Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 361 - 380 dari 567 ayat untuk hebrew:ams (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25106637931034) (Am 1:5) (jerusalem: Bikeat-Awen... Bet Eden) Sukar dikatakan mana kota-kota yang dimaksudkan. Nama-nama itu barangkali lambang saja untuk menyebut Damsyik (Bikeat-Awen berarti: lembah kejahatan; Bet-Eden berarti: rumah kesenangan)
(0.25106637931034) (Am 1:8) (jerusalem: Ekron) Kota orang Filistin, bdk Yes 13:2, yang kelima, yaitu Gat, tidak disebut di sini. Memang kota itu sudah dibasmi oleh Hazael, 2Ra 12:18 sehingga tidak berarti apa-apa lagi, bdk Ams 6:2
(0.25106637931034) (Am 3:2) (jerusalem: Kukenal) Kata "mengenal" dalam bahasa Alkitab berarti: memilih, mengasihi, bdk Kej 18:19; Ula 9:24; Wis 10:5; Yer 1:5; Hos 13:4. Mengenai kepilihan umat Israel bdk Ula 7:6+. Menurut pandangan nabi Amos pilihan itu tidak memberi umat Israel hak istimewa, Ams 9:7. Sebaliknya pilihan itu menurut kesetiaan dan keadilan dan membebaskan pertanggunganjawab khusus.
(0.25106637931034) (Am 5:4) (jerusalem: Carilah Aku) Berziarah ke tempat-tempat kudus dapat dikatakan "mencari Allah", bdk Ams 5:5; Ula 12:5; 2Ta 1:5. tetapi nabi Amos menegaskan bahwa "mencari Allah" yang sebenarnya berarti: mengusahakan yang baik dan menjauhkan yang jahat, Ams 5:14. Itulah yang membawa orang ke hidup sejati, Ams 5:4,6. Dalam nas-nas lain dari Perjanjian Lama ungkapan "mencari Allah" berarti: meminta petunjuk Tuhan (Ibraninya: darasy) dengan mengajukan pertanyaan 1Sa 14:41+, melalui seorang "abdi Allah", Kej 25:22; Kel 18:15; 1Sa 9:9; 1Ra 22:8, ataupun dengan "mencari firman", 1Ra 22:5; bdk Ams 14:5, baik dalam sebuah kitab, Yes 34:16, maupun dengan perantaraan seorang nabi, 1Ra 22:7. Ada sebuah ungkapan lain (yang biasanya memakai kata kerja Ibrani biqqesy) yang berkata tentang: "mencari wajah Tuhan", artinya: kehadiranNya, Hos 5:15; 2Sa 21:1 (Ibrani): 1Ta 16:11(=Maz 105:4); Maz 24:6; 27:8+. Agaknya dengan arti yang sama ungkapan itu dipakai dalam Zef 1:6; Hos 3:5; 5:6; Kel 33:7+, dll. Tetapi kedua ungkapan tsb hampir sama artinya: Orang mencari wajah Tuhan untuk mengetahui apa yang dikehendaki Tuhan dan kehadiran Allah kerap kali menjadi nyata melalui petunjuk yang diberiNya. Adapun "mencari Allah" itu dalam Perjanjian Lama merupakan perbuatan keagamaan yang dasari. Dalam Perjanjian Baru terdapat ungkapan yang sama artinya, yaitu: mencari Kerajaan Allah, Mat 6:33.
(0.25106637931034) (Am 5:18) (jerusalem: mereka yang menginginkan hari TUHAN) Bangsa Israel berbangga bahwa adalah umat terpilih. Karenanya mereka menantikan turun tangan Tuhan yang hanya dapat menguntungkan. dengan "hari Tuhan' yang dinantikan mereka itu nabi Amos melawan "hari Tuhan" menurut pandangan para nabi: Hari Tuhan itu ialah hari kegemasan dan murka, Zef 1:15; Yeh 22:24; Rat 2:22, melawan umat Israel yang tegar hati. Hari itu adalah hari kegelapan air mata, pembunuhan, pendeknya hari yang dahsyat, Ams 5:18-20; 2:16; 8:9-10,13; Yes 2:6-21; Yer 30:5-7; Zef 1:14-18; bdk Yoe 1:15-20; 2:1-4. Semua nas ini menyinggung serangan musuh yang memusnahkan segala sesuatu (orang Asyur orang Kasdim). Di masa pembuangan "Hari Tuhan" mendapat ciri lain dan menjadi pokok pengharapan. Murka Tuhan akan melawan segala penindasan umat Israel, Oba 15, yaitu Babel, Yes 13:6,9; Yer 50:27; 51:2; Rat 1:21; Mesir, Yes 19:16; Yer 46:10,21; Yeh 30:2; orang Filistin, Yer 47:4; bangsa Edom, Yes 34:8; 63:4. Begitu "Hari Tuhan" menjadi hari pemulihan umat Israel, Ams 9:11; Yes 11:11; 21:1; 30:26; bdk Yoe 2:32; 3:1. Di masa sesudah pembuangan "Hari Tuhan" semakin menjadi hari penghakiman yang menjamin kejayaan orang benar dan hukuman orang fasik, Mal 4:1-6; Ayu 21:30; Ams 11:4. Penghakiman itu merangkum semua orang, Yes 26:20-27:1; 33:10-16. Lihat juga Mat 24:1+. Mengenai gejala-gejala di jagat raya yang menyertai Hari Tuhan itu bdk Ams 8:9+. Mengenai lambang "genap", "terang", bdk Yoh 8:12+; Maz 17:15+.
(0.25106637931034) (Ob 1:2) (jerusalem) Oleh karena bangsa Edom menghinakan umat Israel, Oba 1:12, maka pada gilirannya Edom dihina, Oba 1:2,10: keruntuhan Edom merupakan hukuman atas keangkuhan hatinya. Mengenai pandangan semacam itu bdk Ams 16:18; 29:23 juga berhubungan bangsa-bangsa, bdk Yer 14; Yer 50:1-51:64; Yeh 26:1-28:26; 29:1-32:1-32; Zak 10:11.
(0.25106637931034) (Mi 1:7) (jerusalem: upah sundalnya) Ialah upah-sundal bakti yang dilakukan perempuan yang bertugas dalam ibadat di Samaria, Ams 2:7-8; Hos 4:14; bdk Ula 23:18+. Mikha menganggap seluruh Samaria sebagai "pelacur". Begitu Hosea, Yeremia dan Yehezkiel menyebut Israel sebagai wanita sundal, bdk Hos 1:2+
(0.25106637931034) (Nah 1:2) (jerusalem) Bagian ini berupa mazmur dan tersusun menurut abjad Ibrani, bdk Ams 31:10+ (hanya abjad Ibrani tidak lengkap). Mazmur itu mengenai "murka Allah" sebuah pokok yang sering tampil dalam tradisi alkitabiah, Bil 11:33; 2Sa 6:7; 24:1; Maz 2:12; 60:3; 79:5; 110:5. dll. Begitu bagian pertama ini menjadi kata pendahuluan bagi nubuat mengenai kota Niniwe yang akan dihancurkan.
(0.23723543103448) (Ams 8:22) (jerusalem: TUHAN telah menciptakan aku) Hikmat-kebijaksanaan diperorangkan. Dalam Ams 14:1 pempribadian semacam hanya sarana kesusasteraan belaka. Tetapi semenjak masa pembuangan gagasan itu berkembang. Waktu itu syirik bukan lagi suatu ancaman bagi tauhid Yahudi. Dalam Ayu 28 dan Bar 3:9-4:4 hikmat-kebijaksanaan nampak sebagai sesuatu yang sangat bernilai, tetapi lain dari Allah dan di luar manusia. Sebaliknya, dalam Ams 1:20-33,3:16-19 dan bab 8-9 ini hikmat nampak sebagai pribadi. Dalam bab 8 hikmat itu sendiri membuka rahasia asal-usulnya (diciptakan sebelum segala makhluk, Ams 7:22-23): ia berperan dalam menciptakan alam semesta, Ams 8:27-30, dan sebagai pembimbing mengantar manusia kepada Tuhan, Ams 8:31,35-36. Yesus bin Sirakh masih mengembangkan ajaran itu lebih lanjut, Sir 1:1-10 masih berdekatan dengan pikiran Ayu 28. Tetapi Sir 4:11-19; 14:20-15:10 dan terutama Sir 24:1-29 (bdk Sir 24:1) melanjutkan pikiran yang tercantum dalam Ams 8. Sehubungan dengan semua nas yang memperorangkan hikmat-kebijaksanaan, perlu dicatat bahwa agak sukar menentukan di mana pempribadian itu hanya sarana kesusasteraan untuk mengungkapkan gagasan keagamaan yang tradisionil, dan di mana ada pikiran dan pewahyuan baru. Akhirnya Wis 7:22-8:1 menyebut hikmat-kebijaksanaan sebagai "pancaran murni dari kemuliaan Yang Mahakuasa" dan keterangan ini berkesan bahwa hikmat-kebijaksanaan dibicarakan dapat dimengerti begitu rupa sehingga hikmat tampil sebagai sifat Allah dan juga sebagai pribadi ilahi. Ajaran mengenai hikmat yang tercantum dalam Perjanjian Lama itu diambil alih dalam Perjanjian Baru, lalu diperkembangkan lebih jauh lagi dengan menghubungkannya dengan Yesus Kristus. Yesus diperkenalkan sebagai hikmat-kebijaksanaan Allah, Mat 11:19; Luk 11:49; bdk Mat 23:34-36; 1Ko 1:24-30. Karena Dia itu hikmat, maka Kristus berperan dalam menciptakan dan mempertahankan alam semesta, Kol 1:16-17, dan dalam mengantar umat Israel ke luar dari perbudakan, 1Ko 10:4; bdk Wis 10:17. Prakata injil Yoh 1:1+, memberi Firman Allah semua sifat dan ciri yang ada pada hikmat-kebijaksanaan yang menciptakan. Seluruh injil Yohanes selanjutnya menyoroti Kristus sebagai hikmat-kebijaksanaan Allah, bdk Yoh 6:35+. Begitu tradisi Kristus mulai dengan Yustinus dapat berkata bahwa hikmat-kebijaksanaan yang tampil dalam Perjanjian Lama sebenarnya tidak lain kecuali Kristus. Melalui jalan akomodasi liturgi mengetrapkan Ams 8:22 dst pada Maria sebagai pembantu dalam karya penebusan seperti hikmat-kebijaksanaan menjadi pembantu dalam karya penciptaan
(0.21742986206897) (Ams 22:6) (full: DIDIKLAH ORANG MUDA MENURUT JALAN YANG PATUT BAGINYA. )

Nas : Ams 22:6

Orang-tua harus mengabdikan diri mereka untuk memberi didikan disiplin rohani kepada anak-anak mereka (bd. ayat Ams 22:15; 13:24; Ams 19:18; 23:13-14; 29:17).

  1. 1) Kata Ibrani untuk "mendidik" berarti "mengabdikan". Jadi, didikan Kristen bertujuan mengabdikan anak-anak kita kepada Allah dan kehendak-Nya. Ini tercapai dengan memisahkan mereka dari pengaruh-pengaruh jahat dunia dan dengan mengajar mereka berperilaku saleh. Akar kata yang sama juga bisa berarti "memberi atau meningkatkan kegemaran akan"; orang-tua harus mendorong anak-anak mereka agar mereka sendiri mencari Allah dan dengan demikian dapat menikmati pengalaman-pengalaman rohani yang takkan mereka lupakan.
  2. 2) "Ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu". Prinsip umumnya ialah bahwa seorang anak yang telah dididik dengan benar tidak akan menyimpang dari jalan saleh yang telah diajarkan orang-tuanya. Akan tetapi, hal ini bukan jaminan mutlak bahwa semua anak dari orang-tua yang takut akan Allah akan tetap setia kepada Allah dan firman-Nya. Ketika hidup di tengah masyarakat jahat di mana banyak umat Allah sendiri tidak setia, maka anak-anak dari orang-tua beriman dapat terpengaruh untuk berbuat dosa dan menyerah kepada pencobaan (lih. Yeh 14:14-20, di mana Allah berbicara tentang kemurtadan yang demikian besar sehingga bahkan orang benar seperti Nuh, Daniel, dan Ayub tidak dapat menyelamatkan anak mereka).
(0.21742986206897) (Zef 2:3) (jerusalem: orang yang rendah hati) Ibraninya: anawim, artinya: orang miskin, hina dina, rendah hati
(0.21519975862069) (Ams 30:15) (ende)

Pepatah2 bilangan. Ialah suatu djelas kesusasteraan jang chusus dan jang lama berlangsung pada bangsa Israil dan pada bangsa2 lain disekitarnja. Dalam ajat pertama suatu angka dikemukakan dan dalam ajat kedua angka jang berikut. Selandjutnja hal2, orang2, keadaan2, jang djumlahnja sesuai dengan angka jang terachir, dibitjarakan. Maksud keseluruhannja ialah menarik perhatian pada semua hal itu. Biasanja berdasarkan pengalaman sadja dan pepatah2 ini tak berisi adjaran kesusilaan. Pepatah2 bilangan terdapat: Sir 23:16; 25:7; 26:5; 26:28; 50:25; Ams 6:16-17; Ayu 5:19; 40:5; Pengk 11:2.

(0.21519975862069) (Kej 39:12) (full: YUSUF ... LARI. )

Nas : Kej 39:12

Yusuf, karena kesetiaannya kepada Allah dan Potifar, tetap melawan dosa (bd. Ams 7:6-27). Yusuf menang atas pencobaan itu karena sebelumnya ia telah memutuskan untuk tetap taat kepada Tuhannya dan tidak berbuat dosa (ayat Kej 39:9). Orang percaya di bawah perjanjian baru dapat menang atas pencobaan dengan cara yang sama. Kita harus mengambil keputusan yang tegas dan teguh untuk tidak berdosa kepada Allah. Dengan maksud semacam ini tidak ada peluang untuk mengelak, mengadakan perkecualian atau berkompromi.

(0.21519975862069) (Kel 20:16) (full: JANGAN MENGUCAPKAN SAKSI DUSTA. )

Nas : Kel 20:16

Hukum kesembilan ini melindungi nama dan reputasi orang lain. Tidak seorang pun boleh membuat pernyataan palsu tentang sifat atau tindakan orang lain. Kita harus berbicara secara benar dan jujur tentang semua orang (bd. Im 19:16;

lihat cat. --> Yoh 8:44;

lihat cat. --> 2Kor 12:20).

[atau ref. Yoh 8:44; 2Kor 12:20]

Perintah ini juga meliputi berdusta pada umumnya (bd. Im 6:2-3; Ams 14:5; Kol 3:9).

(0.21519975862069) (Ul 14:26) (full: ANGGUR ATAU MINUMAN YANG MEMABUKKAN ... ENGKAU DAN SEISI RUMAHMU. )

Nas : Ul 14:26

Ayat ini berkenaan dengan kesempatan khusus untuk ibadah dan ucapan syukur yang diikuti seluruh rumah tangga, termasuk laki-laki, wanita, pemuda dan anak-anak. Kata Ibrani yang dipakai di sini untuk "anggur" (_yayin_) dapat menunjuk pada sari anggur beragi dan sari anggur tidak beragi. Kata Ibrani untuk "minuman yang beragi" (_shekar_) dapat diterjemahkan "minuman yang manis"

(lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN LAMA

untuk keterangan terinci mengenai arti kedua kata Ibrani ini). Terjemahan ini meniadakan kesulitan yang mengusulkan bahwa orang dewasa dan anak-anak diperintahkan untuk menyembah Allah dengan minum minuman yang membuat kecanduan dan memabukkan. Setiap usaha untuk menafsirkan ayat ini dengan benar harus mempertimbangkan hal-hal berikut.

  1. 1) Tujuan dari kebaktian penyembahan itu ialah agar "belajar untuk selalu takut akan Tuhan, Allahmu" (ayat Ul 14:23). Supaya menyembah Allah dengan tepat dan belajar takut akan Dia, kita perlu senantiasa waspada dan menguasai diri

    (lihat cat. --> Ef 5:18;

    lihat cat. --> 1Tes 5:6;

    [atau ref. Ef 5:18; 1Tes 5:6-8]

    lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).

    Perhatikan bahwa Allah menuntut pantangan mutlak dari minuman-minuman memabukkan supaya membedakan yang kudus dengan yang cemar, untuk mengajarkan perintah-perintah-Nya dengan benar (Im 10:9) dan memastikan bahwa kita tidak melupakan hukum Allah dan melakukan kesalahan

    (lihat cat. --> Ams 31:4-5).

    [atau ref. Ams 31:4-5]

  2. 2) Para imam Lewi harus hadir pada kebaktian penyembahan ini (ayat Ul 14:27-29). Allah memerintahkan para imam ini untuk berpantang minum minuman yang memabukkan (dengan ancaman hukuman mati) sementara bertugas sebagai imam (Im 10:9). Sangatlah bertentangan dengan sifat kudus Allah untuk membiarkan para penyembah meminum minuman memabukkan ketika bersama dengan para imam.
  3. 3) Sifat dari perayaan ini ialah perayaan panen ketika dipergunakan hasil bumi yang masih segar (versi Inggris NIV -- "anggur baru") (ayat Ul 14:23); hal ini menunjukkan bahwa yang dimaksudkan di sini adalah sari anggur segar.
  4. 4) Penemuan modern bahwa minuman beralkohol merusak janin kiranya juga harus dipertimbangkan sebelum beranggapan bahwa Allah yang mahatahu memberkati, mengizinkan, atau memerintahkan ayah, ibu, dan anak-anak Israel untuk "bersukaria" di hadapan-Nya sambil minum minuman yang memabukkan

    (lihat cat. --> Ams 23:31;

    [atau ref. Ams 23:31]

    lihat art. ANGGUR PADA ZAMAN PERJANJIAN BARU (2)).

(0.21519975862069) (1Raj 3:10) (full: BAIK DI MATA TUHAN. )

Nas : 1Raj 3:10

Allah berkenan ketika orang percaya dengan sungguh-sungguh mencari dan memohon hikmat rohani dan hati yang paham. "Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, -- yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit --, maka hal itu akan diberikan kepadanya" (Yak 1:5; bd. Ams 2:2-6; 3:15; Luk 12:31; Ef 5:17; Yak 3:17).

(0.21519975862069) (Neh 1:11) (full: MENDAPAT BELAS KASIHAN DARI ORANG INI. )

Nas : Neh 1:11

"Orang ini" adalah Artahsasta, raja Persia (Neh 2:1). Nehemia berdoa agar Allah akan menolong supaya ia mendapat belas kasihan dari raja demi orang Yahudi. Apabila kita menginginkan sesuatu dari orang lain, kita harus menyampaikan keinginan kita kepada Allah dahulu. Maka Ia dapat menggerakkan hati dan pikiran pemimpin yang berpengaruh untuk melaksanakan kehendak-Nya (lih. Est 4:16; Ams 21:1).

(0.21519975862069) (Est 2:17) (full: MENGANGKAT DIA MENJADI RATU. )

Nas : Est 2:17

Perihal raja Persia mengangkat Ester sebagai ratu melukiskan bagaimana Allah dapat mengubah hati orang berdosa supaya mengikuti maksud-Nya (bd. Ams 21:1;

lihat cat. --> Ezr 1:1).

[atau ref. Ezr 1:1]

Kini Ester sanggup menolong bangsanya ketika kebutuhan itu muncul sekitar lima tahun kemudian. Allah memakai keputusan-keputusan bebas dari orang-orang yang terlibat untuk melindungi umat-Nya (Est 4:14).



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA