| (0.81853668639053) | (Why 14:1) |
(ende: Diatas bukit Sion) Bukit Sion ialah tempat kenisah di Jerusalem dan disini lambang "Jerusalem surgawi", jang akan dilukis kemuliaannja dalam bab XXII. |
| (0.81853668639053) | (Why 21:9) |
(full: PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA.
) Nas : Wahy 21:9 Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukiskan Kota yang Kudus, yang kemuliaannya tidak dapat dipahami seluruhnya oleh pengertian manusia (lih. Wahy 21:9-22:5). |
| (0.81853668639053) | (Why 22:3) | (jerusalem) Ayat-ayat ini sebaiknya ditempatkan antara Wah 21:4 dan Wah 21:5. Bdk Pengantar. Ayat-ayat ini memandang masa depan (akan ada lagi) dan berupa suatu janji mengenai Kerajaan kelak waktu hamba-hamba Allah dan Anak Domba, Wah 3:12; 7:3; 14:1, akan "melihat" Allah untuk selama-lamanya, bdk 1Ko 13:12; 1Yo 3:2. |
| (0.81853668639053) | (Why 5:1) |
(sh: Liturgi surgawi (ayat 2) (Rabu, 10 Agustus 2005)) Liturgi surgawi (ayat 2)Liturgi surgawi (ayat 2) Siapa layak membuka kitab bermeterai itu di hadapan Allah? Kitab apa yang dimeterai dengan tujuh meterai itu sehingga tak seorang pun layak membukanya? Apa isi tulisan yang memenuhi kedua sisi gulungan itu? Bagaimana semua kejadian ini berkaitan dengan liturgi surgawi sehingga memberi kekuatan bagi mereka yang bergumul di bumi? Andaikan tak ada yang layak membuka kitab itu, nasib orang beriman akan kelam. Itu sebabnya, Yohanes menangis amat sedih. Memang tak seorang pun layak membuka kitab itu sebab isi meterai itu adalah rencana penyelamatan Allah atas banyak orang (ayat 11). Juga sebab tiap kali satu meterai dibuka, keluarlah gelombang dahsyat murka Allah atas para pelaku kejahatan (pasal Pintu+Gerbang+Domba+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">6 dst.). Satu-satunya yang layak membuka kitab itu ialah Dia yang telah bertindak sebagai Domba sembelihan. Melalui kematian-Nya, Ia justru telah menang dan terbukti bahwa Dialah Singa Yehuda (ayat Pintu+Gerbang+Domba+AND+book%3A66&tab=notes" ver="">5:5). Ia bahkan dilambangkan mencundangi semua kesombongan para penguasa dunia dengan tanduk-tanduk kekuasaan mereka seperti yang digambarkan dalam Daniel 7:7-8. Tanduk yang ada pada Sang Domba Allah ternyata bukan kekuatan kodrati, tetapi kekuatan adikodrati sebab Roh Allah sendiri dalam kepenuhannya ada pada-Nya (Why. 5:6). Gempita liturgi surgawi babak dua menyambung liturgi surgawi pertama. Segenap umat tebusan PL dan PB, bahkan seisi jagad raya dan segenap doa orang kudus meninggikan Sang Domba Allah. Ia memang layak menerima gulungan kitab dan menjalankan penghakiman atas seisi dunia sebab Ia telah menggenapi rencana Allah itu melalui ketaatan-Nya dengan konsekuensi penderitaan. Itu sebabnya, Ia adalah Domba Allah bertanduk tujuh sekaligus Singa Yehuda. Nyanyian itulah yang memberi kekuatan pada semua orang Kristen yang sedang menderita sebagai konsekuensi iman. Jalan kemenangan-Nya adalah jalan kemenangan kita! Responsku: ___________________________________________________________________________________________ |
| (0.81709230769231) | (Why 5:6) |
(full: SEPERTI TELAH DISEMBELIH.
) Nas : Wahy 5:6 Kristus, yang menampakkan diri sebagai Anak Domba yang menyandang tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, melambangkan penyerahan diri-Nya di salib bagi dosa umat manusia. Ini menunjukkan bahwa kelayakan, kuasa, wewenang, dan kemenangan Kristus itu datang dari kematian-Nya sebagai korban (ayat Wahy 5:9-14). "Anak Domba" merupakan simbol yang paling menonjol dalam kitab Wahyu untuk Kristus (mis. ayat Wahy 5:6-7; 12:11; Wahy 15:3; 17:14; 21:22; 22:1,3). Hukuman Kristus akan berlaku bagi mereka yang menolak korban-Nya sebagai Anak Domba Allah (Wahy 6:16-17). "Ketujuh tanduk" itu melambangkan kuasa dan kekuatan seorang penguasa (1Raj 22:11; Dan 7:24); tentang "ketujuh roh", lihat cat. --> Wahy 4:5. [atau ref. Wahy 4:5] |
| (0.7996698816568) | (Why 15:1) |
(sh: Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad (Senin, 11 November 2002)) Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad
Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad. Kedua, Yohanes melihat sesuatu yang menakutkan (ayat 5-8). Dia melihat tujuh malaikat yang menampakkan kekudusan Allah sambil membawa tujuh malapetaka (ayat 6). Ketujuh malapetaka ini masih merupakan perwujudan murka Allah yang terakhir (ayat 1,7). Penglihatan ini mengingatkan umat bahwa benar ini adalah hukuman yang terakhir, yang mengakhiri murka Allah. Tetapi, justru dalam penghukuman terakhir inilah, Allah mencurahkan penghukuman yang sebenar-benarnya, dan sepenuh-penuhnya.
Renungkan: |
| (0.79841905325444) | (Why 5:1) |
(full: SEBUAH GULUNGAN KITAB.
) Nas : Wahy 5:1 Gulungan kitab ini sangat penting karena berisi penyataan dari apa yang telah Allah tetapkan untuk nasib akhir dunia dan umat manusia. Kitab ini menerangkan bagaimana dunia ini akan dihukum dan menggambarkan kemenangan akhir dari Allah dan umat-Nya atas segala kejahatan. Bilamana setiap meterai itu dibuka, suatu bagian isi kitab itu dinyatakan dalam sebuah penglihatan (pasal Wahy 6:1-17; bd. Yeh 2:9-10). |
| (0.79151573964497) | (Why 6:16) |
(full: RUNTUHLAH MENIMPA KAMI.
) Nas : Wahy 6:16 Orang-orang berdosa yang tertinggal setelah orang percaya diangkat dari bumi untuk bertemu Tuhan di angkasa (1Tes 4:17) akan mengalami ketakutan dan keputusasaan yang hebat sementara mereka berusaha untuk lari dan bersembunyi. |
| (0.79151573964497) | (Why 13:11) |
(full: SEEKOR BINATANG LAIN.
) Nas : Wahy 13:11 Binatang lain ini akan membantu binatang yang pertama (lihat cat. --> Wahy 13:2), [atau ref. Wahy 13:2] mengarahkan dunia untuk menyembah antikristus (ayat Wahy 13:12) dan menyesatkan umat manusia dengan mengerjakan mukjizat-mukjizat yang besar (ayat Wahy 13:13-14; bd. Ul 13:1-3; 2Tes 2:9-12). Ia juga disebut sebagai "nabi palsu" (Wahy 19:20; 20:10). Sebuah patung antikristus barangkali akan ditempatkan di dalam bait Allah (Dan 9:27; Mat 24:15; 2Tes 2:4). Dua tanduknya yang sama seperti anak domba itu menandakan usahanya untuk menipu dengan cara memerankan seorang yang penuh kasih, kelembutan, dan kepedulian. Namun, dalam kenyataannya, wataknya tidak seperti seekor anak domba melainkan seekor naga (bd. Mat 7:15). |
| (0.79151573964497) | (Why 14:1) |
(full: BERSAMA-SAMA DENGAN DIA SERATUS EMPAT PULUH EMPAT RIBU ORANG.
) Nas : Wahy 14:1 Pasal Wahy 14:1-20 dan Wahy 15:1-8 memperkenalkan hukuman-hukuman dari pasal Wahy 16:1-18:24, sambil menunjukkan pahala yang menanti-nantikan mereka yang bertahan dalam iman mereka pada Yesus (ayat Wahy 14:12; 15:2-4). Pasal Wahy 14:1-20 mulai dengan menggambarkan pemandangan 144.000 orang percaya yang terkemuka tampak di sorga dekat Anak Domba itu. Secara simbolis bilangan 144.000 melambangkan umat Allah yang paling berserah dan setia di sepanjang zaman, yang menikmati kedudukan dan kesukacitaan yang khusus di sorga (lihat cat. --> Wahy 14:4 berikut). [atau ref. Wahy 14:4] Jadi, angka 144.000 tidak berarti bahwa mereka dibatasi sampai jumlah 144.000 orang saja. Setiap orang percaya bisa menjadi salah seorang dari kelompok ini dengan memiliki iman, kasih, dan pelayanan yang penuh penyerahan dan pengabdian. |
| (0.79151568047337) | (Why 14:4) | (jerusalem: seperti perawan) Zinah, percabulan secara tradisionil melambangkan penyembahan berhala, bdk Wah 2:14+, dan dalam Wah 17:1, dll, percabulan melambangkan penyembahan binatang. Keseratus empat puluh empat ribu orang yang ditebus, Wah 5:9, adalah perawan murni dan tidak bercela, Wah 14:5. Mereka tidak menyembah berhala dan karenanya dapat bersuamikan Anak Domba, bdk Wah 19:9; 21:2; 1Ko 11:2 |
| (0.77830136094675) | (Why 4:4) |
(full: DUA PULUH EMPAT TUA-TUA.
) Nas : Wahy 4:4 Siapakah tua-tua ini? Beberapa orang percaya bahwa mereka mewakili seluruh jemaat di sorga (lihat cat. --> Yoh 14:3; [atau ref. Yoh 14:3] 2Tim 4:8; 1Pet 5:4). Orang lain percaya bahwa kemungkinan mereka itu adalah malaikat yang berkuasa; akan tetapi, perhatikanlah bahwa para malaikat berdiri di sekeliling tua-tua itu (Wahy 7:11; bd. Wahy 5:8-10). Ada orang lain lagi yang percaya bahwa mereka mewakili Israel dan gereja yang bersatu dalam penyembahan kepada Allah dan Anak Domba itu, yaitu 12 (Israel) ditambah 12 (jemaat) sama dengan 24 (umat Allah dari zaman Israel dan zaman gereja). |
| (0.77830136094675) | (Why 7:9) |
(full: SUATU KUMPULAN BESAR ORANG BANYAK.
) Nas : Wahy 7:9 Yohanes menggambarkan sebuah pemandangan di sorga tentang suatu kumpulan besar orang dari semua bangsa yang diselamatkan oleh iman kepada Kristus. Mereka akan tinggal bersama-sama dengan Allah (ayat Wahy 7:15), bebas dari kesakitan dan dukacita (ayat Wahy 7:16-17; lihat cat. --> Wahy 6:9). [atau ref. Wahy 6:9] Banyak orang percaya bahwa kumpulan besar orang banyak yang diselamatkan oleh "darah Anak Domba" (ayat Wahy 7:14) adalah orang kudus masa kesengsaraan, karena Yohanes menyatakan bahwa mereka "keluar dari kesusahan yang besar" (ayat Wahy 7:14). Orang-orang yang menerima Kristus secara khusus menjadi sasaran penganiayaan Iblis dan orang-orang jahat (bd. Wahy 12:9-17). |
| (0.77830136094675) | (Why 19:7) |
(full: PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA.
) Nas : Wahy 19:7 Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu (yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan Kristus ke bumi. Banyak penafsir percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa gereja telah diangkat ke sorga sebelum kedatangan Kristus yang dilukiskan dalam ayat Wahy 19:11-21 (lihat art. KEANGKATAN GEREJA). Dua alasan diberikan untuk ini:
|
| (0.77830136094675) | (Why 22:4) |
(full: MEREKA AKAN MELIHAT WAJAH-NYA.
) Nas : Wahy 22:4 Ini merupakan tujuan terakhir dari sejarah penebusan: Allah yang berdiam di antara umat-Nya yang setia di suatu bumi yang bersih dari segala yang jahat. Di bumi yang baru ini, orang kudus akan melihat dan tinggal bersama dengan Yesus, Anak Domba Allah, yang oleh kasih-Nya telah menebus mereka dengan kematian-Nya di kayu salib. Kesukacitaan mereka yang terbesar adalah, "Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka yang akan melihat Allah" (Mat 5:8; bd. Kel 33:20,23; Yes 33:17; Yoh 14:9; 1Yoh 3:2). |
| (0.77830136094675) | (Why 1:6) | (jerusalem: imam-imam) Setelah bertobat dan dosanya dibasuh, Wah 1:5 dan Wah 1:7, kaum beriman menjadi suatu kerajaan dan imam-imam, Kel 19:6; mereka meraja semua bangsa, Dan 7:22,27; Yes 45:11-17; Zak 12:1-3 bdk Wah 2:26-27; 5:10; 20:6; 22:5; bersatu dengan Imamnya, yaitu Kristus, mereka sebagai imam mempersembahkan seluruh jagat raya kepada Allah sebagai korban pujian |
| (0.77830136094675) | (Why 6:1) | (jerusalem) Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj. |
| (0.77830136094675) | (Why 17:3) | (jerusalem: padang gurun) Ialah tempat tinggal binatang-binatang najis, Ima 16:8; 17:7 |
| (0.77830136094675) | (Why 19:1) | (jerusalem) Bagian ini berupa dua (Wah 19:1-5,6-8) nyanyian kemenangan yang sudah disiapkan dalam Wah 18:20. Nyanyian-nyanyian ini langsung diperlawankan dengan ratapan yang tercantum dalam bab 18. Nyanyian-nyanyian itu membarengi pemusnahan Babel. Dengan membagi teksnya secara lain sedikit dari pembagian dalam terjemahan ini dapat dikatakan: Nyanyian pertama, Wah 19:1-4, berbunyi dari sorga; dengan nyanyian kedua, Wah 19:5-8, orang-orang kudus dari seluruh Gereja, yang diundang untuk turut serta dalam perjamuan kawin Anak Domba, Wah 19:9; menggabungkan diri. Wah 19:10 menggambarkan reaksi si pelihat. |
| (0.77729035502959) | (Why 6:1) |
(full: ANAK DOMBA ITU MEMBUKA.
) Nas : Wahy 6:1 Yesus Kristus sendiri (yaitu, Anak Domba itu) membuka semua meterai yang menyingkapkan hukuman yang menghancurkan dunia (ayat Wahy 6:1,3,5,7,9,12). Hukuman-hukuman itu bersifat ilahi, karena telah diserahkan ke dalam tangan Kristus (Wahy 5:1,7; bd. Yoh 5:22). Sepanjang kitab Wahyu, hukuman berupa malapetaka itu disebut murka Allah (ayat Wahy 6:16-17; 11:18; 14:10,19; 15:1,7; 16:1,19; 19:15). |


