Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 361 - 380 dari 1600 ayat untuk seluruh (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Pertama Sebelumnya 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.20) (Yoh 12:35) (ende: Tjahaja)

Jesus sendiri sebagai tjahaja dunia. Bdl. Yoh 1:9; 8:12; 9:5.

(0.20) (Kis 1:7) (ende)

Jesus rupanja merasa tak perlu mendjawab pertanjaan murid-murid tadi. Tak lama lagi Roh Kudus akan mendjawab dengan memberi pengertian jang benar. Jesus hanja mengulangi amanatNja bahwa mereka bertugas memberi kesaksian akan kebenaran Indjil sampai keperbatasan bumi, jaitu bahwa keradjaan Mesias meliputi seluruh bumi.

(0.20) (Kis 4:36) (ende: Barnabas)

Sebagai "nabi" atau "pengadjar Indjil", ia kemudian memegang peranan jang penting sekali dalam perkembangan keradjaan Allah diantara bangsa-bangsa bukan Jahudi. Karena djasa dan kegiatannja ia digelar "rasul" seperti Paulus. Kita akan bersua dengan dia pula dalam Kis 9:27; 11:22-30 dan seluruh bab Kis 13,14 dan Kis 15.

(0.20) (Rm 3:29) (ende)

Seandainja pengalaman hukum ini sjarat mutlak untuk diselamatkan, maka seluruh bangsa manusia jang bukan Jahudi, dan sebab itu tidak dikurniakan hukum, tak mungkin diselamatkan. Tetapi itu bertentangan dengan pernjataan hukum dan tulisan-tulisan para nabi sendiri, seperti akan ditegaskan dalam bab berikut.

(0.20) (Rm 8:17) (ende: Ahli waris)

Ia berhak atau diberi hak mempunjai bagian dalam hidup jaitu dalam kemuliaan Allah.

(0.20) (1Kor 3:22) (ende: Semua milik kamu)

Bukan kamu milik mereka, melainkan mereka diutus mendjadi pelajan-pelajan kamu, djadi milik kamu, seperti sebenarnja seluruh alam dengan isinja ditjiptakan Allah untuk mendjadi milikmu dan harus melajani kamu, membawa kamu kepada Kristus dan "dalam Kristus" kepada Allah.

(0.20) (1Kor 6:3) (ende)

Tafsiran sangat umum, ialah: menurut Yoh 5:22 seluruh pengadilan diserahkan kepada Kristus, djadi termasuk tugas mengadili para Malaekat.

Djalan pikiran Paulus selandjutnja demikian ini: Sekalian orang kudus akan mendapat bagian dalam pengadilan Kristus pada achir zaman, djadi djuga dalam hal mengadili para Malaekat, tetapi kalau demikian maka umat lajak dan berwenang pula untuk mengadili perkara-perkara jang timbul dalam lingkungan umat.

(0.20) (1Kor 13:3) (ende)

Menjedekahkan seluruh harta benda dan mengurbankan diri semata-mata malah sampai rela mati, untuk kepentingan sesama manusia, merupakan amalan dan djasa jang tertinggi tingkatnja, namun dihadapan Allah sama sekali tidak berharga kalau tidak berpangkal pada dan diiringi tjinta-kasih jang luhur.

(0.20) (1Kor 15:54) (ende: Maut ditelan dalam kemenangan)

Seperti oleh dosa Adam seluruh bangsa manusia mendjadi mangsa maut, dan seolah-olah ditelan olehnja sampai hilang dalam kematian, demikian achirnja maut itu dikalahkan oleh Kristus, seolah-olah ditelan oleh kemenangan Kristus, sampai kuasanja lenjap.

(0.20) (2Kor 3:14) (ende)

Selubung itu masih menutup hukum itu sehingga orang-orang Jahudi masih belum melihat rahasia-rahasia tersebut, dan belum mengerti nubuat-nubuat Kitab Kudus tentang Mesias, lagi tidak melihat nubuat-nubuat itu sudah terpenuhi pada Jesus, dan seluruh hukum taurat telah terlebur dalam Indjil.

(0.20) (2Kor 3:18) (ende)

Indjil mencerminkan kemuliaan, jaitu kekudusan Allah dalam segala adjaran, dalam tjara hidup dan seluruh kepribadian Jesus. Kalau kita dengan hati terbuka merenungi pernjataan kekudusan jang mahamulia itu dalam Indjil, kekudusan itu makin lama makin meresapi kita dan demikian kita makin lama makin sempurna mendekati kekudusan Allah jang mahamulia itu.

(0.20) (2Kor 5:21) (ende: Didjadikan dosa)

Diperlakukan sebagai manusia jang paling djahat. Disalib Ia kelihatan sebagai pendjahat biasa dan memang ketika itu menanggung segala dosa dunia dengan seluruh kutuknja.

(0.20) (Ef 1:1) (ende)

SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT EFESUS

KATA PENGANTAR

Djudul "kepada orang-orang kudus di Efesus" sudah diberikan kepada surat ini di Geredja purba, tetapi tidak terdapat pada segala surat naskah tertua jang ditemukan. Menilik isi dan tjoraknja sangat disangsikan bahwa surat ini chususnja ditudjukan kepada umat itu. Ia lebih bersifat surat edaran umum, bagi umat-umat muda jang baru-baru bertobat dan tidak didirikan oleh Paulus sendiri, seperti umat Kolose. Ada sardjana-sardjana jang berpendapat bahwa surat inilah dimaksudkan dalam Kol. 4:16, sebagai "surat dari Laodisea" jang harus dibatjakan di Kolose djuga. Bagaimanapun djuga, soal itu bagi kita tidak begitu penting untuk dibitjarakan lebih landjut disini.

Kesamaan surat ini dengan surat kepada umat Kolose menjolok, baik mengenai atjara pokok, isi umum, maupun gajanja. Kita beroleh kesan-kesan bahwa ia merupakan suatu landjutan dan pelengkapan dari surat kepada orang-orang Kolose itu. la rupanja ditulis dalam waktu jang hampir sama, lagi diantar oleh tokoh jang sama, ialah Tichikus. Atjara pokok kedua surat ialah Misteri Kristus dan misteri rentjana penjelamatan seluruh bangsa manusia dalam Kristus. Surat kepada umat Kolose lebih menggambarkan dan menondjolhan martabat dan kedudukan Kristus diatas segala machluk, termasuk para Malaekat, sebagai Putera Allah jang setara dengan Allah dalam segalanja, turut mentjiptakan segala machluk dan berkuasa mutlak atasnja. Pernjataan-pernjataan itu merupakan dasar segala uraian dalam Ef. djuga, tetapi tidak diuraikan lagi, harus disentuh dan itu sering dengan memperlihatkan segi-segi baru jang indah dan penting. Chususnja ia membitjarakan misteri penjelamatan kita, jang disorotinja dari pelbagai sudut dan puntjaknja ialah adjaran tentang umat sebagai Tubuh Mistik Kristus. Kedua surat mulai dengan madah-pudjian jang padat dan dalam isinja, indah gajanja dan bernada tinggi. Nada tinggi itu dipertahankan sepandjang seluruh surat, djuga dalam bagian jang merupakan peringatan-peringatan jang agak sungguh-sungguh, malah sampai bertjorak tuduhan. Kol. jang berlandasan pada salah paham dan bahaja- bahaja jang mengantjam dalam umat, masih bertjorak surat perdjuangan, tetapi Ef. semata-mata bersuasana kegembiraan atas kerahiman dan tjinta Allah, dalam merentjanakan dan melaksanakan penjelamatan segala bangsa manusia dalam Kristus. Mengenai alasan untuk menulis surat ini kita mendapat kesan-kesan atau dapat kita bajangkan, bahwa Paulus sesudah menjelesaikan suratnja kepada umat Kolose tidak merasa puas. Barangkali ia hemudian teringat bahwa umat Kolose dan umat- umat lainpun jang belum pernah dikundjunginja, tentu belum mendapat peladjaran jang agak luas dan mendalam tentang adjaran-adjaran jang hanja dengan ringkas diuraikan ataupun disentuhnja sadja dalam surat pendek kepada orang-orang Kolose itu. Sedangkan djustru adjaran-adjaran itu merupakan adjaran-adjaran dasar dan inti hakekat Indjil, mengenai tudjuannja dan kemuliaan martabat para beriman serta hubungan erat-mesra mereka dengan Kristus. Kalau itu benar djalan pemikiran Paulus, maka kita dapat mengerti bagaimana perasaan tak puas mendorongnja untuk memberi pengadjaran tulisan jang lebih luas kepada umat-umat tersebut. Dan karena kegembiraan hatinja, bahwa umat-umat itu dipanggil oleh Allah dan menerima Indjil, dan telah dipenuhi dengan segala rahmat dan berkat surgawi (Ef. 1:3-6), dan kepertjajaan umat-umat serta tjinta kasihnja dapat dipudji (1:15), maka seluruh surat diliputi suasana kegembiraan berdasarkan sjukur dan pudjian kepada Allah.

(0.20) (Ef 4:16) (ende: Dari dalam Dialah)

Kristus sebagai kepala tubuh, bukan sadja menguasai dan memimpin umat, melainkan Ia jang mempunjai seluruh kepenuhan Allah, mengalirkan kepenuhan hidupNja djuga kedalam segala anggota.

(0.20) (Flp 2:6) (ende)

Ungkapan-ungkapan asli ajat ini agak kabur, tetapi maksud seluruhnja tjukup terang. Kami menterdjemahkan menurut tafsiran jang sangat umum. Tafsiran itu ialah: Jesus djuga dalam keadaan manusia mempunjai seluruh kemuliaan Allah. Ia sebenarnja berhak memperlihatkannja, tetapi Ia telah menjembunjikannja, sebab perlu untuk melaksanakan tugasNja sebagai Penebus.

(0.20) (Kol 3:3) (ende: Sudah mati)

jaitu mengenai hidup lama dalam keadaan berdoa.

(0.20) (Kol 3:18) (ende: Seperti lajak dalam Tuhan)

Apa jang sudah masuk tatasusila kodrat dan umum, diangkat oleh Indjil ketingkatan atas kodrat, jang djauh lebih luhur tjita-tjita dan pahalanja, dan djustru sebab itu dituntut ketaatan jang rela dan sempurna. Tjatatan ini kurang lebih mengenai seluruh fasal ini.

(0.20) (1Tim 6:14) (ende: Segala perintah)

Aslinja diterdjemahkan dengan "hukum" "pesan" atau "amanat", tetapi jang dimaksudkan tentulah segala sjarat dan tjita-tjita Indjil. Barangkali Paulus ingat akan jang dikatakannja dalam 1Ti 6:11, tetapi utjapan-utjapan disitu memang meliputi seluruh "hukum" Indjil.

(0.20) (Ibr 1:3) (ende: Tjahaja kemuliaanNja)

Aslinja"pantulan" atau"pentjerminan"(seluruh) kemuliaanNja.

(0.20) (Ibr 7:5) (ende: Putera-putera Levi)

Imam-imam umat Israel harus dipilih dari suku-bangsa Levi, dan seluruh suku bertugas "Melajani altar". Sebab itu suku-bangsa itu tidak diberi suatu wilajah atau tanah tersendiri, melainkan harus mendapat penghidupannja dari pemungutan "sepersepuluh" itu dipandang sebagai suatu persembahan kepada Allah guna pelaksanaan ibadat resmi kepadaNja.



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA