(0.22594614347826) | (Ayb 16:19) |
(ende: saksi pembela, pengantara ( ialah tangisan dan keluh-kesah Ijob (mataku tidak mengantuk). Disini Allah nampak sebagai berbelaskasihan dan adil, hingga Ijob toh dapat pertjaja. Itulah Allah sebagaimana Ia dipikirkan oleh si pengarang dan jang amat berbeda dengan Allah menurut anggapan umum, jang diwakili oleh sahabat2 Ijob. |
(0.22594614347826) | (Ayb 19:6) |
(ende: menjesatkan daku) Terdjemahan ini tiada pasti. Sering kali diterdjemahkan: menekan atau: menindas aku. Dalam terdjemahan kami maknanja: Ijob tidak sadar akan suatu dosa. Bila ia toh salah, maka Allah sendiri menjebabkan itu, bukan Ijob, hingga Allah sendiripun harus bertanggungjawab, sebab Ia menipu Ijob. |
(0.22594614347826) | (Ayb 34:17) |
(ende) Maknanja: Seorang hakim jang tak adil tidak menghukum si djahat, oleh sebab ia menerima uang suap. Ijob berpendapat, bahwa Allah tak adil. Tetapi ini tak mungkin, sebab, kalau demikian halnja, maka Ijob djuga dapat melepaskan dirinja dengan melepaskan dirinja dengan memberi uang suap kepada hakimnja, Allah. |
(0.22594614347826) | (Ayb 34:33) |
(ende) Ijob menolak penjelenggaraan Allah jang berbelas kasihan itu, oleh sebab ia mengenal keadilan jang sempit sadja. Dan oleh karena Ijob memilih anggapan ini, maka ia sendiri harus memberi keterangan tentang kedjadian2. Elihu mengetahui djawaban atas soal itu, tetapi Ijob tidak, bila ia terus berpegang pada anggapannja tadi. |
(0.22594614347826) | (Mzm 6:5) |
(ende: pratala) ialah tempat tinggal orang2 jang sudah meninggal. Disana manusia tidak dapat berbuat atau mengerdjakan apa2 lagi (lihat: Ayu 7:9; 10:21; Maz 94:17; 88:6; 30:10; Yes 38:18). |
(0.22594614347826) | (Mzm 32:9) |
(ende) Maknanja: Si pendosa tidak boleh berlaku seperti binatang tak berakal, jang ketjenderungannja harus dipaksakan dengan keras. Lebih baiklah ia dengan rela mendengarkan nasihat tadi. |
(0.22594614347826) | (Mzm 42:4) |
(ende) Dalam naskah Hibrani ajat ini tiada pasti dan sama sekali tidak terang. Terdjemahan kami dikirakan sadja. Maknanja: Pengarang ingat akan waktu dahulu, bagaimana ia dapat ikut serta dengan pesta2 dan ibadat di Bait-Allah. |
(0.22594614347826) | (Mzm 59:1) |
(ende) Dalam lagu ratap ini seorang jang tak bersalah (Maz 59:4-5) mengutuki musuh2nja, jang menganiaja dan memfitnahnja dengan tidak se-mena2 (Maz 59:4,8,13). Ia sama sekali jakin, bahwa Tuhan akan bertindak dengan keras (Maz 6:8-10) dan sebab itu ia sudah bersjukur kepadaNja. |
(0.22594614347826) | (Pkh 1:18) |
(ende) Kebidjaksanaan djuga sia2, oleh karena tak memberi keterangan jang memuaskan. Inilah tjelaan pertama atas kebidjaksanaan, sebagaimana berlaku pada guru2 kebidjaksanaan, jang menjangka mereka dapat memberi keterangan perihal apapun djua. Sebaliknja: kebidjaksanaan benar memberatkan orang sadja, oleh karena orang lebih baik melihat soalnja, sedang ia tidak sanggup memetjahkannja. |
(0.22594614347826) | (Pkh 2:12) |
(ende) Maknanja: menjelidiki apatah ia berbuat bidjak, bodoh atau bebal (kebodohan lebih besar) dengan apa jang telah dikerdjakannja (Pengk 2:1-11). "memang apa jang dahulu ... dst". Tidak dikatakan apa jang akan diperbuat mereka. Tapi dalam pikiran Pengchotbah bukanlah sesuatu jang baik! |
(0.22594614347826) | (Yes 1:2) |
(ende) Si nabi pakai bahasa penghebat dan memang tidak berbitjara kepada "langit dan bumi", jang diperorangkan dan dikerahkan sebagai saksi dalam perkara antara Jahwe dengan umatNja. Orang2 Juda disebut "anak2 Allah", oleh karena Jahwe telah memelihara Juda seperti seorang ajah memelihara anak2nja. Demikian ditekankanlah hubungan mesra antara Allah dengan umatNja. |
(0.22594614347826) | (Yes 1:18) |
(ende) Bahasa kiasan. Allah mengundang Jerusjalem untuk ber-sama2 menghadap hakim. Djika mau, maka tindakan itu mendjadi pengakuan kesalahannja dan permulaan pertobatan. Lalu dosa2 Jerusjalem akan diampuni, sekali pun pengampunan itu rupa2nja tak mungkin djuga, sebagaimana kain merah-ungu tidak dapat mendjadi putih. |
(0.22594614347826) | (Yes 5:14) |
(ende) Ajat2 ini mungkin tidak ada pada tempatnja dan kiranja harus dihubungkan dengan Yes 2:6-22(bdk.aj.15(Yes 5:15) dengan Yes 2:9,11,17). |
(0.22594614347826) | (Yes 5:18) |
(ende) Orang2 jang tidak pertjaja akan antjaman (jang diutjap Jahwe), melainkan mengedjek sadja (aj. 19)(Yes 5:19), menarik (memantjing) hukuman (kelaliman dan dosa jang akan dialami mereka sendiri dari pihak musuh;aj.19)(Yes 5:19). |
(0.22594614347826) | (Yes 6:5) |
(ende) Kekudusan Allah (aj. 3)(Yes 6:3) menurut kesutjian dari pihak manusia jang menghadap Allah. Ditegaskan suatu gedjala dan pengalaman agamiah jang asasi. Manusia merasakan dirinja kotor dan berdosa dihadapan Allah. Bibir nabi "nadjis", tidak lajak untuk berdoa atau memudji Allah. |
(0.22594614347826) | (Yes 6:10) |
(ende) Ajat ini memberitahu nabi apa jang njata hasil pekabarannja. Bangsa Israil (rakjat aj. 9)(Yes 6:9) takkan mendengar, sehingga antjaman terlaksana atasnja dan hukuman berat ditimpakan kepadanja. Hanja suatu "sisa" (lih. tjatatan Yes 1:9) akan selamat. Djadi masih ada harapan djuga. Pekabaran nabi tidak sama sekali gagal. |
(0.22594614347826) | (Yes 7:8) |
(ende) Maksudnja: Aram dan Israil tetap sama sadja, sehingga usahanja gagal. Kepala Aram dan Efraim serta ibukotanja tidak berarti apa2, kalau dibandingkan dengan ibukota Juda serta kepadanja, jaitu Jahwe. Maka itu Ahaz djangan takut, melainkan hendaknja ia pertjaja pada Jahwe. |
(0.22594614347826) | (Yes 7:22) |
(ende) Bagian pertama ajat ini, jang memang sukar untuk diartikan, ditjoret sadja oleh beberapa ahli. Mungkin dapat diartikan sbb: Oleh sebab tanah tidak diolah lagi, maka perumputan bertambah, sehingga ada lebih banjak makanan untuk ternak. Karena itupun susu bertambah banjak (aj.25)(Yes 7:25), sekalipun tetap ada kekurangan bagi penduduk jang terpaksa kembali kepada peternakan. |
(0.22594614347826) | (Yes 19:1) |
(ende) Nubuat ini kiranja dibawakan Jesaja waktu Fare'o Sibo berusaha mentjiptakan suatu persekutuan lawan Asjur. Djuga Juda mau dimasukkannja. Jesaja mengutuk persekutuan sedemikian itu. Maka kiranja nubuat ini diutjapkan antara th. 708-701. |
(0.22594614347826) | (Yes 24:5) |
(ende: Hukum, perdjandjian abadi) Bukan Taurat Musa dan perdjandjian dengan Ibrahim dan Israil jang dimaksudkan, melainkan hukum untuk umat manusia dan perdjandjian dengannja, jaitu perdjandjian dengan Noah. Bumi seluruhnja tidak setia pada hukum Allah dan pada perdjandjian (rentjana keselamatan). Karena itu ditumpas sama sekali. |