Isai memperanakkan raja Daud.<x id="h" /> Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,<x id="i" />

<span class="red">"Hal Kerajaan Sorga seumpama<x id="n" /> seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.span>

<span class="red">Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta<n id="1" />.span>

Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.

Pilatus menjawab mereka dan bertanya: "Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?<x id="i" />"

Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan,<x id="t" /> damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!<x id="u" />"

Kata Natanael kepada-Nya: "Rabi,<x id="p" /> Engkau Anak Allah,<x id="q" /> Engkau Raja orang Israel!<x id="r" />"

"Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai.<x id="z" />"

dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!<x id="f" />" Lalu mereka menampar muka-Nya.<x id="g" />

Kira-kira pada waktu itu raja Herodes<x id="m" /> mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.

Beberapa hari kemudian datanglah raja Agripa dengan Bernike ke Kaisarea<x id="x" /> untuk mengadakan kunjungan kehormatan kepada Festus.

"Ya raja Agripa, aku merasa berbahagia, karena pada hari ini aku diperkenankan untuk memberi pertanggungan jawab di hadapanmu<x id="o" /> terhadap segala tuduhan yang diajukan orang-orang Yahudi<x id="p" /> terhadap diriku,

Lalu bangkitlah raja dan wali negeri serta Bernike<x id="l" /> dan semua orang yang duduk bersama-sama mereka.

Di Damsyik wali negeri raja Aretas menyuruh mengawal kota orang-orang Damsyik untuk menangkap aku.<x id="p" />

Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja<x id="j" /> segala zaman, Allah yang kekal,<x id="k" /> yang tak nampak,<x id="l" /> yang esa!<x id="m" /> Amin.<x id="n" />

Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir<x id="d" /> dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.

Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu,<x id="g" /> takutlah akan Allah, hormatilah raja!<x id="h" />

Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat<x id="q" /> lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja.<x id="r" />"

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea<x id="z" /> pada zaman raja Herodes,<x id="a" /> datanglah orang-orang majus<n id="1" /> dari Timur ke Yerusalem

dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi<x id="b" /> yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya<x id="c" /> di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."