(0.69141260273973) | (Ams 10:10) |
(ende: memedjamkan mata) sama artinja dengan merentjanakan jang djahat. Bagian kedua ajat ini dalam naskah hibrani sama dengan Ams 10:8b. Tetapi dalam terdjemahan Junani berbunji: Siapa jang menegur dengan terus terang, mendjadi damai. |
(0.69141260273973) | (Ams 13:23) |
(ende) Tanah dan ladang2 orang2 kaja menghasilkan tjukup untuk semua. Tetapi banjak orang tak menerima tjukup, oleh karena tak di-bagi2kan semestinja, akibat korupsi, loba dan lain sebangsanja. Adjaran jang amat moderen bunjinja! |
(0.69141260273973) | (Ams 14:9) |
(ende) Maksudnja: orang tongong tertawa karena kurban2 kesalahan, oleh sebab mereka tak mengakui mereka berdosa. Tetapi seorang djudjur tahu akan dosanja, dan sebab itu berkenan pada kurban2 kesalahan. |
(0.69141260273973) | (Ams 21:28) |
(ende) Maknanja: Orang jang tak mendengarkan apa2 dan sebab itu beri saksi dusta akan dihukum karenanja. Tetapi orang jang mendengar perkara itu lalu beri saksi, selalu dapat mempertahankan saksinja. |
(0.69141260273973) | (Ams 3:9) | (jerusalem: hasil pertama) Bdk Ula 26:1+. Satu-satunya ibadat wajib yang disebut kitab Amsal ialah: persembahan hasil bumi yang pertama ini. Tetapi kitab Amsal banyak berkata tentang doa. |
(0.69141260273973) | (Ams 19:7) | (jerusalem: Ia mengejar.... tidak ada lagi) Rupanya larik ini hanya sisa (sepatuh) dari sebuah pepatah yang separuhnya hilang, Naskah Ibrani secara harafiah diterjemahkan begini: Ia mengejar kata-kata; tetapi tidak ada. |
(0.69141260273973) | (Ams 21:18) | (jerusalem) Bdk Ams 11:8. Rupanya ayat ini mengungkapkan pikiran sbb: Tidak dapat tidak ada kemalangan di dunia ini; tetapi Allah yang adil melindungi orang benar terhadapnya dan mengarahkannya kepada orang fasik. |
(0.69141260273973) | (Ams 30:3) | (jerusalem: Yang Mahakudus) Dalam naskah Ibrani tertulis: yang kudus-kudus. Ini dapat diartikan sebagai: orang-orang kudus; yang dimaksud ialah para berhikmat. Tetapi mungkin juga diartikan (dengan jamak kehormatan) sebagai: Yang Mahakudus, ialah Allah. |
(0.68551123287671) | (Ams 27:1) |
(sh: Memelihara persahabatan (Jumat,3 November 2000)) Memelihara persahabatanMemelihara persahabatan. Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang meletihkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya. (The Book of Virtues 1). Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang, seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya (17). Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan- dikecewakan, didengarkan-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian. Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya (5). Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah (6). Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dan kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita datang menemuinya (10). Persahabatan tidak dimulai dari seorang yang memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan, dan pernyataan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya. Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain: masalah bisnis, masalah UUD (ujung- ujungnya duit), ketidakterbukaan, kehilangan kepercayaan, perubahan perasaan antara lawan jenis, dan ketidaksetiaan. Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya. Renungkan: Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. |
(0.67546016438356) | (Ams 2:18) |
(ende: bajang2) ialah manusia dalam pratala. Menurut anggapan Jahudi dahulu orang2 dalam pratala itu tak bersukatjita, tak berdukatjita, tak berpikir dan tak berbuat apa2. Mereka tiada mati, tetapi djuga tak hidup benar2. Dari sana orang tak pernah kembali. |
(0.67546016438356) | (Ams 5:9) |
(ende) Suami isteri tadi akan membalas dendam. Ia menuntut denda, jang harus diperoleh orang jang berdjinah dengan isterinja dengan susah-pajah sampai djatuh miskin. Disinipun tubuh dan daging itu ialah manusia seutuhnja, tetapi chususnja kedjasmaniannja. Dibidang ini ia akan menderita kepapaan. |
(0.67546016438356) | (Ams 6:26) |
(ende) Maknanja: seorang pelatjur biasa berbahaja untuk semua orang, oleh sebab tersedia untuk siapapun, jang mau membajar. Tetapi seorang wanita, jang bersuami, lalu suka berdjinah, lebih berbahaja. Ia kan tak mentjari didjalan ini nafkahnja, seperti perempuan pelatjur, dan tak tersedia pun untuk si pembajar sadja. Melainkan ia sendiri memilih masanja, chususnja antara orang2 terkemuka. |
(0.67546016438356) | (Ams 12:1) |
(full: SIAPA MEMBENCI TEGURAN ADALAH DUNGU.
