Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 341 - 360 dari 3041 ayat untuk Kristus (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.31) (Rm 8:2) (ende: Roh)

Tidak selalu terang apakah dengan istilah "roh" dimaksudkan oleh Paulus Roh Kudus, atau keadaan rohani-ataskodrati (rahmat pengudus) jang ditjiptakan Roh Kudus didalam batin kita. Pada hakekatnja maksud kedua-duanja tidak begitu berlainan. Kalau didalam terdjemahan ini dibedakan dengan menulis "roh" dengan huruf besar atau ketjil, hal itu mengandung suatu tafsiran.

(0.31) (1Kor 1:2) (ende: Menjeru nama Tuhan)

Ungkapan ini sangat lazim dalam Perdjandjian Lama dan disini berarti pertjaja akan Kristus, beribadat kepadaNja, dan mengharapkan segala-galanja dari PadaNja.

(0.31) (1Kor 2:7) (ende: Kebidjaksanaan Allah)

Jang dimaksudkan disini, ialah rentjana tjinta Allah dari kekal, untuk menjelamatkan umat manusia dengan misteri dan adjaran salib Kristus.

(0.31) (1Kor 3:13) (ende: Hari Tuhan)

hari kedatangan Kristus pada hari kiamat.

(0.31) (1Kor 7:26) (ende: Masa darurat)

Kesukaran dan kesengsaraan hidup bagi umat waktu itu barangkali sangat hebat. Ataupun Paulus ingat akan masa mendjelang kedatangan Kristus seperti terlukis dalam Mt. bab 24; Mk. bab 13 dan Lk. bab 21 (Mat 24; Mar 13; Luk 21).

(0.31) (1Kor 15:52) (ende: Nafiri terachir)

jaitu jang dibunjikan pada hari achir dunia, untuk mengumpulkan umat manusia dan memaklumkan tibanja Kristus. Bdl. 1Te 4:16, lagi Mat 24:31; Yoh 5:25-28.

(0.31) (2Kor 11:16) (ende: Bermegah-megah sedikit)

jaitu sebagaimana para penentang berbuat banjak sekali. Dan umat djuga mau mendengarkan kebodohan Paulus untuk sementara. Tetapi kebodohannja itu sebenarnja kebidjaksanaan, sebab ia mempunjai kebenaran Kristus (2Ko 11:5)

(0.31) (2Kor 13:5) (ende: Periksalah, udjilah dirimu)

Jaitu beralasan peringatan-peringatan dan pendjelasan-pendjelasan Paulus dalam surat ini, apakah sikap mereka terhadap "rasul-rasul", atau terhadap Paulus dan Kristus tahan udji.

(0.31) (Gal 1:13) (ende)

Untuk lebih mejakinkan orang Galatia, Paulus menerangkan, ia dahulu sependapat dengan pengandjur-pengandjur Jahudi itu, malah lebih berkejakinan dan giat dari pada mereka, tetapi segera berbalik haluan (15) setelah kekeliruan kentara oleh penampakan Kristus kepadanja.

(0.31) (Gal 2:21) (ende: Tidak mengingkari rahmat)

seperti pengandjur-pengandjur palsu dan para pengikutnja. Paulus tidak mau berlagak seolah-olah rahmat Allah dan kepertjajaan akan Kristus tidak tjukup, bukan satu-satunja sjarat keselamatan.

(0.31) (Gal 3:6) (ende: Sebagai kebenaran)

Jang dimaksudkan disini, ialah kebenaran dalam arti Perdjandjian Lama, bukan kebenaran ataskodrati dalam Kristus, seperti jang diberikan oleh Permandian. Batjalah uraian Kata Pendahuluan II fasal 3, halaman 536 (tjetakan V 1968).

(0.31) (Gal 4:19) (ende: Kristus terbentuk didalam dirimu)

ingatlah 3:37 dan Bdl. Efe 4:11-13.

Kisah Hagar dan Sara digunakan Paulus sebagai pelambang untuk menerangkan bedanja antara penganut hukum taurat dan penganut Indjil.

(0.31) (Gal 6:12) (ende: Dalam daging)

dengan tanda sunat pada tubuhnja dan dengan mengamalkan hukum taurat dengan perbuatan-perbuatan jang bersifat lahiriah sadja.

(0.31) (Gal 6:14) (ende: Salib)

sebagai satu-satunja sumber kebenaran dan sebagai alamat tjita-tjita Kristus. Ingatlah Gal 2:19; 5:14 dan bdl. 1Ko 1:17-18; 2:2 dan Kol 1:20.

(0.31) (Ef 2:12) (ende: Tanpa Kristus)

Maksudnja disini: tanpa pengetahuan dan pengharapan akan kedatangan Mesias, jang akan melepaskan mereka dari segala kemalangan.

(0.31) (Kol 1:12) (ende: Bagian dalam warisan)

Warisan jang didjandjikan Allah kepada kaum turunan Abraham sudah disampaikan kepada mereka djuga. Mereka sudah memiliki warisan itu, jaitu hidup baru dalam Kristus, jang berwudjud kemuliaan dalam Keradjaan Allah.

(0.31) (Kol 2:9) (ende: Seluruh kepenuhan)

Pada pokoknja artinja sama seperti dalam Kol 1:19.

Hanja disini lebih ditindjau dari sudut kekuasaan Allah, menerima salah paham adjaran palsu, jakni bahwa kalangan-kalangan Malaekat mempunjai kepenuhan (kuasa) Ilahi itu. Dalam Kol 2:9 ini lebih ditindjau dalam keseluruhannja sebagai merangkum seluruh kesempurnaan Allah; atau disini chususnja lebih ditekankan segi-segi pengetahuan dan kebidjaksanaan Ilahi jang sempurna. Disini ditambah pula bahwa kepenuhan itu ada dalam Kristus "setjara bertubuh". Itu tentu berarti, bahwa Kristus sebagai manusia mendapatnja dalam "inkarnasi" dan sedjak itu tetap mempunjainja. Dan sedjak Ia dimuliakan dan duduk disebelah kanan Bapa, Ia memberi bagian dalam kepenuhan itu kepada tiap-tiap manusia jang pertjaja dan hidup dalam kesatuan hidup denganNja'. Tak mungkin bagian itu dapat ditambahi lagi dari suatu sumber diluar Kristus. Djadi tiap orang beriman dapat mempunjai seluruh kepenuhannja jaitu seluruh kesempurnaan dalam segala seginja, melulu dalam kesatuan hidup dengan Kristus.

(0.31) (Kol 2:16) (ende: Soal-soal)

Hal-hal jang disebut disini ialah ketentuan-ketentuan jang didalam Perdjandjian Lama bernilai "bajang" untuk mempersiapkan umat Israel untuk kemudian menerima "kenjataan-kenjataan" jang berharga mutlak dalam zaman "jang akan datang", jaitu zaman Kristus.

(0.31) (Kol 4:5) (ende: Bidjaksana)

jaitu hidup menurut kebidjaksanaan Indjil. Mereka harus dengan tjara hidupnja memberi kesaksian akan Kristus dan keluhuran Indjil dan demikian tjoba mempengaruhi dan mejakinkan orang-orang jang belum masuk umat.

(0.31) (1Tes 2:15) (ende)

Paulus disini menuduh orang Jahudi demikian keras, sebab mereka memang merupakan gembong dari segala pergolakan terhadap umat Kristus disegala kita. Batja Kis 13:5,50; 14:2-5; 17:5-9,13:18:12-13.



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA