum pernah melihat pertolongan Tuhan dalam hidupnya. Sebaliknya ada orang yang dilihatnya tidak mengikut Tuhan tetapi selalu berhasil dalam berbagai hal. Timbul pertanyaan dalam hatinya. Di manakah kesetiaan Allah? Bukankah Ia berjanji akan memberkati umat-Nya, melindunginya dan membuat hidupnya berhasil? Mazmur ini menggambarkan kehidupan orang yang dikasihi Allah tetapi menderita bahkan hendak dibunuh oleh karena mengatakan kebenaran. Kitab 1 Samuel 22 menceritakan bagaimana atas perintah raja Saul dalam satu hari ada delapan puluh lima orang imam mati dibunuh. Saul menyuruh Doeg, seorang kafir untuk mengeksekusi orang-orang yang dikasihi Allah itu. Ternyata Saul lebih mencintai kejahatan dan dusta (ayat 5), bahkan bermegah atas kejahatan yang dilakukannya (ayat 3). Akan tetapi pemazmur yakin bahwa Allah sendiri akan menghukum orang berdosa. Mereka tidak akan tinggal di rumahnya (ayat 7). Sementara ia sendiri akan tetap berada di dalam rumah Allah, dan percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya (ayat 10). Demikian kita lihat bahwa di akhir hidupnya, Saul jatuh oleh pedang. Sebaliknya Daud naik takhta dan tetap kokoh sebagai bukti kasih setia Allah terhadap janji dan perjanjian-Nya. Renungkan: Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habis rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu (Rat. 3:22-23). |
| (0.11465257714286) | (Mzm 65:1) |
(sh: Berkat yang berkelimpahan (Senin, 27 April 1998)) Berkat yang berkelimpahanBerkat yang berkelimpahan Mental dan Rohani. Bisa bersikap mental yang benar terhadap Allah, terhadap harta benda, terhadap janji, dan nazar, adalah berkat Tuhan. Keampunan dosa (ayat 5), perasaan mantap karena jaminan perlindungan Allah merupakan sebagian berkat rohani. Betapa sering orang yang berharta cukup, namun tidak pernah merasa cukup. Kristus berkata, "Bukannya dengan roti saja manusia boleh hidup, melainkan dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah". Jasmani dan Sosial. Tuhan memahkotai tahun-tahun kehidupan orang percaya dengan kebaikan-Nya (ayat 12-14). Padang kering kerontang memberi hasil. Padang rumput penuh ternak. Lembah-lembah menghasilkan roti. Ini semua karena irigasi lancar dan hasil melimpah, dst. Hubungan sosial baik, kerukunan tercipta, karena masyarakat takut akan Tuhan. Pergaulan orang percaya dengan orang lain menjadi serasi. Sorak-sorai terdengar dan umat bernyanyi ria. Bukankah Tuhan membangkitkan orang-orang yang sehat secara jasmani dan sosial untuk menolong orang yang memerlukan? Renungkan: Adakah hal lebih mulia daripada Tuhan yang memahkotai hari-hari kita? |
| (0.11465257714286) | (Mzm 66:1) |
(sh: Memurnikan perak. (Selasa, 28 April 1998)) Memurnikan perak.Memurnikan perak. Sela, sela, sela. Ungkapan favorit ini dapat diartikan sebagai rehat, istirahat, berhenti sejenak dan renungkan kebenaran itu! Kata sela hampir selalu dipakai untuk menarik perhatian kita kepada ungkapan penting, keagungan kasih karunia Allah. Di sekujur tubuh mazmur ada perwujudan atau manifestasi Kekuatan Ilahi yang harus diakui manusia. Baca ayat 4, 7, dan 16, lalu bisikkan sela dengan jelas dan penuh penghayatan. Ketika di bagian sela, berhentilah sebentar! Ulangi pernyataan yang baru dibaca! Renungkan apakah terdapat informasi mengenai Allah, kemenangan dan pertolongan-Nya, sikap yang harus diambil sesuai dengan tuntutan kebenaran itu, apa yang harus Anda buat untuk melaksanakan tekad atau sikap itu! Bertindaklah maju! |
