Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."

Ada dua orang buta yang duduk di pinggir jalan mendengar, bahwa Yesus lewat, lalu mereka berseru: "Tuhan, Anak Daud,<x id="t" /> kasihanilah kami!"

Tetapi orang banyak itu menegor mereka supaya mereka diam. Namun mereka makin keras berseru, katanya: "Tuhan, Anak Daud, kasihanilah kami!"

Bilamana roh-roh jahat melihat Dia, mereka jatuh tersungkur di hadapan-Nya dan berteriak: "Engkaulah Anak Allah.<x id="b" />"

Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.

Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret,<x id="z" /> mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud,<x id="a" /> kasihanilah aku!"

Sewaktu-waktu ia diserang roh, lalu mendadak ia berteriak dan roh itu menggoncang-goncangkannya sehingga mulutnya berbusa. Roh itu terus saja menyiksa dia dan hampir-hampir tidak mau meninggalkannya.

Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!<x id="s" />"

Tetapi Yesus berseru kata-Nya: <span class="red">"Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;<x id="q" />span>

Sambil berlutut<x id="j" /> ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!<x id="k" />" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.<x id="l" />

Sementara itu orang yang berkumpul di dalam gedung itu berteriak-teriak; yang seorang mengatakan ini dan yang lain mengatakan itu,<x id="t" /> sebab kumpulan itu kacau-balau dan kebanyakan dari mereka tidak tahu untuk apa mereka berkumpul.

Tetapi ketika mereka tahu, bahwa ia adalah orang Yahudi, berteriaklah mereka bersama-sama kira-kira dua jam lamanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!<x id="v" />"

Atau mungkinkah karena satu-satunya perkataan yang aku serukan, ketika aku berdiri di tengah-tengah mereka, yakni: Karena hal kebangkitan orang-orang mati, aku hari ini<x id="w" /> dihadapkan kepada kamu."

Sebab kamu tidak menerima roh<x id="k" /> perbudakan yang membuat kamu menjadi takut<x id="l" /> lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa<n id="1" />!<x id="m" />"

Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut,<x id="k" /> namun hanya sisanya akan diselamatkan.<x id="l" />

Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya<x id="f" /> ke dalam hati<x id="g" /> kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa<n id="1" />!<x id="h" />"

Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah<x id="e" /> kami yang duduk di atas takhta<x id="f" /> dan bagi Anak Domba!"

Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud,<x id="g" /> karena anakku perempuan kerasukan setan<x id="h" /> dan sangat menderita."

Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud,<x id="y" /> diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,<x id="z" /> hosana di tempat yang mahatinggi!<x id="a" />"

Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!<x id="i" />" hati mereka sangat jengkel,<x id="j" />