Hai saudara-saudara<x id="h" /> yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata,<x id="i" /> dan juga lambat untuk marah;

Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa<x id="r" /> Allah,

Elia adalah manusia biasa sama seperti kita,<x id="t" /> dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.<x id="u" />

tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah<x id="h" /> yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata<x id="i" /> Allah.

Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia<n id="1" /> dan mencegah kebebalan<x id="x" /> nabi itu.

Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api<n id="1" /><x id="u" /> dan disimpan untuk hari penghakiman<x id="v" /> dan kebinasaan orang-orang fasik.

Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan<x id="l" /> lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking,<x id="m" /> apabila ia menyengat manusia.

Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan<x id="s" /> lamanya.

Maka dilepaskanlah<x id="b" /> keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga<x id="c" /> dari umat manusia.<x id="d" />

Dan ia mengadakan tanda-tanda<x id="k" /> yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit<x id="l" /> ke bumi di depan mata semua orang.

Dan malaikat yang keempat<x id="y" /> menumpahkan cawannya ke atas matahari,<x id="z" /> dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.<x id="a" />

<span class="red">Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap<x id="j" /> dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang<n id="1" /> di atas awan-awan di langit<x id="k" /> dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.span>

Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat.<x id="g" />" Sebagian pula berkata: "Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat<x id="h" /> yang demikian?" Maka timbullah pertentangan<x id="i" /> di antara mereka.

Lalu jawab orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat,<x id="x" /> bahwa Mesias tetap hidup selama-lamanya;<x id="y" /> bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa <span class="red">Anak Manusia<x id="z" /> harus ditinggikan?<x id="a" />span> Siapakah Anak Manusia itu?"

<span class="red">"Kamu adalah garam dunia<n id="1" />. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.<x id="u" />span>

<span class="red">Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,<x id="x" /> supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik<x id="y" /> dan memuliakan<x id="z" /> Bapamu yang di sorga."span>

<span class="red">"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang<n id="1" /> supaya dilihat mereka,<x id="g" /> karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga.span>

<span class="red">Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.span>

<span class="red">"Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri<x id="i" /> dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.span>

<span class="red">"Dan apabila kamu berpuasa<n id="1" />,<x id="w" /> janganlah muram mukamu<x id="x" /> seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.span>