| (0.35138585294118) | (Flp 4:8) | (jerusalem: patut dipuji) Sejumlah naskah menambah: semuanya yang baik diketahui. Dalam Fili 4:8 ini Paulus memujikan suatu cita-cita akhlak dengan istilah yang dipakai ahli-ahli ilmu akhlak Yunani di zaman itu (hanya di sini Paulus menggunakan kata "kebajikan", bdk Wis 4:1; 5:13). Tetapi dalam Fili 4:9 Paulus mengajak mewujudkan cita-cita itu sesuai dengan ajaran Paulus dan terutama menurut teladannya, Fili 3:17; bdk 2Te 3:7+. |
| (0.35138585294118) | (1Ptr 1:3) | (jerusalem: Terpujilah Allah) Rumus berkat-pujian ini diambil alih dari Perjanjian Lama, Kej 14:20; Luk 1:68; Rom 1:25; 2Ko 11:31, tetapi diberi ciri Kristen, Rom 9:5; 2Ko 1:3; Efe 1:3: Allah dipuji oleh karena karunia-karunia yang diterima melalui Yesus Kristus, khususnya oleh karena kebangkitanNya, Rom 1:4-5+ dll. |
| (0.30118788235294) | (Yoh 5:44) |
(full: MENERIMA HORMAT SEORANG DARI YANG LAIN.
) Nas : Yoh 5:44 Mereka yang sungguh-sungguh memiliki iman yang menyelamatkan tidak akan didorong oleh pujian atau hormat dari orang lain. Tujuan hidup mereka hanyalah menyenangkan Bapa. Mereka yang sudah terbiasa senang dipuji orang menjadikan diri mereka sendiri berhala dan menempatkan diri mereka di luar Kerajaan Allah. Menyukai pujian orang melebihi pujian Allah berarti tidak percaya Injil Kristus dan tidak memungkinkan iman sejati (bd. Rom 2:29). |
| (0.30118788235294) | (2Raj 18:4) | (jerusalem: bukit-bukit pengorbanan) Mengenai bukit-bukit itu, tugu berhala dan tiang berhala, bdk 1Sa 9:12+; Kel 23:24+; Kel 34:13+. Dengan hanya mengizinkan satu tempat untuk beribadat, bdk Ula 12:2+, raja Hizkia sudah mulai melancarkan suatu pembaharuan agama yang diteruskan dan ditingkatkan raja Yosia, bab 23. Karena usahanya itu raja Hizkia mendapat pujian, 2Ra 18:3,5-6 |
| (0.30118788235294) | (Yeh 14:14) | (jerusalem: Nuh, Daniel dan Ayub) Ketiga tokoh ini sangat digemari rakyat di kawasan timur dahulu dan dikenal baik-baik dalam tradisi Israel juga. Nuh tampil dalam kisah yang tercantum dalam Kej 6-9; kisah mengenai Ayub menjadi pangkal kitab Ayub (yang berupa sajak). Hanya Daniel yang disebut di sini tidak tampil lagi dalam Alkitab (Kitab Daniel tidak berpangkal dengan tokoh ini). Tetapi dengan nama Daniel tokoh ini tampil dalam sajak-sajak yang ditemukan di Ras-Syamra (kota Ugarit dahulu). Ia dipuji sebagai seorang yang benar dan berhikmat. |
| (0.30118788235294) | (Tit 2:6) | (jerusalem) Nasehat ini di sini ditujukan kepada kaum muda, tetapi di tempat lain ditujukan kepada semuanya, ay Tit 2:5,12; 1Tim 2:9, 15; 3:2 |
| (0.28396264705882) | (Mat 6:1) |
(sh: Dasar dan tujuan yang keliru. (Senin, 5 Januari 1998)) Dasar dan tujuan yang keliru.Dasar dan tujuan yang keliru. Doa yang benar. Doa yang keluar dari mulut yang tidak memberi makna hidup yang dalam bukan doa yang benar. Doa merupakan suatu pergumulan. Bukan kebiasaan. Orang Yahudi cenderung bermain kata dalam doa. Nama Tuhan dipuji-puji, dihormati, dimuliakan, tetapi jalan hidupnya tidak terpuji. Doa yang bagaikan karangan indah, atau yang seperti rentetan mantera, adalah kebencian di telinga Allah. Tuhan tahu apa yang harus dilakukan tanpa tergantung kepada manusia. Gereja dan kegiatan Spiritual. Pembinaan jemaat perlu ditingkatkan, supaya doktrin tidak kering kerohanian, dan kerohanian tidak hampa bobot kebenaran teologis Kristiani. Renungkan: Sikap hati dan hubungan yang tidak benar dengan Allah tidak mungkin menghasilkan doa yang berkenan. |
| (0.26083635294118) | (1Taw 29:10) |
(sh: Pujian bagi Allah (Selasa, 26 Februari 2002)) Pujian bagi AllahPujian bagi Allah. Kini Daud mengarahkan perhatiannya pada Allah yang telah menyukseskan persiapan pembangunan Bait Suci. Di depan seluruh jemaah, Daud memuji Allah karena segala hal yang telah diberikan-Nya bagi Daud. Daud juga meminta berkat Ilahi bagi generasi-generasi selanjutnya. Ada 3 bagian di dalam puji-pujian ini. Pertama, Daud memulainya dengan rangkaian pujian bagi Allah (ayat 10b-13). Allah harus dipuji dari kekal sampai kekal (ayat 10b) karena Ia begitu baik kepada Daud. Lalu, Daud juga menjelaskan mengapa Allah layak dipuji. Allah adalah Allah yang memiliki kejayaan, kehormatan, dst. (ayat 11). Pengungkapan ini menunjukkan antusiasme Daud mengingat apa yang telah Allah lakukan di langit dan di bumi (ayat 11a-c). Allah juga dipuji karena kedaulatan-Nya yang dinyatakan melalui kerajaan Israel (ayat 11d). Segala kemakmuran dan kesejahteraan berasal dari Allah yang adalah penguasa segala sesuatu (ayat 12). Proses pemulihan sepenuhnya adalah anugerah Allah bagi mereka yang setia kepada-Nya. Bagian ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Allah dan pujian kepada nama-Nya yang mulia (ayat 13). Kedua, kekaguman Daud kepada Allah juga didasarkan atas pengenalan akan kerendahan dirinya sendiri (ayat 14-16). Ia menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Allah (ayat 14). Daud menyamakan dirinya sebagai orang asing (ayat 15) yang biasanya adalah tuna wisma dan bergantung sepenuhnya pada kebaikan orang-orang lain (lih. Ul. 10:18). Meskipun Daud sudah aman di tanah Israel, ia dan rakyatnya tetap perlu bersandar kepada Allah sebagaimana nenek moyang mereka di padang gurun (ayat 15). Demikian juga, pembangunan Bait Suci sepenuhnya adalah anugerah Allah. Ketiga, Daud berdoa untuk masa depan kerajaan Israel (ayat 17-19). Doa ini dimulai dengan masalah ketulusan hati dan komitmen yang penuh (ayat 17), yang ditunjukkan dengan sukacita dan kerelaan hati. Daud meminta agar sikap hati ini terpelihara sehingga ia dan rakyatnya setia kepada Allah selamanya. Kemudian, Daud juga meminta agar Salomo pun memiliki sikap hati yang sama, setia di dalam membangun rumah Allah. Hanya dengan ketulusan hatilah pekerjaan Salomo akan dapat diselesaikan. Renungkan: Kerendahhatian, kebersandaran kepada Tuhan, kesetiaan, dan ketulusan hati adalah prasyarat-prasyarat dalam pemulihan. |
| (0.25098989705882) | (Mzm 135:1) |
(full: PUJILAH NAMA TUHAN.
) Nas : Mazm 135:1-21 Panggilan untuk memuji Allah ini dilandaskan pada tiga hal:
|
| (0.25098989705882) | (Hos 1:4) |
(full: SEDIKIT WAKTU LAGI ... MENGHUKUM KELUARGA YEHU.
) Nas : Hos 1:4 Ayat ini sangat mungkin mengacu kembali pada pembantaian ke-70 putra Ahab oleh Yehu (2Raj 10:1-8). Sekalipun Yehu dipuji karena melaksanakan hukuman Allah yang adil atas keluarga Ahab, Yehu terlalu kejam (2Raj 10:30-31). |
| (0.25098989705882) | (Mzm 19:1) | (jerusalem: Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tanganNya dan dalam TauratNya) Kidung ini memuji Tuhan sebagai pencipta langit, khususnya matahari, Maz 19:2-5,5-7 (bdk Sir 43:1 dst), dan sebagai pencipta Taurat, Maz 19:8-11, lalu kidung ditutup dengan doa permohonan pemazmur, Maz 19:12-14. Alam dan taurat menyatakan keluhuran Tuhan dan kesempurnaan Allah, bdk Maz 93; 147:15-20; Ams 8:22 dst Ams 8:32 dst. Dalam alam pikiran timur dahulu matahari menjadi lambang keadilan dan dipuji demikian, bdk Mal 4:2; Wis 5:6. Begitu dapat dimengerti mengapa kedua bagian mazmur ini dipersatukan. Namun barangkali kedua bagian itu aselinya dua kidung tersendiri. Bagian kedua mazmur ini serupa dengan Maz 119. |
| (0.25098989705882) | (Mzm 96:1) | (jerusalem: Allah, Tuhan dan Hakim seluruh dunia) Puji-pujian ini meluhurkan Tuhan sebagai Raja, bdk Maz 47+, dan Hakim dunia semesta. Mungkin mazmur ini terdiri atas dua sajak tersendiri yang disatukan. Lagu ini tersusun atas dasar mazmur-mazmur lain dan kitab nabi Yesaya. Ia dikutip dalam 1Ta 16:23-33. Tuhan adalah Raja yang patut di puji di mana-mana dan senantiasa, Maz 96:1-3. Ia menjadikan alam semesta, Maz 96:4-6, dan karenanya semestinya Ia dimuliakan bangsa-bangsanya semestinyalah Ia dimuliakan bangsa-bangsa lain juga, Maz 96:7-9. Terutama Israel wajib meluhurkan Allahnya dan memasyhurkanNya sebagai Pencipta dan Hakim, Maz 96:10. Akhirnya Tuhan akan menyatakan diri sebagai Hakim dan lalu akan dipuji bahkan oleh makhluk-makhluk yang tidak berhayat, Maz 96:11-13. |
| (0.25098989705882) | (Mzm 111:1) | (jerusalem: Kebajikan Allah) Sajak kebijaksanaan ini disusun menurut abjad Ibrani: tiap-tiap larik mulai dengan huruf abjad yang berikut: Mazmur yang mulai dan berakhir sebagai pujian, Maz 111:1,10, merupakan sebuah kumpulan pepatah yang secara batiniah hampir saja tidak bergabung satu sama lain. Adapun isinya adalah sbb: Semua pekerjaan Allah patut dipuji dan direnungkan, Maz 111:2-3, dan dengan menetapkan hari-hari raja Tuhan sendiri mengingatkannya kepada manusia, Maz 111:4. Begitulah hari raya Paskah mengenangkan keluaran dari Mesir dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di gurun Maz 111:5-9. Kesimpulannya: Orang berhikmat mesti takut akan Allah, Maz 111:10. Maz 111 ini sangat serupa dengan Maz 112. |
| (0.25098989705882) | (Ams 5:15) | (jerusalem: kulahmu sendiri) Bahasa kiasan (kulah, sumur) berarti: isteri yang sah. Dengan zinah yang terkutuk, Ams 2:16+, diperlawankan kesetiaan dalam perkawinan dan isteri sah yang dipuji, Ams 5:15-18,18-19. Ada berbagai pepatah yang memuji isteri yang baik, sebuah karunia dari Tuhan dan penghiburan suami, Ams 18:22; 19:14 (sebaliknya: Ams 11:22; 19:13; 21:9; 25:24; 27:15; 31:3); khususnya perlu disebut "Puji-pujian untuk isteri yang cakap", Ams 31:10-31. Boleh jadi dalam Ams 5:15 dan Ams 31:10 dst isteri yang sah melambangkan hikmat-kebijaksanaan yang diperorangkan. Kalau demikian mala dalam bab 1-9 zinah dan kesetiaan suami-isteri mengibaratkan (sesuai dengan tradisi kenabian, bdk Hos 1:2+) ketidaksetiaan dan kesetiaan terhadap Tuhan serta hukum Taurat yang menjadi pangkal hikmat-kebijaksanaan. |
| (0.25098989705882) | (Kid 4:13) | (jerusalem: kebun) Kata Ibrani yang dipakai di sini (juga dalam Pengk 2:5 dan Neh 2:8 terj: taman raya), yaitu pardes sebenarnya sebuah kata dari bahasa Persia dan berarti: taman raya. Dalam bahasa Arab/Indonesia kata Persia itu menjadi: firdaus. Tumbuh-tumbuhan yang disebut dalam Kid 4:13-14 tidak dapat tumbuh bersama-sama. Kecuali pohon delima tumbuh-tumbuhan itu tidak terdapat di negeri Palestina. Taman yang digambarkan itu adalah buah khayal yang mengumpulkan wangi-wangian yang paling jarang dan mahal. Ini kerap kali terdapat dalam syair-syair Kid 1:2-3,12-14; 3:6; 5:5,13. Bdk Hikmat-kebijaksanaan yang dipuji-puji dalam Sir 24:12-21. |
| (0.25098989705882) | (Yes 52:7) | (jerusalem) Kitab Penghiburan merupakan sebuah "Injil" berita damai, Yes 52:7, yang menyampaikan "Kabar Baik", Yes 40:9. Para pewarta yang datang berlari-lari dan para pengawal yang melihatnya datang bersorak-sorai kegembiraan, sebab Tuhan sendiri meresmikan pemerintahanNya si Sion. Pemerintahan Allah itu mengganti pemerintahan raja-raja. Sejak dahulu kala pemerintahan itu dinubuatkan para nabi, bdk Yes 43:15; Yer 3:17; 8:19; Yeh 20:33; 34:11-16; Mik 2:13; 4:7; Zef 3:15. Pemerintah itupun dipuji-puji dalam mazmur-mazmur yang meluhurkan Tuhan sebagai Raja, Maz 47:1-9; 93:1-5; 96:1-13; 97:1-12; 98:1-9; 99:1-9; 145:1-21; 146:1-10. |
| (0.25098989705882) | (Luk 16:8) | (jerusalem: dengan cerdik) Menurut kebiasaan yang dibiarkan saja di Palestina seorang bendahara boleh meminjamkan sebagian dari barang milik majikannya. Seorang bendahara tidak diberi gaji. Supaya mendapat upahnya ia dibiarkan saja memalsukan dalam kwitansinya banyaknya barang yang dipinjamkan. Waktu barang pinjaman itu dikembalikan ia menuntut banyaknya yang tercantum dalam kwitansinya. Perbedaan antara apa yang benar-benar dipinjamkan dan apa yang menurut kwitansi palsu dituntut kembali dianggap sebagai upah bendahara. Bendahara dalam perumpamaan ini agaknya hanya menuntut kembali apa yang benar-benar dipinjamkan. Dengan mengurangi banyaknya barang yang tercantum dalam kwitansinya (yang dipalsukan dahulu) ia hanya melepaskan untung yang menurut kebiasaan dapat diperolehnya dan tidak merugikan majikannya. Maka "ketidak-jujuran" (Luk 16:8) bendahara tidak terletak dalam mengurangi banyaknya barang yang tercantum dalam kwitansi. Ini suatu tindakan cerdik yang dapat dipuji oleh majikannya. Ketidak-jujuran terletak dalam salah urusnya dahulu yang menyebabkan ia dipecat; Luk 16:1. |
| (0.24846730882353) | (Mzm 117:1) |
(sh: Kasih setia Allah kekal (Senin, 6 Mei 2002)) Kasih setia Allah kekalKasih setia Allah kekal. Mazmur yang paling pendek dari keseluruhan Mazmur ini mengajak seluruh bangsa untuk memegahkan Tuhan dalam gema sorak: “bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” “Segala bangsa” di sini adalah seluruh bangsa, termasuk orang-orang dari bangsa bukan Yahudi. Segala bangsa diajak karena pujian ini merupakan jawaban atas keyakinan bahwa Tuhan memerintah seluruh dunia. Ajakan pemazmur ini dapat disejajarkan dengan gema pemberitaan nabi Yesaya, yaitu bahwa sebelum kedatangan orang Israel, Allah telah dipuji di Yerusalem sebagai Allah yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi (Yes. 11). Pada pemberitaan Yesaya selanjutnya, orang-orang dari seluruh bangsa diundang untuk datang kepada Tuhan, Allah Israel (Yes. 55). Mazmur ini mempunyai tempatnya dalam kebaktian di Yerusalem sesudah masa pembuangan. Susunan mazmur pujian ini dapat dilihat dengan sangat jelas. Bagian pembukaan, bukan umat Israel saja yang diundang memuji Tuhan, melainkan segala bangsa dan segala suku bangsa. Ini memperlihatkan adanya unsur universal, seperti yang terdapat dalam mazmur lain: demikian bangsa-bangsa, bahkan semua yang bernafas diajak memuji Tuhan (Mzm. 47:2; 66:8). Di seluruh bumi, keselamatan yang dikerjakan Allah akan dikenal (Mzm. 22:28-30; 66:4) karena Dialah yang menghakimi bumi dengan menolong orang yang lemah, sengsara, dan miskin (Mzm. 82:8). Bagian pokok, yang dibuka dengan kata penghubung “sebab”, mengungkapkan mengapa Tuhan harus dipuji, yaitu karena keagungan, kehebatan kasih-Nya kepada umat-Nya, yang menjadi nyata dalam segala tindakan dan karya-Nya, serta kesetiaan Tuhan yang tidak pernah berkurang kualitasnya. Di bagian lainnya, pemazmur menekankan tentang kasih setia Tuhan yang hebat atas kita. Ini mengungkapkan bahwa perbuatan-perbuatan Allah terhadap Israel sungguh hebat dan dapat diandalkan. Renungkan: Kasih Allah kepada umat-Nya lebih dari sekadar perasaan saja, karena kasih yang bernilai kekal itu juga telah diwujudkan-Nya dalam diri Anak-Nya, Yesus Kristus. |
| (0.24846730882353) | (Mat 6:1) |
(sh: Rahasia Kristen (Senin, 15 Januari 2001)) Rahasia KristenRahasia Kristen. Dalam perikop-perikop ini Matius menekankan kerahasiaan dalam melakukan kewajiban agama serta ibadah, dan hanya Allah Bapa yang ada di tempat tersembunyi yang melihat dan membalasnya. Apakah pengajaran ini tidak bertentangan dengan pengajaran sebelumnya tentang garam dan terang dunia? Bukankah telah diajarkan bahwa terang kita harus bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Allah di surga? Yesus menegaskan bahwa hakikat hubungan Kristen dengan Allah adalah hubungan yang dekat, rahasia, dan pribadi. Karena itulah setiap kewajiban yang timbul dari hubungan itu bukanlah suatu tindakan pamer. Banyak contoh di masyarakat dimana memberi bantuan dipakai sebagai sarana untuk mengejar prestise dan popularitas. Penghargaan ini penting bagi manusia karena akan menaikkan pamor mereka di mata masyarakat dan memberikan dampak positif bagi karier mereka. Kristen harus bebas dari praktik demikian, karena Kristen justru harus memberi dengan motivasi menaati Allah dan berbelaskasihan kepada sesama. Ibadah juga bisa bertujuan pamer, seperti berpuasa (ayat 16-18). Yesus tidak mengkritik puasa yang mereka laksanakan namun Ia mengkritik mereka yang memamerkan bahwa mereka sedang berpuasa. Banyak Kristen pergi ke gereja dan aktif dalam berbagai kegiatan pelayanan hanya untuk memamerkan dan memberikan kesan bahwa dirinya adalah seorang yang taat beribadah. Namun ia sendiri tidak mempunyai persekutuan pribadi dan khusus dengan Allah. Yesus menekankan bahwa sebagai warga negara Kerajaan Allah, Kristen harus mempunyai hubungan dengan Allah secara nyata dan pribadi, bukan hubungan yang bersifat sandiwara. Apa pun yang Kristen lakukan bagi Allah, harus ditujukan kepada Allah dan bukan kepada manusia. Renungkan: Pengajaran ini tidak bertentangan tetapi justru melengkapi ajaran tentang garam dan terang dunia, karena untuk menjadi garam dan terang dunia, berbuat baik saja belum memadai. Masih ada sikap lain yang dituntut yang tidak dilihat orang lain dan inilah yang disebut rahasia Kristen. Bagaimanakah rahasia Kristen yang ada pada diri Anda selama ini ketika Anda memberi bantuan kepada orang lain, bantuan pembangunan gereja, atau melayani sebagai majelis, pengurus, atau aktivis dalam gereja? Hanya Allah dan Anda yang tahu. |
| (0.24846730882353) | (Why 15:1) |
(sh: Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad (Senin, 11 November 2002)) Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad
Patutlah Allah dipuji dan disembah sepanjang abad. Kedua, Yohanes melihat sesuatu yang menakutkan (ayat 5-8). Dia melihat tujuh malaikat yang menampakkan kekudusan Allah sambil membawa tujuh malapetaka (ayat 6). Ketujuh malapetaka ini masih merupakan perwujudan murka Allah yang terakhir (ayat 1,7). Penglihatan ini mengingatkan umat bahwa benar ini adalah hukuman yang terakhir, yang mengakhiri murka Allah. Tetapi, justru dalam penghukuman terakhir inilah, Allah mencurahkan penghukuman yang sebenar-benarnya, dan sepenuh-penuhnya.
Renungkan: |



untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [