(0.12454234) | (Yoh 20:19) |
(sh: Iman seorang pencari fakta (Selasa, 6 April 1999)) Iman seorang pencari faktaIman seorang pencari fakta. Bagi Tomas, iman harus dapat dipegang dengan tangan, dilihat dengan mata, dirasakan dengan pancaindra; rasional dan bisa dimengerti oleh akal. Tetapi, sebenarnya iman berada di atas akal, walaupun tidak bertentangan dengan akal. Percaya kepada sesuatu yang bisa dilihat, dipegang dan dirasa, sebenarnya sulit sekali untuk dinamakan "percaya". Oleh sebab itu firman Allah mengatakan: "Karena engkau telah melihat Aku maka engkau percaya, berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya". Apakah kita percaya karena kita melihat, ataukah kita percaya walau tidak melihat? Mengabaikan persekutuan. Tomas tidak hadir dalam persekutuan, karena itu, ia tidak melihat Yesus ketika Ia menampakkan diri di tengah-tengah para murid. Arti Paskah dan pengalaman akan dampak Paskah, dibukakan Yesus dalam sebuah persekutuan. Itulah wadah para murid mengerti dan mendalami arti sebuah persekutuan yang sesungguhnya. Dalam persekutuan itu pulalah para murid menyaksikan penampakan Yesus setelah kebangkitan-Nya. Seperti halnya Tomas, bukankah kita seringkali mengabaikan persekutuan, sehingga kita juga tidak bertemu dengan Yesus yang menampakkan diri? Renungkan: Orang beriman yang berbahagia adalah orang yang mendapatkan kepastian iman dengan tidak bergantung pada tanda dan pengalaman indra. |
(0.12454234) | (Yoh 21:15) |
(sh: Memperbaiki yang sudah rusak (Kamis, 8 April 1999)) Memperbaiki yang sudah rusakMemperbaiki yang sudah rusak. Membangun suatu hal yang baru jauh lebih gampang dibandingkan dengan memperbaiki yang sudah rusak. Memperbaiki yang rusak, berarti mengerjakan suatu pekerjaan dua kali. Banyak waktu telah disia-siakan, banyak tenaga yang mubazir. Tetapi itulah yang dibuat Yesus. Untuk itu Yesus mengajukan satu pertanyaan yang sangat jelas dan tegas kepada Simon Petrus, anak Yohanes: "Apakah engkau mengasihi Aku lebih daripada mereka ini?" Pertanyaan ini sangat penting untuk memulihkan kasih Petrus kepada Yesus setelah ia menyangkali-Nya tiga kali. Gembalakanlah domba-domba-Ku. Pertanyaan Yesus tentang kasih Petrus kepada-Nya, memang menjadi dasar utama bagi pelayanan penggembalaan yang akan dipercayakan-Nya kepada Petrus. Seorang gembala sejati adalah yang memiliki kasih kepada Gembala Agung, sehingga kasihnya pun nyata bagi jemaat gembalaannya. Ketika Petrus menjawab pertanyaan Yesus ketiga kalinya, dengan sedih hati ia menyadari siapa dirinya; seorang murid yang pernah menyangkali Gurunya, namun kini dilayakkan kembali untuk mengasihi Gurunya. Bahkan ladang pelayanan telah disiapkan-Nya bagi Petrus agar ia menjadi gembala bagi domba-domba-Nya. Doa: Tuhan, jadikanku gembala yang mengasihi domba-domba-Mu. |
(0.12454234) | (Kis 2:14) |
(sh: Bersaksi dengan berani (Senin, 24 Mei 1999)) Bersaksi dengan beraniBersaksi dengan berani. Ketika banyak orang menyangka bahwa para rasul itu mabuk (ay. 13), Petrus tampil dan menyanggah tuduhan mereka. Dengan pimpinan Roh Kudus, Petrus berkhotbah tentang penggenapan nubuat Allah dengan perantaraan nabi Yoel yaitu Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas semua manusia. Petrus menegaskan bahwa berita Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berpusat pada Yesus Kristus. Demi kebenaran, Petrus bersaksi dengan suara lantang dan tegas. Ejekan-ejekan kepada para pengikut Kristus masih terus mendengung di sekitar kita. Reaksi sedemikian hanya menunjukkan kebutaan rohani seseorang. Sepatutnyalah hati kita justru terdorong untuk menyaksikan dengan berani tentang Yesus Kristus, Juruselamat kita. Dasar-dasar kesaksian. Kesaksian Petrus mengacu pada beberapa hal penting. Pertama, tentang apa yang difirmankan Tuhan. Kedua, tentang keMesiasan Yesus. Ketiga, berita Injil yang berpusat pada Yesus Kristus. Yang pertama dan kedua berkait dengan apa yang diketahuinya, yang ketiga, berhubungan dengan pangalamannya sendiri. Itu sebabnya Petrus berani berkata, bahwa "kami semua adalah saksi" (ay. 32). Dari Petrus, kita belajar tentang dasar-dasar kesaksian Kristen. Renungkan: Mempelajari firman-Nya penting; tetapi pengalaman pribadi bersama Yesus merupakan hal yang terpenting. |
(0.12454234) | (Kis 3:11) |
(sh: Kemuliaan hanya bagi Allah (Kamis, 27 Mei 1999)) Kemuliaan hanya bagi AllahKemuliaan hanya bagi Allah. Si lumpuh yang sudah mampu berjalan sendiri itu mengikuti Petrus dan Yohanes. Demikianlah orang yang sudah mengalami anugerah Allah tidak akan lagi menjauhkan diri dari persekutuan umat-Nya. Peristiwa ini mengundang keheranan dan rasa takjub banyak orang. Kemudian, Petrus dengan tegas mengatakan bahwa Yesus Kristus yang telah mereka tolak dan bunuh itulah yang telah memberikan kesembuhan kepada si lumpuh itu. Petrus tidak mau "mencuri" keharuman nama di balik kuasa Yesus yang telah bangkit dari antara orang mati. Ajakan pertobatan. Ada dua kelompok orang di sekitar Kekristenan kita. Pertama, orang-orang yang bekerja untuk Allah tetapi demi kemuliaan dan kepentingan dirinya. Kedua, orang-orang yang buta matanya untuk melihat bahwa itu adalah pekerjaan Allah. Bagi kedua kelompok manusia inilah Petrus mengarahkan tudingan dan kesaksiannya tentang karya besar dan agung Allah. Petrus mengajak mereka untuk sadar dan bertobat. Selain merupakan suatu tindakan aktif manusia sebagai respons terhadap kebaikan Allah, pertobatan juga berarti kesadaran diri meninggalkan segala kejahatan. Renungkan: Hanya orang yang telah mengalami anugerah Allah yang tidak akan menjauhkan diri dari persekutuan umat-Nya. |
(0.12454234) | (Kis 4:23) |
(sh: Gereja yang berdoa (Sabtu, 29 Mei 1999)) Gereja yang berdoaGereja yang berdoa. Takut, panik dan segera mencari perlindungan adalah tindakan wajar yang akan dilakukan seseorang bila berada dalam tekanan dan ancaman. Namun reaksi dan tindakan ini tidak terjadi pada jemaat mula-mula ketika mendengar berita ancaman Sanhedrin -- berita yang dibawa oleh Petrus dan Yohanes. Hal pertama yang mereka lakukan ialah berdoa. Alkitab menggambarkan bahwa gereja mula-mula tidak hanya berperan sebagai gereja yang berani memberitakan firman Tuhan, tetapi juga tekun berdoa. Bagi jemaat mula-mula, ancaman penguasa dunia tidak ada artinya karena mereka memiliki Allah, Sang Pencipta yang kedaulatan-Nya mengatasi penguasa dunia. Bagaimana Gereja Berdoa? Gereja mula-mula dalam doa permohonannya tidak satu pun meminta keselamatan fisik atau meminta Allah menghukum mereka yang mengancam. Permohonan mereka adalah agar Allah melihat keadaan mereka (29a); agar Allah memberikan keberanian kepada mereka (29b); dan agar kuasa Allah semakin dinyatakan dengan mukjizat dan tanda-tanda (30). Allah menjawab doa mereka. Allah memenuhi mereka dengan Roh Kudus dan memberikan keberanian memberitakan firman dengan berani. Gereja yang berdoa adalah gereja yang mengarahkan jemaatnya pada misi Kristus. |
(0.12454234) | (Kis 5:12) |
(sh: Kehadiran Allah dalam gereja yang berkembang terus (Selasa, 1 Juni 1999)) Kehadiran Allah dalam gereja yang berkembang terusKehadiran Allah dalam gereja yang berkembang terus. Banyak orang datang untuk mendengarkan khotbah mereka dan melihat banyak orang sakit disembuhkan (12-16). Ini perkembangan yang mengagumkan. Ada paradoks (pernyataan yang nampaknya bertentangan dengan pendapat umum tetapi mengandung kebenaran) yang indah timbul dari perkembangan ini. Di satu sisi, mukjizat membuat sebagian orang tidak berani bergabung dengan Kristen mula-mula dan mereka tetap menjaga jarak daripada menjadi percaya. Di sisi lain, ada sebagian lagi yang tertarik dan menjadi percaya sehingga jumlah Kristen mula-mula semakin bertambah. Kehadiran Allah baik yang dinyatakan melalui mukjizat atau khotbah atau pun keduanya akan menimbulkan dua respons: sebagian orang takut dan menjauh, sebagian lagi tertarik dan percaya. Perkembangan Gereja dan peningkatan kesulitan. Ketenaran para rasul mengundang amarah para imam besar dan orang-orang Saduki. Mereka menangkap rasul-rasul itu. Namun, keesokan harinya para imam dan orang Saduki itu dikejutkan oleh kabar bahwa para rasul itu sedang mengajar di Bait Allah. Penjara tidak mampu membendung kebebasan Roh Kudus untuk berkarya di tengah-tengah jemaat-Nya. Ancaman dan tekanan akan terus membayangi perkembangan gereja Tuhan, namun janganlah gereja gentar karena Allah tetap menyertai dan menguatkan. |
(0.12454234) | (Kis 6:1) |
(sh: Serangan terdahsyat (Kamis, 3 Juni 1999)) Serangan terdahsyatSerangan terdahsyat. Serangan berikut yang dihadapi oleh gereja mula-mula, mendatangkan akibat yang paling buruk bagi perkembangan gereja. Inilah serangan tercanggih yang dilancarkan si Iblis. Para rasul diuji ketangkasannya mengatasi permasalahan sosial jemaat. Meskipun tanggung jawab sosial bukanlah pekerjaan utama, para rasul tetap mengusahakan jalan keluarnya. Ditegaskan oleh para rasul bahwa pelayanan pastoral dan diakonia tidak lebih rendah statusnya dari pelayanan pemberitaan firman. Hal ini berhubungan dengan panggilan Allah kepada masing-masing Kristen. Akhirnya gereja menyetujui apa yang diusulkan para rasul itu; dan mereka memilih tujuh diaken untuk melayani jemaat. Gereja sehat dan bertumbuh. Apa yang dilakukan para rasul merupakan pelajaran dan contoh yang sangat berharga bagi gereja masa kini. Allah memang memanggil semua Kristen untuk masuk dalam pelayanan-Nya; tetapi dalam bidang pelayanan tertentu sesuai panggilan-Nya. Pemberita firman hendaknya setia memberitakan kebenaran firman Tuhan; para penatua dan diaken hendaknya menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pelayan jemaat. Prinsip pelayanan yang terkonsentrasi pada masing-masing bidang ini sangat vital bagi gereja yang sehat dan bertumbuh (ay. 7). |
(0.12454234) | (Kis 6:1) |
(sh: Menyelesaikan masalah (Senin, 22 Juni 2009)) Menyelesaikan masalahJudul: Menyelesaikan masalah Para rasul sadar bahwa telah muncul suatu situasi yang salah. Namun demikian, mereka tetap fokus pada tugas utama memberitakan Firman Allah (ayat 2). Mereka tidak boleh memecah konsentrasi utama mereka. Ini bukan berarti bahwa tugas "melayani meja" tidak penting. Masalah memang ada, tetapi semua diajak untuk mengerti dan tidak mencari "kambing hitam", melainkan mencari akar masalah dan jalan kelu-arnya. Maka tujuh orang yang mempunyai nama baik, berhikmat, dan penuh Roh Kudus dipilih untuk meluruskan dan menangani perbendaharaan jemaat (ayat 3). Sementara rasul-rasul melakukan tugas utama mereka, melalui doa dan pelayanan firman (ayat 4-6). Dengan cara demikian, masalah diselesaikan. Pekerjaan Tuhan bukan hanya tidak terhambat malahan semakin berkembang (ayat 7). Kita disadarkan bahwa selama masih ada di dunia yang fana ini, gereja sebagai tubuh Kristus akan menghadapi berbagai masalah. Ada perbedaan pendapat, cara melayani, dan bahkan dalam pemahaman iman tertentu. Ada masalah dari luar, juga dari dalam gereja itu sendiri, sebagai konsekwensi suatu perkembangan. Hal yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengelola masalah dengan baik dan benar? Belajar dari gereja perdana, prinsip utama adalah pelayanan firman tidak boleh diabaikan. Karena itu kita perlu mendoakan pemimpin gereja agar berhikmat dalam menyelesaikan masalah-masalah gereja, sehingga Tuhan dipermuliakan karenanya. |
(0.12454234) | (Kis 7:1) |
(sh: Stefanus sang 'apologetik' (Sabtu, 5 Juni 1999)) Stefanus sang 'apologetik'Stefanus sang 'apologetik'. Ketika tuduhan dilancarkan di hadapan Mahkamah Agama (Kis. 6:11), Stefanus melakukan pembelaan. Bukan untuk membela dirinya, tetapi membela Injil yang diberitakannya. Ia menguraikan tokoh-tokoh di dalam Perjanjian Lama: Abraham (2-8); Yusuf (9-16); Musa (17-43); dan Daud (45-50). Dengan menghubungkan keempat tokoh kunci dalam sejarah Israel ini, Stefanus menekankan bahwa kehadiran Allah yang Maha Tinggi tidak dibatasi oleh ruang tertentu. Hal ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa Stefanus menghujat Allah, sebaliknya justru menunjukkan sikap hormat kepada Allah yang melebihi para Sanhedrin. Allah yang ada di dalam Perjanjian Lama adalah Allah yang hidup, yang terus bergerak dan bekerja untuk memanggil, membimbing, dan memimpin umatNya. Kristen 'apologetik' masa kini. Kristen masa kini mungkin mempunyai keyakinan Injil seperti yang dimiliki Stefanus. Namun apakah pemahamannya tentang firman Tuhan sama dengan Stefanus? Pembelaan Stefanus berdasarkan pemahaman firman Tuhan yang menyeluruh. Kristen masa kini harus pula memiliki pemahaman yang demikian, sehingga melalui kebenaran sejati yang diutarakan mampu membungkam mulut orang-orang yang menentang kebenaran Injil Kristus. Doa: Tuhan, ajarku untuk memahami kebenaran-Mu secara menyeluruh. |
(0.12454234) | (Kis 7:54) |
(sh: Berani mengatakan yang benar dan menyatakan yang salah (Selasa, 8 Juni 1999)) Berani mengatakan yang benar dan menyatakan yang salahBerani mengatakan yang benar dan menyatakan yang salah. Banyak orang tidak mau memberikan peringatan apalagi mengatakan kesalahan mereka, demi menyenangkan orang lain. Alasannya karena menegur orang lain mengandung risiko (ay. 54). Tetapi Stefanus, dalam kesaksiannya, telah mengingatkan mereka akan pekerjaan-pekerjaan yang telah Allah lakukan kepada nenek moyang mereka, sekaligus menyatakan ketidaktaatan mereka. Untuk kesekian kalinya, perkataan Stefanus membangkitkan amarah anggota-anggota Mahkamah Agama yang mendengarkan. Penuh dengan Roh Kudus. Ketika seseorang berani mengatakan yang benar dan menyatakan yang salah, maka akan timbul reaksi marah dan berontak. Stefanus mengalaminya. Setelah Stefanus berkhotbah, orang-orang yang mendengar langsung menyeretnya keluar dan melemparinya dengan batu. Alkitab mengatakan bahwa ketika itu Stefanus dipenuhi Roh Kudus, maka dalam keadaan sulit ia tetap berserah kepada Tuhan dan berdoa mohon pengampunan bagi orang-orang yang berbuat jahat kepadanya. Sikap Stefanus ini mengingatkan kita kepada sikap Yesus ketika menghadapi penderitaan. Ketika itu Yesus juga mendoakan orang-orang yang menganiaya-Nya. Teladan Yesus nyata dalam hidup Stefanus yang berani menderita demi kebenaran. |
(0.12454234) | (Kis 9:1) |
(sh: Menganiaya umat Tuhan=menganiaya Tuhan sendiri (Jumat, 11 Juni 1999)) Menganiaya umat Tuhan=menganiaya Tuhan sendiriMenganiaya umat Tuhan=menganiaya Tuhan sendiri. Berita Injil makin tersebar dan penganiayaan terhadap pengikut Kristus pun makin merebak. Dengan penuh semangat, Saulus memimpin pasukan menangkap pengikut Kristus. Ia bertindak sebagai musuh gereja yang ditakuti (ay. 2). Semua kekejaman ini dilakukannya karena menganggap bahwa semua ini demi membela kebenaran Allah. Di jalan menuju Damaskus, Kristus menampakkan diri dalam kemuliaan-Nya. Saulus terkapar tanpa daya. Matanya pun tak kuasa melihat. Yesus menyatakan bahwa penganiayaan yang dilakukannya terhadap orang-orang Kristen adalah penganiayaan terhadap diri-Nya. Dia sadar bahwa yang dikiranya pengabdian, justru sebenarnya adalah memusuhi Tuhan sendiri. Menjadi alat pilihan Tuhan. Tidak sedikit orang yang menolak kesempatan untuk melayani Tuhan. Ada yang merasa tidak punya waktu, tidak mampu atau merasa hidupnya terlalu kotor. Ananias sempat ragu menerima tugas dari Tuhan untuk menumpangkan tangannya ke atas Saulus, karena ia tahu betapa jahatnya Saulus (13). Tetapi setelah mendengarkan maksud Tuhan atas diri Saulus, Ananias taat. Saulus yang hidup sebelumnya jahat, telah dipilih Tuhan untuk memberitakan nama-Nya dan berani menderita bagi-Nya. Tugas tertentu apa yang Tuhan mau percayakan kepada kita sebagai alat pilihan-Nya? |
(0.12454234) | (Kis 9:19) |
(sh: Berbalik dan menjadi murid Kristus (Sabtu, 12 Juni 1999)) Berbalik dan menjadi murid KristusBerbalik dan menjadi murid Kristus. Baik orang Kristen, maupun non-Kristen percaya bahwa selama seseorang itu hidup, selama itu pula berbagai perubahan dimungkinkan terjadi. Berbeda dengan orang Kristen dan Yahudi zaman itu, yang justru bingung mendengar pertobatan atau perubahan yang terjadi dalam diri Saulus. Meskipun dengan penuh semangat Saulus meyakinkan melalui pemberitaannya, tetapi ada yang menerima dan ada yang mengubah kebingungan menjadi kebencian. Adakah kesulitan yang dialami Saulus sehubungan dengan perubahan itu? Tantangan baru sebagai murid Kristus. Kini, Damaskus tertutup bagi Saulus. Yerusalem sebagai tujuan pengungsiannya pun secara rohani tertutup baginya karena saudara-saudara seiman di sana curiga dan takut kepadanya. Saulus yang baru mengambil sikap menjadi murid Yesus segera menghadapi tantangan baru. Kesaksian Saulus, bahwa Yesus Kristus adalah Mesias telah menghancurkan keyakinan dan pengharapan orang-orang Yahudi yang masih menantikan kedatangan Mesias. Orang-orang yang dulu sekelompok dengannya, berbalik ingin membunuhnya. Saulus siap menghadapi segala risiko sebagai murid Kristus. Adakah risiko yang harus kita tanggung karena kita menjadi murid Kristus dan siapkah kita menanggungnya? |
(0.12454234) | (Kis 13:26) |
(sh: Perjumpaan yang mengubah dan memperbarui (Senin, 21 Juni 1999)) Perjumpaan yang mengubah dan memperbaruiPerjumpaan yang mengubah dan memperbarui. Perjumpaan Tuhan Yesus dengan para murid setelah kebangkitan-Nya telah membuat hidup para murid berubah secara radikal. Mereka tidak lagi hidup untuk diri sendiri, tidak lagi menikmati anugerah keselamatan untuk diri sendiri, tetapi mereka memberitakan keselamatan itu ke seluruh dunia. Dalam rangka mengemban tugas kesaksian itulah mereka kini berani menghadapi berbagai tantangan yang ada. Tantangan. Paulus dan Barnabas sebagai saksi Kristus memberitakan bahwa Allah menganugerahkan keselamatan di hadapan orang-orang Yahudi maupun yang bukan Yahudi. Padahal orang Yahudi memegang prinsip bahwa hanya dengan melakukan hukum Taurat orang akan selamat. Mereka tidak keberatan orang-orang kafir masuk dalam persekutuan; asalkan terlebih dahulu melakukan sunat dan upacara-upacara agama lainnya. Sejak dulu hingga sekarang, dunia memang cenderung mengutamakan penampilan lahiriah daripada menghayati dan hidup sesuai dengan nilai-nilai hidup Allah. Kesalehan diukur dari seberapa banyak kewajiban agama yang dijalankan. Padahal melalui sikap hati yang sungguh-sungguh menjunjung tinggi Allah akan lahir perilaku yang berharga di hadapan Allah dan umat-Nya. Doa: Tuhan Yesus, ajar kami untuk memiliki sikap Kristiani sejati. |
(0.12454234) | (Rm 1:1) |
(sh: Hamba Kristus Yesus. (Kamis, 7 Mei 1998)) Hamba Kristus Yesus.Hamba Kristus Yesus. Injil adalah penggenapan janji Allah. Pada awal hidup Paulus, Injil Yesus Kristus adalah sesuatu yang dianggapnya bertentangan dengan keyakinan Iberaninya. Namun ketika Yesus yang bangkit itu sendiri menyatakan diri kepadanya, yakinlah ia bahwa injil sebenarnya adalah penggenapan janji Allah kepada nenek moyangnya dulu. Injil tidak menyimpang tetapi sesuai dengan yang disuratkan dalam kitab-kitab suci Perjanjian Lama. Karena yang menggenapi janji itu ialah Yesus Kristus, maka injil disebut injil Yesus Kristus dan kita percaya kepada Yesus Kristus. Renungkan: "Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita." Itukah keyakinan hayati Anda? |
(0.12454234) | (Rm 1:5) |
(sh: Bagi semua bangsa. (Jumat, 8 Mei 1998)) Bagi semua bangsa.Bagi semua bangsa. Milik Kristus. Roma saat itu adalah ibukota Kerajaan Romawi. Semua ada di sana kemegahan, kekuasaan, keindahan, kekayaan, juga berbagai kebejadan dosa dan bermacam corak agama. Jemaat di Roma kebanyakan berasal dari suku dan bangsa bukan Ibrani dari tingkat sosial yang tidak berarti. Menurut orang Yahudi mereka bukan umat Allah. Menurut penduduk terhormat Roma, mereka orang-orang tak berarti. Tetapi menurut firman Allah, mereka adalah milik Kristus. Kita pun demikian. Yang beriman kepada Kristus adalah milik Kristus, dikasihi Allah dan sedang dikuduskan-Nya terus menerus (ayat 7). Renungkan: Apa yang menyerta Anda senantiasa sejak Kristus menjadi Tuhan hidup Anda (ayat 7b)? Doa: Sungguh tak terjangkau hikmat dan kasihMu, o Allah. |
(0.12454234) | (Rm 1:16) |
(sh: Kekuatan Injil. (Minggu, 10 Mei 1998)) Kekuatan Injil.Kekuatan Injil. Hanya oleh Iman. Justru hidup di tengah peradaban kota semaju sehebat Roma itulah orang melihat kebangkrutan manusia. Berhikmat namun melakukan hal-hal yang biadab. Berkuasa menaklukkan orang lain namun tak berkuasa mengendalikan nafsu dan ambisi sendiri. Mewah dan terpandang menurut ukuran manusia tetapi intinya keji dan cemat di mata Allah. Dosa dan kehidupan manusia menuju kebinasaan tak dapat diperbaiki oleh apa pun kecuali kekuatan Allah sendiri. Renungkan: Hidup benar hanya terjadi bila Allah sendiri merintisnya, meneruskan, merampungkannya di dalam kita. Doa: Mantapkanlah iman kami, gerejaMu di Indonesia masa kini, Tuhan. KekuatanMu sendiri meluputkan kami dari kegoyahan iman karena tantangan dan ancaman dari luar. |
(0.12454234) | (Rm 1:18) |
(sh: Kefasikan manusia. (Senin, 11 Mei 1998)) Kefasikan manusia.Kefasikan manusia. Hidup fasik menuju kebinasaan. Dosa adalah kondisi yang melahirkan berbagai perbuatan jahat. Yang terakhir ini punya nama: menyembah berhala, zinah, benci, kehidupan seks menyimpang, kelaliman, keserakahan, dlsb. Semakin berdosa semakin orang mematikan kesadaran akan kebenaran Allah di dalam hatinya. Akibatnya, ia makin jahat. Lebih buruk lagi, Allah lepas tangan. Itulah jalan kebinasaan. Orang yang hidup dalam dosa adalah orang yang sedang menanggung dan menyongsong murka Allah. Renungkan: Namai dosa dan kelemahan Anda. Keluarlah dari jalan kebinasaan itu dan hiduplah dalam Yesus. Doa: Ya Tuhan, pimpinlah kami menurut kehendak-Mu dan hindarkan kami dari jalan kebinasaan. Amin. |
(0.12454234) | (Rm 3:21) |
(sh: Dibenarkan karena iman. (Sabtu, 16 Mei 1998)) Dibenarkan karena iman.Dibenarkan karena iman. Akibat anugerah Allah. Anugerah Allah yang memperdamaikan manusia dengan diri-Nya (ayat 25), membenarkan orang yang percaya kepada Yesus (ayat 26) tidak mengabaikan keadilan Allah melainkan memenuhinya dengan benar (ayat 26). Tuhan Yesus yang hidup benar itu bukan saja telah menebus kita dari murka Allah dan dari kuasa dosa dengan darah-Nya tetapi juga membenarkan kita agar selanjutnya dapat hidup benar sesuai kebenaran Allah sendiri (baca: Taurat). Jadi keselamatan bukan dari usaha melainkan oleh anugerah supaya kita sepenuhnya bergantung pada dan memuliakan terus anugerah Allah yang ajaib itu (ayat 27). Doa: Ya Kristus, mampukanlah kami untuk hidup benar dan adil berdasarkan iman kepada-Mu. |
(0.12454234) | (Rm 6:1) |
(sh: Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. (Kamis, 21 Mei 1998)) Ikut mati dan bangkit bersama Kristus.Ikut mati dan bangkit bersama Kristus. Kuasa Kristus lebih besar dari kuasa dosa. Kristus mati sekali untuk selama-lamanya, Ia mati dan bangkit kembali. Dan, Ia tidak mati lagi. Bahkan Ia telah naik ke sorga. Semua itu adalah bukti bahwa tidak ada kuasa apa pun dapat mengalahkan kuasa Yesus. Apabila kita bersekutu dalam-Nya dalam iman, kita pun akan mengalami kuasa Yesus itu. Semua Kristen pasti bergumul melawan dosa. Paulus mengingatkan bahwa sifat menyukai dosa itu sudah mati oleh kuasa salib Kristus. Yang Tuhan karuniakan dalam orang percaya ialah sifat ingin menyerahkan diri bagi kemuliaan Tuhan. Persis teladan Kristus. Kebangkitan-Nya telah mengerjakan itu dalam kita. Renungkan: Di balik pecahnya tubuh Yesus saat disalib, justru terjadi kehancuran kuasa kejahatan selama-lamanya. Sebab itu Ia bangkit dan menang bukan saja untuk-Nya, juga dalam kita. |
(0.12454234) | (Rm 8:18) |
(sh: Penderitaan orang Kristen. (Senin, 1 Juni 1998)) Penderitaan orang Kristen.Penderitaan orang Kristen. Sikap Kristen dalam penderitaan. Kristen tidak perlu hancur di dalam penderitaan. Ada beberapa prinsip yang memungkinkan kita menang. Pertama, kita telah menerima karunia sulung Roh yang tidak saja menguatkan kita tetapi juga menjamin bahwa kita akan tiba dalam kemuliaan kelak (ayat 23). Kedua, kita dapat berkeluh kesah kepada Allah tentang tubuh fana kita dan sifat daging dosa kita (ayat 23b). Ketiga, dalam iman dan harap kita menatap ke Hari Tuhan (ayat 24). Keempat, pengharapan itu memberi kita ketekunan, kemenangan dan keselamatan di dalam penderitaan kita. Renungkan: Kristus yang telah menderita hadir dalam penderitaan kita melalui Roh-Nya untuk mengubah keluh kesah kita menjadi nyanyian syukur. Doa: Kiranya kemuliaan yang Kau sediakan tidak tertutup oleh penderitaan yang hendak menghentikan ketekunan kami. |