| (0.11465257714286) | (Mzm 68:19) |
(sh: Tak pernah sendiri (Senin, 15 Oktober 2001)) Tak pernah sendiriTak pernah sendiri. Kesendirian bukanlah merupakan keadaan yang menyenangkan. Kita semua, baik secara langsung maupun tidak langsung, membutuhkan dukungan, dorongan, dan pertolongan dari orang lain. Namun siapakah yang akan tetap bersama dengan kita dan tidak akan pernah meninggalkan kita? Mazmur ini memperkenalkan kepada kita Sang Panglima yang senantiasa menyelamatkan kita. Dalam Mazmur ini, Israel diajak memuji Tuhan yang layak diagungkan di seluruh bumi, namun bersedia menanggung beban Israel dari hari ke hari serta menyelamatkan dan meluputkan mereka dari maut (ayat 20, 21, 33, 36). Dia adalah Tuhan yang senantiasa peduli kepada umat-Nya dan secara konstan bersentuhan dengan kebutuhan mereka. Ia adalah Sang Panglima yang menjamin hidup umat-Nya dan meremukkan kepala musuh-musuh-Nya (ayat 22). Ia menyembuhkan umat- Nya dari penyakit dan meluputkan mereka dari kematian. Penjagaan seperti ini tidaklah berlaku bagi para musuh-Nya; mereka berlari menghindar dari barisan tentara Allah, namun tidak akan terluput dari penghukuman-Nya (ayat 23-24). Semua orang yang tergabung dalam barisan tentara Allah akan melihat kemenangan Tuhan dan memuji-muji Dia (ayat 25-28). Tuhan adalah Sang Panglima yang berperang bagi umat-Nya. Ialah yang membuat para raja tertunduk, takluk, merendahkan diri, dan memberikan penghormatan kepada-Nya (ayat 29-32). Inilah yang menjadi penghiburan bagi Israel di tengah himpitan para musuhnya. Mereka tidak pernah sendiri karena Ia yang kekuasaaan dan kemuliaan-Nya ditinggikan di langit, dengan dahsyat menyatakan kemuliaan-Nya di Bait Allah. Dialah yang mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya (ayat 33-36). Inilah yang menjadi kemuliaan Allah Israel bagi bangsa-bangsa lain. Dia yang menyelamatkan Israel, adalah Allah yang layak dipuji. Renungkan: Hidup Kristen tidak dibiarkan-Nya sendiri. Di tengah perjuangan iman kita, Tuhan sendirilah yang menjadi Panglima yang senantiasa menyelamatkan, dan Dialah yang mengaruniakan kemenangan dan kekuatan kepada kita. Adakah Anda merasa lelah, tak berdaya, dan ditinggalkan seorang diri dalam pergumulan ataupun pelayanan Anda? Ingatlah Sang Panglima Perang kita ada bersama kita dan izinkan Dia menempati fokus hidup Anda. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 70:1) |
(sh: Doa mohon pertolongan. (Senin, 4 Mei 1998)) Doa mohon pertolongan.Doa mohon pertolongan. Kesukaan karena Tuhan. Yang dirindukan dan diminta pemazmur bukanlah pembalasan demi pembalasan. Yang dimintanya ialah agar Tuhan memulihkan kegirangan dan kesukaan yang memang merupakan janji Tuhan untuk orang yang mengasihi dia. Kesukaan itu bukan dari dunia asalnya, tidak tergantung pada kondisi luar hidup kita. Karena itu kesukaan itu tidak dapat juga direbut oleh dunia dan semua kekuatannya yang ingin menyusahkan hidup orang beriman. Di dalam derita, pemazmur dibina untuk haus akan Tuhan (ayat 6). Renungkan: Hanya kesukaan yang didapat dalam kedekatan dengan Tuhan yang berkekuatan untuk menang. Doa: Ya Tuhan, beri aku ketegaran dan sabar dalam menghadapi cobaan hidup. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 71:1) |
(sh: Merasa dibuang. (Selasa, 5 Mei 1998)) Merasa dibuang.Merasa dibuang. Bagaimana mengisi hari tua? Perasaan sepi, tak berguna, lemah, sedih, tidak dihargai lagi, kuatir dan takut menghadapi masa depan, adalah bagian wajar dari pengalaman krisis hari-hari tua seseorang. Anggota keluarga sendiri pun =96 anak dan cucu =96 seringkali mengecewakan. Masing-masing sibuk dengan urusannya sendiri dan tidak siap memberikan perhatian seperti yang diharapkan oleh pihak orangtua. Pemazmur memberi kita prinsip bagaimana menghadapi kenyataan itu. Jadikan Tuhan sumber segala kebutuhan Anda, sehingga Anda makin berakar (ayat 18), semarak memuji Dia (ayat 21-24), menjadi hal ajaib bagi orang lain (ayat 7). Renungkan: Tubuh melemah adalah kesempatan untuk mencari kekuatan kekal Allah, rambut putih adalah tanda fase hidup lebih berhikmat. Doa: Ya Tuhan, terima kasih untuk hidup dan kesempatan melayani-Mu. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 76:1) |
(sh: Kebesaran Allah di bumi. (Selasa, 11 Agustus 1998)) Kebesaran Allah di bumi.Kebesaran Allah di bumi. Bukan berdosa, melainkan bersyukur. Kenyataan hidup makhluk dan alam mengungkapkan kebesaran dan kehadiran Allah yang kekal. Allah mencipta, menjaga dan menghakimi. Allah itu kekal, kebenaran dan kesucian-Nya tidak berubah. Tindakan dosa apa pun yang manusia buat berarti melawan Tuhan dan menyebabkan kekacauan pada ciptaan Tuhan yang awalnya serasi. Selagi Kristus belum datang untuk kedua kali, kejahatan masih akan merajalela. Namun dalam lubuk hati terdalam orang beriman terdapat pengenalan bahwa Allah tak akan tinggal diam. Renungkan: Tak ada kuasa jahat sebesar apa pun yang dapat tahan menghadapi lawatan Tuhan atas umat-Nya. Doa: Agar bertambah dalam kebenaran, kebaikan, dan ucapan syukur. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 78:1) |
(sh: Ajarkan sejarah kepada generasi muda. (Kamis, 13 Agustus 1998)) Ajarkan sejarah kepada generasi muda.Ajarkan sejarah kepada generasi muda. Jujur di hadapan Allah. Peristiwa dan tokoh yang telah terjadi di masa silam sudah berlalu. Baik tokoh dan peristiwanya maupun artinya tidak dapat terulang lagi. Kita yang hidup di masa kini yang mampu mempelajari dan memetik arti dari dalam sejarah. Sayangnya banyak orang yang tidak jujur di hadapan Allah, tidak sedia mengisahkan sejarah dengan jujur seperti yang Allah nilai. Akibatnya terjadilah rekayasa sejarah. Itu sebabnya banyak orang yang tidak belajar dari sejarah malah terkutuk untuk mengulang lagi jalan sejarah lama yang seharusnya ditinggalkan. Renungkan: Jangan sekali-kali berusaha merekayasa sejarah. Ada Allah pereka sejarah yang akan membongkarnya kelak. Doa: Berikanlah kami hati yang rindu meceritakan kisah Yesus Kristus kepada generasi penerus kami. Amin. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 90:1) |
(sh: Semua karena Allah. (Rabu, 4 November 1998)) Semua karena Allah.Semua karena Allah. Allah tempat perlindungan. Musa menyanyikan kuasa Allah yang maha besar yang dapat mengalahkan segala bentuk ancaman. Pengalaman perjalanan hidupnya telah memperlihatkan dan mengajarkan bahwa sekalipun kasih dan kedaulatan Allah itu dahsyat dan menggelegar, namun Ia berkenan menjadi tempat berlindung. Mengaku kelemahan diri. Nyanyian yang dimulai dengan pujian dan pernyataan kasih Allah, diikuti ungkapan kesadaran Musa akan lemah dan piciknya pikiran manusia. Mazmur ini mengingatkan bahwa Tuhan Yesus Kristus menghampiri dan membebaskan kita dari kehinaan dan perbudakan dosa. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 91:1) |
(sh: Jaminan keamanan. (Kamis, 5 November 1998)) Jaminan keamanan.Jaminan keamanan. Ancaman kini. Bentuk ancaman apakah yang mendatangkan ketakutan masa kini? Perang nuklir, perang saudara, kelaparan, krisis kerohanian: materialisme yang merongrong iman. Tak jarang situasi ini berakhir pada "seutas tali", "pemakaman massal", dlsb., bahkan keraguan terhadap kedaulatan pemeliharaan Allah. Sebagaimana keyakinan Pemazmur, kita pun di dalam Kristus memperoleh hal yang sama, yaitu bahwa Tuhan Yesus Kristus kasih adanya dan Penyelamat. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 101:1) |
(sh: Hidup dengan benar (Selasa, 23 Maret 1999)) Hidup dengan benarHidup dengan benar. Barangkali mazmur ini ditulis oleh Daud ketika dia baru memulai tugasnya sebagai raja. Dengan semangat dan keinginan menggebu-gebu dia bertekad untuk hidup benar dan menjunjung nama Tuhan dalam setiap tindakannya. Menurut Daud, hal yang harus dilakukan untuk memiliki hidup benar di hadapan Tuhan adalah menghindarkan diri dari perkara kejahatan, menghindari para pemfitnah dan tidak menjadi sombong (bdk. Mzm. 1). Mempraktekkan tekad memang tidak semudah mengucapkannya. Daud menyadari hal itu, karenanya dia mengharapkan pertolongan dari Tuhan (ay. 2). Tanggung jawab seorang hamba Tuhan. Sebagai hamba-Nya, Daud bertanggung jawab mengarahkan rakyatnya untuk melakukan perbuatan yang berkenan di hadapan Allah. Melalui nazar yang diucapkannya, Daud telah menunjukkan bagaimana seharusnya hamba Tuhan mempertanggungjawabkan tugas dan kepercayaan yang diberikan Allah. Sebagaimana Daud, kita pun dituntut untuk mengarahkan jemaat bertindak benar di hadapan Allah. Renungkan: Hidup benar di hadapan Tuhan, bukanlah sekadar menghindarkan diri dari yang jahat atau dosa. Hidup benar yang berkenan di hadapan Allah sebenarnya berakar pada kesediaan mengarahkan diri untuk taat penuh pada kehendak Allah! |
| (0.11465257714286) | (Mzm 107:23) |
(sh: Tuhan atas alam semesta (Sabtu, 15 Mei 1999)) Tuhan atas alam semestaTuhan atas alam semesta. Tuhan adalah Allah atas alam semesta ciptaan-Nya. Kuasa-Nya dinyatakan di tengah-tengah samudera raya (ay. 23-29), di dalam aliran-aliran sungai dan padang gurun (ay. 33-38). Di berbagai keadaan alam Tuhan menunjukkan kuasa dan mukjizat-Nya demi kebaikan umat-Nya (ay. 29-30, 37-38, 41). Keadilan Tuhan. Banyak orang (pribadi maupun masyarakat) yang cenderung menganggap bahwa alam adalah pemegang kekuasaan tertinggi. Misalnya, ada masyarakat tertentu yang meyakini bahwa bencana alam tidak akan terjadi bila mereka telaten dan setia pada penguasa alam. Keadaan ini menunjukkan kegagalan mereka melihat Penguasa atas alam semesta yang sejati. Ada dua hal yang ingin diluruskan oleh pemazmur: (1) Tuhan aktif menunjukkan kuasa-Nya melalui intervensi (campur tangan) nyata yang seringkali di luar dugaan manusia dan melampaui akal pikiran manusia; (2) Tuhan memihak yang lemah, rendah hati, bukan yang sombong dan tinggi hati (ay. 40-41). Kenyataan ini tidak mendorong kita untuk tergila-gila pada mukjizat Tuhan, tetapi sebaliknya didorong untuk percaya aktif pada Kemahakuasaan Tuhan yang senantiasa dinyatakan. Pujilah dan sembahlah Allah, Sang Pencipta alam semesta yang adil. Doa: Ya Tuhan Yesus, terpujilah Engkau, Penguasa Alam yang sejati dan yang adil. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 110:1) |
(sh: Duduk di sebelah kanan Allah (Kamis, 13 Mei 1999)) Duduk di sebelah kanan AllahDuduk di sebelah kanan Allah. Tuhan berfirman agar Daud duduk di sebelah kanan-Nya. Sebelah kanan melambangkan kepercayaan. Tuhan memberikan kepercayaan kepada Daud untuk memimpin bangsa-Nya dan bahkan Tuhan sendiri yang akan bertindak mengatasi musuh-musuh Daud. Pemerintahan Daud adalah sah karena berdasarkan pada otoritas yang datangnya dari Tuhan. Tuhan adalah sumber dari segala kekuasaan dan kerajaan Daud. Peperangan Rohani. Pernyataan Allah bahwa Dia sendiri yang akan bertindak mengatasi "musuh-musuh" Daud bukan berarti bahwa tentara Daud hanya berdiam diri. Mereka harus maju (ay. 3), tetapi bukan dengan persenjataan atau pakaian baja yang lengkap, melainkan dengan kekudusan yang murni dan belum tercemari. Daud mengungkapkan bahwa "peperangan rohani" lebih dari peperangan jasmani. Untuk menjadi pemenang dalam peperangan ini seseorang harus memiliki kekudusan yang tak tercemari. Kristus yang berperang. Peristiwa salib Kristus adalah peristiwa peperangan terhebat sepanjang sejarah manusia, di mana kekudusan sedang diperjuangkan dan dipertaruhkan. Kekudusan menobatkan Kristus sebagai Pemenang atas maut. Marilah kita yang kudus bermegah dan menaruh harap penuh pada Kristus. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 114:1) |
(sh: Mengingat Tuhan melakukan pekerjaan ajaib (Kamis, 20 Mei 1999)) Mengingat Tuhan melakukan pekerjaan ajaibMengingat Tuhan melakukan pekerjaan ajaib. Dalam tradisi Israel, saat mereka akan memperingati Paskah kuno, mereka duduk sehidangan menikmati jamuan roti tak beragi. Di meja perjamuan itulah biasanya Mazmur 113 dan 114 dinyanyikan. Mazmur 114 ini tercipta karena penggubahnya mengingat bagaimana Tuhan telah memimpin Israel keluar dari tanah perbudakan, Mesir, masuk ke tanah merdeka, Kanaan. Pekerjaan besar yang tidak dapat dimengerti oleh Musa pada awalnya menjadi kenyataan ajaib bagi seluruh umat Israel. Maka, gubahan Mazmur 114 ini mengingatkan kembali bahwa pekerjaan ajaib Tuhan perlu senantiasa diingat dan diulang sehingga membangun iman setiap umat Tuhan yang menyanyikannya. Manfaat mengulang-ulang nyanyian tentang Tuhan. Gereja membiasakan untuk menyimpan dan membukukan lagu-lagu pujian tentang Tuhan dalam buku nyanyian. Bercermin dari nyanyian mazmur ini, maka kita diingatkan kembali bahwa pujian tentang Tuhan sejak dahulu hingga sekarang perlu terus-menerus diulang dengan tujuan mengajarkan orang percaya tentang perbuatan Tuhan. Mengulangi nyanyian tentang Tuhan bermanfaat untuk membangun iman dan membangunkan kembali ingatan setiap orang percaya tentang bagaimana Tuhan telah berkarya dalam kehidupan umat-Nya. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 116:1) |
(sh: Tiga dimensi waktu (Senin, 16 Agustus 1999)) Tiga dimensi waktuTiga dimensi waktu. Kristen hidup dalam tiga dimensi waktu yaitu masa kini, masa lalu, dan masa depan, sesuai dengan ungkapan pemazmur di pasal ini. Pada masa kini ia mengasihi Allah (1), pada masa lalu: "Ia mendengarkan suaraku" (1), dan di masa depan "seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya" (2). Pemazmur sendiri hidup dalam tiga dimensi: setelah doanya terjawab (masa lalu), dia mengasihi Allah (masa kini), dan dengan permohonan doa-doanya, ia melanjutkan hidup masa depannya. Kasih karunia penggerak tindakan. Dalam Mazmur ini, dimensi yang ke tiga merupakan tindakan konkrit, karena kasih karunia Allah sudah dilimpahkan kepada manusia (ay. 2, 13, 17). Bahkan di ayat 13, bila dilihat berdasarkan perspektif Perjanjian Baru tentang cawan Yesus, ini bermakna bagi setiap Kristen yang sudah menerima kasih karunia bahwa "mengangkat cawan keselamatan" berarti (a) bukti ia berserah dan percaya sepenuhnya kepada-Nya; (b) taat kepada-Nya dalam segala situasi; (c) memelihara persekutuan dengan-Nya; dan (d) tetap berpengharapan akan bersekutu dengan-Nya. Empat hal itu adalah ungkapan "aku mengasihi Tuhan" (ay. 1). Bila Mazmur ini ditempatkan dalam kehidupan Kristen, maka tiga dimensi waktu yang berkesinambungan itu hanya akan berakhir ketika Bapa memanggil kita pulang. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 117:1) |
(sh: Komunitas Ilahi (Rabu, 18 Agustus 1999)) Komunitas IlahiKomunitas Ilahi. Puncak sejarah akan tercapai ketika komunitas Ilahi seperti yang digambarkan di Why. 5:9 terwujud. Mazmur ini juga menyatakan komunitas tadi. Segala bangsa dan suku bangsa akan bersatu dengan umat pilihan Tuhan dan menjadi bagian dari Kerajaan Sorgawi (117:1, 118:1-4), yang dimulai dengan kedatangan Yesus yang pertama. Mereka memuji dengan pujian yang sama, alasan yang sama dan memuji Allah yang sama (117:1, 118:1). Pernyataan ini bukan berarti mendukung paham pluralisme ataupun universalisme; karena semua ini didasarkan atas kesetiaan dan kasih Allah yang hebat dan yang tidak mendatangkan murka-Nya pada dosa manusia dan kelemahan manusia berdosa. Sebaliknya, Allah mengaruniakan Putra tunggal-Nya. Injil yang mengubah Kristen. Dampak pembebasan Israel dari Mesir tidak saja menghasilkan suatu bangsa yang memiliki sikap hidup dan cara pandang, tetapi juga bangsa yang mampu menerapkan kehidupannya sejalan dengan kasih dan kesetiaan Allah. Kristen yang sudah menerima pembebasan dari kuasa dosa haruslah menghasilkan hal yang sama. Itulah sebabnya Kristen di Indonesia tidak perlu gentar dengan tekanan-tekanan, karena ketidaksukaan dan usaha yang mendatangkan malapetaka. Kita mempunyai Allah yang sudah memberikan Kristus Anak-Nya yang Tunggal. |
| (0.11465257714286) | (Mzm 126:1) |
(sh: Perbuatan Allah masa lampau dan kini (Senin, 6 September 1999)) Perbuatan Allah masa lampau dan kiniPerbuatan Allah masa lampau dan kini. Setelah menghadapi pergumulan panjang, Tuhan memulihkan keadaan. Kemungkinan saat itu Tuhan membawa mereka keluar dari pembuangan di Babilonia. Mimpi menjadi kenyataan! Mereka keluar dari pengalaman pahit. Hati mereka diliputi sukacita dan sorak kegirangan. Ingatan yang kuat akan pertolongan Tuhan di masa lampau mendorong mereka untuk kembali melanjutkan iman percaya kepada Tuhan. Melalui pengharapan itu pula, umat menemukan jaminan akan kebebasan dan keselamatan mereka. Sekalipun Kristen menghadapi pergumulan karena penindasan dan pemasungan hak untuk beribadah, beriman, dan berkarya; tetap ada anugerah Allah yang menguatkan umat untuk berharap dan menikmati kemenangan. Allah hidup dan dinamis. Allah tidak pernah pasif atau tinggal diam melihat umat-Nya menderita. Seringkali sebelum umat berseru memohon belas kasihan, penyertaan dan pertolongan telah dinyatakan-Nya secara ajaib (ayat 1). Kapan dan bagaimana Allah bertindak tidak semata-mata tergantung pada permohonan dan kebutuhan manusia, karena Ia tahu saat dan cara yang tepat menyatakan pertolongan-Nya. Tetaplah berdoa dan berhentilah untuk "mengatur" saat dan cara Allah bekerja, karena Ia tahu yang terbaik bagi kita. |


