Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 74 ayat untuk (68-21) Allah AND book:59 [Pencarian Tepat] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.96096383928571) (Yak 1:8) (jerusalem: mendua hati) Bdk Yak 4:8. Lawannya ialah "bulat hati" dan sikap tetap terhadap Allah dan manusia yang dihasilkan hati yang bulat.
(0.96096383928571) (Yak 2:25) (jerusalem: orang-orang yang disuruh itu) Var: mata-mata itu, bdk Ibr 11:31. Rakhab yang percaya kepada Allah sangat populer dalam tradisi Yahudi.
(0.95864705357143) (Yak 2:21) (jerusalem: bapa kita) Tradisi Yahudi menganggap Abraham sebagai orang benar yang setia pada Allah, Sir 44:19-22, dan sahabat Allah, 2Ta 20:7; Yes 41:8, serta bapa orang yang percaya, bdk Mat 3:8; Yoh 8:39. Dalam hal ini Yakobus sependapat dengan Paulus, Rom 4:1,16.
(0.95864705357143) (Yak 4:12) (jerusalem: Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim) Var: Hanya satulah Pembuat Hukum dan Hakim, yaitu Dia
(0.95819683035714) (Yak 4:6) (full: ALLAH MENENTANG ORANG YANG CONGKAK. )

Nas : Yak 4:6

Patut ditanam dalam hati dan pikiran kita betapa bencinya Allah terhadap kesombongan. Kesombongan menyebabkan Allah berpaling dari doa kita serta menahan kehadiran dan kasih karunia-Nya. Meninggikan diri di dalam pikiran kita sendiri atau mencari kehormatan dan penghargaan dari orang lain untuk memuaskan kesombongan kita berarti menutup pintu terhadap pertolongan Allah. Tetapi bagi mereka yang dengan rendah hati menyerah kepada-Nya dan menghampiri-Nya, Allah memberikan kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan-Nya di dalam setiap situasi kehidupan (Ibr 4:16; 7:25;

lihat cat. --> Fili 2:3).

[atau ref. Fili 2:3]

(0.95553633928571) (Yak 1:5) (full: APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT. )

Nas : Yak 1:5

Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh (Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).

(0.95421205357143) (Yak 4:15) (full: JIKA TUHAN MENGHENDAKINYA. )

Nas : Yak 4:15

Ketika membuat rencana dan tujuan untuk masa depan, orang percaya harus selalu mempertimbangkan Allah dan kehendak-Nya. Kita jangan bertindak seperti orang kaya yang bodoh itu (Luk 12:16-21); sebaliknya kita harus mengakui bahwa kebahagiaan yang sejati dan kehidupan yang bermanfaat sepenuhnya tergantung kepada Allah. Prinsip hidup yang harus kita anut ialah, "Jika Tuhan menghendakinya". Apabila kita sungguh-sungguh berdoa, "Kehendak-Mu jadilah" (Mat 26:42), maka kita mempunyai kepastian bahwa hidup kita saat ini dan kelak ada di bawah perlindungan Allah, Bapa sorgawi kita (bd. Kis 18:21; 1Kor 4:19; 16:7; Ibr 6:3;

lihat art. KEHENDAK ALLAH).

(0.95421205357143) (Yak 5:11) (full: KETEKUNAN AYUB. )

Nas : Yak 5:11

Kata "ketekunan" (Yun. _hupomone_) menunjuk kepada ketabahan dalam situasi pencobaan apa pun yang kita hadapi tanpa kehilangan kepercayaan kepada Allah. Ketekunan ini lahir dari iman yang berkemenangan hingga akhir di tengah-tengah penderitaan (Ayub 13:15). Hasil dari tindakan-tindakan Allah terhadap Ayub menyatakan bahwa di dalam segala kesulitan Ayub, Allah sangat memperhatikannya dan dengan penuh kemurahan menyokong dia. Yakobus ingin kita tahu bahwa Allah memperhatikan seluruh umat-Nya dan bahwa di dalam penderitaan mereka Ia akan memelihara mereka dengan kasih dan kemurahan

(lihat cat. --> Ayub 6:4;

lihat cat. --> Ayub 42:10).

[atau ref. Ayub 6:4; 42:10]

(0.95421205357143) (Yak 1:18) (jerusalem: firman kebenaran) Firman itu ialah seluruh wahyu Allah kepada manusia, yang juga disebut "hukum sempurna" atau: "hukum yang memerdekakan", atau "hukum utama", harafiah: "hukum kerajaan", bdk Yak 1:21-25; 2:8
(0.95421205357143) (Yak 2:19) (jerusalem: mereka gemetar) Setan-setan tidak takut kepada Allah yang mereka kenal, bdk Mar 1:24,34, dll. Namun demikian mereka takut terhadap kemurkaanNya yang akan datang.
(0.95421205357143) (Yak 4:5) (jerusalem: yang ditempatkan Allah) Var: yang diam
(0.95421205357143) (Yak 4:14) (jerusalem: lalu lenyap) Sastra kebijaksanaan suka menekankan kefanaan dan kerapuhan manusia, Maz 39:6-7,12; 102:4; Wis 2:4; 5:9-14. Kefanaan itu mewajibkan manusia mengandalkan Allah dan menaklukkan diri kepadaNya.
(0.95387276785714) (Yak 4:16) (full: MEMEGAHKAN DIRI. )

Nas : Yak 4:16

Mereka yang menentukan tujuan hidup dan berhasil mencapainya, mempunyai kecenderungan untuk bermegah. Memegahkan diri didasarkan pada anggapan salah bahwa apa saja yang kita capai, itu adalah usaha kita sendiri, bukan dengan pertolongan Allah dan orang lain. PB mendorong kita untuk bermegah di dalam kelemahan kita dan ketergantungan kita kepada Allah (2Kor 11:30; 12:5,9).

(0.95387276785714) (Yak 1:27) (jerusalem: Allah, Bapa kita) Bdk Mat 6:9; 1Ko 15:24; Efe 5:20. Ungkapan itu sudah terdapat dalam Perjanjian Lama, Ula 32:6; bdk Yes 63:16; Sir 23:1-4; Wis 2:16. Ibadat rohani yang berkenan pada Allah terwujud dalam kelakuan lurus dan dalam pelayanan kepada orang-orang lemah, bdk Ula 27:19; Yes 11:16; Yer 5:28, dll.
(0.95387276785714) (Yak 2:7) (jerusalem: yang olehNya kamu menjadi milik Allah) Harafiah: yang disebut atas kamu. Kalau dalam Perjanjian Lama nama Yahwe disebut atas seseorang, maka artinya bahwa orang itu ditempatkan di bawah perlindungan Allah, Amo 9:12; Yes 43:7; Yer 14:9. Dalam Perjanjian Baru nama yang disebut itu ialah nama Yesus, satu-satunya nama yang menyelamatkan, Kis 2:21+. Nama Yesus itu disebut atas seseorang misalnya waktu dibaptis. Terjemahan lain: (Nama yang mulia), yang kamu bawa.
(0.95064790178571) (Yak 1:27) (full: IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT. )

Nas : Yak 1:27

Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari kekristenan yang sejati.

  1. 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;

    lihat cat. --> Ul 24:17;

    lihat cat. --> Ul 68:6).

    [atau ref. Ul 24:17; 68:6]

    Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan mereka

    (lihat cat. --> Luk 7:13;

    [atau ref. Luk 7:13]

    bd. Gal 6:10;

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

  2. 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau tidak demikian itu bukan kasih Kristen.
(0.95064790178571) (Yak 4:4) (full: PERSAHABATAN DENGAN DUNIA ADALAH PERMUSUHAN DENGAN ALLAH! )

Nas : Yak 4:4

"Persahabatan dengan dunia" merupakan perzinaan rohani, yaitu ketidaksetiaan kepada Allah dan janji komitmen kita kepada-Nya (1Yoh 2:15-17; bd. Yes 54:5; Yer 3:20). Hal ini meliputi merangkul dosa, nilai-nilai, dan kesenangan jahat dari dunia ini

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

Allah tidak akan menerima persahabatan seperti itu (Mat 6:24) karena Dia adalah Allah yang cemburu (Kel 20:5; Ul 5:9).

Salah satu contoh persahabatan seperti itu adalah ikut serta dalam kumpulan yang ada unsur sihirnya yang menuntut sumpah agama yang tidak alkitabiah dan merupakan pasangan dengan orang tidak percaya. Keduanya dilarang oleh Firman Allah (Mat 5:33-37; 2Kor 6:14). Orang percaya tidak mungkin menjadi anggota dari kelompok-kelompok seperti itu tanpa mengurangi tuntutan doktrin Kristen (2Pet 3:16), standar saleh, pemisahan dari dunia (2Kor 6:17-18) dan kesetiaan kepada Kristus (Mat 6:24).

(0.95064790178571) (Yak 5:18) (full: IA BERDOA PULA DAN LANGIT MENURUNKAN HUJAN. )

Nas : Yak 5:18

Elia adalah seorang yang beriman bahwa doa yang dipanjatkannya kepada Allah akan banyak hasilnya, bahkan hingga Allah turun tangan di dalam alam. Dia percaya bahwa doa orang yang benar memang mengubah keadaan (ayat Yak 5:13-16; Mazm 34:7; Yes 38:1-5; Mat 17:21; 26:41,53; Mr 11:24; 2Tes 3:1;

lihat cat. --> 1Raj 17:22;

lihat cat. --> 1Raj 18:42).

[atau ref. 1Raj 17:22; 18:42]

  1. 1) Kita harus berhati-hati supaya tidak menerima ajaran yang meruntuhkan iman kita akan kuasa doa yang mendatangkan campur tangan Allah dalam hidup kita. Salah satu ajaran adalah konsep "nasib", yaitu anggapan kafir bahwa segala sesuatu yang kita buat dan segala sesuatu yang terjadi telah ditetapkan sebelumnya, jauh sebelum peristiwa itu terjadi. Percaya kepada nasib adalah bertentangan dengan Alkitab dan menyebabkan seorang percaya bahwa baik dan buruk telah ditetapkan secara mutlak dan tidak dapat diubah, dan tidak ada sesuatu yang diubah oleh doa sungguh yang beriman.
  2. 2) Alkitab mengajarkan bahwa Allah menangani anak-anak-Nya, bukan dengan menggunakan determinisme mutlak, tetapi oleh pemeliharaan ilahi Dia berinteraksi dengan dan menanggapi doa orang yang benar. Doa dan iman kita kepada Allah memang menyebabkan terjadinya banyak hal baik yang tidak akan terjadi tanpa doa (Kel 32:9-14).
(0.94968910714286) (Yak 1:25) (full: HUKUM YANG MEMERDEKAKAN. )

Nas : Yak 1:25

Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;

lihat cat. --> Rom 8:4).

[atau ref. Rom 8:4]

Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu.

(0.94968910714286) (Yak 2:5) (full: BUKANKAH ALLAH MEMILIH ORANG-ORANG YANG DIANGGAP MISKIN. )

Nas : Yak 2:5

Orang miskin adalah istimewa dan berharga bagi Allah (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; 6:20; 7:22). Sering kali justru mereka yang miskin di dunia inilah yang paling kaya di dalam iman dan karunia-karunia rohani dan yang, dalam kebutuhannya, berseru dengan lebih sungguh-sungguh kepada Allah dengan kerinduan yang sangat akan kehadiran, kemurahan, dan pertolongan-Nya (Luk 6:20-21). Mereka yang tertindas secara ekonomi di dunia ini belajar bahwa mereka tidak dapat mempercayai harta kekayaan materiel. Oleh karena itu, mereka lebih siap menanggapi undangan Yesus untuk "datang kepada-Ku kamu yang letih lesu dan berbeban berat" (Mat 11:28;

lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA