tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes.<x id="p" />"

Kata Yesus kepadanya: <span class="red">"Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.<x id="t" />"span>

Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata: "Guru, jawab-Mu itu tepat sekali."

Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apapun.<x id="d" />

Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?<x id="n" />"

Jawab Yesus kepada mereka: <span class="red">"Jangan kamu bersungut-sungut.span>

Orang banyak itu menjawab: "Engkau kerasukan setan;<x id="c" /> siapakah yang berusaha membunuh Engkau?"

Jawab Yesus kepada mereka: <span class="red">"Hanya satu perbuatan<x id="d" /> yang Kulakukan dan kamu semua telah heran.span>

Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan?<x id="q" />

Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya.<x id="a" />"

Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku<n id="1" />!"

sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh<n id="1" /><x id="o" /> dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus:

Yesus menjawab mereka: <span class="red">"Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:span>

Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda<x id="h" /> dari pada-Mu.<x id="i" />"

Ia menjawab, kata-Nya: <span class="red">"Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;<x id="x" />span>

Jawab Yesus: <span class="red">"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.<x id="i" />"span>

Tetapi jawab Yesus: <span class="red">"Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah,span>

Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah<x id="b" /> yang hidup!"

<span class="red">Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara,<x id="z" /> aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari?span>

Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada seorangpun juga yang berani menanyakan<x id="o" /> sesuatu kepada-Nya.