| (0.92837260869565) | (2Sam 22:31) |
(sh: Dilindungi dan ditempa. (Minggu, 19 Juli 1998)) Dilindungi dan ditempa.Dilindungi dan ditempa. Tuhan yang berperang. Bukan saja kekuatan dan kemenangan yang Daud peroleh dari Tuhan tetapi Tuhan telah membuat musuh-musuhnya kalah sebelum berperang. Itulah yang pada akhirnya membuat Daud berkata, "Tuhan itu hidup". Mata jasmani kita memang hanya dapat menangkap persoalan hidup, tetapi Tuhan telah mengaruniakan mata iman supaya kita dapat memandang-Nya di balik persoalan kita, mendengar sapaan-Nya yang menghibur, di tengah gemuruhnya badai kehidupan. Puncak keajaiban bersama Allah yang Daud alami, meyakinkan kita bahwa ternyata kekuatan dan kemenangan melawan kuasa kegelapan dan pengaruh besar telah kita terima dari Allah. Harus kita sadari bahwa ternyata pengaruh kehadiran Allah itu memampukan kita melewati masa-masa sengsara yang dialami dalam gelombang kehidupan. Itulah fakta bahwa kita menyembah Allah yang hidup. Sebab itu tak cukup kita bersaksi tentang dia, tetapi haruslah kita menaikkan puja dan sembah pada Allah yang hidup. Itulah intisari pujian umat kepada Allah. Renungkan: Jangan berlagak tidak tahu apa-apa tentang karya pemeliharaan Tuhan karena itu akan memadamkan mata iman yang telah dikaruniakan Allah kepada Anda. Sebaliknya sadarlah dengan sedalam-dalamnya akan kehadiran Allah. Doa: Terima kasih untuk mata iman yang Kauberikan kepadaku. |
| (0.92458101449275) | (2Sam 24:1) |
(ende) Mula2 kisah ini tersambung dengan 2Sa 21:1-14 |
| (0.92458101449275) | (2Sam 5:19) |
(full: BERTANYALAH DAUD KEPADA TUHAN.
) Nas : 2Sam 5:19 Salah satu kekuatan Daud yang terbesar ialah keyakinannya yang teguh bahwa pertolongan dan bimbingan Allah merupakan hal yang mutlak perlu untuk berhasil dalam perang; jadi ia membiasakan dirinya untuk bertanya kepada Tuhan. Demikian pula, memenuhi maksud Allah bagi kehidupan kita akan bergantung pada perihal kita mencari bimbingan Allah melalui doa dan pimpinan Roh Kudus yang tinggal di dalam kita (bd. Rom 8:1-17). |
| (0.92458101449275) | (2Sam 12:12) |
(full: DI DEPAN SELURUH ISRAEL.
) Nas : 2Sam 12:12 Hukuman yang dikenakan kepada orang berzina dan pembunuh di Israel adalah hukuman mati (Im 20:10; 24:17). Akan tetapi, Allah mengesampingkan hukuman tersebut kali ini, bukan semata-mata karena Daud bertobat, tetapi karena Allah harus mempertahankan diri-Nya dan kebenaran-Nya secara terbuka di depan seluruh Israel dan bangsa-bangsa lainnya. Selama sisa hidupnya Daud menjadi contoh dari hukuman Allah yang adil atas seorang pemimpin rohani yang telah berbuat dosa besar. |
| (0.92458101449275) | (2Sam 12:13) |
(full: TUHAN TELAH MENJAUHKAN DOSAMU ITU.
) Nas : 2Sam 12:13 Dosa Daud diampuni oleh Allah dalam pengertian bahwa hukuman mati dan hukuman kekal dikesampingkan (1Yoh 3:15); jadi, Daud dikembalikan kepada hubungannya dengan Allah dan keselamatan (bd. Mazm 51:1-21). Sekalipun demikian, reputasi Daud telah dicemarkan selama-lamanya dan dampak-dampak dosanya itu berlangsung terus sepanjang hidupnya dan sejarah keluarganya. Pengalaman Daud setelah diampuni dan dipulihkan adalah sebuah pelajaran yang penting untuk mereka yang menganggap dosa seenaknya saja sebagai sesuatu yang diampuni dan dilupakan Allah. |
| (0.92237963768116) | (2Sam 5:12) |
(ende) Tindakan Hiram ini menjatakan Dawud diakui djuga dibidang internasional sebagai radja. Dan kedudukan internasional itu menurut Perdjandjian Lama, menampakkan Allah sendiri mengukuhkan keradjaannja. Mungkin peristiwa ini terdjadi setelah Dawud sudah lama mendjadi radja. |
| (0.92237963768116) | (2Sam 6:13) |
(ende) Bahwasanja orang dapat madju tanpa tjelaka, menjatakan Allah menjetudjui tjara ini untuk memikul Peti Perdjandjian (Waktu dimuat diatas pedati tjelaka besar menjatakan Jahwe tidak berkenan). Karena itu kurban sjukur dipersembahkan. |
| (0.92237963768116) | (2Sam 14:14) |
(ende) Maknanja pepatah ini tidak amat terang. |
| (0.92237963768116) | (2Sam 11:2) |
(full: TAMPAK KEPADANYA ... SEORANG PEREMPUAN.
) Nas : 2Sam 11:2 Pasal 2Sam 11:1-24:25 mencatat kegagalan rohani yang serius dari Daud dan hukuman Allah atasnya untuk seumur hidupnya.
|
| (0.92237963768116) | (2Sam 12:9) |
(full: MENGAPA ENGKAU MENGHINA TUHAN
) Nas : 2Sam 12:9 (versi Inggris NIV -- menghina firman Tuhan). Nabi Natan menyatakan bahwa Daud, dengan berbuat zina, membunuh, dan menipu, bersalah karena menghina "firman Tuhan" dan menghina Allah sendiri (ayat 2Sam 12:10). Istilah "menghina" (Ibr. _bazah_) berarti memandang rendah, menganggap tidak penting, meremehkan; jadi dengan tindakan-tindakannya, Daud menyatakan bahwa Allah tidak penting, tidak layak untuk dikasihi dan disembah.
|
| (0.92237963768116) | (2Sam 13:1) |
(full: TAMAR ... AMNON.
) Nas : 2Sam 13:1 Rangkaian peristiwa dalam pasal 2Sam 13:1-22:51 terutama merupakan kisah penggenapan maksud Allah untuk mendatangkan malapetaka atas Daud.
|
| (0.92237963768116) | (2Sam 3:9) | (jerusalem: Allah menghukum...) Bdk Rut 1:17+ |
| (0.92181572463768) | (2Sam 24:1) |
(full: HITUNGLAH ORANG ISRAEL DAN ORANG YEHUDA.
) Nas : 2Sam 24:1 Perhatikan hal-hal berikut mengenai dosa Daud dalam menghitung jumlah rakyatnya:
|
| (0.92181572463768) | (2Sam 12:14) | (jerusalem: menista TUHAN) Dalam naskah Ibrani terbaca: meminta musuh-musuh TUHAn. Musuh-musuh itu ditambahkan supaya terhindar hujat. Dengan berdosa manusia tidak hanya melanggar tata susila atau tata masyarakat saja, tetapi terutama memutuskan hubungan pribadi dengan Allah, bdk Kej 39:9; Maz 51:6; Yes 59:1-2 Hanya Allah saja dapat memulihkan hubungan itu, Maz 65:4; bdk Mar 2:5 dst+. |
| (0.92181572463768) | (2Sam 7:18) |
(sh: Tentang berdoa (Selasa, 12 Agustus 2003)) Tentang berdoaTentang berdoa. Temperatur rohani seorang Kristen dapat diukur melalui kehidupan doanya. Yang dimaksud di sini bagaimana doa itu dipanjatkan, sungguh-sungguh berkualitas dan diperkenan oleh Tuhan. Dalam bacaan kita hari ini, kita akan melihat doa Daud dan belajar untuk meningkatkan kualitas doa kita. Pertama, doa Daud mengandung unsur kontras (ayat 18-21). Ia membedakan dirinya yang begitu kecil dengan Yahweh yang begitu agung. Setelah mendengar perkataan-perkataan Natan sebelumnya, Daud tidak dapat menahan diri untuk merasa kagum karena Daud mengakui bahwa ia tidak berjasa sedikit pun untuk mendapatkan posisinya yang sekarang. Semuanya adalah belas kasihan Allah. Kedua, doa Daud mengandung unsur doksologi atau pujian yang memuliakan Allah (ayat 22-24). Kesadaran Daud tidak membuatnya menjadi kelu dan bisu, namun justru membuatnya mengagungkan Allah, bahwa Yahweh tidak bisa dibandingkan dengan allah-allah lainnya. Hal ini sekaligus juga membuat Israel sebagai bangsa yang khusus karena Allahnya khusus. Bangsa Israel perlu juga berdoa seperti Daud berdoa, merayakan kebesaran dan kebaikan Yahweh.
Ketiga, sikap Daud tidak minder atau malu di hadapan Allah. Setelah
ia menaikkan pujiannya, Daud meneruskan dengan permohonan (ayat
Allah+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">25-29). Yahweh memang tidak perlu memberikan anugerah-Nya yang
begitu besar kepada Daud. Namun, Daud berharap agar janji Yahweh
tersebut ditepati selama-lamanya. Doa yang berani ini adalah
respons yang pantas setelah ia mendengarkan firman Tuhan yang
disampaikan Natan sebelumnya. Seperti leluhurnya, Yakub ( Renungkan: Belajarlah hari ini untuk mengontraskan diri Anda dengan Allah, memuji kebesaran dan kasih-Nya, dan memohon dengan berani agar janji pemeliharaan-Nya bagi hidup Anda terwujud. |
| (0.91822797101449) | (2Sam 6:1) |
(sh: Menyekat kehidupan (Minggu, 10 Agustus 2003)) Menyekat kehidupanMenyekat kehidupan. Daud, raja Israel yang baru naik takhta, ingin menegakkan sebuah orde baru yang penuh pengharapan. Ada beberapa hal yang Daud lakukan berkenaan dengan pengokohan dinasti barunya. Pertama, Daud ingin membuat Yerusalem menjadi pusat kegiatan pemerintahan sekaligus keagamaan. Ia membutuhkan sokongan dari berbagai pihak. Cara yang dipikirkannya begitu brilian: ia membawa tabut Allah sebagai simbol keagamaan teragung yang telah lebih dari 20 tahun ditaruh di rumah Abinadab (ayat 1Sam. 7:1-2) ke Yerusalem. Siasat Daud "menggunakan" tabut Allah untuk maksud politik bisa membuatnya meremehkan kekudusan Allah. Karena itulah peristiwa kematian Uza menjadi penting di sini: Daud tidak boleh memanipulasi agama dan Allah untuk kepentingan politik. Tiga bulan setelah peristiwa kematian Uza, Daud membawa tabut masuk ke Yerusalem dengan sebuah liturgi perayaan yang penuh sukacita. Ia menari-nari bagi Allah. Kedua, tarian dan nyanyian merupakan pernyataan bahwa Allah telah hadir di kota Daud dan mengesahkan pemerintahannya. Terakhir, ia memutuskan ikatan dengan orde yang lama, yang diwakili Mikhal sebagai keturunan Saul. Sikap Mikhal yang cenderung sombong pada akhirnya dicemooh dengan fakta yang diungkapkan di akhir pasal ini: Mikhal mandul -- dan Daud siap untuk memerintah dalam masa-masa puncak kejayaannya! Renungkan: Mulailah hidup yang baru dengan takut akan Allah, penuh ucapan syukur, dan pemutusan mutlak dari semua dosa dan kelemahan Anda!
I Raja-raja 3:5-12; Roma 8:26-30; Matius 13:44-52; Mazmur 119:129-136 Lagu KJ 314 |
| (0.91645543478261) | (2Sam 24:1) | (jerusalem) Seluruh bab ini berpasang dengan 2Sa 21:1-14. |
| (0.91645543478261) | (2Sam 9:1) |
(sh: Kasih persahabatan. (Senin, 22 Juni 1998)) Kasih persahabatan.Kasih persahabatan. Kasih menjadi nyata. Kasih Allah ini dinampakkan Daud bukan hanya dengan cara tidak membunuh Mefiboset, tetapi ia memberikan seluruh milik Saul kepadanya dan mengijinkannya makan semeja dengan Daud. Yang diterima oleh Mefiboset ini adalah sesuatu yang luar biasa. Mefisboset merasa ia hanya layak diperlakukan seperti bangkai anjing, tetapi Daud memberikan kehormatan yang luar biasa. Kasih sejati seperti yang dinyatakan oleh Daud dengan memberikan yang istimewa, bukan sesuatu yang bekas dan tidak berharga. Renungkan: Persahabatan yang didasari kasih Allah menjadi berkat yang besar bagi sahabat kita. Doakan: orang-orang yang dikhianati sahabatnya. |
| (0.91486173913043) | (2Sam 12:11) |
(full: BEGINILAH FIRMAN TUHAN.
) Nas : 2Sam 12:11-12 Hukuman dahsyat atas Daud, yang dinubuatkan Natan, bukan sekedar merupakan akibat yang wajar dari dosanya, bukan pula Allah yang secara pasif membiarkan hal-hal terjadi begitu saja kepada Daud; sebaliknya, hukuman yang diterima Daud adalah hasil tindakan Allah secara langsung. Tiga kali Allah memakai frasa yang menunjuk kepada maksud, "Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu"; "Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu"; dan, "Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel." Daud akan mengalami perlakuan kejam dari anak-anaknya sendiri, seperti pemerkosaan Tamar putrinya oleh Amnon (2Sam 13:7-14; lihat cat. --> 2Sam 13:1) [atau ref. 2Sam 13:1] dan pemerkosaan istri-istrinya oleh Absalom (2Sam 16:22). |
| (0.91486173913043) | (2Sam 12:24) |
(full: BATSYEBA, ISTERINYA.
) Nas : 2Sam 12:24 Untungkah Daud dengan berbuat dosa nafsu dan pembunuhan itu? Ia mengatur kematian suami Batsyeba dan kemudian memperoleh wanita yang diinginkannya. Mungkin kekerasan hukuman Allah atas Daud sepanjang dua puluh lima tahun selanjutnya sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa Daud tidak menghadapi realitas bahwa secara hukum dan moral ia tidak berhak untuk mengambil istri Uria:
|



untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [