Ketika aku mendengar perkataan itu<n id="1" />, maka aku mengoyakkan<x id="w" /> pakaianku dan jubahku dan aku mencabut rambut kepalaku dan janggutku dan duduklah aku tertegun.<x id="x" />

dan kataku: "Ya Allahku, aku malu<x id="c" /> dan mendapat cela, sehingga tidak berani menengadahkan mukaku kepada-Mu, ya Allahku, karena dosa kami telah menumpuk mengatasi kepala kami dan kesalahan kami telah membubung ke langit.<x id="d" />

Ya, Allah kami, dengarlah bagaimana kami dihina.<x id="h" /> Balikkanlah cercaan mereka menimpa kepala mereka sendiri<n id="1" /> dan serahkanlah mereka menjadi jarahan di tanah tempat tawanan.

Pula beberapa kepala kaum keluarga<x id="b" /> memberi sumbangan untuk perbendaharaan pekerjaan itu dua puluh ribu dirham emas dan dua ribu dua ratus mina perak.

(8-14) Pada hari yang kedua kepala-kepala kaum keluarga seluruh bangsa, juga para imam dan orang-orang Lewi berkumpul pada Ezra, ahli hukum Taurat itu, untuk menelaah kalimat-kalimat Taurat itu.

dan saudara-saudaranya, kepala-kepala kaum keluarga: dua ratus empat puluh dua orang. Dan Amasai bin Asareel bin Ahzai bin Mesilemot bin Imer,

Tentang orang-orang Lewi, para kepala kaum keluarga mereka tercatat pada zaman Elyasib, Yoyada, Yohanan dan Yadua, sedang para imam tercatat sampai pemerintahan Darius, orang Persia itu.

Kepala-kepala kaum keluarga anak-anak Lewi tercatat dalam kitab sejarah sampai zaman Yohanan bin Elyasib.

Inilah para kepala orang-orang Lewi:<x id="o" /> Hasabya, Serebya, Yesua bin Kadmiel, dan saudara-saudara mereka yang berdiri di hadapan mereka untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur sesuai dengan perintah Daud, abdi Allah<x id="p" /> itu, kelompok di samping kelompok.

hendaklah diambil pakaian<x id="f" /> kerajaan yang biasa dipakai oleh raja sendiri, dan lagi kuda<x id="g" /> yang biasa dikendarai oleh raja sendiri dan yang diberi mahkota kerajaan di kepalanya,

Ketika mereka memandang dari jauh, mereka tidak mengenalnya<x id="u" /> lagi. Lalu menangislah mereka dengan suara nyaring.<x id="v" /> Mereka mengoyak jubahnya,<x id="w" /> dan menaburkan debu di kepala<x id="x" /> terhadap langit.

Akupun dapat berbicara seperti kamu, sekiranya kamu pada tempatku; aku akan menggubah kata-kata indah terhadap kamu, dan menggeleng-gelengkan kepala<x id="r" /> atas kamu.

Maka sekarang tegaklah<x id="i" /> kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku;<x id="j" /> dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban<x id="k" /> dengan sorak-sorai;<x id="l" /> aku mau menyanyi<x id="m" /> dan bermazmur<x id="n" /> bagi TUHAN.

(40-13) Sebab malapetaka<x id="m" /> mengepung aku sampai tidak terbilang banyaknya. Aku telah terkejar oleh kesalahanku, sehingga aku tidak sanggup melihat;<x id="n" /> lebih besar jumlahnya dari rambut di kepalaku,<x id="o" /> sehingga hatiku menyerah.<x id="p" />

(69-5) Orang-orang yang membenci aku<x id="d" /> tanpa alasan<x id="e" /> lebih banyak dari pada rambut di kepalaku; terlalu besar jumlah orang-orang yang hendak membinasakan<x id="f" /> aku, yang memusuhi aku tanpa sebab;<x id="g" /> aku dipaksa untuk mengembalikan apa yang tidak kurampas.

Biarlah tanaman gandum<x id="p" /> berlimpah-limpah di negeri, bergelombang di puncak pegunungan; biarlah buahnya<x id="q" /> mekar bagaikan Libanon<x id="r" />, bulir-bulirnya berkembang bagaikan rumput di bumi.<x id="s" />

Seperti minyak yang baik di atas kepala<x id="l" /> meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.

Biarlah lidahku melekat pada langit-langitku,<x id="d" /> jika aku tidak mengingat<x id="e" /> engkau, jika aku tidak jadikan Yerusalem<x id="f" /> puncak sukacitaku!

Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua.<x id="o" />

narwastu dan kunyit<n id="1" />, tebu dan kayu manis<x id="y" /> dengan segala macam pohon kemenyan, mur<x id="z" /> dan gaharu<n id="2" />,<x id="a" /> beserta pelbagai rempah<x id="b" /> yang terpilih.