(0.95559244680851) | (Ezr 2:70) |
(endetn) Dua kata, jakni "para pendjaga pintu dan para biduan", dipindahkan. "di Jerusjalem", ditambahkan menurut III Esr 5:45. |
(0.95559244680851) | (Ezr 7:11) | (jerusalem) Isi surat kuasa yang diberikan kepada Ezra ini ialah: a. izin bagi setiap orang Yahudi yang berkediaman dalam kerajaan Artahsasta untuk menetap di Yehuda, Ezr 7:13. Hukum Taurat dijadikan hukum negara, Ezr 7:25-26; hidup jemaat di Palestina, Ezr 7:14, dan jemaat-jemaat Yahudi di daerah seberang sungai Efrat, Ezr 7:25 harus disesuaikan dengan hukum itu; hukum itu memang diwajibkan, Ezr 7:26. sejumlah penetapan di bidang keuangan, Ezr 7:15-20. Mengenai kebijaksanaan raja-raja Persia terhadap agama-agama bdk Ezr 1:2+. |
(0.9470535106383) | (Ezr 1:8) |
(ende) Sjesjbasar adalah pemimpin kelompok pertama jang kembali ke Palestina. Sjesjbasar itu tidak sama dengan Zerubabel, jang merupakan penggantinja sebagai petugas radja di Palestina. Berapa lamanja Sjesjbasar bertugas tidak dapat dipastikan. |
(0.9470535106383) | (Ezr 6:21) |
(ende) Orang jang dimaksudkan disini ialah orang2 Jahudi, jang waktu pembuangan tinggal di Palestina dan bertjampur dengan kaum kafir. Tetapi ada jang melepaskan ikatan2 itu dan bergabung dengan orang2 Jahudi jang kembali. |
(0.9470535106383) | (Ezr 7:11) |
(ende) Esra disini muntjul sebagai pegawai tinggi diistana radja, jakni sebagai pegawai untuk urusan2 agama Jahudi. Dengan pangkat ini ia diutus oleh radja sebagai penindjau agama Jahudi di Palestina. |
(0.9470535106383) | (Ezr 2:62) | (jerusalem: mereka dinyatakan tidak tahir...) Dalam Neh 3:4,21 menjadi nyata bahwa tindakan itu tidak selalu diambil, sebab bani Hakos tetap di kalangan para imam, bdk Ezr 8:33; Uria bin Hakos. |
(0.9470535106383) | (Ezr 10:44) | (jerusalem: mereka menyuruh pergi isteri-isteri itu dengan anak-anaknya) Begitu terbaca dalam 3Ezr 9:36. Dalam naskah Ibrani tertulis: di antara mereka (perempuan-perempuan) ada perempuan yang dilahirkan anak-anak. |
(0.94662441489362) | (Ezr 1:2) | (jerusalem: Beginilah perintah Koresy) Para raja Persia umumnya sangat toleran di bidang keagamaan sehingga mengizinkan ibadat asli di negeri-negeri yang direbut mereka berlangsung terus. Mereka mendirikan dan memugarkan kuil-kuil setempat dan hanya menjalankan pengawasan. begitu pula sikap mereka terhadap agama Yahudi. Dalam surat-surat resmi. Tuhan orang Yahudi disebut "Allah semesta langit". Begitu Allah Israel dapat disamakan dengan dewa tertinggi maha raja Persia, yang bernama Ahura-Mazda. |
(0.94619090425532) | (Ezr 3:1) |
(sh: Altar Allah adalah nomor satu (Kamis, 2 Desember 1999)) Altar Allah adalah nomor satuAltar Allah adalah nomor satu. Bila mereka yang tetap ingin tinggal di Babilonia memiliki alasan sendiri, maka bagi mereka yang ingin kembali pun memiliki alasan sendiri. Tentunya alasan tersebut berbeda makna dan kepentingannya. Mereka yang memutuskan untuk kembali memiliki semangat nasionalisme dan kesungguhan hidup spiritualitas agama mereka. Mereka datang dari berbagai kota dan berkumpul sebagai satu bangsa di Yerusalem untuk menyembah di altar Allah. Demi semua itu mereka tak segan-segan meninggalkan segala urusan pekerjaan mereka. Mereka lebih memilih mengutamakan dan mendahulukan altar Allah. Bahkan mereka pun tidak takut terhadap musuh-musuh mereka. Sikap ini mengingatkan kita pada nenek moyang bangsa Israel, yakni Abraham, yang tak pernah lupa untuk mendirikan altar Allah di mana pun ia berada. Tempat Allah adalah terdepan. Ketika tiba di Yerusalem, mereka menjumpai reruntuhan dan semak ilalang. Pekerjaan berat menghadang di depan mereka. Apa yang mereka lakukan adalah tepat sekali, yaitu mereka mendahulukan Allah, pulang ke Yerusalem dan membangun kembali kota itu. Apa pun kesulitan yang menghadang kita, tetaplah berkomitmen untuk mendahulukan Allah. Dengan demikian pujian dan sukacita akan memenuhi hati kita. |
(0.94254611702128) | (Ezr 2:1) |
(full: BERANGKAT PULANG DARI PEMBUANGAN.
) Nas : Ezr 2:1 Kitab Ezra menguraikan dua dari tiga gelombang orang buangan Israel yang kembali ke Yehuda.
|
(0.94058654255319) | (Ezr 9:1) |
(full: ORANG-ORANG ... TIDAK MEMISAHKAN DIRI.
) Nas : Ezr 9:1 Kegagalan orang Yahudi di masa lalu untuk memisahkan diri dari masyarakat berdosa di sekitar mereka telah menuntun mereka kepada penyembahan berhala dan kebejatan sehingga akhirnya menyebabkan penahanan dan pembuangan mereka (2Taw 36:14-21). Sekarang, setelah Allah mengembalikan sekelompok kecil sisa ke negeri itu (ayat Ezr 9:8-9), mereka sekali lagi melanggar ketetapan pokok Allah yang menuntut pemisahan dari gaya hidup orang fasik. |
(0.94058654255319) | (Ezr 1:4) | (jerusalem: orang yang tertinggal) Orang-orang ini ialah mereka "yang terluput", Ezr 9:8,13-15; Neh 1:2. Mereka merupakan "sisa Israel" yang disayangkan Tuhan dan yang mulai dengan Yeh 6:8-10 disamakan dengan kaum buangan di Babel bdk Yes 4:3+ |
(0.94058654255319) | (Ezr 7:6) | (jerusalem: ahli kitab) Harafiah: penulis yang mahir. Bdk Maz 45:2+. Karena pandai menulis maka para penulis menjadi pegawai negeri. Karena itu gelar "penulis" dalam Ezr 7:11 dan Ezr 7:21 menyatakan bahwa Ezra menjabat semacam "sekretaris bagi urusan Yahudi" di istana raja Persia. Tetapi gelar resmi "penulis" oleh si Muwarikh diterangkan berdasarkan tindakan Ezra di Yerusalem, Neh 8:8+. "Penulis" ialah orang yang membaca, menterjemahkan dan menafsirkan hukum Taurat bagi umat. Penulis menjadi "ahli Taurat". Dengan Ezra mulailah jabatan itu, yang pada masa sesudah pembuangan semakin berkembang. Para ahli Taurat/Kitab yang tampil dalam Perjanjian Baru merupakan cucu-cucu Ezra "penulis yang mahir". |
(0.93851462765957) | (Ezr 1:2) |
(ende) Istilah jang disini dalam mulut radja kafir itu, tidak berarti bahwa Cyrus mengakui Allah Israil sebagai jang esa. Dibidang keigamaan Cyrus selalu dan di-mana2 sangat toleran. Penetapan penjusun kitab Esra, bersandarkan surat resmi (Ezr 6:2-12). |
(0.93851462765957) | (Ezr 4:24) |
(full: TERHENTILAH PEKERJAAN.
) Nas : Ezr 4:24 Pekerjaan di bait suci terhenti tidak lama sesudah dimulai pada tahun 538 SM dan baru dimulai lagi 18 tahun kemudian, pada tahun 520 SM. |
(0.93851462765957) | (Ezr 3:2) | (jerusalem: Yesua) Di sini dan dalam Ezr 2:8 nama Yesus dan Zerubabel sebagai orang yang memulai pekerjaan pada bait Allah disisipkan oleh penyusun kitab Ezra sendiri. Tugas itu secara resmi dipercayakan kepada Sesbazar, Ezr 5:13-16; 6:3-5. Bdk 1Ra 8:64+. |
(0.93851462765957) | (Ezr 3:8) | (jerusalem: Para tahun yang kedua) Menurut Hag 1:14; 2:10 dst; Zak 4:9 orang mulai membangun bait Allah pada tahun yang kedua pemerintahan Darius. Pada kenyataannya pekerjaan sudah dimulai di masa pemerintahan Koresy, Ezr 5:16, tetapi pekerjaan macet, bdk Ezr 4:24 |
(0.93851462765957) | (Ezr 2:1) |
(sh: [kosong] (Rabu, 1 Desember 1999)) [kosong]Orang Yahudi mau tetap tinggal di Babilonia karena mereka sudah berhasil dalam perdagangan dan usaha mereka. Dengan kata lain, "buat apa kembali ke Yerusalem, negeri yang membutuhkan waktu lama untuk dibangun kembali, bila sudah memiliki kehidupan yang mapan di negeri orang?" Karena itu hanya orang-orang yang digerakkan hatinya oleh Allah yang berkomitmen untuk kembali. Mungkin yang tinggal, menganggap keputusan yang mereka ambil adalah tepat, karena faktor kenyamanan; tetapi nama mereka tidak dicantumkan dalam firman Allah. Sebaliknya, mereka yang kembali ke Yerusalem mendapatkan berkat yang tidak dapat dinilai dengan uang dan harta, yaitu nama mereka tercantum dalam firman Allah dan menyaksikan pembangunan kembali Bait Allah. Manakah yang kita pilih? Hati yang terbuka. Mengapa mereka memilih untuk tetap tinggal di Babilonia? Kenikmatan dan kemapanan sering menutup hati dan mata terhadap pimpinan Tuhan. Biarlah hati kita selalu terbuka terhadap pimpinan Tuhan, sehingga apabila Ia memanggil dan menggerakkan hati untuk melakukan pekerjaan dan kehendak-Nya, maka dengan penuh kerelaan kita meresponinya. Renungkan: Bukalah hati dan persilakan Tuhan menggenapkan rencana-Nya melalui kita. |
(0.93851462765957) | (Ezr 9:10) |
(sh: Nikah campur adalah perbuatan dosa di hadapan Allah (Senin, 13 Desember 1999)) Nikah campur adalah perbuatan dosa di hadapan AllahNikah campur adalah perbuatan dosa di hadapan Allah. Pernikahan adalah bentuk hubungan yang terpenting dan paling berpengaruh dalam kehidupan antarmanusia. Alkitab menjadikan hubungan nikah sebagai gambaran hubungan Allah dan umat-Nya yang timbal balik. Tuhan Allah melarang pernikahan campur dilakukan umat-Nya, supaya di dalam keluarga terpelihara kemurnian iman dalam satu dasar iman yang teguh. Tetapi umat melakukan hal yang bertolak belakang dengan yang Allah perintahkan bagi mereka. Selama berada di pembuangan Allah tidak meninggalkan umat, tetapi ketika kembali ke Yerusalem umat melakukan pernikahan campur. Bergantung pada kemurahan Allah. Bila terlanjur nikah campur, apa yang harus dilakukan? Ezra menyadari keseriusan umat menyadari kesalahan tersebut. Mereka mengakui dan memohon belas kasihan Tuhan. Tuhan akan mengampuni dan mengubah hal yang salah itu. Tetapi untuk memperbaiki dibutuhkan usaha maksimal dan proses yang panjang. Janganlah mengulang dosa yang sama, meskipun tersedia pengampunan Allah. Renungkan: Pengampunan disediakan bukan supaya kita bebas melakukan dosa, tetapi supaya menyadari bahwa pengampunan adalah kemurahan Allah. |
(0.93424515957447) | (Ezr 6:15) |
(full: MAKA SELESAILAH RUMAH ITU.
) Nas : Ezr 6:15 Pembangunan Bait Suci itu selesai pada tahun 516 SM, 21 tahun setelah meletakkan dasarnya (Ezr 3:10). Tabut perjanjian yang berisi dua loh batu Taurat tidak ada di dalam Bait Suci yang baru, karena rupanya sudah dibinasakan pada suatu waktu dahulu yang tidak diketahui dalam sejarah Yehuda. |