Inilah raja-raja yang memerintah di tanah Edom, sebelum seorang raja dari orang Israel memerintah: Bela bin Beor, dan kotanya bernama Dinhaba.

Daud dan seluruh orang Israel menari-nari di hadapan Allah dengan sekuat tenaga, diiringi nyanyian, kecapi, gambus, rebana, ceracap dan nafiri.<x id="b" />

Maka bangkitlah murka<x id="c" /> TUHAN terhadap Uza<n id="1" />, lalu Ia membunuh<x id="d" /> dia oleh karena Uza telah mengulurkan tangannya kepada tabut itu; ia mati di sana di hadapan Allah.

dan Sebanya, Yosafat, Netaneel, Amasai, Zakharia, Benaya dan Eliezer, yakni imam-imam itu, meniup nafiri<x id="w" /> di hadapan tabut Allah, sedang Obed-Edom dan Yehia adalah penunggu pintu pada tabut itu.

Tabut Allah itu dibawa masuk, lalu diletakkan di tengah-tengah kemah yang dipasang<x id="d" /> Daud untuk itu, kemudian mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan Allah.

Juga diangkatnya dari orang Lewi itu beberapa orang sebagai pelayan<x id="g" /> di hadapan tabut TUHAN untuk memasyhurkan TUHAN, Allah Israel dan menyanyikan syukur dan puji-pujian bagi-Nya.

Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?

dan pada waktu mempersembahkan segala korban bakaran kepada TUHAN, pada hari-hari Sabat, bulan-bulan baru,<x id="k" /> dan hari-hari raya, menurut jumlah yang sesuai dengan peraturan<x id="l" /> yang berlaku bagi mereka, sebagai tugas tetap di hadapan TUHAN.

Lalu mereka makan dan minum pada hari itu di hadapan TUHAN dengan sukacita<x id="l" /> yang besar, kemudian menyatakan untuk kedua kalinya Salomo, anak Daud, sebagai raja dan mengurapi dia bagi TUHAN sebagai raja dan Zadok<x id="m" /> sebagai imam.

Namun mezbah<x id="j" /> tembaga yang dibuat Bezaleel<x id="k" /> bin Uri bin Hur masih ada di sana di depan Kemah Suci TUHAN. Maka ke sanalah Salomo dan jemaah itu meminta petunjuk<x id="l" /> TUHAN.

Salomo mempersembahkan korban di sana di hadapan TUHAN di atas mezbah tembaga yang di depan Kemah Pertemuan itu; ia mempersembahkan seribu korban bakaran di atasnya.

Berilah sekarang kepadaku hikmat<n id="1" /> dan pengertian, supaya aku dapat keluar dan masuk sebagai pemimpin<x id="q" /> bangsa ini, sebab siapakah yang dapat menghakimi umat-Mu yang besar ini?"

Di depan rumah itu dibuatnya dua tiang,<x id="m" /> yang tingginya tiga puluh lima hasta, dengan ganja<x id="n" /> di kepalanya masing-masing setinggi lima hasta.

Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya.

Jika seseorang telah berdosa kepada temannya, lalu diwajibkan mengangkat sumpah<x id="u" /> dengan mengutuk dirinya, dan ia datang bersumpah ke depan mezbah-Mu di dalam rumah ini,

Apabila umat-Mu Israel terpukul kalah<x id="w" /> oleh musuhnya karena mereka berdosa kepada-Mu, kemudian mereka berbalik dan mengakui nama-Mu, dan mereka berdoa dan memohon di hadapan-Mu di rumah ini,

Mengenai engkau, jika engkau hidup di hadapan-Ku<x id="w" /> sama seperti Daud, ayahmu, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan jika engkau tetap mengikuti segala ketetapan<x id="x" /> dan peraturan-Ku,

dan orang-orang Yehuda memekikkan pekik perang. Pada saat orang-orang Yehuda itu memekikkan pekik perang, Allah memukul kalah Yerobeam dan segenap orang Israel<x id="d" /> oleh Abia dan Yehuda.

Lalu berlututlah Yosafat<x id="y" /> dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalempun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah kepada-Nya.

Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus<x id="b" /> yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya<x id="c" /> kasih setia-Nya!"