Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 259 ayat untuk (68-26) Di AND book:2 [Pencarian Tepat] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.8815154587156) (Kel 11:8) (ende)

Ini diterangkan di (Kel 11:3). Para pedjabat istana sudah tjenderung akan memenuhi tuntutan-tuntutan Musa (Lihat djuga: (Kel 9:20; 10:7).

(0.8815154587156) (Kel 12:37) (jerusalem: enam ratus ribu) Jumlah yang berlebih-lebihan itu barangkali sesuai dengan jumlah orang Israel menurut sebuah cacah jiwa yang diadakan di masa dokumen Yahwista disusun.
(0.8815154587156) (Kel 12:40) (jerusalem: empat ratus tiga puluh tahun) Dalam Pentateukh orang Samaria dan terjemahan Yunani angka ini mencakup juga jangka waktu para bapa bangsa tinggal di tanah Kanaan.
(0.8815154587156) (Kel 20:26) (jerusalem: supaya auratmu ...) Petugas yang mempersembahkan korban mengenakan jubah pendek saja, seperti lazim di Mesir. Mezbah agak tinggi sehingga waktu naik aurat petugas mungkin terbuka.
(0.8815154587156) (Kel 29:24) (jerusalem: persembahan unjukan) Upacara ini adalah sbb: barang persembahan diletakkan di tangan imam, lalu berulang kali diunjukkan dan ditarik kembali, sebelum menjadi bagian imam.
(0.8815154587156) (Kel 31:3) (jerusalem: Roh Allah) Roh Allah dianggap sebagai sumber kemampuan-kemampuan yang kurang biasa. Di sini Roh itu memberi kemampuan teknis yang dianggap semacam penyertaan dalam hikmat Allah.
(0.8815154587156) (Kel 32:32) (jerusalem: kitab) Ialah sebuah "kitab" di mana tercatat perbuatan-perbuatan manusia dan nasibnya nanti, bdk Maz 69:29; 139:16+, dll.
(0.87634504587156) (Kel 16:34) (jerusalem: tabut hukum Allah) Harafiah: tabut kesaksian. Kesaksian itu ialah kedua loh batu hukum Allah, bdk Kel 25:16+, yang diletakkan di dalam tabut perjanjian yang kerap kali disebut: tabut kesaksian. Dalam jalannya kisah Keluaran di masa ini loh-loh itu belum ada.
(0.87634504587156) (Kel 27:9) (jerusalem: pelataran) Ialah tanah kudus sekeliling tempat suci. di sini pelataran itu diberi berpagar dari kayu dan kain. Dalam bait Allah di Yerusalem juga ada pelataran, 1Ra 6:36; Yeh 40; Mat 21:12 dsj; Kis 21:27-30.
(0.87634504587156) (Kel 40:34) (sh: Menghormati kekudusan Tuhan. (Selasa, 30 September 1997))
Menghormati kekudusan Tuhan.

Menghormati kekudusan Tuhan.
Apabila awan lambang kehadiran Tuhan berada di atas kemah suci, orang Israel tidak berani menghampiri kemah itu untuk beribadah. Mereka baru berani beribadah ketika awan itu terangkat (ayat 34-37). Sebenarnya awan itu adalah tanda kemurahan Allah yang berkenan menyertai umat-Nya. Namun Israel tahu bahwa kemurahan dan kebaikan Allah, bukan untuk dijadikan alasan bagi sikap yang sembarangan di hadapan Tuhan. Seperti Musa yang diajar Tuhan untuk melepaskan kasutnya di hadapan Allah, kita pun harus hidup gentar dan takut di hadapan Tuhan.

Tuhan hadir. Umat Tuhan telah mengerjakan tugas mereka, kini Tuhan mengerjakan bagian-Nya. Dengan tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari, Ia hadir. Bukankah sering kita mengabaikan tempat-tempat ibadah kita seolah bangunan buatan tangan manusia semata? Sering pula kita membayangkan Allah sebagai Allah yang abstrak dan jauh, tidak bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari kita. Ternyata Tuhan dekat. Tuhan hadir di dalam kemah yang di dalamnya Ia ingin kita beribadah, berjumpa Dia!

Renungkan: Bila hati kita terang, mata kita akan mampu melihat kehadiran Allah dalam keseharian kita.

Doa: Tolong kami menghormati kekudusan-Mu, Bapa!

(0.87534027522936) (Kel 40:34) (full: KEMULIAAN TUHAN. )

Nas : Kel 40:34

Kitab Keluaran berakhir dengan kemuliaan Tuhan yang memenuhi Kemah Suci.

  1. 1) Manifestasi ini melambangkan perihal Tuhan berdiam di dalam dan di tengah-tengah umat-Nya melalui gereja yang sejati (bd. 1Kor 3:16; Ef 2:18-22). Peristiwa ini selanjutnya melambangkan bahwa di masa depan Allah berdiam di tengah-tengah semua orang kudus-Nya yang setia di langit baru dan bumi baru (Wahy 21:3).
  2. 2) "Kemuliaan Tuhan" sering kali disebut sebagai kemuliaan "Shekinah"

    (lihat art. KEMULIAAN ALLAH).

(0.87534027522936) (Kel 1:1) (jerusalem) Dalam bab 1 ini diceritakan sedikit tentang kehidupan kelompok-kelompok orang Israel di negeri Mesir. Kel 1:1-5 berasal dari tradisi Para Imam, sedangkan Kel 1:6-14 agaknya berasal dari tradisi Yahwista dan Kel 1:15 dst dari tradisi Elohista. Kehidupan kelompok-kelompok itu di negeri Mesir hanya diperhatikan pengarang suci sejauh berhubungan dengan sejarah penyelamatan yang hendak dituliskannya. Oleh karena itu pengarang hanya mencatat bahwa keluarga-keluarga keturunan Yakub makin bertambah besar jumlahnya dan bahwa mereka ditindas di negeri Mesir. Dengan kedua catatannya ini pengarang menyiapkan kisah mengenai keluaran Israel dari Mesir serta kisah mengenai diikatnya perjanjian di gunung Sinai. Di mana tempat kedua peristiwa itu dalam rangka sejarah dunia pada umumnya sudah dibahas dalam pengantar.
(0.87449369724771) (Kel 12:1) (sh: Ketika Tuhan "berjalan melewati" (Kamis, 14 April 2005))
Ketika Tuhan "berjalan melewati"

Ketika Tuhan "berjalan melewati"
Bagian ini menjelaskan makna Paskah yang pertama kali dirayakan oleh orang Israel. Kata Paskah memiliki akar kata 'psh' dari rumpun bahasa Semit (termasuk bahasa Arab, Ugarit, dan Ibrani) yang berarti "berjalan melewati."

Melalui ritual Paskah ini kelak umat Israel akan mengenang kejadian yang begitu penting di dalam sejarah mereka ketika Tuhan menyelamatkan ("berjalan melewati") mereka dari perbudakan di Mesir. Peristiwa ini merayakan klimaks pembebasan umat Israel, yaitu ketika Tuhan memberikan tulah kesepuluh berupa kematian anak sulung semua keluarga Mesir kecuali di dalam rumah tangga Israel. Perayaan ini berupa pengurbanan domba yang darahnya dibubuhkan pada pintu rumah orang Israel, supaya mereka terhindar dari kematian anak sulung (ayat Di+AND+book%3A2&tab=notes" ver="">7,12-13). Domba tersebut lalu dipanggang dan dimakan dengan roti tidak beragi dan sayur-sayuran pahit. Mereka harus memakannya dengan berpakaian lengkap untuk bepergian. Hal ini menunjukkan ketergesaan dan kesiapan untuk meninggalkan Mesir. Nanti ketika perayaan ini diulang, perayaan ini harus dilanjutkan dengan perayaan hari roti tidak beragi selama seminggu penuh (ayat Di+AND+book%3A2&tab=notes" ver="">18-20). Umat Israel diperintahkan untuk melakukan kembali secara dramatis apa yang telah terjadi pada waktu itu di Mesir. Dengan mengenang peristiwa ini berarti mereka akan selalu mengingat kasih Allah kepada mereka di dalam sejarah keselamatan orang Israel.

Peristiwa Paskah ini merupakan suatu cara untuk mengingatkan umat Israel di Mesir dan keturunan mereka bahwa Allah betul-betul hadir, menghukum orang-orang Mesir, dan menyelamatkan umat Israel. Allah menjadi nyata di dalam peristiwa ini. Demikian juga di dalam Yesus Kristus, kehadiran Allah nyata. Di dalam Yesus Kristus Allah hadir di dalam hati orang-orang yang memercayai Dia. Kristuslah domba Paskah yang menebus dosa manusia (Yoh. 1:29).

Renungkan: Tuhan Yesus telah membayar dan menghapus dosa-dosa kita. Ia telah menjadi domba Paskah bagi kita.

(0.86940335779817) (Kel 2:10) (jerusalem: menariknya dari air) Secara kerakyatan nama Musa (Ibraninya: Mosye) diterangkan berdasarkan kata kerja masya yang berarti: menarik. Tetapi puteri Firaun itu tentu saja tidak berbahasa Ibrani. Nama Musa sebenarnya sebuah nama Mesir yang dikenal dengan singkatannya moses, dan secara lengkap ditemukan seperti, misalnya. Tut-moses, artinya: (dewa) Tot telah lahir. Ceritera tentang Musa yang "ditarik dari air" boleh dibandingkan dengan dongeng-dongeng mengenai masa muda beberapa tokoh termasyur, khususnya dengan ceritera tentang Sargon dari Agade, ialah seorang raja di Mesopotamia yang hidup sekitar th 3.000 seb Mas. Menurut ceritera itu ibu Sargon meletakkan anaknya yang masih bayi di dalam sebuah keranjang dari pandan, lalu dibiarkannya hanyut di arus sungai.
(0.8664478440367) (Kel 14:21) (ende)

Di sini ada sedikit perbedaan antara tradisi-tradisi: menurut tradisi P Musa mengulurkan tangannja dan membelah air dengan tongkatnja. Menurut tradisi J Jahwe sendiri membendung air laut dengan angin kentjang (Bandingkan tjatatan sesudah Kel 11:10).

(0.8664478440367) (Kel 16:13) (ende)

Setiap tahun pada masa tertentu burung-burung itu menempuh djarak djauh melalui laut. Sampai di daratan, mereka sudah lelah sehingga mudah sekali ditangkap (lihat Bil 11:31-32).

(0.8664478440367) (Kel 1:22) (jerusalem: sungai Nil) Naskah Ibrani hanya berkata: sungai. Dengan kata itu biasanya dimaksudkan sungai utama di Mesir, yaitu Nil, tetapi kadang-kadang juga anak-anak sungai Nil disebutkan demikian.
(0.8664478440367) (Kel 11:5) (jerusalem: anak sulung hewan) Catatan mengenai anak sulung hewan ini ditambahkan di sini berdasarkan Kel 12:12, sebab sama seperti anak sulung manusia, anak sulung hewannya termasuk hasil pertama yang menjadi milik khusus Allah.
(0.8664478440367) (Kel 12:13) (jerusalem: tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu) Naskah Ibrani dapat diperbaiki begitu rupa sehingga diterjemahkan begini tidak akan ada pemusnahan yang menulahi kamu, bdk Kel 12:23.
(0.8664478440367) (Kel 15:25) (jerusalem: Di sanalah ....) Kel 15:25 ini berupa sajak dan kurang sesuai dengan konteksnya. Ia barangkali diterangkan secara lain. Ungkapan: ketetapan dan peraturan, terdapat juga dalam Yos 24:25.


TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA