Karena Dia bukan manusia ^g  seperti aku, sehingga aku dapat menjawab-Nya: ^h  Mari bersama-sama menghadap pengadilan. ⁱ 

seperti batu-batu dikikis air, dan bumi ^m  dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat, ⁿ  demikianlah Kauhancurkan harapan ^o  manusia.

"Apakah manusia berguna bagi Allah? ^g  Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya ^h  sendiri.

Malah Ia mengganjar manusia sesuai perbuatannya, ^h  dan membuat setiap orang mengalami sesuai kelakuannya. ⁱ 

Karena bagi manusia Ia tidak menentukan waktu ^h  untuk datang menghadap Allah supaya diadili, ⁱ 

untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan ^c  orang,

Tetapi roh ^y  yang di dalam manusia ¹ , dan nafas Yang Mahakuasa, ^z  itulah yang memberi kepadanya pengertian. ^a 

Jikalau orang dungu dapat mengerti, maka anak keledai ^b  liarpun dapat lahir sebagai manusia. ^c 

untuk memberi hujan ^u  ke atas tanah di mana tidak ada orang, ke atas padang tandus yang tidak didiami ^v  manusia;

Sesungguhnya, dalam hal itu engkau tidak benar, demikian sanggahanku kepadamu, karena Allah itu lebih dari pada manusia. ^p 

Apakah baik, kalau Ia memeriksa kamu? ^h  Dapatkah kamu menipu Dia seperti menipu manusia? ⁱ 

Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat; ^h  hanya Allah yang dapat mengalahkan ⁱ  dia, bukan manusia.

tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat ¹ , dan menjauhi kejahatan ^e  itulah akal budi. ^f "

Jikalau aku menutupi ^w  pelanggaranku seperti manusia dengan menyembunyikan ^x  kesalahanku dalam hatiku,

Jikalau di sampingnya ada malaikat, penengah, ^o  satu di antara seribu, untuk menyatakan jalan yang benar kepada manusia, ^p 

demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit ^u  lagi, sampai langit hilang lenyap, ^v  mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya. ^w 

Kalau aku berbuat dosa ¹ , apakah yang telah kulakukan terhadap Engkau, ^e  ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku sasaran-Mu, ^f  sehingga aku menjadi beban bagi diriku? ^g 

yang dicurahkan oleh mendung, dan disiramkan ^u  ke atas banyak manusia. ^v 

Karena mata-Nya mengawasi jalan manusia, ^c  dan Ia melihat segala langkahnya; ^d 

Kepada manusiakah keluhanku ^b  tertuju? Mengapa aku tidak boleh kesal hati? ^c