(0.25282502325581) | (Im 19:34) |
(ende) Perintah tjinta kepada sesama manusia merangkum djuga orang asing jang menetap diantara orang-orang Israil. Orang-orang ini tidak terlindung oleh suku atau marganja sendiri. Maka dari itu hukum melindungi orang-orang jang lemah itu. Umumnja Taurat Musa berusaha untuk membela semua orang jang kurang kuat dalam masjarakat: perantau, djangan, jatim-piatu, kaum miskin. |
(0.25282502325581) | (Bil 3:41) |
(ende) Menurut ketetapan ini tentang anak sulung ternak, maka anak-anak sulung itu diganti dengan anak sulung ternak kaum Levita, sehingga suku-suku lain tidak perlu menjerahkan anak sulung ternaknja, (menurut Kel 13:12; 3:19). Tetapi menurut Ima 27:26 dan Bil 18:17 anak sulung itu tidak dapat ditebus, djadi harus diberikan kepada Jahwe. |
(0.25282502325581) | (Bil 36:1) |
(ende) Undang-undang ini menghindarkan djangan sampai milik pindah dari satu marga (suku) ke suku lain. Djika seorang puteri waris diperisteri oleh orang dari suku lain, maka miliknja pindah kesuku itu djuga dan dalam tahun pelepasan tidak kembali (aj. 4)(Bil 36:4). Karena itu ditetapkan, bahwa puteri-waris harus kawin dengan orang sesuku. |
(0.25282502325581) | (Ul 7:10) |
(ende) Dalam kitab ini ditondjolkan sekali tuntutan hubungan pribadi dengan Allah. Sebagai akibat dari padanja maka tekanannja pun djuga terletak pada tanggung djawab sendiri terhadap dosa, dan bukan pada hukuman kolektif. Pengertian tradisionil tentang solidaritas dalam dosa dan hukuman masih kita djumpai dalam rumusan kuno dari dekalog (Ula 5:9 bdk. Kel 20:5; 34:7). |
(0.25282502325581) | (Ul 10:16) |
(ende) Ketegaran hati dan sikap tertutup merupakan bahaja jang terbesar bagi bangsa Israel. Orang tidak lagi mendengar suara Allah dan kehilangan segala semangat dan keluhuran hati. Karenanja maka diperlukan andjuran agar supaja membuka hatinja terhadap Jahwe dan dalam hati membawa tanda bahwa mendjadi milik Jahwe. Ada suatu ketjenderungan untuk memberikan arti rohani kepada kebiasaan-kebiasaan kultis kuno. |
(0.25282502325581) | (Ul 13:4) |
(ende) Kekuasaan Wahju Allah kepada bangsa Israel dan kekuasaan perintah-perintahnja mendjadi dasar bagi tingkah-laku manusia mendjadi norma bagi semua utjapan dan gerakan para nabi selandjutnja. Nubuat jang palsu dan adjaran sesat jang mengaku berdasarkan wahju Allah itu merupakan bahaja bagi iman umat; karenanja maka ada sikap jang sangat keras terhadap kaum penjebar adjaran sesat. |
(0.25282502325581) | (Ul 22:20) |
(ende) Menurut adat istiadat kuno gadis-gadis hidup didalam lingkungan rumah ajahnja jang agak tertutup sedangkan pergaulannja dengan orang lainpun terikat pada aturan-aturan tertentu. Pergaulan bebas dengan djenis lain sama sekali tidak ada. Karena djika sampai terdjadi kehilangan keperawanannja: maka hal itu menundjukkan adanja kesengadjaan djahat dari pihak gadis (tetapi lih. aj.28)(Ula 22:28). |
(0.25282502325581) | (Ul 26:14) |
(ende: Waktu berkabung) menurut sementara orang menundjukkan kultus Baal: jang menjelenggarakan upatjara berkabung atas kematian dewa kesuburan. Ini merupakan gambaran tentang kematian tumbuh-tumbuhan. Pada musim penghudjan segala-galanja bangkit dalam kehidupan baru. Maka pengakuan jang dinjatakan oleh orang Israel disini maksudnja ialah bahwa ia tidak turut ambil bagian dalam kultus kafir itu. |
(0.25282502325581) | (Ul 30:1) |
(ende) Bahkan apabila kutukan terhadap bangsa Israil itu terdjadi: namun masih ada pula kemungkinan memulihkan kembali: jakni apabila orang mengakui malapetaka itu sebagai hukum dan akibat dari ketidaktaatannja sendiri. Demikianlah maka hal itu mendjadi pendorong untuk bertobat. (cf. Ula 4:26 sld.) |
(0.25282502325581) | (Hak 20:36) |
(ende) Karena kesemuanja itu agak sukar untuk dimengerti, maka beberapa ahli berpendapat, bahwa disini (mulai Hak 20:36b) dipakai suatu tradisi lain, jang menandaskan peranan suatu pengadangan, sedangkan Hak 20:29-36a mengemukakan seluruh tentara sebagai pemenang. Dalam anggapan ini Hak 20:36a diteruskan ajat 42(Hak 20:42). |
(0.25282502325581) | (1Sam 4:1) |
(ende) Disini mulailah suatu kisah lain mengenai Peti Perdjandjian dan peperangan dengan orang2 Felesjet, jang mengalahkan serta hampir membinasakan bangsa Israil. Untuk mentjegah bahaja jang mahabesar, maka muntjullah keradjaan di Israil. Hubungan2 tjerita ini dengan kisah mengenai Sjemuel sangat tipis sekali. Tokoh Sjemuel disini samasekali tidak nampak. |
(0.25282502325581) | (1Sam 25:19) |
(ende: kantung kehidupan) adalah ibadat seperti "Kitab kehidupan". Selama orang tertjatat dalam Kitab ini, ia terus hidup, dan ia mati bila namanja dihapuskan dari Kitab ini (daftar orang jang hidup). Allah memegang Kitab ini, dan bila ia menulis nama orang didalamnja, maka kehidupannja terdjamin dan terlindung oleh Allah. Orang jang dikasihi Tuhan, ditjatatNja begitu. |
(0.25282502325581) | (1Raj 1:5) |
(ende) Oleh sebab kedua putera Dawud jang pertama sudah meninggal, jakni Amnon dan Absjalom, maka Adonia mendjadi putera bungsu dan menganggap dirinja sebagai mahkota. Belum ada undang jang menetapkan, bahwa putera bungsu mendjadi pengganti radja, hingga Dawud sendiri masih dapat memilih penggantinja. Sulaiman dipilih oleh Jahwe. |
(0.25282502325581) | (1Raj 2:8) |
(ende) Kutuk Sjime'i itu masih terus berlaku dan membebani wangsa Dawud. Karena itu harus dipulihkan. Bila Sjime'i nanti (1Ra 2:36-46) melanggar sumpahnja, maka kutuknja dapat dibatalkan oleh Sulaiman dengan mengenakannja pada Sjime'i sendiri. |
(0.25282502325581) | (1Raj 18:1) |
(ende) Tahun ketiga ini ialah tahun ketiga kelaparan tadi. Menurut perhitungan dahulu "tiga tahun" (dan tiga hari) bukanlah genap tiga tahun lengkap. Bila kelaparan itu mulai pada achir tahun, lalu berlangsung satu tahun dan satu dua bulan sesudahnja berhenti, maka orang toh menghitung tiga tahun. |
(0.25282502325581) | (1Raj 22:19) |
(ende: balatentara surga) ialah Malaekat2, jang dianggap sebagai pendjawat radja Jahwe. Ajat2 jang berikut ini mau memberi pendjelasan, mengapa nabi2 palsu itu dapat berbitjara. Jang djahatpun harus, bagaimana djuga, berasal dari Allah, jang toh tidak dapat menjebabkannja. Maka itu "roh" jang mendjalankan kemauan Allah, membuat nabi2 itu berdusta, supaja Jahwe mengenakan hukuman pada Ahab. Roh itu ialah daja bernubuat jang diperorangkan. |
(0.25282502325581) | (2Raj 5:1) |
(ende) Kata Hibrani, jang diterdjemahkan dengan "kusta", djauh lebih luas maknanja daripada penjakit kusta benar. Tiap2 penjakit kulit dinamakan begitu. Disinipun bukanlah penjakit kusta jang benar. Kalau demikian halnja, maka Na'aman (dan kemudian Gehazi) terkutjil dari pergaulan, hal mana tidak terdjadi. |
(0.25282502325581) | (2Raj 19:9) |
(ende: Kusj) ialah Mesir. Sebenarnja ada Etiopia, tetapi wangsa Fare'o pada djaman itu berasal dari Etiopia, sehingga radja Mesir dinamakan menurut nama negeri asalnja. Bila orang beranggapan, bahwa kisah ini memuat dua berita mengenai satu peristiwa, maka kata "lagi" itu dianggap sebagai tambahan, jang dipergunakan si pengarang untuk menjambung kedua berita itu, hingga rupa2nja adalah dua peristiwa. |
(0.25282502325581) | (1Taw 7:15) |
(ende: Hupim dan Sjupim) Apa jang dimaksudkan djauh dari terang. Bila Makir mengambil isteri untuk kedua orang itu (lih. aj. 12?)(1Ta 7:12), maka mungkin artinja ialah: beberapa marga Menasje bertjampur dengan beberapa marga Binjamin. |
(0.25282502325581) | (1Taw 10:13) |
(ende) Dalam kedua ajat ini si pengarang menerangkan sebab-musabab kematian dan kegagalan Sjaul serta wangsanja: Sjaul adalah pendosa (bahwa ia adalah radja belum dikatakan si pengarang), jang tak setia pada Jahwe, maka mesti ia dihukum, sehingga Dawud dapat muntjul akan gantinja. |