(0.44) | (Yeh 20:25) |
(ende) Perbagai adat salah jang muntjul di Israil dikatakan berasal dari Jahwe, oleh karena dibiarkan olehNja akan hukuman mereka. |
(0.44) | (Kej 38:12) | (jerusalem: Habis berkabung) Harafiah: setelah terhibur. Tetapi ungkapan itu berarti menyelesaikan seluruh adat perkabungan. Bdk Yer 16:7. |
(0.44) | (Kel 23:19) | (jerusalem: susu induknya) Peraturan ini menetapkan sebuah adat di negeri Kanaan, sebagaimana dibuktikan naskah-naskah yang berasal dari Ugarit. |
(0.43) | (1Kor 15:29) | (jerusalem) Tentang adat yang tersinggung di sini tidak diketahui apa-apa lagi. Dapat juga diterjemahkan: Jika demikian, apakah faedahnya orang memberi dirinya dibaptis untuk orang mati. Paulus tidak berkata apa-apa tentang nilai adat semacam itu, tetapi menggunakannya sebagai "argumentum ad hominem" (suatu argumentasi yang hanya berlaku bagi mereka yang mempraktekkan adat itu). |
(0.38) | (Rut 3:4) |
(bis: bukalah ... kakinya) bukalah ... kakinya: Menurut adat Yahudi, membuka selimut dan berbaring di dekat kaki seorang pria adalah lambang untuk minta perlindungan (Lihat Rut 3:9). |
(0.38) | (Kej 29:23) |
(ende) Menurut adat mempelai perempuan diantarkan kepada suaminja dengan muka terselubung, sehingga Jakub tidak mengetahui bahwa ia tertipu. Jakub, jang sebelumnja menundjukkan kelitjikannja, sekarang ditipu sendiri. |
(0.38) | (Kel 23:19) |
(ende) Larangan tersebut disini kiranja suatu reaksi menentang adat keagamaan Kanaan, jang diketemukan djuga dalam teks-teks Ugarit (Ras Sjamra, suatu tempat dipantai disebelah utara Fenisia). |
(0.38) | (Kel 34:14) |
(ende) Disini mulailah peraturan-peraturan Perdjandjian menurut tradisi Jahwistis (bandingkan: Kel 20:3). Mungkin djuga memuat adat-istiadat dari djaman sebelum Musa. |
(0.38) | (Hak 5:2) |
(ende: menguraikan rambutnja) merupakan adat kuno untuk masuk pertempuran. Sematjam nadar? Teranglah seluruh lagu ini adalah lagu pudjian dan sjukur bagi Jahwe. Achirnja dialah jang menganugerahkan kemenangan. |
(0.38) | (1Sam 8:5) |
(ende: adat para bangsa) jakni bangsa2 disekitar Israil ('Amon, Edom, Felesjet) jang djuga pada djaman ini mulai berdiri sebagai negara dibawah pimpinan radja. |
(0.38) | (Mzm 119:19) |
(ende) Tuhan adalah tuan rumah (dunia) dan manusia seorang asing sadja. Ia tidak tahu akan adat-istiadat (Taurat), hingga tuan rumah itu (Allah) harus mengadjarnja. |
(0.38) | (Kis 15:13) |
(ende: Jakobus) Pemimpin (uskup?) Jerusalem ini sendiri masih memenuhi dengan teliti segala sjarat hukum dan adat-istiadat Jahudi, jang tidak berlawanan dengan Indjil. |
(0.38) | (Flp 3:5) |
(ende: Ibrani) Berasal dari orang Jahudi tulen, berbahasa dan berpendidikan Jahudi sedjati dan bukan berkebudajaan Junani. |
(0.38) | (Ul 18:3) | (jerusalem: paha depan...) Penetapan yang terperinci ini bermaksud mencegah adat salah seperti yang dipraktekkan anak-anak Eli di Silo, 1Sa 2:13. |
(0.38) | (1Sam 5:5) | (jerusalem: tidak menginjak ambang pintu) Ini sebenarnya sebuah adat yang tersebar luas di zaman dahulu. Ambang pintu (rumah dsb) dianggap tempat kediaman roh-roh jahat. |
(0.38) | (Est 9:18) | (jerusalem: hari perjamuan) Dalam kitab Ester perjamuan-perjamuan berperan besar. Perjamuanpun ciri khas pesta Purim, yang terlebih sebuah pesta adat dan bukan hari raya keagamaan. |
(0.38) | (Mzm 105:16) | (jerusalem: menghancurkan seluruh persediaan makanan) Harafiah: mematahkan segala tongkat roti.Ini menyinggung adat menganggit roti (bundar dengan lobang di tengah) pada tongkat untuk disimpan (supaya jangan dimakan binatang). |
(0.38) | (Yes 1:29) | (jerusalem) Dalam bagian ini nabi Yesaya mengecam adat keagamaan yang menyangkut pohon angker. Jarang sekali nabi Yesaya mencela adat kebiasaan yang benar-benar kafir, bdk Yes 2:6-8. Pohon-pohon angker itu tidak menjadi pujaan rakyat, tetapi menyangkut adat kebiasaan penduduk aseli negeri Kanaan, bdk Ula 12:2+. Adat kebiasaan yang salah itu tersebar luas baik di wilayah kerajaan Yehuda maupun di wilayah kerajaan Israel, bdk Yes 57:5; Yer 2:20; 3:6,13; 17:2; Yeh 6:13; 1Ra 14:23; 2Ra 16:4; 17:10. |
(0.38) | (Mrk 7:5) | (jerusalem: adat-istiadat nenek moyang kita) Ialah aturan, perintah dan upacara yang oleh ahli-ahli Taurat ditambahkan pada hukum Musa, dan dianggap berasal dari Musa. |
(0.38) | (Luk 23:27) | (jerusalem: banyak perempuan) Talmud memberitahukan tentang suatu adat di Yerusalem bahwa perempuan-perempuan terkemuka menyediakan minuman pembius lalu membawanya kepada orang yang dihukum mati. |