(0.096777702702703) | (Kis 24:14) |
(full: JALAN TUHAN.
) Nas : Kis 24:14 Keselamatan yang disediakan Kristus disebut "Jalan Tuhan" (bd. Kis 9:2; 16:17; 19:9,23; 24:14,22). Kata Yunani yang dipakai di sini (_hodos_) berarti suatu jalan setapak. Orang percaya PB melihat keselamatan dalam Kristus bukan saja sebagai pengalaman untuk diterima, tetapi juga sebagai jalan untuk ditempuh dalam iman dan persekutuan dengan Yesus. Kita harus menempuh jalan itu supaya memasuki keselamatan terakhir pada masa yang akan datang (lihat art. KATA-KATA ALKITABIAH UNTUK KESELAMATAN). |
(0.096777702702703) | (Rm 7:22) |
(full: AKU SUKA AKAN HUKUM ALLAH.
) Nas : Rom 7:22 Banyak orang di bawah hukum PL mendapati bahwa dalam hati (jiwa dan pikiran) mereka menyukai hukum dan perintah Allah itu (bd. Mazm 119:1-176; Yes 58:2). Akan tetapi, pada saat yang sama, selama pertolongan diharapkan hanya dari hukum, nafsu-nafsu dosa masih berkuasa (ayat Rom 7:23). Demikian juga, saat ini di dalam gereja mungkin ada orang yang mengakui kebenaran, kemurnian, dan kesempurnaan Injil Kristus, namun karena belum mengalami kasih karunia Kristus yang melahirkan kembali, mereka menemukan dirinya masih terbelenggu dosa. Sementara kita berusaha hidup bebas dari perhambaan dosa dan kedursilaan, semua usaha kita akan sia-sia jika kita tidak sungguh-sungguh dilahirkan kembali, diperdamaikan dengan Allah, ditebus dari kuasa Iblis dan dijadikan manusia baru di dalam Kristus, serta hidup baru di dalam Roh (Yoh 3:3; Rom 8:1-39; 2Kor 5:17). |
(0.096777702702703) | (Rm 8:5) |
(full: HIDUP MENURUT DAGING ... MENURUT ROH.
) Nas : Rom 8:5-14 Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yang hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yang hidup menurut Roh.
|
(0.096777702702703) | (Rm 12:2) |
(full: JANGANLAH KAMU MENJADI SERUPA ... TETAPI BERUBAHLAH.
) Nas : Rom 12:2 Beberapa hal tersirat di sini oleh Paulus:
|
(0.096777702702703) | (Rm 12:6) |
(full: KARUNIA YANG BERLAIN-LAINAN MENURUT KASIH KARUNIA.
) Nas : Rom 12:6 Paulus mencatat apa yang dapat disebutkan karunia dari kasih karunia (Yun. _charismata_). Karunia itu adalah baik keinginan atau kecenderungan batiniah maupun kesanggupan (Fili 2:13) yang diberikan oleh Roh Kudus kepada orang-orang dalam jemaat untuk membangun umat Allah dan mengungkapkan kasih Allah kepada orang lain (lihat cat. --> 1Kor 12:1; [atau ref. 1Kor 12:1] 1Kor 14:12,26; 1Pet 4:10). Setiap orang percaya mempunyai sekurangnya satu karunia ini (1Kor 12:11; 1Pet 4:10). Akan tetapi, karunia terutama seseorang tidak meniadakan pemakaian lain karunia ketika diperlukan. Daftar Paulus yang terdiri atas tujuh karunia seharusnya dipandang sebagai mewakili karunia yang lain dan bukan sebagai semua karunia secara lengkap (lih. pasal 1Kor 12:1-14:40 untuk keterangan lebih lanjut tentang karunia-karunia rohani). |
(0.096777702702703) | (Rm 13:10) |
(full: KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT TERHADAP SESAMA MANUSIA.
) Nas : Rom 13:10 "Kasih" digenapi bukan hanya melalui perintah-perintah yang positif (Rom 12:9-21; 1Kor 13:4,6-7) tetapi juga dengan perintah-perintah negatif. Semua perintah yang disebutkan di sini berbentuk negatif (ayat Rom 13:9; bd. 1Kor 13:4-6).
|
(0.096777702702703) | (Rm 14:21) |
(full: JANGAN ... MINUM ANGGUR.
) Nas : Rom 14:21 Alkitab memberikan orang Kristen PB dua hukum utama mengenai anggur (Yun. _oinos_) yang meliputi anggur hasil fermentasi dan sari anggur yang tidak difermentasi (lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (1)):
|
(0.096777702702703) | (Rm 16:17) |
(full: WASPADA TERHADAP MEREKA.
) Nas : Rom 16:17-18 Pada bagian akhir suratnya, Paulus memberikan peringatan yang keras kepada gereja di Roma untuk waspada terhadap semua orang yang merusak gereja dengan mencemarkan "ajaran" Paulus dan rasul-rasul lainnya. Mereka harus "waspada terhadap" pemberita-pemberita ajaran palsu dan "hindari" orang-orang itu dan pelayanan mereka. Mereka mungkin golongan antinomisme (yaitu, melawan hukum Taurat). yang mengajarkan bahwa karena keselamatan diperoleh melalui kasih karunia, maka iman yang menyelamatkan tidak perlu meliputi ketaatan kepada Kristus (bd. Rom 6:1-2; 2Kor 4:2; 11:3; Ef 4:14; Wahy 2:4-5; lihat art. GURU-GURU PALSU). Mereka percaya bahwa seseorang dapat hidup dalam dosa dan menolak hukum moral Allah, namun tetap memiliki keselamatan kekal. Guru-guru palsu ini merupakan pembicara yang fasih, yang menyampaikan berita yang menyenangkan dan meyakinkan (bd. Yud 1:16), tetapi sesungguhnya mereka penipu. |
(0.096777702702703) | (1Kor 7:11) |
(full: IA HARUS TETAP HIDUP TANPA SUAMI.
) Nas : 1Kor 7:11 Dalam ayat 1Kor 7:10 Paulus mengakui bahwa Allah ingin agar pernikahan itu bersifat langgeng. Akan tetapi, ia juga menyadari bahwa kadang kala suatu hubungan pernikahan dapat menjadi tak tertahankan lagi sehingga perceraian dari pasangan nikah diperlukan. Sebab itu, di sini Paulus tidak berbicara mengenai perceraian yang diizinkan oleh Allah karena alasan perzinaan (lihat cat. --> Mat 19:9) [atau ref. Mat 19:9] atau salah seorang anggota pasangan itu meninggalkan yang lain (lihat cat. --> 1Kor 7:15). [atau ref. 1Kor 7:15] Sebaliknya, Paulus sedang membicarakan perpisahan tanpa perceraian resmi. Mungkin yang dibicarakan ialah keadaan di mana seorang anggota pasangan itu berperilaku sedemikian rupa sehingga membahayakan kehidupan jasmani atau rohani pasangan nikahnya atau anak-anaknya. Dalam keadaan semacam ini, barangkali terbaik jikalau seorang anggota pasangan itu meninggalkan rumahnya dan tetap tinggal tidak menikah. Tidak dapat dipikirkan bahwa Paulus akan menganjurkan seorang anggota pasangan tetap tinggal bersama dengan pasangannya yang terus-menerus melukai dan berlaku kasar terhadap pasangannya dan anak-anaknya. |
(0.096777702702703) | (1Kor 11:14) |
(full: JIKA IA BERAMBUT PANJANG.
) Nas : 1Kor 11:14 Allah menginginkan agar perbedaan jasmani antara pria dan wanita diperhatikan.
|
(0.096777702702703) | (1Kor 11:21) |
(full: YANG LAIN MABUK.
) Nas : 1Kor 11:21 "Yang seorang lapar dan yang lain mabuk" dapat diterjemahkan "Yang seorang lapar, yang lain kekenyangan". Terjemahan ini lebih diterima karena alasan berikut.
|
(0.096777702702703) | (1Kor 13:1) |
(full: TETAPI ... TIDAK MEMPUNYAI KASIH.
) Nas : 1Kor 13:1 Pasal 1Kor 13:1-13 adalah lanjutan dari pembahasan Paulus tentang pertanyaan mengenai karunia rohani. Di sini ia menekankan bahwa memiliki karunia Roh tanpa mempunyai kasih tidak berguna sama sekali (ayat 1Kor 13:1-3). "Jalan yang lebih utama lagi" (1Kor 12:31) ialah menjalankan karunia rohani dalam kasih (ayat 1Kor 13:4-8). Sebagai satu-satunya keadaan di mana karunia rohani dapat memenuhi kehendak Allah, kasih haruslah menjadi prinsip yang mengendalikan semua manifestasi rohani. Karena itu, Paulus menasihati jemaat Korintus untuk "mengejar kasih itu dan berusaha memperoleh karunia Roh" (1Kor 14:1). Mereka harus dengan sungguh-sungguh menginginkan hal-hal dari Roh karena mereka dengan tulus ingin menolong, menghibur, dan memberkati orang lain dalam hidup ini. |
(0.096777702702703) | (1Kor 13:13) |
(full: YANG PALING BESAR ... IALAH KASIH.
) Nas : 1Kor 13:13 Sudah jelas dari pasal ini bahwa Allah memuliakan sifat serupa dengan Kristus lebih daripada pelayanan, iman atau pemilikan karunia rohani.
|
(0.096777702702703) | (1Kor 14:31) |
(full: KAMU SEMUA BOLEH BERNUBUAT SEORANG DEMI SEORANG.
) Nas : 1Kor 14:31 Perbedaan di antara nubuat sebagai suatu karunia rohani dan nubuat sebagai bagian dari Alkitab harus dijaga dengan tepat, walaupun dalam kedua kasus, beritanya diterima dari Allah.
|
(0.096777702702703) | (2Kor 4:4) |
(full: ILAH ZAMAN INI.
) Nas : 2Kor 4:4 Perkataan "ilah zaman ini" menunjuk kepada Iblis (bd. Yoh 12:31; Yoh 14:30; 16:11; Ef 2:2; 1Yoh 5:19) yang memegang kuasa atas banyak kegiatan pada zaman sekarang ini. Akan tetapi, pemerintahannya itu bersifat sementara dan bersyarat. Dia melangsungkan pemerintahannya hanya dengan kehendak Allah yang mengizinkan sampai akhir sejarah (Wahy 19:11-20:10). Mereka yang tidak tunduk kepada Yesus Kristus, tetap berada di bawah kekuasaan Iblis. Dia membutakan mata mereka terhadap kebenaran dan kemuliaan Injil agar mereka tidak dapat diselamatkan. Pemecahan terhadap keadaan yang fatal ini ialah dengan mengikat kegiatannya melalui doa syafaat dan pemberitaan Injil dalam kuasa Roh (Kis 1:8) supaya orang dapat mendengarkan, mengerti dan memilih untuk percaya atau tidak (ayat 2Kor 4:5-6; lihat cat. --> Mat 4:10 [atau ref. Mat 4:10] mengenai Iblis). |
(0.096777702702703) | (2Kor 4:7) |
(full: HARTA INI ... DALAM BEJANA TANAH LIAT.
) Nas : 2Kor 4:7 Orang Kristen adalah "bejana-bejana tanah liat" yang kadang-kadang mengalami kesedihan, air mata, kesusahan, kebingungan, kelemahan, dan ketakutan (bd. 2Kor 1:4,8-9; 7:5). Namun, oleh karena "harta" sorgawi yang dalam diri mereka, maka mereka tidak dikalahkan. Kekristenan bukan hal menyingkirkan kelemahan, bukan juga semata-mata manifestasi kuasa ilahi. Tetapi, kekristenan adalah manifestasi kuasa ilahi melalui kelemahan manusia (2Kor 12:9). Ini berarti bahwa:
|
(0.096777702702703) | (Gal 1:6) |
(full: INJIL LAIN.
) Nas : Gal 1:6 Guru-guru palsu telah datang kepada jemaat Galatia sambil berusaha untuk mempengaruhi mereka untuk menolak ajaran Paulus dan menerima "suatu injil lain". Injil mereka mengajar bahwa keselamatan meliputi bukan hanya percaya kepada Kristus, tetapi juga bergabung dengan agama Yahudi dengan jalan disunat (Gal 5:2), menaati hukum Taurat (Gal 3:5), dan merayakan hari-hari raya Yahudi (Gal 4:10).
|
(0.096777702702703) | (Ef 4:13) |
(full: KESATUAN IMAN.
) Nas : Ef 4:13 Dalam pasal Ef 4:1-32 Paulus mengajarkan bahwa "kesatuan Roh" (ayat Ef 4:3) dan "kesatuan iman" dipelihara dan disempurnakan dengan:
|
(0.096777702702703) | (Flp 2:7) |
(full: TELAH MENGOSONGKAN DIRI-NYA SENDIRI.
) Nas : Fili 2:7 Hal inilah yang benar-benar dikatakan dalam naskah Yunani, yaitu mengesampingkan kemuliaan (Yoh 17:4), kedudukan (Yoh 5:30; Ibr 5:8), kekayaan (2Kor 8:9), segala hak sorgawi (Luk 22:27; Mat 20:28), dan penggunaan sifat-sifat ilahi-Nya (Yoh 5:19; 8:28; Yoh 14:10). "Pengosongan diri-Nya" ini tidak sekadar berarti secara sukarela menahan diri untuk menggunakan kemampuan dan hak istimewa ilahi-Nya, tetapi juga menerima penderitaan, kesalahpahaman, perlakuan buruk, kebencian, dan kematian yang terkutuk di salib. |
(0.096777702702703) | (Flp 3:13) |
(full: TETAPI INI YANG KULAKUKAN.
) Nas : Fili 3:13 Paulus melihat dirinya sebagai seorang pelari dalam suatu perlombaan (bd. lihat cat. --> Ibr 12:1) [atau ref. Ibr 12:1] yang mengerahkan segenap kekuatannya dan maju dengan sungguh-sungguh memusatkan pikirannya agar tidak gagal untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Kristus bagi kehidupannya -- kesatuan sempurna Paulus dengan Kristus (ayat Fili 3:8-10), keselamatan sempurna dan kebangkitannya dari antara orang mati (ayat Fili 3:11).
|