(0.90612009708738) | (Luk 12:22) | (jerusalem: hidupmu) Harafiah: jiwamu (begitu juga dalam Luk 12:23), tetapi menurut arti alkitabiah (bdk Luk 12:19), sehingga dapat diterjemahkan dengan "hidup". |
(0.90612009708738) | (Luk 24:13) | (jerusalem: tujuh mil) Harafiah: enam puluh stadia (1 stadion = 185 meter). Var: seratus enam puluh stadia. Tetapi var ini kiranya kurang baik. |
(0.89809287378641) | (Luk 22:32) |
(ende: Teguhkanlah) Untuk sesaat lamanja Simon akan lemah, malah runtuh imannja, tetapi ia lekas sadar kembali dan bertambah kuat imannja, sehingga ia sanggup meneguhkan iman murid-murid jang lain, dalam penggodaan-penggodaan jang mereka akan hadapi karena sengsara dan "kekalahan" Jesus. Tetapi Jesus tentu ingat djuga akan kedudukan dan tugas Petrus sebagai kepala Geredja dikemudian hari. |
(0.89809287378641) | (Luk 6:5) | (jerusalem: hari Sabat) Ada sebuah naskah di sini menambah pepatah ini: Pada hari itu juga dengan melihat seseorang bekerja pada hari Sabat Ia berkata kepadanya: Kawan, jika engkau tahu apa yang kau kerjakan, bahagialah engkau; tetapi jika engkau tidak mengetahuinya, terkutuklah engkau dan seorang pelanggar hukum. Tetapi tambahan ini kiranya tidak asli. Bdk Mar 6:2,27+. |
(0.89809287378641) | (Luk 13:1) | (jerusalem) Tidak ada berita lain tentang kejadian ini, dan demikianpun halnya dengan apa yang disebut dalam Luk 13:4. Tetapi maksud Luk 13:1-5 jelas: Tidak ada hubungan langsung antara celaka dengan dosa (lihat Yoh 9:3); tetapi malapetaka yang menimpa bangsa dimaksudkan oleh Allah sebagai ajakan supaya orang bertobat. |
(0.88272699029126) | (Luk 2:5) |
(ende: Tunangannja) Sebenarnja Josep sudah "menerima isterinja Maria" (Mat 1:20) dan hidup serumah tangga dengannja, dan sebab itu menurut hukum ia benar suaminja, tetapi Lukas tentu memilih istilah "tunangan" disini untuk menekankan, bahwa Maria tetap perawan. |
(0.88272699029126) | (Luk 6:20) |
(ende) "Chotbah dibukit" ini tentu sama dengan jang kita kenal dari Mat 5-7, tetapi Lukas hanja memilih dari padanja apa jang dianggapnja penting bagi pembatja-pembatjanja jang bukan Jahudi. |
(0.88272699029126) | (Luk 7:37) |
(ende) Wanita ini bukan Maria, saudari Marta dan Lazarus (Mat 26:6-13; Mar 14:3-9; Yoh 12:1-8). Mungkin Maria Magdalena, tetapi sangat disangsikan oleh para sardjana. |
(0.88272699029126) | (Luk 8:2) |
(ende: Magdalena) Maria ini dinamakan demikian, sebab ia berasal dari suatu dusun jang bernama Magdala ditepi tasik Genesaret. |
(0.88272699029126) | (Luk 11:33) |
(ende: Pelita) Dalam Luk 11:33 pelita adalah lambang Indjil, tetapi dalam Luk 11:34 beralih artinja, melambangkan "mata" manusia, jaitu mata batin, jang harus mengisap tjahaja Indjil. Kalau manusia sehat dan luhur batinnja, ia gemar menerima tjahaja itu. |
(0.88272699029126) | (Luk 14:24) |
(ende) Jang pertama-tama diundang, ialah kaum Israel, jang terpilih, tetapi mereka terlalu bertjita-tjita duniawi, sehingga tidak sanggup menilaikan kebahagiaan dan harta-harta keradjaan Allah dan bulat menolaknja. |
(0.88272699029126) | (Luk 17:2) |
(ende: Jang terketjil) "Orang ketjil" dalam Indjil lazim berarti orang miskin dan jang rendah kedudukannja. Mereka biasa diabaikan orang, tetapi djustru merekalah jang dipanggil untuk masuk keradjaan Allah. Bdl. Mat 5:2. |
(0.88272699029126) | (Luk 1:4) | (jerusalem: diajarkan kepadamu) Terjemahan lain yang mungkin: yang diberitahukan kepadamu. Kalau demikian maka Teofilus yang mulia (Luk 1:1) itu bukannya seorang Kristen yang mau dikuatkan imannya, tetapi seorang pejabat tinggi yang mau diberi penerangan tentang iman Kristen. |
(0.88272699029126) | (Luk 1:18) | (jerusalem: Bagaimanakah aku tahu) Zakharia meminta sebuah "tanda", bdk Kej 15:8; Hak 6:17; Yes 7:11; Yes 38:7. Tetapi ia tetap ragu-ragu. |
