(49-19) Sekalipun ia menganggap dirinya berbahagia ^c  pada masa hidupnya, sekalipun orang menyanjungnya, karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri,

Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia ^{1  o}  dari pada kehormatan Allah. ^p 

Terpujilah TUHAN, ⁿ  seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku.

Sebab TUHAN maha besar dan terpuji ^d  sangat, Ia lebih dahsyat ^e  dari pada segala allah. ^f 

Di situ ada seorang bernama Ananias, ^t  seorang saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ. ^u 

Dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari ^v  terpujilah nama TUHAN.

Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya. ^a 

Mendengar hardikan ^a  orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh.

Sebab besar TUHAN dan terpuji ^a  sangat, dan lebih dahsyat ^b  Ia dari pada segala allah. ^c 

Anak-anak teruna mereka dimakan api, ^g  dan anak-anak dara mereka tidak lagi dipuja dengan nyanyian perkawinan; ^h 

Sungguh aku telah menjadi bodoh; ^o  tetapi kamu yang memaksa aku. Sebenarnya aku harus kamu puji. Karena meskipun aku tidak berarti sedikitpun, ^p  namun di dalam segala hal aku tidak kalah terhadap rasul-rasul yang luar biasa itu. ^q 

Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak. ^p 

(18-4) Terpujilah ^w  TUHAN, seruku; maka akupun selamat dari pada musuhku. ^x 

Betapa Sesakh ^e  direbut, ^f  dan negeri pujian seluruh bumi diduduki! Betapa Babel menjadi kengerian ^g  di antara bangsa-bangsa!

Kemuliaanku selalu baru ^q  padaku, dan busurku ^r  kuat kembali di tanganku. ^s 

(12-9) Orang-orang fasik berjalan ^r  ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.

Besarlah TUHAN ^g  dan sangat terpuji, ^h  dan kebesaran-Nya tidak terduga. ⁱ 

Keangkuhan merendahkan orang, ^e  tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian. ^f 

Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia:

(48-11) Seperti nama-Mu, ^m  ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; ⁿ  tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.