) Nas : Ams 12:1 Kadang-kadang kita semua memerlukan teguran dan perbaikan. Orang sombong tidak senang dikoreksi, tetapi seorang yang rendah hati akan dengan tulus menerima kritikan serta menarik manfaat daripadanya (bd. Ams 1:7; Ams 6:23; 10:17). |
(0.67546016438356) | (Ams 16:1) |
(full: JAWABAN LIDAH.
) Nas : Ams 16:1 Sebagai manusia kita dapat membuat rencana, tetapi kemampuan untuk melaksanakan rencana tersebut berasal dari Allah (bd. ayat Ams 16:9,33; Ams 21:31). |
(0.67546016438356) | (Ams 16:27) | (jerusalem: Orang yang tidak berguna) Harafiah: Orang Belial; bdk Ula 13:13+; Maz 18:5+; Ams 6:12 Ungkapan itu memang berarti: orang yang tidak berguna. Tetapi Belial mungkin juga nama seorang roh jahat, 2Ko 6:15. |
(0.66805078082192) | (Ams 26:12) |
(full: MENGANGGAP DIRINYA BIJAK.
) Nas : Ams 26:12 Keangkuhan dan merasa diri penting menyebabkan orang menggangap dirinya bijak menurut pendapat sendiri sehingga dengan angkuh mempercayai pikirannya sendiri. Tetapi, hikmat dan kebenaran bukan dibentuk oleh nalar manusia, tetapi oleh menerima apa yang dikatakan dan dinyatakan Allah dalam seluruh Alkitab. Dengan jujur mengakui kemungkinan untuk menipu di dalam hati kita, tidak berarti kita boleh dengan sendirinya beranggapan bahwa standar-standar benar dan salah kita adalah standar Allah (lihat cat. --> Yer 17:9); [atau ref. Yer 17:9] sebaliknya, Allah memanggil kita dengan rendah hati untuk menaklukkan semua pikiran kita kepada kekuasaan penyataan-Nya dan pelayanan Roh Kudus (Yoh 16:8-14), memohon Dia untuk menginsafkan dan membetulkan dalam hal-hal di mana kita salah (bd. Wahy 3:17). |
(0.66748397260274) | (Ams 3:4) |
(ende: kasih dan pengertian) ialah perhubungan baik dan sedjati dengan Allah. Utjapan ini amat biasa dalam Perdjandjian Lama Ams 16:6; 14:22; 20:28; Kej 24:49; 47:29; Kel 34:6; Ula 7:9; Yos 2:14; Yes 16:5; Yer 2:2; Hos 4:1; 6:4,6; Maz 25:10; 40:11-12; 85:11), tetapi rumus biasa ialah "kerelaan dan kesetiaan:. |
(0.66748397260274) | (Ams 11:8) |
(full: ORANG BENAR DISELAMATKAN DARI KESUKARAN.
) Nas : Ams 11:8 Sebagai prinsip yang umum, hidup benar kurang menimbulkan persoalan-persoalan dibandingkan dengan hidup fasik (bd. ayat Ams 11:3-9). Ini tidak berarti bahwa orang yang mengikut Allah tidak akan pernah mengalami persoalan. Tetapi orang benar bisa yakin bahwa apabila mereka ditimpa penderitaan, mereka akhirnya akan dilepaskan pada waktu yang ditetapkan Allah. |
(0.66748397260274) | (Ams 17:8) |
(full: SUAPAN.
) Nas : Ams 17:8 Suapan kadang-kadang akan menghasilkan keberhasilan dan kekayaan sementara. Akan tetapi, menyuap adalah dosa; karena itu suap dilarang keras dalam Alkitab sebab menghalangi terwujudnya keadilan (ayat Ams 17:23; Ams 15:27; 1Sam 12:3; Yes 1:23; 1Tim 6:10). |
(0.66748397260274) | (Ams 18:10) |
(full: NAMA TUHAN.
) Nas : Ams 18:10-11 Nama Tuhan mewakili pribadi, kekuasaan, dan sifat Allah (bd. Kel 3:14-15; Kis 4:12). Orang benar berpaling kepada Tuhan untuk perlindungan dan pertolongan dalam kesulitan. Akan tetapi, orang kaya yang tidak bijak percaya bahwa uang adalah sumber keamanan mereka sewaktu mengalami badai kehidupan (lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN). |