(0.88272699029126) | (Luk 9:7) | (jerusalem) Lukas tidak menceritakan (seperti Matius dan Markus) pembunuhan atas diri Yohanes Pembaptis, tetapi menyiapkan (ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus, Luk 9:9) pertemuan Herodes dengan Yesus yang nanti akan diceritakan, Luk 23:8-12. |
(0.88272699029126) | (Luk 9:55) | (jerusalem: menegor mereka) Sejumlah naskah menambah: kataNya: Kamu tidak tahu roh manakah memiliki kamu. Sebab Anak Manusia tidak datang membinasakan jiwa manusia, tetapi menyelamatkannya. Ini barangkali berasal dari bidaah Markion. |
(0.88272699029126) | (Luk 17:7) | (jerusalem: Mari segera makan) Memang tidak demikian jadinya di antara manusia. Tetapi Injil justru menganjurkan kelakuan paradoksal semacam itu, Luk 12:37; Luk 22:27; Yoh 13:1-16. |
(0.88272699029126) | (Luk 21:31) | (jerusalem: Kerajaan Allah sudah dekat) Kerajaan Allah di sini tidak dekat dalam tahap pertamanya, sebab ini sudah mulai, Luk 17:21, tetapi Kerajaan Allah dalam perkembangan dan perluasannya, yang dimulai dengan kemusnahan Yerusalem. Bdk Luk 9:27 dsj. |
(0.88155142718447) | (Luk 22:36) |
(ende: Hendaklah ia membawanja) Untuk pergi mengadjar (Luk 9:3) tak usah dan tidak boleh mereka membawa barang-barang tersebut, tetapi sekarang mereka harus siap untuk berdjuang, dengan persediaan lengkap. Tetapi itu dimaksud Jesus sebagai bahasa kiasan untuk perdjuangan-rohani, jang akan mereka hadapi dalam hati nurani mereka sendiri. Rasul-rasul kurang mengerti akan bahasa kiasan itu dan sebab itu menjangka, bahwa dengan pedang Jesus memaksudkan pedang biasa. |
(0.86603854368932) | (Luk 8:16) |
(sh: Mendengar, berakar, dan berbuah (Senin, 17 Januari 2000)) Mendengar, berakar, dan berbuahMendengar, berakar, dan berbuah. Setiap Kristen yang menyambut dengan kesungguhan hati, menaati, dan memberlakukan kebenaran firman Tuhan dalam hidupnya menunjukkan dua hal. Pertama, orang tersebut telah mengalami pembaharuan total dari Tuhan Yesus. Kedua, kebenaran yang telah tertanam dalam dirinya akan berakar, bertumbuh dan menghasilkan buah. Konsekuensi Kristen yang telah mengalami kedua hal ini ialah buah kebenaran karena perubahan hidupnya secara total itu pula ia juga dapat mempengaruhi kehidupan orang lain. Untuk menjelaskan ini, Yesus mengibaratkan buah kebenaran itu dengan pelita yang menyala. Mengapa pelita? Sesuai sifat dan fungsinya, maka cahaya dari pelita yang menyala itu akan menerangi lingkungan tempatnya berada. Artinya, cahaya itu tidak hanya telah mengubah gelap menjadi terang, yang tak nampak menjadi nampak, tetapi juga menelanjangi keburukkan setiap orang yang hidup dalam kegelapan. Inilah keadaan yang harus dinyatakan dan diubahkan. Dan ini pulalah tugas Kristen di mana pun ia berada. Lingkungan masyarakat, saudara dan teman harus merasakan pengaruh yang mengubahkan dan mendatangkan kebaikan. Tidak semua Kristen yang tingkah dan gaya hidupnya memancarkan terang di lingkungan tempatnya berada. Bahkan banyak Kristen yang sudah mendengar kebenaran firman Tuhan, tetapi tidak mau melakukannya, seperti saudara-saudara Yesus. Mereka beranggapan bahwa pengajaran-pengajaran Yesus itu bukan untuk mereka tetapi untuk umat. Anggapan ini didasarkan pada kedekatan hubungan dengan Yesus. Tetapi Yesus sendiri mengecam anggapan itu, sebab menurut Dia hanya orang-orang yang mendengar dan melakukan firman Tuhan dalam hidup yang menjadi saudara-saudara-Nya. banyak Kristen merasa telah mengenal Yesus Kristus hanya dengan mengaku dan mendengarkan firman Tuhan. Akan tetapi percaya itu tidak direalisasikan dalam hidup dan dirasakan oleh orang lain secara nyata, akan menjadi sia-sia. Renungkan: Bila Kristen hanya mendengar firman tetapi tidak melakukan ia akan cenderung menutupi dan mungkin menyangkali imannya, saat berada di tengah-tengah mereka yang tidak seiman. Sebenarnya sikap demikian tidak mungkin terjadi bila Kristen memiliki keyakinan iman yang hidup. |