Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 251 ayat untuk ceritera [Pencarian Tepat] (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.58463031746032) (1Sam 21:10) (jerusalem) Ceritera lucu ini berasal dari sebuah tradisi yang tidak bersangkutan dengan ceritera yang tercantum dalam bab ini. Ia lebih-lebih berkenaan dengan bab 27 dan memperlihatkan kecerdasan Daud.
(0.58463031746032) (2Taw 13:13) (jerusalem) Pertempuran ini diceritakan dengan berlatar kisah mengenai direbutnya, Ai Yos 8, dan Gibea, Hak 20 (penghadangan), dan ceritera-ceritera mengenai perang suci (pekik perjuangan, nafiri yang ditiup, Allah yang memberi kemenangan), bdk Yos 6.
(0.58463031746032) (Am 7:10) (jerusalem) Ini sebuah ceritera berupa prosa. Ia berasal dari sekelompok pendukung nabi Amos dan diselipkan antara penglihatan ketiga dan keempat. Ceritera itu menyusul nubuat melawan raja Israel, Ams 7:9, dan mengenai reaksi yang ditimbulkan oleh nubuat itu.
(0.57875452380952) (Kej 15:13) (jerusalem) Ayat-ayat ini berupa tambahan (yang tua sekali) pada ceritera aseli yang berasal dari tradisi Yahwista.
(0.57875452380952) (Kej 35:1) (jerusalem) Ceritera yang mengisahkan perjalanan Yakub dari Sikhem ke Hebron ini mengumpulkan berbagai tradisi yang bermacam-macam asal-usulnya.
(0.57875452380952) (1Sam 20:1) (jerusalem) Ceritera ini sejalan dengan yang tercantum dalam 1Sa 19:11-17. Dalam ceritera yang satu putera raja menyelamatkan Daud dan dalam ceritera yang lain puteri raja menyelamatkannya.. 1Sa 20:1-42 berasal dari tradisi lain dan pada yang tercantum dalam 1Sa 19:1-7.
(0.57875452380952) (1Raj 20:29) (jerusalem: seratus ribu Angka) Ini (dan yang dalam 1Ra 20:30) berlebih-lebihan, seperti lazim dalam ceritera rakyat.
(0.57875452380952) (2Raj 6:4) (jerusalem: Benhadad) Yang dimaksud agaknya Benhadad III, Damsyik. bdk bab 13. Urutan semua ceritera ini dibuat-buat saja.
(0.57875452380952) (2Raj 6:24) (jerusalem: Benhadad) Yang dimaksud agaknya Benhadad III, raja Damsyik, bdk bab 13. Urutan ceritera ini dibuat-buat saja.
(0.57281841269841) (Bil 16:32) (jerusalem: dengan seisi rumahnya) Ceritera mengenai pemberontakan Datan dan Abiram (yang lebih tua dari pada ceritera tentang pemberontakan Korah, bdk Bil 16:1+) belum tahu tentang tanggung jawab pribadi. Bagian terakhir, Bil 16:32 (dan dengan ...) ditambahkan waktu kedua ceritera tsb dipersatukan.
(0.57281841269841) (2Raj 2:1) (jerusalem) Ditinjau dari segi kesusahan ceritera yang bagus ini termasuk ke dalam kumpulan ceritera-ceritera mengenai nabi Elisa.
(0.57281841269841) (2Raj 2:19) (jerusalem) Nada ceritera ini sama dengan nada ceritera-ceritera yang termaktub dalam bab 4. Nabi Elisa mempunyai sebuah daya ajaib, baik untuk menyelamatkan maupun untuk membinasakan. Ia berbuat baik kepada mereka yang mengakuinya sebagai utusan Allah, tetapi orang tidak dapat memperolok abdi Tuhan itu. Kalau demikian orang kena hukuman yang setimpal.
(0.55462907936508) (Est 8:5) (jerusalem: membunuh dan membinasakannya) Penggorokan massal itu tentu saja tidak benar-benar terjadi, bdk Pengantar. Tetapi ceritera tentang pembunuhan itupun tidak bermaksud membakar dan membenarkan nafsu balas dendam. Hal ihwal yang tidak masuk akal, jumlah yang seenak-enaknya dibesar-besarkan dan tekanan ceritera sendiri menyingkapkan maksud penulis: ia ingin memperlihatkan (seperti kerap kali terjadi dalam Alkitab) bagaimana nasib orang terbalik menguntungkan bagi mereka yang tertindas. Maksud itu terungkap dalam sebuah ceritera yang sesuai dengan alam pikiran orang dahulu, seperti juga terungkap dalam ceritera-ceritera tentang peperangan. Selebihnya penulis mengetrapkan hukum pembalasan.
(0.50630476190476) (Kej 12:10) (jerusalem) Ceritera ini berasal dari tradisi Yahwista. Hal ihwal yang sama tampil kembali dalam bab 20 yang berasal dari tradisi Elohista (juga mengenai Sara) dan sekali lagi terdapat dalam Kej 26:1-11, yang berasal dari tradisi Yahwista (sekarang ceritera mengenai Ribka). Ceritera-ceritera tsb mau meluhurkan kecantikan ibu-ibu bangsa dan kelicikan bapa-bapa bangsa. Tetapi terutama cerita-cerita itu memperlihatkan bagaimana Tuhan melindungi baik ibu-ibu bangsa maupun bapa-bapa bangsa. Ceritera-ceritera itu jelas berasal dari suatu zaman waktu rasa susila belum begitu maju, sehingga berbohong tidak selalu dianggap salah dan hidup suami diutamakan dari kehormatan isteri. Memang terpimpin oleh Allah rasa susila dan akhlak umat manusia lama-kelamaan berkembang maju.
(0.50630476190476) (Kej 26:1) (jerusalem) Ishak hanya berperan dalam riwayat Abraham, Kej 26:21; 22:24, dan dalam riwayat anak-anaknya sendiri, Kej 25:19-28; 27; 28:1-9; 35:27-29. Bab 26 ini melulu yang langsung berbicara tentang Ishak. Kisah ini pada pokoknya berasal dari tradisi Yahwista, kecuali Kej 26:34-35 (Para Imam). Ada tiga ceritera, tetapi ceritera-ceritera itu ada yang sejalan dalam riwayat Abraham. Ketiga ceritera itu tersambung melalui Abimelekh, raja Gerar, bdk Kej 20:2, dan melalui orang Filistin, bdk catatan pada Kej 21:22. Ceritera pertama sejalan dengan Kej 12:10-20 dan 20 (lih catatan-catatan di sana). Ceritera ini lebih halus dari pada kedua yang lain. Bdk Kej 12:10-20,20; 21:25-31,32-33.
(0.50121612698413) (Kej 6:5) (jerusalem) Bagian kitab Kejadian ini menyatukan dua ceritera sejalan mengenai peristiwa yang sama. Ceritera pertama berasal dari tradisi Yahwista. Ia bergaya bahasa hidup dan berwarna-warni dan merangkum Kej 6:5-8; 7:1-5,7-10 (berupa saduran), Kej 6:12,16,17,22; 8:2-3,6-12,13,20-22. Ceritera lain berasal dari tradisi Para Imam. Bahasa dan rumusannya lebih tepat dan lebih dipikirkan masak-masak, tetapi gaya bahasanya kurang menarik. Ia merangkum Kej 6:9-22; 7:6-11,13-16,18-21,24; 8:1-2,3-5,13,14-19; 9:1-17. Penyadur yang menyatukan kedua ceritera itu mempertahankan corak khas masing-masing ceritera. ia sama sekali tidak berusaha menghilangkan beberapa perbedaan antara kedua tradisi tsb. Ada juga terpelihara beberapa ceritera mengenai air bah yang berasal dari Babel. Ceritera-ceritera itu menunjukkan berbagai persamaan yang menyolok dengan kisah yang tercantum dalam Alkitab. Ceritera Alkitab tidak bergantung pada ceritera-ceritera Babel secara langsung, namun bersumber pada tradisi asli itu berupa sebuah kemenangan akan satu atau beberapa banjir dahsyat yang pernah melanda lembah sungai Tigris dan Efrat. Lama kelamaan banjir itu dalam tradisi diperbesar sampai menjadi air bah yang melanda seluruh bumi. Hanya ceritera Kitab Suci memperkaya kisah rakyat aseli itu dengan ajaran mengenai keadilan dan kerahiman Allah dan dengan ajaran mengenai kedosaan manusia serta keselamatan yang dikaruniakan Allah kepada orang benar (bdk Ibr 11:7). Air bah merupakan penghakiman Allah dan mengibaratkan penghakiman di akhir zaman, Luk 17:26 dst; Mat 24:37 dst, sama seperti keselamatan yang dianugerahkan Allah kepada Nuh menjadi lambang keselamatan yang diperoleh manusia melalui baptisan, 1Pe 3:20-21.
(0.50121612698413) (Bil 16:1) (jerusalem) Kebanyakan ahli berpendapat bahwa dalam kisah ini terjalin dua ceritera yang sejalan. Ceritera yang satu (yang berasal dari tradisi Yahwista atau tradisi Elohista), Bil 16:1-2,12-15,25-34, mengenai pemberontakan politik dari pihak Datan dan Abiram, orang suku Ruben. Ceritera yang lain (yang berasal dari tradisi Para Imam), Bil 16:1,2-11,16-24,27,35, mengenai orang Kehat yang menginginkan kedudukan keturunan Harun sebagai imam.
(0.50121612698413) (Yos 7:14) (jerusalem: suku demi suku) Bandingkan caranya Saul ditunjuk menjadi raja dengan membuang undi, 1Sa 10:20-21; begitupun Yonatan ditunjuk sebagai orang yang bersalah, 1Sa 14:40-42. Dalam ceritera terakhir jelas bahwa orang ditunjuk dengan membuang undi suci yang dipakai untuk meminta keterangan dari Tuhan, bdk 1Sa 2:28+; Yun 1:17. begitupun kiranya dalam ceritera-ceritera lain orang membuang undi suci itu.
(0.50121612698413) (1Sam 26:1) (jerusalem) Ceritera ini sangat serupa dengan yang tercantum dalam bab 24. Boleh dikatakan bahwa kedua ceritera itu mengisahkan dua peristiwa yang serupa. Oleh tradisi lisan (kemudian tertulis) kedua peristiwa itu diceritakan dengan cara yang sama. Tetapi agaknya lebih tepat mengatakan: ada dua ceritera tentang peristiwa yang sama, dua cara sejalan untuk menceriterakan tentang kemurahan hati Daud dan rasa segannya terhadap diri raja sebagai orang kudus karena diurapi Tuhan sendiri, bdk 1Sa 9:26+.
(0.49607531746032) (Kej 20:1) (jerusalem) Ceritera yang berasal dari tradisi Elohista ini sejalan dengan Kej 12:10-20. Hanya ditambah beberapa unsur yang menyatakan rasa susila yang sudah lebih maju.


TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA