Kata Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!"

Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu,

Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru.<x id="k" />

Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki<x id="b" /> Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala<x id="c" /> dari segala yang ada.

tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih<n id="1" /><x id="a" /> kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.<x id="b" />

dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala<x id="p" /> semua pemerintah dan penguasa.<x id="q" />

Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam."

Dan di atas kepala-Nya terpasang tulisan yang menyebut alasan mengapa Ia dihukum: "Inilah Yesus Raja orang Yahudi."

Anak itu pergi dan menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala Yohanes Pembaptis!"

Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!"

Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia<n id="1" />, dan sambil menggelengkan kepala<x id="u" /> mereka berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari,<x id="v" />

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: <span class="red">"Sudah selesai<n id="1" />.<x id="r" />"span> Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala<x id="p" /> Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.

dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih,<x id="u" /> yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya.<x id="b" />"

Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran<x id="y" /> dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.

Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya:<x id="h" /> "Batu yang telah dibuang<x id="i" /> oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru,<x id="j" /> juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan.<x id="k" />"

Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.<x id="x" />

Yang penting di sini ialah akal yang mengandung hikmat:<x id="r" /> ketujuh kepala<x id="s" /> itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk,

Dan mata-Nya bagaikan nyala api<x id="g" /> dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota<x id="h" /> dan pada-Nya<x id="i" /> ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri.<x id="j" />