Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada,<x id="s" /> seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.

Tetapi sesudah hari raya Roti Tidak Beragi kami berlayar dari Filipi<x id="o" /> dan empat hari kemudian sampailah kami di Troas<x id="p" /> dan bertemu dengan mereka. Di situ kami tinggal tujuh hari lamanya.

Dan sekarang aku tahu, bahwa kamu tidak akan melihat mukaku lagi,<x id="t" /> kamu sekalian yang telah kukunjungi untuk memberitakan Kerajaan Allah.<x id="u" />

Ia datang berdiri di dekatku dan berkata: Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia.

Jawabku: Tuhan, mereka tahu, bahwa akulah yang pergi dari rumah ibadat yang satu ke rumah ibadat yang lain dan yang memasukkan mereka yang percaya kepada-Mu ke dalam penjara<x id="f" /> dan menyesah<x id="g" /> mereka.

Lalu kata kepala pasukan itu: "Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga yang mahal." Jawab Paulus: "Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku."

Tetapi aku menjawab: Siapa Engkau, Tuhan? Kata Tuhan: <span class="red">Akulah Yesus, yang kauaniaya itu.span>

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.<x id="y" />

Yesus inilah yang dibangkitkan<x id="f" /> Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.<x id="g" />

jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit<x id="h" /> dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,

dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa<n id="1" /><x id="m" /> dan pelayanan Firman."

Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: <span class="red">Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!span>

Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku.

Ketika ia bertemu dengan kami di Asos, kami membawanya ke kapal, lalu melanjutkan pelayaran kami ke Metilene.

Ketika kami tiba di Yerusalem, semua saudara<x id="n" /> menyambut kami dengan suka hati.<x id="o" />

Dan setelah beberapa tahun lamanya aku datang kembali ke Yerusalem untuk membawa pemberian<x id="r" /> bagi bangsaku dan untuk mempersembahkan persembahan-persembahan.

Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir.<x id="s" />

Dan ketika Yohanes hampir selesai menunaikan tugasnya,<x id="x" /> ia berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka,<x id="y" /> tetapi Ia akan datang kemudian dari padaku. Membuka kasut<x id="z" /> dari kaki-Nyapun aku tidak layak.

Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun<n id="1" />,<x id="o" /> asal saja aku dapat mencapai garis akhir<x id="p" /> dan menyelesaikan pelayanan<x id="q" /> yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku<x id="r" /> untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia<x id="s" /> Allah.

Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,