Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.

Mereka mengamat-amati<x id="t" /> Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada hari Sabat,<x id="u" /> supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.

Sebab Ia menyembuhkan banyak<n id="1" /> orang,<x id="z" /> sehingga semua penderita penyakit berdesak-desakan kepada-Nya hendak menjamah-Nya.<x id="a" />

Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.<x id="j" />

Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan<n id="1" /><x id="t" /> kepada mereka. Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka:

Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya.

Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya<n id="1" />,<x id="d" /> aku akan sembuh."

Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.

Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: <span class="red">"Jangan masuk ke kampung!"span>

<span class="red">Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?span>

Tetapi Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya, lalu ia bangkit sendiri.

<span class="red">sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,span>

Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.

Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.<x id="p" />

Banyak juga orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain.

Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: "Raja orang Yahudi<x id="t" />".

Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya.

Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.

Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.

<span class="red">Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu<n id="1" />. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.<x id="p" />span>