Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 220 ayat untuk (68-21) Allah AND book:5 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.88) (Ul 4:7) (jerusalem: yang demikian dekat) Tradisi-tradisi Yahwista, Elohista dan Para Imam yang dipakai dalam Pentateukh menekankan jarak yang memisahkan manusia dengan Allah, bdk Kel 33:20+, sedangkan tradisi Ulangan justru menegaskan semacam kemesraan yang terjalin antara Allah dengan umatNya: Allah berdiam di tengah-tengah umatNya, Ula 12:5. Semangat tradisi Ulangan itupun terungkap dalam ceritera mengenai pentahbisan bait Allah 1Ra 8:10-29. Tradisi itu terasa pula dalam Yeh 48:35. Dengan jelas dan secara depinitip dekatnya Allah diuraikan dalam Perjanjian Baru, Yos 1:14+.
(0.88) (Ul 6:4) (jerusalem: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa) Kadang-kadang kalimat ini mau diterjemahkan sbb: Yahwista (TUHANlah) Allah kita, hanya Yahwe semata-mata. Kalau demikian maka diri dan hanya berbakti kepada Dia semata-mata, tanpa menyangkal bahwa ada allah-allah lain yang boleh dipilih bangsa-bangsa lain. Tetapi ungkapan Ibrani itu benar-benar menyatakan monoteisme: Tidak ada Allah selain Yahwe (TUHAN). Ula 6:4 ini menjadi awal doa "syema" (dengarkanlah), yang tetap sebuah doa yang paling digemari orang Yahudi yang saleh. Sepanjang sejarah umat Israel kepercayaan akan Allah Yang Maha esa itu semakin tajam dan terus-menerus berkembang maju. Sekaligus semakin diperinci juga keyakinan bahwa Israel adalah bangsa terpilih dan lagi kepercayaan akan perjanjianpun semakin tebal, Kej 6:18; 12:1+; Kej 15:1+. Adanya allah-allah lain di zaman dahulu tidak pernah secara langsung dibenarkan. Tetapi semakin Allah yang hidup, Ula 5:26+, satu-satunya Penguasa dunia maupun umatNya ditekankan Kel 3:14+; 1Ra 8:56-60; 18:21; 2Ra 19:15-19; Sir 1:8-9; Ams 4:13; 5:8; Yes 42:8; Zak 14:9; Mik 1:1-2, semakin ditegaskan pula bahwa allah-allah lain tidak ada, Wis 13:10; 14:13; Yes 40:20+; Yes 41:21+.
(0.88) (Ul 16:21) (sh: Pengabdian mutlak (Rabu, 21 Mei 2003))
Pengabdian mutlak

Menyembah patung atau apa pun yang diperlakukan sebagai ilah, pasti akan membangkitkan amarah Allah yang teramat besar. Kasih Allah sedemikian besar, menuntut pengabdian mutlak tak mendua hati. Menyembah sesuatu yang bukan Allah adalah menyangkali Allah. Tindakan itu kekejian sebab selain melawan Allah juga merusakkan maksud baik Allah bagi manusia. Pelanggaran ini berakibat kematian.

Dalam Perjanjian Lama orang yang melanggar hukum Allah pasti akan mati. Mati di sini dapat diartikan dalam dua pengertian: [1] putus hubungan dengan Allah, [2] mati dalam pengertian tidak hidup lagi atau kehilangan nyawa. Dalam perikop ini dipakai pengertian kedua. Namun, sebelum hukuman mati itu dijatuhkan si terdakwa harus diperiksa dengan saksama dan harus dikuatkan oleh keterangan dua atau tiga orang saksi (ayat Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">6). Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya fitnah seperti yang dialami Nabot.

Bagi kita penerapan hukuman mati itu terasa kejam. Tetapi pada waktu itu, hukuman mati sangat relevan dengan keadaan Israel. Sebab ketika firman ini disampaikan kepada umat, umat sedang gencar- gencarnya mempraktikkan kepercayaan bangsa-bangsa Kanaan, tanpa memedulikan Allah. Karena itu hukuman mati setimpal untuk mereka yang menyembah ilah-ilah lain. Walaupun demikian, di balik pemberlakuan hukum ini Allah bertindak adil. Ia tidak hanya menghukum tetapi juga menyelamatkan. Dalam minggu-minggu Paskah ini kita sedang merenungkan makna kematian dan kebangkitan Yesus. Kematian dan kebangkitan Yesus adalah wujud dari keadilan dan kebenaran Allah. Mengimani Paskah berwujud pada memberlakukan penyelamatan dan keadilan Allah dalam komitmen hidup yang utuh kepada Allah maupun dalam mengupayakannya lewat kesaksian dan perbuatan.

Renungkan: Semakin bulat komitmen orang pada Allah semakin berani ia memberlakukan kebenaran dalam hidupnya.

(0.88) (Ul 16:18) (sh: Kata dan perbuatan (Selasa, 20 Mei 2003))
Kata dan perbuatan

Rumusan, pernyataan, dan pengakuan iman tentang karya penyelamatan Allah berakar pada tindakan nyata Allah dalam peristiwa dan sejarah umat Allah. Karena itu kata firman (Ibr. davar) mengandung dua arti yaitu kata dan perbuatan. Firman Allah adalah kata dan perbuatan Allah. Keduanya mengungkapkan hati Allah, keduanya mewujudkan kehendak Allah, serasi tanpa konflik. Apabila umat dituntut melakukan firman, maka yang dimaksud adalah memberitakan perbuatan Allah melalui kata sekaligus perbuatan. Tuntutan untuk serasi kata dan tindakan serta memberlakukan karya penyelamatan dan kasih Allah dalam kehidupan umat, khususnya perlu dilaksanakan di bidang peradilan.

Firman dengan dimensi peradilan ini disampaikan ketika berbagai penindasan dan ketidakadilan di tengah-tengah masyarakat Israel dilakukan para elit politik waktu itu. Jelas, penindasan dan ketidakadilan bertentangan dengan kebaikan, kasih dan kebenaran Allah. Setiap orang yang menerima suap dan mengadili dengan mempermainkan standar kebenaran, tidak hanya melanggar hukum peradilan, tetapi juga melawan Allah. Karena itu, para hamba peradilan diminta agar khusus menjaga diri dari menerima suap, sebab suap membutakan mata orang-orang bijaksana dan orang-orang benar (tsadiq). Para hamba peradilan menduduki kehormatan mewakili Allah. Sepatutnya bahwa wibawa Allah dan kebenaran dihormati oleh mereka. Mereka bertanggungjawab untuk menjamin peradilan yang adil dan benar bagi seluruh bangsa (bdk. 18,20). Keadaan bangsa Indonesia tercinta ini akan terus terpuruk karena praktik-praktik ketidakadilan dan suap. Selama orang tidak segan-segan melakukan ketidakadilan, berarti mata mereka buta dan tak berhikmat menegakkan keadilan.

Renungkan: Berserulah kepada Tuhan agar Ia menegakkan keadilan dan kebenaran-Nya di tengah-tengah bangsa kita.

(0.88) (Ul 5:2) (full: PERJANJIAN. )

Nas : Ul 5:2

Keselamatan Israel merupakan suatu karunia ilahi yang diberikan sesuai dengan perjanjian Allah bahwa Ia akan mengangkat bangsa Israel sebagai anak-anak-Nya supaya memelihara dan memberkati mereka, sehingga mereka dapat tinggal lama di tanah yang diberikan Allah kepada mereka (Ul 4:40); sebagai tanggapan penuh syukur Israel diharapkan menerima Allah sebagai Tuhan mereka untuk disembah, dikasihi, dihormati, dan ditaati dalam iman yang hidup. Untuk pembahasan mengenai perjanjian Allah dengan Israel

lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL;

dan

lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...;

untuk pembahasan mengenai perjanjian yang mengikat orang percaya di dalam Kristus

lihat cat. --> Luk 22:20;

[atau ref. Luk 22:20]

lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.

(0.88) (Ul 34:10) (full: SEPERTI MUSA ... TIDAK ADA LAGI NABI YANG BANGKIT. )

Nas : Ul 34:10

Musa sangat dihormati karena persekutuannya yang intim dengan Allah dan pemahamannya akan tabiat dan pribadi Allah. Kerinduan utama semua orang percaya haruslah mengenal Allah dan menikmati persekutuan erat dengan-Nya; ini merupakan kehormatan dan hak terbesar sebagai anak-anak Allah (Yoh 1:12; 17:3; Rom 8:14-15; Gal 4:6). Tidak ada seorang pun di dalam Kristus yang memiliki hidup batiniah yang mengabdi dan hidup lahiriah yang saleh, yang tidak akan menerima kehadiran dan kasih karunia Allah. Persekutuan dengan Allah -- Bapa, Putra, dan Roh Kudus -- adalah janji dan upah terbesar seorang percaya (Yoh 14:15-21,23,26; Wahy 3:20).

(0.88) (Ul 7:3) (full: JANGANLAH ... KAWIN-MENGAWIN DENGAN MEREKA. )

Nas : Ul 7:3

Hubungan yang intim dengan orang dunia pada akhirnya akan menghancurkan pemisahan dan kekudusan umat Allah. Masalah-masalah seperti pernikahan campuran dari umat Allah dengan orang tidak percaya atau persahabatan akrab dengan mereka dapat menyebabkan orang percaya berbalik dari mengikut Allah (ayat Ul 7:4;

lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.88) (Ul 14:22) (sh: Syukur dan solidaritas umat (Sabtu, 17 Mei 2003))
Syukur dan solidaritas umat

Janji Allah kepada umat seperti yang digenapi dalam karya penyelamatan Allah mencakup keturunan, tanah penuh berkat dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain. Hal mana kini terbukti antara lain dalam berkat-berkat pertanian dan peternakan (ayat 22,23). Respons umat? Sepersepuluh dari hasil pertanian dan peternakan umat harus dipersembahkan dan dinikmati di hadapan Allah dengan sukacita.

Karya penyelamatan Allah tidak boleh dihentikan di dalam egoisme tetapi harus berlanjut dalam persekutuan umat yang saling memperhatikan dan saling menghidupi. Berkat-berkat tidak untuk keluarga sendiri, tetapi menjadi bagian seluruh umat. Mereka yang setiap harinya bergumul dengan berbagai kesulitan dan penderitaan harus mempunyai hak dan kesempatan untuk menikmati sukacita kebaikan dan kebesaran Allah.

Peraturan tentang perpuluhan menampung prinsip-prinsip tadi. Perpuluhan adalah sarana untuk umat mengakui bahwa Allah adalah sumber atas hidup, dan segala yang baik yang umat alami. Dengan makan perpuluhan di hadapan Allah, umat menyatakan dengan syukur pengakuan iman tadi. Dengan makan bersama orang Lewi (ayat Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">29), dan mereka, yang karena kedudukannya yang lemah seperti orang asing, janda, dan yatim tersingkir dari masyarakat, umat mengakui dan memberlakukan maksud Allah untuk seluruh umat. Allah memihak orang papa dan tak berdaya, umat Tuhan pun harus mengikuti teladan Allah ini. Jadi, orang beriman tidak taat supaya diberkati tetapi menerima berkat sebagai pendorong untuk bersyukur dan bertindak dalam solidaritas. Keberpihakan Allah dalam anugerah-Nya kepada umat yang sebenarnya tidak layak itu, harus melahirkan keberpihakan umat kepada sesama semata karena kasih Allah.

Renungkan: Siapa Tuhan dalam hidup Anda, akan terlihat dalam cara kita memperlakukan harta dan sikap terhadap sesama.

(0.88) (Ul 31:14) (sh: Nyanyian peringatan! (Jumat, 16 Juli 2004))
Nyanyian peringatan!

Tidak ada yang tersembunyi di hadapan Allah. Allah tahu isi hati manusia terdalam. Oleh sebab itu, ketika Allah mengungkapkan keprihatinan-Nya terhadap pengkhianatan Israel di kemudian hari, itu bukan untuk sekadar menimbulkan perasaan harap-harap cemas, melainkan sesuatu yang serius untuk ditanggapi Israel.

Bolehkah nyanyian yang dipersiapkan Musa (pasal Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">32) itu disebut nyanyian perkabungan? Apakah nyanyian ini boleh disebut sebagai nubuat bahwa Israel kelak akan berpaling dari Allah dan mengingkari perjanjian-Nya? Kalau begitu layaklah Israel berkabung, karena suatu saat nanti mereka dipastikan akan menyangkali Allah dan oleh karenanya akan menerima ganjaran kemurkaan Allah dan berbagai malapetaka lainnya. Namun demikian, lebih tepat dikatakan bahwa ungkapan keprihatinan Allah ini bukanlah nubuat, melainkan pernyataan keprihatinan Ilahi akan karakter dasar Israel yang cenderung melupakan Allah dan berpaling kepada ilah-ilah palsu. Artinya nyanyian yang akan digubah Musa itu berfungsi memperingatkan Israel agar mawas terhadap kecenderungan berpaling dari Allah (ayat Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">16-22).

Musa memerintahkan kaum Lewi untuk meletakkan kitab Taurat yang selesai ditulis itu di samping tabut Perjanjian sebagai peringatan agar Israel tidak berpaling dari Allah. Kitab Taurat dan nyanyian Musa ini berfungsi mengingatkan Israel untuk tidak melanggar firman-Nya. Kitab Taurat menjadi petunjuk bagaimana sikap Israel dan nyanyian Musa berfungsi mengingatkan mereka terhadap kelemahan mereka. Jadi sambil bersandar kepada Allah, mereka menaati firman-Nya.

Hari ini kita memiliki firman Tuhan sebagai pedoman hidup yang berkenan kepada Allah. Kita juga melihat berbagai pengalaman hidup sesama orang Kristen dan sejarah gereja yang menjadikan kita mawas diri akan kelemahan yang masih kita miliki.

Peringatan: Jangan sombong. Jangan merasa kuat. Rendahkan dirimu di hadapan Tuhan. Pelajarilah firman-Nya dengan setia. Belajarlah dari pengalaman anak-anak Tuhan.

(0.87) (Ul 6:25) (bis: Kalau ... kepada kita)

Kalau ... kepada kita, atau kita berlaku benar, apabila kita dengan setia mentaati segala sesuatu yang diperintahkan TUHAN Allah kita kepada kita.

(0.87) (Ul 9:24) (ende)

Sedjak pada saat Jahwe mengikat umat dengan diriNja dengan tjara jang istimewa, mendjadi djelas pula betapa bangsa Israel sangat kurang menanggapi pilihan Allah itu.

(0.87) (Ul 12:7) (ende)

Jang ditandaskan disini ialah kegembiraan dan rasa terima kasih, jang harus mendjadi sifat umum dalam Deut. ialah: kesukaan dalam mengabdi kepada Allah.

(0.87) (Ul 16:18) (ende)

Jang dimaksudkan disini ialah para hakim setempat. mendjadi hakim di Israel merupakan kedudukan religius: jang harus mendjamin keadilan dan ketenteraman Allah didalam negeri Israel.

(0.87) (Ul 29:29) (ende: hal-hal jang sudah terbuka)

Kata-kata ini jang dimaksudkan ialah kehendak dan hukum Allah: jang diwahjukan kepada bangsa Israil.

(0.87) (Ul 32:10) (ende)

Disini dilukiskan setjara konkrit bagaimana Allah telah menerima bangsa Israil: melindungi serta mendjadikannja umatNja. Hal ini menundjukkan kepada sedjarah pembebasan.

(0.87) (Ul 32:36) (ende)

Teksnja tidak djelas. Barangkali disini muntjul gagasan bahwa kemurahan hati Allah terbit karena kelemahan umat. Hal ini ditekankan pula pada lain tempat didalam Kitab Sutji.

(0.87) (Ul 32:40) (ende)

Allah mengangkat sumpah terhadap umatNja. Achirnja Ia setia kepada djandji-djandji jang telah Ia sumpahkan dengan para leluhur.

(0.87) (Ul 4:30) (jerusalem: di kemudian hari) Ungkapan Ibrani yang sama (hari-hari akhir) oleh para nabi dipakai sehubungan dengan penegakan Kerajaan Allah di zaman terakhir, zaman Perjanjian Baru.
(0.87) (Ul 5:26) (jerusalem: Allah yang hidup) Penegasan bahwa Allah adalah hidup ini termasuk ke dalam bentuk yang paling sederhana dari pengakuan iman terhadap Allah sejati, Ula 6:4+. dalam penegasan tsb terungkap bahwa semua allah gabungan ditolak oleh karena mereka tidak berhayat sama seperti patung mereka tidak berhayat, Yos 3:10; 1Sa 17:26,36; Yes 37:4; Yer 10:8-10; Hos 1:10; Maz 84:3, dll; bdk Mat 16:16; 22:32; Rom 9:26; 1Te 1:9; 1Ti 3:15, dll.
(0.87) (Ul 33:1) (sh: Berkat Tuhan (Selasa, 20 Juli 2004))
Berkat Tuhan

Berkat adalah pemberian Allah kepada anak-anak-Nya yang taat kepada-Nya. Allah memberikan yang terbaik meskipun kadang kita tidak mengerti. Kita diharapkan untuk percaya bahwa pemberian-Nya itu selalu yang terbaik.

Ucapan berkat Musa kepada suku bangsa Israel untuk terakhir kalinya menjadi bahan perenungan kita sekarang ini. Tuhan memerintahkan kepada Musa untuk memberikan berkat kepada Ruben yakni hidup dengan jumlah orang-orangnya yang sedikit (ayat Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">6); kepada Yehuda: akan menjadi pemimpin bagi bangsa Israel (ayat Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">7); kepada Lewi: akan menjadi imam karena kesetiaan kepada Allah Yahweh (ayat Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">8-11); kepada Benyamin: Allah akan melindungi secara terus menerus (ayat Allah+AND+book%3A5&tab=notes" ver="">12).

Allah memberi berkat yang berbeda kepada setiap suku Israel yang ada. Apakah ini berarti ada berkat yang lebih baik bagi satu suku tertentu dibandingkan dengan suku lainnya? Tidak. Hal ini bukan seperti pepatah "rumput tetangga selalu lebih hijau" yang memberikan indikasi bahwa apa yang kita miliki jika dibandingkan dengan milik orang lain, selalu kalah baik. Berkat yang Allah berikan kepada suku-suku bangsa Israel selalu yang terbaik. Bahkan di dalam setiap berkat yang Allah berikan, terdapat tugas dan tanggung jawab yang harus mereka pertanggungjawabkan kembali kepada Allah. Allah memberkati suku-suku Israel supaya mereka dapat menjadi berkat bagi sesama.

Prinsip ini bukan hanya berlaku saat itu dan hanya bagi bangsa Israel saja, tapi tetap berlaku sampai dengan saat ini dan berlaku bagi setiap orang percaya. Masing-masing orang percaya menerima berkat tersendiri dari Tuhan. Kita tidak berhak bertanya mengapa aku tidak mendapatkan seperti yang orang lain dapatkan dari Allah? Oleh karena itu, bersyukurlah atas berkat Tuhan yang Anda terima dan jadilah berkat untuk orang lain.

Renungkan: Jangan bandingkan berkat yang Anda terima dengan berkat orang lain. Jangan gunakan pertimbangan Anda yang terbatas untuk menilai berkat dari Allah. Setiap berkat dari Tuhan selalu yang terbaik bagi Anda dan untuk kebaikan sesama Anda.



TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA